Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search
Journal : Edu Geography

Implementasi Pembelajaran Media Flip Chart dan Powerpoint Materi Dinamika Planet Bumi Sebagai Ruang Kehidupan Kelas X IPS 1 Dan X IPS 2 Ma Al-Asror Semarang Astutik, Sri Dewi; Sriyanto, Sriyanto
Edu Geography Vol 7 No 1 (2019): Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edugeo.v7i1.30132

Abstract

Background of this research is the number of students who scored below KBM (72), that is 54% (15 of 28) students. The aim of this study are (1) to know the implementation of flip chart and powerpoint media (2) to find out the effectiveness of flip chart and powerpoint media which includes the achievement of completeness of student learning outcomes, student learning activities and student responses or positive responses. The population of this study was class X IPS 1 and X IPS 2. The sampling technique used was purposing sampling. The sample of this study is class X IPS 2 because in this class, many students had scores under KBM on the previous test. Data collection technique that used is documentation, observation, tests, and questionnaires. The data analysis technique that usedis descriptive percentage analysis and statistical analysis of the two-mean difference test (t-test). The results of the study show that the implementation of the teacher's ability to use flip chart and powerpoint media is in the good criteria. The assessment of the RPP of the both classes received 69 score or 81.18% and the implementation of learning in class X IPS 1 got 72 score or 80% meanwhile the class X IPS 2 got 73 score or 81.11%. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya siswa yang mendapat nilai di bawah KBM (72) yaitu 54% (15 dari 28) siswa. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui implementasi media flip chart dan powerpoint (2) mengetahui efektivitas media flip chart dan powerpoint yang meliputi ketercapaian ketuntasan hasil belajar siswa, aktivitas belajar siswa dan respon atau tanggapan positif siswa. Populasi penelitian ini kelas X IPS 1 dan X IPS 2. Teknik sampel yang digunakan purposing sampling. Sampel penelitian ini kelas X IPS 2 karena banyak siswa yang nilai ulangannya di bawah KBM. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, observasi, tes, dan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase dan analisis statistik uji perbedaan dua ratarata (uji t-test). Hasil penelitian implementasi kemampuan guru dalam menggunakan media flip chart dan powerpoint termasuk dalam kriteria “baik”. Penilaian RPP kedua kelas mendapat skor 69 atau 81,18% dan pelaksanaan pembelajaran kelas X IPS 1 mendapat skor 72 atau 80% sedangkan kelas X IPS 2 mendapat skor 73 atau 81,11%.
Implementasi Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Geografi di Sma Negeri SeKabupaten Pemalang Hermawan, Arief Yulianto; Sriyanto, Sriyanto
Edu Geography Vol 7 No 2 (2019): Vol 7 No 2 (2019)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edugeo.v7i2.30144

Abstract

The purpose of this study was to (1) find out the learning planning in the 2013 curriculum implementation (2) find out the implementation of learning in the 2013 curriculum implementation (3) find out the assessment system in the 2013 curriculum (4) analyze the driving and inhibiting factors in the 2013 curriculum implementation. The purposive sampling technique was used to take a sample of 10 geography teachers from 10 schools, where each school was taken by 1 geography teacher who had participated in the training and implemented the 2013 curriculum during learning. Data collection uses questionnaires, observation, interviews and documentation. The results of the study show that (1) the geography teacher's learning planning falls into very good criteria (2) the implementation of learning by geography teachers in which 7 schools fall into very good criteria and 3 schools fall into sufficient criteria (3) teacher assessment geography falls into very good criteria (4) there are still some obstacles faced by geography teachers in implementing the 2013 curriculum. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui perencanaan pembelajaran dalam implementasi kurikulum 2013 (2) mengetahui pelaksanaan pembelajaran dalam implementasi kurikulum 2013 (3) mengetahui sistem penilaian dalam kurikulum 2013 (4) menganalisis faktor-faktor pendorong dan penghambat dalam implementasi kurikulum 2013. Teknik purposive sampling digunakan untuk mengambil sampel sebanyak 10 guru geografi dari 10 sekolah, dimana setiap sekolah diambil 1 guru geografi yang sudah ikut pelatihan dan mengimplementasikan kurikulum 2013 pada saat pembelajaran. Pengumpulan data menggunakan quesioner, observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) perencanaan pembelajaran oleh guru geografi masuk ke dalam kriteria sangat baik (2) pelaksanaan pembelajaran oleh guru geografi dimana 7 sekolah masuk ke dalam kriteria sangat baik dan 3 sekolah masuk ke dalam kriteria cukup (3) penilaian pembelajaran oleh guru geografi masuk ke dalam kriteria sangat baik (4) masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh guru geografi dalam mengimplementasikan kurikulum 2013.
Analisis Potensi Kawasan Wisata Alam Jembangan sebagai Ekoeduwisata Desa Jembangan Kecamatan Poncowarno Kabupaten Kebumen (sebagai Sumber Belajar Materi Geografi SMA/MA Kelas X-XI) Yulianasari, Siska; Sriyanto, Sriyanto
Edu Geography Vol 7 No 3 (2019): Vol 7 No 3 (2019)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edugeo.v7i3.33569

