Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Karakteristik dan Peran Protein Ikat Folat (PIF) Subandrate Subandrate; Dwirini Retno Gunarti; Mohamad Sadikin
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asam folat merupakan kelompok vitamin B. Asam folat terikat dengan suatu protein yang disebut protein ikat folat (PIF). PIF merupakan suatu glikoprotein dengan 222 residu asam amino dan berat molekul sekitar 31000 Dalton. Struktur tiga dimensi PIF dipertahankan oleh enam sampai delapan jembatan disulfida. PIF memiliki kemampuan mengikat asam folat dengan perbandingan ikatan 1:1 mol. Situs aktif PIF mengandung gugus imidazol atau gugus sulfhidril. Kofaktor ion kalsium tidak dibutuhkan PIF dalam mengikat asam folat. Di dalam tubuh, PIF berperan menghimpun, mengangkut, dan membantu penyimpanan, penggunaan serta pendistrubusian asam folat ke jaringan. PIF juga berperan mengurangi ekskresi asam folat di ginjal dan meningkatkan penyerapan asam folat di intestinum. Dalam bidang kedokteran PIF dapat dimanfaatkan untuk mengukur kadar asam folat serum dengan metode analog ELISA.
POLYMORPHISMS OF THE PROGESTERONE RECEPTOR GENE IN ENDOMETRIOSIS PATIENTS OF SOUTH SUMATRA, INDONESIA Muhammad Irsan Saleh; Rizki Andini Nawawi; Subandrate Subandrate
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 9, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/JKK.V9I2.17508

Abstract

Polymorphisms of the progesterone receptor gene alter the expressions of two receptor isoforms involved in the regulation of progesterone's antiproliferative effect in endometriotic tissue. This study aims to identify the +331G/A polymorphism of the progesterone receptor gene in endometriosis patients in Palembang, South Sumatra. Identification of +331G/A single-nucleotide polymorphism (SNP) was conducted on 42 endometriosis patients through polymerase chain reaction (PCR) and restriction fragment length polymorphism (RFLP). In this study, twenty-six (61.9%) subjects had heterozygous mutant genotype for the +331G/A SNP. No subject with homozygous mutant genotype for the +331G/A polymorphism was identified. The frequencies of polymorphic alleles for the +331G/A polymorphism was 30.9%. In conclusion, the +331G/A progesterone receptor gene polymorphism was present in endometriosis patients in Palembang, South Sumatra. This finding may warrant further studies to determine whether this polymorphism play a role in the development of endometriosis in the Indonesian population.
Gambaran Histologi Ketebalan Jaringan Granulasi Pada Tikus Wistar Jantan dengan Luka Bakar Setelah Pemberian Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomun burmanii) Riana Sari Puspita Rasyid; Iche Andriyani Liberty; Subandrate Subandrate
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/JKK.V7I1.7609

Abstract

Luka bakar merupakan salah satu cedera yang sering terjadi di masyarakat dan menjadi masalah global di masyarakat. Penyembuhan luka adalah suatu bentuk proses usaha untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi pada kulit. Pembentukan jaringan granulasi adalah tahap yang penting dalam fase proliferasi dan penyembuhan luka.Saat ini, selain menggunakan obat modern seperti antibiotika silver sulfadiazine 1%, penelitian untuk pengobatan luka bakar menggunakan bahan-bahan herbal mulai banyak dilakukan oleh para peneliti. Salah satu bahan herbal yang digunakan untuk mengobati luka adalah Kayu Manis (Cinnamomun Burmanii).Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi inovasi baru pemanfaatan kayu manis sebagai penyembuh luka dan dapat dikembangkan sebagai terapi komplementer yang efektif dan efisien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas penggunaan Silver Sulfadiazine 1%  Dibandingkan Kayu Manis (Cinnamomun Burmanii)pada Proses Pembentukan Jaringan Granulasi Tikus Wistar dengan Luka Bakar Derajat II.Penelitian ini merupakan studi eksperimentalmenggunakan rancangan penelitian post test only control group designyangdilaksanakan pada bulan September-November 2018 di Laboratorium Teknik Kimia Universitas Sriwijaya, di Animal HouseFakultas Kedokteran Unsri dan Laboratorium Patologi RSUP dr.Mohammad Hoesin Palembang. Sampel yang digunakan adalahtikus putih sebanyak 30 sampeldibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu I (kontrol negatif), II (diberikan salep ekstrak kayu manisdosis 10%), III (dosis 20%), IV (dosis 40%) dan V (kelompok kontrol positif diberikanSilver Sulfadiazine 1%). Data dianalisisdengan menggunakan program STATA 15 yaitu dengan uji homogenitas, uji OneWay Anovadan dilanjutkan uji post hoc multiple comparisons. 
PERBEDAAN INDEKS TROMBOSIT ANTARA PASIEN KANKER KOLOREKTAL NONMETASTASIS DAN METASTASIS DI RSMH PALEMBANG Eva Syahriana; Mediarty Mediarty; Erial Bahar; Subandrate Subandrate
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/V8I2.13432

