Abstract: There are still many people living on the suburbs who have unique and diverse activities and habits. As in Jetis Trawas Village, Cepoko Village, Gunungpati District, Semarang City, some of these unique activities and habits actually trigger the formation of a space that is used for various activities. One of them that is unique is that there are still many houses that are in the same environment as livestock. The purpose of this study is to determine the pattern of sharing space on the suburbs and the factors that influence the formation of sharing space on the suburbs. Through qualitative research methods can provide a clear picture of sharing space based on the culture of the local community. In addition, this method is motivated by the author in conducting research in order to provide knowledge about things that are not widely known. So in this study, it will be explored and discussed further how this sharing space can be formed in the object of this research. The results of this study in Jetis Trawas Village show that the Sharing Room was formed due to economic factors as well as social interaction factors of the villagers.Abstrak: Masyarakat yang ada di pinggiran Kota masih banyak ditemui memiliki aktivitas dan kebiasaan yang unik dan beragam. Seperti yang ada di Desa Jetis Trawas, Kelurahan Cepoko, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Aktivitas dan kebiasaan unik ini ternyata memicu terbentuknya ruang yang digunakan untuk berbagai aktivitas. Salah satunya yang unik yaitu masih banyak terdapat rumah tinggal yang berada satu lingkungan dengan hewan ternak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola sharing space yang ada di pinggiran kota dan faktor – faktor yang berpengaruh dalam terbentuknya sharing space di pinggiran kota. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif rasionalistik, kualitatif analisis dengan deskriptif untuk menganalisa suatu objek dengan kondisi di lokasi penelitian. Analisis data menggunakan hasil wawancara dari beberapa warga dengan berbagai golongan umur yang objek penelitiannya sesuai dengan tema penelitian, kemudian hasilnya dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan melalui wawancara tersebut, diketahui bahwa Sharing Spaceterbentuk karena ketersediaan lahan, faktor ekonomi dan juga faktor sosial.