Abstract

The purpose of this study are to know the potential of Jembangan Nature Tourism Area as ecoedutourism, to know the development direction of Jembangan Nature Tourism Area, to inventory the potencies of Jembangan Nature Tourism Area as geographical learning resources for SMA/MA based on the 2013 curriculum of geography syllabus.The sampling technique used for manager of the tourist area consist of the chief manager and the head of pokdarwis is purposive sampling. The results of the study show that (1) the Jembangan Nature Tourism Area has classified potential to be developed as ecoedutourism with score of 1750. (2) Based on the SWOT quadrant analysis, the Jembangan Nature Tourism Area is in the I quadrant with a progressive strategy. (3) The formulation of ecoedutourism development produces 13 development strategies (4) Based on the 2013 curriculum of geography learning,the potencies of  Jembangan Nature Tourism Area can be used as geography learning source s by utilizing the environment which is supported by various existing attractions. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui potensi Kawasan Wisata Alam Jembangan sebagai ekeduowisata,  mengetahui arahan pengembangan Kawasan Wisata Alam Jembangan dan menginventarisasi potensi Kawasan Wisata Alam Jembangan sebagai sumber belajar materi geografi SMA/MA berdasarkan silabus pembelajaran geografi kurikulum 2013.Teknik sampling untuk pengelola kawasan wisata yang terdiri dari ketua pengelola dan ketua pokdarwis menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kawasan Wisata Alam Jembangan memiliki skor 1750 dengan klasifikasi potensial untuk dikembangkan sebagai ekoeduwisata. (2) Berdasarkan pada kuadran analisis SWOT Kawasan Wisata Alam Jembangan berada pada kuadran I dengan strategi progresif. (3) Perumusan strategi pengembangan ekoeduwisata menghasilkan 13 strategi pengembangan (4) berdasarkan silabus pembelajaran geografi SMA/MA Kurikulum 2013, potensi yang dimiliki Kawasan Wisata Alam Jembangan dapat dijadikan sebagai sumber belajar dengan memanfaatkan lingkungan yang didukung oleh berbagai daya tarik yang ada.
Partisipasi Siswa dalam Program Adiwiyata di SMPN 1 Bae Kudus Zulfirman, Ubaid; Sriyanto, Sriyanto
Edu Geography Vol 7 No 3 (2019): Vol 7 No 3 (2019)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edugeo.v7i3.33570

Abstract

SMP Negeri 1 Bae Kudus is one of some schools that have been participating in Adiwiyata programe since 2014. After participating in Adiwiyata program for one year, SMP Negeri 1 Bae Kudus was selected to be best school to implement three Adiwiyata programs in Jawa Tengah. SMP Negeri 1 Bae Kudus collaborated with several parties to support the implementation of the Adiwiyata in the school. However, the school delegate its students to attend several invitations of tree plantation and voluntary events. The participation of the students in nurturing and preserving the school environment, joining extracurricular that supports the culture of preserving the nature, and developing creativity and innovation in attempt to preserve and manage the environment was considered good. However, the level of participation of the students in joining environmental activities held by some parties outside the school was still low. SMP Negeri 1 Bae Kudus merupakan salah satu sekolah yang mengikuti program Adiwiyata sejak tahun 2014. Setelah mengikuti program Adiwiyata selama satu tahun SMP Negeri 1 Bae Kudus memperoleh prestasi sebagai pelaksana terbaik 3 program Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Tengah. SMP Negeri 1 Bae Kudus bekerjasama dengan beberapa pihak untuk mendukung pelaksanaan Adiwiyata di sekolah. Pada beberapa kesempatan undangan untuk mengikuti kegiatan penanaman pohon dan kerja bakti SMP Negeri 1 Bae Kudus mengirimkan delegasi siswa. Partisipasi siswa dalam memelihara dan merawat lingkungan sekolah, mengikuti ektrakurikuler yang mendukung perilaku berbudaya lingkungan hidup, dan mengembangkan kreatifitas dan inovasi dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup sudah dalam kategori baik, sedangkan tingkat partisipasi siswa dalam mengikuti kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar sekolah masih rendah.
SIKAP MASYARAKAT TERHADAP KEBERADAAN PABRIK SEMEN DI DESA TEGALDOWO KABUPATEN REMBANG Wijayanto, Andik; Arifien, Moch; Sriyanto, Sriyanto
Edu Geography Vol 8 No 1 (2020)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edugeo.v8i1.38496