Abstract

Kanker kolorektal masih menjadi permasalahan kesehatan di dunia. Hal ini karena progresivitas kanker berkaitan dengan prognosis dan angka kematian. Salah satu faktor yang berhubungan dengan progresivitas dan metastasis pada kanker kolorektal adalah indeks trombosit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan indeks trombosit antara pasien kanker kolorektal nonmetastasis dan metastasis. Penelitian ini adalah penelitian analitik komparatif dengan pendekatan case-control. Subyek penelitian adalah pasien kanker kolorektal di Poliklinik Hematologi dan Onkologi Medik Penyakit Dalam dan di bangsal rawat inap Penyakit Dalam RSMH Palembang mulai Januari – Juli 2020. Sampel berupa darah yang diambil dari vena mediana cubiti. Indeks trombosit (jumlah trombosit, MPV dan PDW) diperiksa menggunakan automated hematology analyzer di Laboratorium Patologi Klinik RSMH Palembang. Data dianalisis menggunakan uji T tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan kadar trombosit (484,1±185,1/µL) lebih tinggi pada kelompok kanker kolorektal dengan metastasis dibandingkan kelompok nonmetastasis (361,9±97,9/µL) dengan nilai p=0,000. Kadar MPV (8,9±0,7 fl) dan PDW (9,1±1,4%) lebih rendah pada kelompok kanker kolorektal dengan metastasis dibandingkan kelompok nonmetastasis (masing-masing 9,5±0,8 fl dan 10,6±2,2%) dengan nilai p=0,000.  Pada penelitian ini, ada perbedaan indeks trombosit antara pasien kanker kolorektal dengan metastasis dan kanker kolorektal nonmetastasis.
Identifikasi Polimorfisme Glu298Asp Gen eNOS pada Penderita Preeklampsia di Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin Palembang Fadel Fikri Suharto; Mgs. Irsan Saleh; Subandrate Subandrate
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Preeklampsia adalah timbulnya hipertensi disertai dengan proteinuria pada umur kehamilan lebih dari 20 minggu atau segera setelah persalinan. Insiden preeklampsia sangat dipengaruhi oleh paritas, ras, etnis, predisposisi lingkungan dan genetik. Salah satu predisposisi genetik yang berperan memicu preeklampsia adalah kelainan gen endothelial nitric oxide synthase (eNOS) yang mengatur aktivasi nitric oxide. Polimorfisme gen eNOS dapat menurunkan aktivitas nitric oxide sehingga meningkatkan kerentanan terjadinya gangguan endothelial yang berdampak kepada  kenaikan tekanan darah dan timbul proteinuria. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi polimorfisme Glu298Asp gen eNOS pada penderita preeklampsia di Rumah Sakit dr. Mohammad Hoesin Palembang.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional terhadap 32 penderita preeklampsia di Rumah Sakit dr. Mohammad Hoesin Palembang. Identifikasi polimorfisme Glu298Asp gen eNOS dilakukan dengan teknik PCR-RFLP (Restriction Fragment Length Polymorphism) menggunakan enzim DpnII.Genotip GG (wild type) ditemukan sebanyak 20 subjek (62,5%), genotip GT (heterozigot mutan) sebanyak 11 subjek (34,3%), dan genotip TT (homozigot mutan) sebanyak 1 subjek (3,1%). Terdapat 51 (79,7%) alotip G (wild type) dan 13 (20,3%) alotip T (polimorfik) dari 32 subjek penelitian. Gambaran genotip dan alotip wild type lebih banyak ditemukan pada penderita preeklampsia di Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin Palembang.
Kadar glutation (GSH) darah karyawan SPBU di Kota Palembang Safyudin Safyudin; Subandrate Subandrate
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 2, No 3 (2015)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lingkungan SPBU merupakan salah satu lingkungan yang tinggi oksidan seperti toluen, benzena, xylen atau hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH). Senyawa ini dimetabolisme oleh hati membentuk radikal bebas. Radikal bebas mengoksidasi makromolekul dalam tubuh seperti lemak, protein dan asam nukleat. Antioksidan, seperti GSH, berperan menangkap radikal bebas sehingga mencegah kerusakan sel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar antioksidan GSH karyawan SPBU di Kota Palembang. Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan potong lintang. Dua SPBU dipilih secara acak.  Jumlah subjek penelitian yang didapatkan  pada penelitian ini adalah 14 orang karyawan SPBU dan 7 kontrol. Sampel berupa darah diambil setelah habis shift kerja. Rata-rata kadar GSH karyawan SPBU adalah 0,267 µg/mL dan kontrol adalah 0,305 µg/mL (p=0,178). Kadar GSH karyawan SPBU lebih rendah dibandingkan kontrol. Pada pekerja SPBU di Kota Palembang, paparan oksidan berpengaruh tidak signifikan terhadap penurunan kadar GSH darah.
