Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Abadimas Adi Buana

PENGAWETAN ALAMI BERBAHAN DASAR SISIK IKAN PADA BUAH TOMAT HASIL PERTANIAN KELOMPOK TANI WORI Rumengan, Inneke Fenny Melke
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 3 No 1 (2019): Juli
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/abadimas.v3.i1.a1916

Abstract

Desa Wori khususnya kelompok Tani Wori merupakan salah satu desa yang memiliki potensi dibidang pertanian. Selain potensi yang dimiliki ada beberapa permasalah yang dihadapi diantaranya permasalah pasca panen, seperti cepat membusuknya hasil produksi pertanian hortikultura. seperti buah tomat. Tomat dengan kandungan airnya yang tinggi memilki masa simpan cukup singkat bila tidak diberikan perlakuan. Sisik ikan dapat diolah menjadi senyawa yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai pengawet alami. Pelaksanaan kegiatan ini berlokasi di Desa Wori, Kabupaten Minahasa Utara. Aplikasi produk pengawet alami diuji cobakan pada buah tomat yang dikelompokan menjadi 3 kelompok yaitu, kelompok tanpa perlakuan (kontrol), kelompok dengan pemberian kitosan, dan kelompok dengan nanokitosan. Observasi dilakukan pada hari ke-1, 3, 6 dan 9 setelah perlakuan diberikan, kemudian dilakukan analisis kadar airnya. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kelompok dengan pemberian kitosan dan nanokitosan dapat disimpan lebih lama sampai lebih dari 9 hari pada suhu ruang, sedangkan kelompok tomat kontrol hanya bertahan < 7 hari, terlihat dengan mengerutnya permukaan buah tomat karena proses respirasi yang meningkatkan kadar air, sehingga mempercepat pembusukan. Kadar air buat tomat dengan kitosan dan nanokitosan masing-masing 88.67±6.42% dan88.66±3.05% , sedangkan tomat kontrol 94.66±3.05 %. Dengan demikian, pemberian kitosan dan nanokitosan dapat menjadi solusi bagi kelompok tani untuk mendapatkan produk yang lebih lama tingkat kesegarannya. Hasil pelaksanaan kegiatan ini membuka peluang peningkatan pendapatan petani serta pemanfaatan limbah sisik ikan untuk peningkatan kualitas produk pertanian.
PENGAWETAN ALAMI BERBAHAN DASAR SISIK IKAN PADA BUAH TOMAT HASIL PERTANIAN KELOMPOK TANI WORI Inneke Fenny Melke Rumengan
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 3 No 1 (2019): Juli
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (691.336 KB) | DOI: 10.36456/abadimas.v3.i1.a1916

Abstract

Desa Wori khususnya kelompok Tani Wori merupakan salah satu desa yang memiliki potensi dibidang pertanian. Selain potensi yang dimiliki ada beberapa permasalah yang dihadapi diantaranya permasalah pasca panen, seperti cepat membusuknya hasil produksi pertanian hortikultura. seperti buah tomat. Tomat dengan kandungan airnya yang tinggi memilki masa simpan cukup singkat bila tidak diberikan perlakuan. Sisik ikan dapat diolah menjadi senyawa yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai pengawet alami. Pelaksanaan kegiatan ini berlokasi di Desa Wori, Kabupaten Minahasa Utara. Aplikasi produk pengawet alami diuji cobakan pada buah tomat yang dikelompokan menjadi 3 kelompok yaitu, kelompok tanpa perlakuan (kontrol), kelompok dengan pemberian kitosan, dan kelompok dengan nanokitosan. Observasi dilakukan pada hari ke-1, 3, 6 dan 9 setelah perlakuan diberikan, kemudian dilakukan analisis kadar airnya. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kelompok dengan pemberian kitosan dan nanokitosan dapat disimpan lebih lama sampai lebih dari 9 hari pada suhu ruang, sedangkan kelompok tomat kontrol hanya bertahan < 7 hari, terlihat dengan mengerutnya permukaan buah tomat karena proses respirasi yang meningkatkan kadar air, sehingga mempercepat pembusukan. Kadar air buat tomat dengan kitosan dan nanokitosan masing-masing 88.67±6.42% dan88.66±3.05% , sedangkan tomat kontrol 94.66±3.05 %. Dengan demikian, pemberian kitosan dan nanokitosan dapat menjadi solusi bagi kelompok tani untuk mendapatkan produk yang lebih lama tingkat kesegarannya. Hasil pelaksanaan kegiatan ini membuka peluang peningkatan pendapatan petani serta pemanfaatan limbah sisik ikan untuk peningkatan kualitas produk pertanian.
Co-Authors Ahmad Ismail Akerina, J. Andakke, Jeszy Novianti Ari B Rondonuwu, Ari B Ariyati H Fadel Baramuli, Yunita Billy Theodorus Wagey Budiyanto Budiyanto D. Sumilat Daniel Limbong Deiske Adeliene Sumilat, Deiske Adeliene Didit Dewanto Edi Suryanto Elvy L. Ginting, Elvy L. Emma Suryati Erly Kaligis Erly Kaligis F. Losung, F. Fallen B. Sandana Fembri, Fransiskus Fitje Losung Gerung, Pramulya R.A Ginting, Elvy Gregoria S. S. Djarkasi Grevo S Gerung Harino, Hiroya Harino, Hiroya Henneke Pangkey Hety B Lahope Indra R.N. Salindeho Indriasari ., Indriasari Inoue, Koji Inoue, Koji J. Rimper John Kekenusa Joice R.T.S.L Rimper Joppy Mudeng Julius Sampekalo K. W.A. Masengi Kai, Q Xaxa Alvin Kawung, Nickson Kreckhoff, Reni L. Lintang, Rosita AJ Lucia Cecilia Mandey Lumenta, Cysca Luntungan, Aldian H. Luntungan, Aldian H. Luntungan, Aldian Hein Luntungan, Hein A Malintoi, Adrianus Manginsela, Fransin Markus T. Lasut Marseni Sulung Mberato, Shellyn Prastisia Medy Ompi Melky R Pattiwael Mongan, Jemsi Montolalu, Gianfranco N. D. Rumampuk, N. D. N.D. Rumampuk Nainggolan, Hizkia H Y Natalie D Rumampuk Nawangsari Sugiri Pandey, Engel Pangemaman, Trezya Nilam Sari Parapat, Lasma R M E Patricia Untu, Patricia Paulus, James JH Petrus P Letsoin Pipih Suptijah Rampengan, M. M.F. Remy E. P Mangindaan RICHARDUS KASWADJI Rina Kundre Rinny Modaso Riny Modaso Robert A. Bara Roeroe, Kakaskasen A Rudi Prabowo Rumampuk, N.D. Rumampuk, Natalie D T Salaki, Meiske Salindeho, Netty Salindeho, Netty Sammy N.J. Longdong Songgigilan, Anisha M.G Sri Yuningsih Noor Stenly Wullur Sumampouw, Eliza J Suzanne L Undap Talumepa, Anggun C. N. Tarigan, Frista Trina Tallei Ukar, Melania Veibe Warouw Veibe Warouw Wattayakorn, Gullaya Wattayakorn, Gullaya Yatsuzuka, Emi Yatsuzuka, Emi Zainal Arifin Zammrud Lantiunga