Abstract

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Rembang memberikan izin lingkungan kepada PT. Semen Indonesia sejak tahun 2012, untuk melakukan pembangunan dan penambangan di Kecamatan Gunem Kabupaten Rembang karena ketersediaan bahan batu gamping yang melimpah. Pemerintah Kabupaten Rembang berharap dengan adanya pabrik semen akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dan membawa kemajuan serta kesejahteraan bagi masyarakat sekitar. Tujuan penelitian ini yaitu ingin mengetahui dan mendeskripsikan sikap masyarakat Desa Tegaldowo terhadap keberadaan Pabrik Semen Indonesia di Kecamatan Gunem Kabupaten Rembang dan faktor-faktor yang berpengaruh pada sikap masyarakat Desa Tegaldowo terhadap keberadaan Pabrik Semen Indonesia di Kecamatan Gunem Kabupaten Rembang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian yaitu di Desa Tegaldowo, Kecamatan Gunem Kabupaten Rembang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi,angket dan dokumentasi. Teknik pengujian dalam penentuan validitas data adalah menggunakan trianggulasi. Metode analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh warga Desa Tegaldowo dengan sampel 20 warga Desa Tegaldowo.Hasil penelitian ini adalah dari sekitar 20 warga yang telah peneliti wawancarai mereka mengatakan bahwa ada alasan mengapa ada penolakan dan ada yang menerima dengan beberapa faktor yang mereka katakana. Tapi secara kelseluruhan warga Desa Tegaldowo Menerima keberadaan pabrik semen.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 KENDAL TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Amalia, Arifatun Rizka; Sriyanto, Sriyanto; Arifien, Moch
Edu Geography Vol 8 No 2 (2020): Vol 8 No 2 (2020)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edugeo.v8i2.41161

