Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : JURNAL LPPM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI

PRODUKSI DAN UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA SENYAWA BIOAKTIF YANG DIEKSTRAK DARI ROTIFER (Brachionus rotundiformis) STRAIN LOKAL Rumengan, Inneke F. M.; Rumampuk, N. D.; Rimper, J.; Losung, F.
JURNAL LPPM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : JURNAL LPPM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rotifer (Brachionus rotundiformis), sejenis zooplankton asal Sulawesi Utara telah dikaji sebagai produsen senyawa antibioaktif. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan metode kultur rotifer dengan pemberian mikroalga lokal pada beberapa salinitas sebagai induksi produksi senyawa bioaktif; mendapatkan ekstrak kasar senyawa bioaktif dari rotifer dengan pelarut metanol; dan mengevaluasi aktivitas antimikroba pada beberapa bakteri pathogen. Dari rotifer hasil kultur ini telah diekstrak senyawa bioaktif, dan senyawa ini telah diuji aktivitasnya pada 3 jenis bakteri pathogen yaitu Bacillus subtilis, Eschherichia coli dan Vibrio cholerae. Sebagai antibiotik pembanding digunakan tetrasiklin dan amoksisilin. Ada 2 strain yang dicobakan, yaitu strain Manembo-nembo yang pernah dideteksi mengandung senyawa sitotoksik, dan strain Minanga yang belum pernah diuji apakah mengandung senyawa bioaktif atau tidak. Masing-masing strain dikultur pada 3 macam salinitas yaitu 4, 20 dan 40 ppt untuk strain Minanga, dan 40, 50 dan 60 ppt untuk strain Manembo-nembo. Jenis pakan berupa Nannochloropsis oculata yang dikultur dalam medium Hirata dalam kondisi kultur baku di laboratorium. Ekstraksi bioaktif dilakukan dengan metoda baku menggunakan pelarut methanol. Ternyata ekstrak kasar senyawa dari rotifer strain Minanga dan strain Manembo-nembo dengan pakan N. oculata yang dikultur pada beberapa kadar salinitas, semuanya terbukti memiliki aktivitas antibakteri terhadap E. coli, B. subtilis, dan V. cholerae. Respons bakteri terhadap senyawa aktif yang dicobakan secara umum terlihat berbeda menurut jenis. Ekstrak dari rotifer yang dikultur pada salinitas tinggi (40 ppt) dengan pakan N. oculata menunjukkan aktivitas antimikroba paling tinggi. Bakteri yang paling rentan terhadap ekstrak senyawa dari rotifer yang diberi pakan N. oculata adalah B. subtilus .Kata kunci: rotifer, Nannochloropsis oculata, bakteri patogen, antimikroba
KANDUNGAN KIMIA DARI SISIK BEBERAPA JENIS IKAN LAUT Talumepa, Anggun C. N.; Suptijah, Pipih; Wullur, Stenly; Rumengan, Inneke F. M.
JURNAL LPPM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : JURNAL LPPM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsumsi ikan laut sangat diminati oleh masyarakat Indonesia, termasuk di Sulawesi Utara. Berlimpahnya restoran seafood yang menyediakan ikan laut sebagai menu utamanya dan penjualan ikan laut di pasar turut meningkatkan produk samping dari ikan seperti sisik yang kurang dimanfaatkan secara optimal. Untuk meningkatkan nilai guna dari sisik ikan laut sebagai suatu produk sampingan perikanan, maka perlu adanya riset untuk mengetahui komposisi kimia yang terkandung dalam sisik ikan laut sebagai upaya menyelidiki potensi sisik untuk dapat dijadikan sumber biomaterial yang dapat berguna bagi manusia. Penelitian ini menggunakan sisik ikan yang berasal dari perairan laut yaitu ikan kakatua, kakap merah, napoleon, salem, dan sahamia. Sejumlah 50 gram sisik dari setiap jenis ikan laut yang dikumpul dianalisis proksimat untuk mengetahui kadar-kadar kimia di dalamnya seperti air, abu, lemak, protein, dan karbohidrat. Kandungan sisik ikan laut yang sudah dikeringkan secara umum adalah air 11%, abu 39%, lemak 5%, protein 30%, dan karbohidrat 15%.
HILIRISASI HASIL RISET UNTUK PEMBERDAYAAN MITRA NELAYAN DI DESA TIBERIAS POIGAR BOLAANG MONGONDOW, SULAWESI UTARA Rumengan, Inneke F. M.; Salindeho, Netty; Sandana, Fallen B.; Luntungan, Aldian H.
JURNAL LPPM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : JURNAL LPPM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat dengan Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah ini telah digagas untuk pemberdayaan masyarakat nelayan melibatkan 2 kelompok mitra Nelayan Bersehati dan Viva Cipta Mandiri di Desa Tiberias Poigar Bolaang Mongondow, dengan tujuan menghilirisasi hasil riset untuk pemberdayaan mitra masyarakat pesisir, meningkatkan mutu produk hasil penerapan teknologi, meningkatkan daya tarik produk unggulan kepada masyarakat luas, mempercepat difusi teknologi dan manajemen masyarakat perguruan tinggi ke masyarakat industri. Untuk tahun pertama 2017 ini, hasil-hasil riset dihilirasi dalam bentuk penerapan teknologi pengemasan dingin dan pengasapan ikan dengan aplikasi kitosan, dengan metode pelaksanaan pelatihan dan pendampingan dalam hal teknis, manajemen dan pemasaran. Luaran kegiatan yang telah dicapai, antara lain peningkatan nilai asset berupa fasilitasi instalasi pengasapan ikan secara terkontrol. Peningkatan nilai laba dengan pendampingan penerapan teknologi pengemasan dingin terhadap produk ikan segar yang dipasarkan mencapai sekitar 20%. Kegiatan pendampingan dalam penerapan teknologi pengasapan ikan telah diunggah ke youtube https://www.youtube.com/watch?v=xaPK4iX4yTE dengan judul video “Pengasapan Ikan Fufu”. Aplikasi nanokitosan pada produk ikan asap telah pula diujicobakan. Produk yang dihasilkan telah dianalisis kadar proksimatnya dan siap untuk diberi label.