Hubungan metode deparafinisasi dengan kuantitas dan kualitas ekstrak dna hasil isolasi dari sampel arsip jaringan dalam blok parafin terfiksasi formalin Ray Suga Aulia; Zen Hafy; Subandrate Subandrate
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kuantitas dan kualitas hasil ekstraksi DNA dari jaringan FFPE sangat tergantung dari proses awal yang harus dilakukan pada sampel sebelum masuk kedalam tahapan ekstraksi DNA. Proses awal yang sangat menentukan keberhasilan ekstraksi DNA ini adalah proses deparafinisasi, yaitu proses penghilangan parafin jaringan dari parafin. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kualitas DNA yang diambil dari sampel arsip FFPE (Formalin-fixed paraffin-embedded tissue) dengan metode deparafinisasi menggunakan xylene dan mineral oil di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Sebanyak 16 sampel arsip FFPE diambil dari Laboratorium Patologi Anatomi RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang. Seluruh sampel kemudian  dibagi menjadi 2 bagian sama rata kemudian dilakukan proses deparafinisasi menggunakan xylene dan mineral oil. DNA yang telah diisolasi akan diuji kuantitasnya menggunakan spektrofotometer dengan panjang gelombang 260nm.  Uji kualitas akan dilakukan dengan menghitung OD Ratio 260nm:280nm. Selain itu DNA juga akan diamplifikasi lalu dilakukan visualisasi dengan sinar UV. Konsentrasi yang didapatkan kemudian diuji dengan uji Wilcoxon dan menunjukkan adanya hubungan signifikan antara metode deparafinisasi dan konsentrasi yang didapat (P=0.036). Primer beta-actin (524bp)tidak ditemukan potongan gen yang diinginkan setelah elektroforesis, kemudian diuji dengan primer Mitin (142bp) menunjukan potongan gen yang diinginkan pada saat elektroforesis dan visualisasi UV.Terdapat hubungan yang signifikan antara metode deparafinisasi FFPE dengan kuantitas dan kualitas DNA yang didapat.
Co-Authors Adiyatma Putra Mahardika Alexander Theo Yuda Salean Anggraini Tiara Septiyana Gunawan Aninditia, Fahira Aninditia, Fahira Annes C. Adma Aprilia Putri Arifin, Mutmainah Aulia Firdha Tariza Az Zahra, Fatihah Bebbi Arisya Kesumaputri Danang Bagus Untoro Dazakiah Dazakiah Dwi Indira Setyorini Dwi Indira Setyorini Dwirini Retno Gunarti Dzakiyah, Dzakiyah Dzakiyah, Dzakiyah Eka Febri Zulissetiana Ella Amalia Ella Amalia, Ella Ellla Amalia Erial Bahar Eva Syahriana Evlin Kohar Ezra Hans Soputra Fadel Fikri Suharto Fahira Aninditia Fahira Aninditia Faisal, Mia EPA Fatihah Az Zahra Fatmawati Fatmawati Fatmawati Fatmawati Fatmawati Fatmawati Fatmawati Fatmawati Fatmawati Fifa Argentina Galuh Anggraini Hariyadi, Kusumo Hayati, Lusiya Hayati, Lusiya Hermansyah Hestiningsih, Tyas Iche Andriyani Liberty, Iche Andriyani Intan Rahma Dewi Irfannuddin Irfannuddin Irfannudin Irfannudin Irsan Saleh Kohar, Evlin Kohar, Evlin Kusumo Hariyadi Kusumo Hariyadi Kusumo Hariyadi Lathifah Nudhar Liniyanti D. Oswari Lusia Hayati M Fakhri Altiyan M Fitra Romadhon M. Dias A. Monanda M. Hafizh Arrafi M. Hafizh Arrafi M. Nadhif Prasetyo M. Nadhif Prasetyo Mariana Mariana Masayu Farah Diba Masayu Farah Diba Mediarty Mediarty Mediarty Medina Athiah Medina Athiah Medina Athiah Medina Athiah Melina Indah Sari Mgs Irsan Saleh Mgs. Irsan Saleh Mia EPA Faisal Mia Esta Poetri Afdal Faisal, Mia Esta Poetri Afdal Mohamad Sadikin MOHAMAD SADIKIN Muhammad Irsan Saleh Muniaty Sulam Ng Muthmainnah Arifin Mutia Muthmainnah Firdaus Mutiara Budi Azhar Naomi W Tioline Nur Azizah Nurul Windi Anggraini Nurul Windi Anggraini, Nurul Windi Oktalisa, Wenni Oswari, Liniyanti D Permono, Trijoso Putriana Fuji Safitri Raafqi Ranasasmita Rasyid, Riana Sari Puspita Ray Suga Aulia Rini Yana Rini Yana Rini Yana Rizki Andini Nawawi Sadakata Sinulingga Sadakata Sinulingga Sadakata Sinulingga Safyudin Safyudin Safyudin Safyudin Safyudin Salni Salni Salni Salni Salni Salni Setyorini, Dwi Indira Soputra, Ezra Hans Soputra, Ezra Hans Sri Hartini Harianja Sri Nita Sri Nita Sri Nita, Sri Sri Wahyuni Suly Auline Rusminan Susilawati Susilawati Susilawati Susilawati Tri Suciati Trijoso Permono Trijoso Permono Triwani Triwani Untoro, Danang Bagus Untoro, Danang Bagus Zen Hafy