Abstract

Learning is said to be successful if the learning objectives that formulated in the learning plan are successfullyachieved. The use of the right learning model makes it easier for students to understand the material.Geography learning using the Make a Match learning model allows students to learn with a pleasantatmosphere. The purpose of this study was to determine the effectiveness of using the Make a Match learningmodel on geography lesson viewed from student responses and student learning outcomes. The approach usedin this research is quantitative with the design of experimental research, which uses questions andquestionnaires as a data collection tool. The research population was X grade IPS students of SMA N 2Kendal with the students of class X IPS 1 and X IPS 2 as the sample. As a result, the experiment class thatreceived the Make a Match learning model got an average score of 83,47 while the control class got 81,38. Pembelajaran dikatakan berhasil apabila tujuan pembelajaran yang dirumuskan padarencana pembelajaran berhasil dicapai. Penggunaan model pembelajaran yang tepatmempermudah siswa dalam memahami materi. Pembelajaran geografi menggunakanmetode Make A Match memungkinkan siswa untuk belajar dengan suasana yangmenyenangkan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitaspenggunaan model pembelajaran Make A Match pada mata pelajaran geografi dilihatdari tanggapan siswa dan hasil belajar siswa. Pendekatan yang digunakan dalampenelitian ini adalah kuantitartif dengan desain penelitian eksperimen, yangmenggunakan soal dan angket sebagai alat pengumpul data. Populasi penelitian iniadalah siswa kelas X IPS SMA N 2 Kendal dengan sampel kelas X IPS 1 dan X IPS 2.Hasilnya eksperimen yang mendapatkan perlakuan metode Make a Match rata-rata hasilbelajarnya 83,47 dan kelas kontrol yang mendapat nilai rata-rata sebesar 81,38.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 KENDAL TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Amalia, Arifatun Rizka; Sriyanto, Sriyanto; Arifien, Moch
Edu Geography Vol 8 No 2 (2020): Vol 8 No 2 (2020)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Learning is said to be successful if the learning objectives that formulated in the learning plan are successfullyachieved. The use of the right learning model makes it easier for students to understand the material.Geography learning using the Make a Match learning model allows students to learn with a pleasantatmosphere. The purpose of this study was to determine the effectiveness of using the Make a Match learningmodel on geography lesson viewed from student responses and student learning outcomes. The approach usedin this research is quantitative with the design of experimental research, which uses questions andquestionnaires as a data collection tool. The research population was X grade IPS students of SMA N 2Kendal with the students of class X IPS 1 and X IPS 2 as the sample. As a result, the experiment class thatreceived the Make a Match learning model got an average score of 83,47 while the control class got 81,38. Pembelajaran dikatakan berhasil apabila tujuan pembelajaran yang dirumuskan padarencana pembelajaran berhasil dicapai. Penggunaan model pembelajaran yang tepatmempermudah siswa dalam memahami materi. Pembelajaran geografi menggunakanmetode Make A Match memungkinkan siswa untuk belajar dengan suasana yangmenyenangkan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitaspenggunaan model pembelajaran Make A Match pada mata pelajaran geografi dilihatdari tanggapan siswa dan hasil belajar siswa. Pendekatan yang digunakan dalampenelitian ini adalah kuantitartif dengan desain penelitian eksperimen, yangmenggunakan soal dan angket sebagai alat pengumpul data. Populasi penelitian iniadalah siswa kelas X IPS SMA N 2 Kendal dengan sampel kelas X IPS 1 dan X IPS 2.Hasilnya eksperimen yang mendapatkan perlakuan metode Make a Match rata-rata hasilbelajarnya 83,47 dan kelas kontrol yang mendapat nilai rata-rata sebesar 81,38.
Pengaruh Pengetahuan dan Perilaku Petani dalam Memelihara Saluran Irigasi di Desa Kunjeng Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan Aninditya, Destiana; Banowati, Eva; Sriyanto, Sriyanto
Edu Geography Vol 8 No 3 (2020): Vol 8 No 3 (2020)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Irrigation is used to facilitate the irrigation of agricultural land. In an effort to maintain irrigation canals farmersshould have knowledge about irrigation in order to encourage the behavior of maintaining irrigation channels.This study aims to: 1) determine the knowledge of farmers in maintaining irrigation channels; 2) know thebehavior of farmers in maintaining irrigation channels; 3) analyze the influence of farmers' knowledge andbehavior in maintaining irrigation channels. The results showed that farmers 'knowledge significantly influencedfarmers' behavior in maintaining irrigation channels. Because the results of the hypothesis test is known tocalculate 