Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN DESA EDUKASI DIGITAL DI ERA TEKNOLOGI Alfiana Alfiana; Listiana Sri Mulatsih; Sulastri Kakaly; Rinovian Rais; Liza Husnita; Asfahani Asfahani
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.18698

Abstract

Tujuan pengabdian ini untuk memberdayakan masyarakat desa dengan keterampilan dan pengetahuan tentang teknologi digital, membantu masyarakat desa bertahan dalam era teknologi, juga mendorong pertumbuhan dan pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR). Metode PAR memerlukan keterlibatan aktif dari pihak terkait agar dapat menganalisis kegiatan yang sedang berlangsung. Aspek kegiatan yang dilakukan meliputi pengumpulan data, penyuluhan serta pelatihan, dan evaluasi. Hasil pengabdiannya yaitu program ini berhasil meningkatkan literasi digital, menghubungkan pendidikan dengan pengembangan ekonomi, dan mendorong kolaborasi lintas sektor. Hasilnya adalah masyarakat desa yang lebih percaya diri dalam mengadopsi teknologi digital untuk memperbaiki kualitas hidup dan menciptakan peluang ekonomi yang lebih maju.
PEMBERDAYAAN PROGRAM PELATIHAN BUMDES DALAM MENGEMBANGKAN PEREKONOMIAN DESA Achmad Zahruddin; Rito Cipta Sigitta Hariyono; Fadilah Falah Syifa; Syarifah Wahyuni Al Syarief; Asfahani Asfahani
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.19258

Abstract

Tujuan dari pengabdian ini yaitu untuk menguraikan pemberdayaan program pelatihan BUMDes dalam mengembangkan perekonomian desa di Desa Baturaja. Metode penelitian yang digunakan untuk pengembangan Program Pelatihan Keterampilan pengelolaan BUMDes di Desa Baturaja adalah pendekatan Participatory Action Research (PAR). Pendekatan ini melibatkan partisipasi aktif pengelola BUMDes dan pemangku kepentingan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program. Teknik pengumpulan data mencakup wawancara, survei, dan observasi, sedangkan data yang dikumpulkan akan dianalisis secara konkrit dengan pengkodean data dan penyusunan naratif untuk mengidentifikasi masalah dan solusi yang relevan. Hasil pengabdian ini yaitu dengan memberikan pemberdayaan melalui program pelatihan yang sesuai dan berfokus pada kebutuhan nyata BUMDes, pengabdian ini memiliki potensi untuk memberikan manfaat yang signifikan bagi perekonomian desa. Jadi disimpulkan bahwa dengan adanya program pelatihan BUMDes ini memberikan wawasan yang berharga tentang pentingnya investasi dalam pemberdayaan BUMDes untuk pertumbuhan ekonomi desa. Dengan pengabdian ini membuka jendela menuju pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana pelatihan BUMDes dapat membawa perubahan positif yang signifikan dalam perekonomian desa.
OPTIMALISASI TAMAN WISATA KELURAHAN DI KOTA GRESIK DALAM MENATA LINGKUNGAN YANG MENARIK Eva Desembrianita; Zulharman Zulharman; Adi Masliardi; Asfahani Asfahani; Achmad Abdul Azis
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.19321

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi potensi dan peluang untuk mengoptimalkan taman-taman wisata kelurahan di Kota Gresik sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas lingkungan perkotaan. Metode yang diterapkan pada pengabdian masyarakat kali ini menggunakan ABCD (Asset Based Community Development) memprioritaskan hal-hal berharga yang dimiliki oleh kelurahan atau dikenal dengan pendekatan berbasis aset. Teknik pengumpulan data mencakup wawancara, survei, dan observasi, sedangkan data yang dikumpulkan akan dianalisis secara kualitatif dengan pengkodean data dan penyusunan naratif untuk mengidentifikasi masalah dan solusi yang relevan. Hasil pengabdian ini yaitu ini memberikan pandangan yang komprehensif tentang tantangan dan peluang dalam optimalisasi taman wisata kelurahan di Kota Gresik. Dengan pemeliharaan yang lebih baik, keterlibatan aktif masyarakat, pengembangan kreatif, dan pengelolaan yang terkoordinasi, taman-taman ini memiliki potensi untuk menjadi aset yang berharga dalam menjaga kualitas lingkungan perkotaan yang menarik dan berdaya tarik bagi penduduk dan wisatawan. Jadi disimpulkan bahwa taman wisata kelurahan memiliki peran yang penting dalam penataan lingkungan perkotaan yang menarik dan berkelanjutan.
MENGURANGI KETIMPANGAN SOSIAL MELALUI PROGRAM BANTUAN PENDIDIKAN BAGI ANAK-ANAK KURANG MAMPU I Ketut Sukarma; Tungga Bhimadi Karyasa; Hasim Hasim; Asfahani Asfahani; Achmad Abdul Azis
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.19682

Abstract

Ketimpangan sosial merupakan salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh banyak negara di dunia, termasuk di dalamnya ketimpangan pendidikan. Tujuan kegiatan adalah untuk menyelidiki dan mengatasi permasalahan yang melingkupi ketimpangan sosial dalam pendidikan. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini menerapkan metode Participatory Action Research (PAR). Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September 2023 dengan sasaran kelompok anak putus sekolah di wilayah Kelurahan Pagutan Kec. Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Dari penelitian pengabdian ini telah menghasilkan serangkaian temuan yang signifikan dalam upaya mengurangi ketimpangan sosial dalam akses pendidikan bagi anak-anak kurang mampu. Salah satu temuan kunci adalah bahwa program bantuan pendidikan yang dirancang khusus untuk kelompok sasaran ini secara efektif meningkatkan partisipasi mereka dalam pendidikan. Jadi program ini berhasil membuka pintu kesempatan bagi anak-anak yang sebelumnya menghadapi hambatan-hambatan signifikan. Mereka tidak hanya mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik, tetapi juga mengalami peningkatan prestasi akademik dan perkembangan pribadi yang kuat.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PROGRAM LINGKUNGAN HIJAU BEBAS POLUSI DI KOTA MAKASSAR Andi Haslinah; Usman Tahir; Hamzah Al Imran; Asfahani Asfahani; Zulfiah Larisu
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.20062

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendetesiskan pemberdayaan masyarakat dalam program lingkungan hijau bebas polusi di Kota Makassar sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas lingkungan perkotaan. Metode yang diterapkan pada pengabdian masyarakat kali ini menggunakan ABCD (Asset Based Community Development) memprioritaskan hal-hal berharga yang dimiliki oleh kelurahan atau dikenal dengan pendekatan berbasis aset. Teknik pengumpulan data mencakup wawancara, survei, dan observasi, sedangkan data yang dikumpulkan akan dianalisis secara kualitatif dengan pengkodean data dan penyusunan naratif untuk mengidentifikasi masalah dan solusi yang relevan. Hasil penelitian ini menggarisbawahi pentingnya menggabungkan pendekatan yang berfokus pada pemahaman dan tindakan konkret untuk menciptakan perubahan positif dalam perilaku dan kesadaran masyarakat terkait lingkungan. Jadi disimpulkan bahwa pemberdayaan masyarakat melalui Program Lingkungan Hijau Bebas Polusi di Kota Makassar memiliki potensi besar dalam meningkatkan pemahaman, kesadaran, dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Evaluasi kebutuhan masyarakat, penilaian lokasi yang cermat, administrasi yang baik, pendekatan penyuluhan efektif, dan pelatihan praktik langsung membentuk kerangka kerja penting dalam mencapai tujuan program ini.