PKM PENGOLAH TERIPANG ASAP DI DESA MARIRI BARU KECAMATAN POIGAR KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW PROVINSI SULAWESI UTARA Salindeho, Netty; Rumengan, Inneke F.M.
JURNAL LPPM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : JURNAL LPPM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mitra sasaran program ini berlokasi di Desa mariri Baru Kecamatan Poigar Kabupaten Bolaang Mongondow yang secara geografis terletak di pesisir pantai dengan potensi perikanan laut yang potensial untuk dikembangkan. Desa ini dikategorikan sebagai desa dengan mayoritas masyarakat sebagai nelayan, yang sekitar 60% tergolong keluarga miskin. Nelayan-nelayan di desa ini terdiri dari nelayan penangkap dan pengolah hasil tangkapan. Dari kelompok pengolah hasil tangkapan, ada beberapa nelayan yang membentuk kelompok usaha kecil pengolah ikan asap dan juga teripang asap dengan jenis ikan dan teripang olahan tergantung hasil tangkapan yang berlebih salah satu di antaranya ikan jenis cakalang yang merupakan salah satu produk olahan yang digemari oleh masyarakat sekitar dan pemasaran sebagian tersebar pada pasaran lokal. Untuk teripang asap diasap dan dijual ke Manado sedangkan ikan asap di jual di pasar Poigar. Tujuan program ini yaitu meningkatkan produksi, pemasaran dan keuangan pada pengusaha kecil pengolah teripang asap di desa Mariri Baru, target agar trampil dan mandiri secara ekonomi. Target khusus kegiatan ini menghasilkan produk teripang asap yang unggul dari segi rasa, sanitasi dan higiene, daya awet dan penggunaan bahan baku kayu asap yang ramah lingkungan serta memberikan kelangsungan usaha dan manajemen yang tangguh. Adapun metode pelaksanaan yang akan diterapkan pada program ini yaitu 1) Permasalahan kelompok yang disepakati yaitu produksi, pemasaran dan keuangan; 2) Metode pendekatan yang akan ditawarkan untuk mengatasi persoalan kelompok yakni penyuluhan, pelatihan, pendampingan dan evaluasi; 3) Prosedur kerja untuk mendukung ke-3 aspek permasalahan, berturut-turut yaitu survey, penyuluhan, pelatihan, evaluasi, luaran, pelaporan.______________________________________________________________________Kata kunci : Pengasapan, Mariri Baru, Teripang Asap, Bolaang Mongow.
Co-Authors Ahmad Ismail Akerina, J. Andakke, Jeszy Novianti Ari B Rondonuwu, Ari B Ariyati H Fadel Baramuli, Yunita Billy Theodorus Wagey Budiyanto Budiyanto D. Sumilat Daniel Limbong Deiske Adeliene Sumilat, Deiske Adeliene Didit Dewanto Edi Suryanto Elvy L. Ginting, Elvy L. Emma Suryati Erly Kaligis Erly Kaligis F. Losung, F. Fallen B. Sandana Fembri, Fransiskus Fitje Losung Gerung, Pramulya R.A Ginting, Elvy Gregoria S. S. Djarkasi Grevo S Gerung Harino, Hiroya Harino, Hiroya Henneke Pangkey Hety B Lahope Indra R.N. Salindeho Indriasari ., Indriasari Inoue, Koji Inoue, Koji J. Rimper John Kekenusa Joice R.T.S.L Rimper Joppy Mudeng Julius Sampekalo K. W.A. Masengi Kai, Q Xaxa Alvin Kawung, Nickson Kreckhoff, Reni L. Lintang, Rosita AJ Lucia Cecilia Mandey Lumenta, Cysca Luntungan, Aldian H. Luntungan, Aldian H. Luntungan, Aldian Hein Luntungan, Hein A Malintoi, Adrianus Manginsela, Fransin Markus T. Lasut Marseni Sulung Mberato, Shellyn Prastisia Medy Ompi Melky R Pattiwael Mongan, Jemsi Montolalu, Gianfranco N. D. Rumampuk, N. D. N.D. Rumampuk Nainggolan, Hizkia H Y Natalie D Rumampuk Nawangsari Sugiri Pandey, Engel Pangemaman, Trezya Nilam Sari Parapat, Lasma R M E Patricia Untu, Patricia Paulus, James JH Petrus P Letsoin Pipih Suptijah Rampengan, M. M.F. Remy E. P Mangindaan RICHARDUS KASWADJI Rina Kundre Rinny Modaso Riny Modaso Robert A. Bara Roeroe, Kakaskasen A Rudi Prabowo Rumampuk, N.D. Rumampuk, Natalie D T Salaki, Meiske Salindeho, Netty Salindeho, Netty Sammy N.J. Longdong Songgigilan, Anisha M.G Sri Yuningsih Noor Stenly Wullur Sumampouw, Eliza J Suzanne L Undap Talumepa, Anggun C. N. Tarigan, Frista Trina Tallei Ukar, Melania Veibe Warouw Veibe Warouw Wattayakorn, Gullaya Wattayakorn, Gullaya Yatsuzuka, Emi Yatsuzuka, Emi Zainal Arifin Zammrud Lantiunga