11.527. Based on the calculation of the test results of the determination of the value of R square = 0.639,this shows that the magnitude of the effect given by the independent variable on the dependent variable is 63.9%.Farmers' knowledge is classified as good criteria with an average of 72.18%, while the behavior of farmers tomaintain irrigation channels is classified as sufficient criteria with an average score of 68.58%. For the regressionresults it is known that the knowledge variable gives an effect of 0.8 on the behavior variable. Irigasi digunakan untuk mempermudah dalam pengairan lahan pertanian. Dalam upayamemelihara saluran irigasi petani seharusnya memiliki pengetahuan tentang irigasi supayamendorong perilaku memelihara saluran irigasi. Penelitian ini bertujuan: 1) mengetahuipengetahuan petani dalam memelihara saluran irigasi; 2) mengetahui perilaku petani dalammemelihara saluran irigasi; 3) menganalisis pengaruh pengetahuan dan perilaku petani dalammemelihara saluran irigasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan petani berpengaruhsignifikan terhadap perilaku petani dalam memelihara saluran irigasi. Karena hasil uji hipotesisdiketahui nilai t hitung sebesar 11,527. Berdasarkan perhitungan hasil uji determinasi nilai R square=0,639, hal ini menunjukkan bahwa besarnya pengaruh yang diberikan variabel independentterhadap variabel dependent sebesar 63,9%. Pengetahuan petani tergolong dalam kriteria baikdengan rata-rata 72,18%, sedangkan untuk perilaku petani memelihara saluran irigasi tergolongdalam kriteria cukup dengan rata-rata skor 68,58 %. Untuk hasil regresi diketahui bahwa variabelpengetahuan memberikan pengaruh sebesar 0,8 terhadap variabel perilaku.
Analisis Kompetensi Pedagogik Guru Geografi dalam Pembelajaran Geografi di SMA Negeri Kabupaten Pemalang Tahun 2019 Yanuar, Rizki; Sriyanto, Sriyanto
Edu Geography Vol 9 No 2 (2021): Vol 9 No 2 (2021)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objectives of this study were to 1) determine the pedagogical competence of geography teachers of public high schools in Pemalang Regency, 2) the driving and inhibiting factors for teacher pedagogical competence in geography learning in public high schools in Pemalang Regency. The population in this study were geography teachers and high school students in Pemalang Regency. Determination of the research sample using total sampling technique for geography teachers and proportionate srtatified random sampling for students. The variables of this research are teacher pedagogical competence with sub-variable level of teacher geography pedagogical competence, as well as driving and inhibiting factors of teacher pedagogical competence in geography learning. Data collection techniques using questionnaires, observation, interviews, and documentation. Data analysis using descriptive statistical analysis techniques. Based on the research, it shows that: 1) the pedagogical competence of the georaphic teachers of SMA Negeri in Pemalang Regency is included in good criteria, supported by student responses that are included in good criteria, and the results of the observation of teacher pedagogic competence in geography learning are also included in good criteria. 2) The driving and inhibiting factors for teacher pedagogical competence in geography learning are the availability of facilities and infrastructure, competency development programs, utilization of ICT-based learning media, and supervision of school principals. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk 1) mengetahui kompetensi pedagogik guru geografi SMA Negeri di Kabupaten Pemalang, 2) faktor pendorong dan penghambat kompetensi pedagogik guru dalam pembelajaran geografi SMA Negeri di Kabupaten Pemalang. Populasi dalam penelitian ini adalah guru geografi dan siswa SMA Negeri di Kabupaten Pemalang. Penentuan sampel penelitian menggunakan teknik total sampling untuk guru geografi dan proportionate srtatified random sampling untuk siswa. Variabel penelitian ini adalah kompetensi pedagogik guru dengan sub variabel tingkat kompetensi pedagogik guru geografi, serta faktor pendorong dan penghambat kompetensi pedagogik guru dalam pembeljaran geografi. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Berdasarkan penelitian, menunjukan bahwa: 1) kompetensi pedagogik guru georafi SMA Negeri di Kabupaten Pemalang termasuk dalam kriteria baik, didukung respon siswa termasuk dalam kriteria baik, dan hasil observasi kompetensi pedagogik guru dalam pembelajaran geografi juga termasuk dalam kriteria baik. 2) faktor pendorong dan penghambat kompetensi pedagogik guru dalam pembelajaran geografi adalah ketersediaan sarana dan prasarana, program pengembangan kompetensi, pemanfaatan media pembelajaran berbasis TIK, serta pengawasan kepala sekolah.
Konservasi Mata Air Gending Melalui Peran Serta Masyarakat dalam Melestaraikan Kearifan Lokal Desa Sukorejo Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang Lestari, Nur Puji; Sriyanto, Sriyanto; Sanjoto, Tjaturahono Budi
Edu Geography Vol 9 No 2 (2021): Vol 9 No 2 (2021)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The goalof this research was to find out of the determine comunity activitities in springconservation, comunity participation inspring conservation and localwisdom in spring conservation.Design in this research used qualitative research.Technique of collecting data used interviews,observation, and documentation.Analysis of the data used descriptive qualitative. Data validity techniques used were triangulation.Result of this research showed that water springs condition was not affected by season. Comunity activities in conservation effort can be seen from the protection and preservation of springs, water quality managenent and pollution control.Comunity participation in spring water conservation Gending can be seen from comunity participation in the preparation, of monitoring and information delivery, funding plan.Local wisdom of Sukorejo community in Gending spring conservation is manifested in norms and customs, of the padusan tradition, the kungkum tradition, the recommended norms as wellas the prohibitions and community trust in Gending springs.Thislocal wisdom makes the people of Sukorejo appreciate the natural surroundings more so that,they do not dare to damage the environment of the Gending springs.The community realizes that theexistence of clear springs is a tremendous blessing thatmust bemaintained and preserved ao that thecommunity’s water needs can still be fulfilled Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan masyarakat dalam konservasi mata air, peran serta masyarakat dalam konservasi mata air, dan kearifan lokal masyarakat dalam konservasi mata air. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskripsi kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi mata air Gending tidak dipengaruhi oleh musim. Kegiatan masyarakat dalam upaya konservasi terlihat dari kegiatan perlindungan dan pelestarian mata air, pengawetan air, pengelolaan kualitas dan pengendalian pencemaran. Peran serta masyarakat dalam konservasi mata air Gending terlihat dari peran serta masyarakat dalam penyusunan rencana, pendanaan, pengawasan dan penyampaian informasi atau laporan. Kearifan lokal masyarakat Sukorejo dalam konservasi mata air Gending terwujud dalam norma dan adat istiadat yang berupa tradisi padusan, suronan, norma larangan, anjuran dan kepercayaan masyarakat terkait mata air Gending. Kearifan lokal tersebut membuat masyarakat Sukorejo lebih menghargai alam sekitar sehingga tidak berani untuk melakukan kegiatan yang mengakibatkan kerusakan lingkungan mata air Gending. Masyarakat menyadari bahwa keberadaan mata air Gending merupakan berkah luar biasa yang harus disyukuri dan dilestarikan supaya kebutuhan air masyarakat tetap bisa terpenuhi.
Co-Authors Afifah Hasna Prilia AGUS SETIAWAN Ahmad Dahlan Aim Abdulkarim Amalia, Arifatun Rizka Andik Wijayanto Andika, Wahyu Aninditya, Destiana Apik Budi Santoso Apriyanto, Mulono Ari Wijayanti Arifien, Moch Asmawi Zainul Asri Ratna Sari Astutik, Sri Dewi Astutik, Sri Dewi Bambang Widarno Basuki Basuki Bregas Widya Pratama, Bregas Widya Budiyanto, Hermawan Cahyono, Eko Hadi Darminto Pujotomo Desi Wulandari Devi Rahmadani Dhi Bramasta, Dhi Diansari, Susi Eka Setyaningsih Eko Adi Saputro Enok Maryani Esti Mungizzah Eva Banowati Fadia Rakhmita Fadjar Harimurti Fahrus Widodo Faisal Bin Husen Ismail Fajriyatun Fajriyatun Fauzi Nur Akhadi Feby Nurliana Firmansyah Firmansyah Hadi, Miftakhul Handayani, Alfina Hanifah, Utik Milati Hari Purnomo Susanto Haryanto Haryanto Hasanudin, Mochammad Hasiholan, Bistok Hasna Prilia, Afifah Hermawan, Arief Yulianto Hermawan, Arief Yulianto I Gusti Wayan Murjana Yasa I. Ismiyati Idha Lusmianingtyas Ika Pujiastuti Indri Murniawaty, Indri Ira Windarti Istiqamah Istiqamah Ita Nuryana Ita Sulistyawati, Ita Kasidin, Kasidin Khuldiana Azizah Fauziyati Laras Niti Mulyani Luthfillah Amin M Mutakin Maesaroh Maesaroh MEGA HALMAHERA Mohamad Ikram Zakaria Munawwaroh, Siti Navika Tiamy Marli’aini Ninik Tri Kusumadewi Nor Chasanah NUR FADILAH Nur Puji Lestari, Nur Puji Nursiyanto Pentika Pulung Sari Pratama, Hanggar Pratik Hari Yuwno Pratik Hari Yuwono Pratik Hari Yuwono Putri, Nurrahim Adhadina Eka Randi Estian Pambudi Retno Dwiyanti Rima Parawatibala Rini Tesniwati Rochmatun, Habibah Rusmiyati Rusmiyati Safitri Pramei Hastuti Sari Ratnawati Sholiha, Arina Siti Muslikhah Slamet Slamet Sony Irianto Suhendro Yusuf Sunarko Sunarko Suroso Suroso Susatyo Nugroho W.P Sutardji Sutardji Sutianingsih Sutianingsih Sutianingsih Sutianingsih Sutomo Sutomo Tjaturahono Budi Sanjoto Tri Na'imah Triyadi Haryanto Trubus Kurniawan Tukidi Tukidi, Tukidi Wahyu Setyaningsih Wanda Nugroho Yanuarto Wening Rinasari Widiastuti, Wiwin Widowati, Eny Hari Wiwik Budiawan Wiwik Budiman Yanuar, Rizki Yudha Febrianta Yudha Febrianta Yudha Febrianta Yulianasari, Siska Yuni Prihartini Z, Malikatun Zuhri, Mursid Zulfirman, Ubaid