Claim Missing Document
Check
Articles

Desain Media Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran Matematika Berbasis Animasi di SMK N1 Panyabungan Menggunakan Adobe Flash Cs3 Professional Asma Asma; Zulfani Sesmiarni; Iswantir Iswantir; Wedra Aprison
Intellect : Indonesian Journal of Learning and Technological Innovation Vol. 1 No. 2 (2022): Intellect : Indonesian Journal of Learning and Technological Innovation
Publisher : Yayasan Lembaga Studi Makwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57255/intellect.v1i2.220

Abstract

Minat belajar siswa sering kali sangat mempengaruhi hasil belajar siswa, dengan minat belajar yang rendah sangatlah mungkin akan menghasilkan hasil belajar yang tidak maksimal, selain hal tersebut rendahnya minat belajar siswa juga dipengaruhi oleh cara penyampaian yang dilakukan guru yang masih menggunakan system pengajaran konvensional ceramah. Pelajaran matematika merupakan materi pelajaran yang dianggap sulit oleh sebagain besar siswa di sekolah SMK N1 Panyabungan. Jenis Penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian pengembangan (Research and Development). Model pengembangan luther sutopo, yaitu terdiri dari Concept, Design, Material Collecting, Assembly, Testing dan Distribution. Hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa aplikasi yang dihasilkan dapat dimanfaatkan dan layak digunakan oleh siswa dan guru dalam mata pelajaran yang bersangkutan. Hasil uji validitas oleh para ahli terhadap media pembelajaran Bangun Ruang diperoleh nilai rata-rata 0,83 yaitu valid, uji praktikalitas mendapatkan nilai rata-rata 0,91 dengan kategori sangat tinggi, dan uji efektivitas mendapatkan nilai rata-rata 0,88 dengan kategori sangat efektif. Abstract Students' interest in learning often greatly influences student learning outcomes, with low learning interest it is very likely that it will produce learning results that are not optimal, besides this, the low interest in student learning is also influenced by the method of delivery carried out by teachers who still use conventional lecture teaching systems. Mathematics is a subject matter that is considered difficult by most students at SMK N1 Panyabungan. The type of research used is a type of research and development (Research and Development). Luther Sutopo's development model, which consists of Concept, Design, Material Collecting, Assembly, Testing and Distribution. The results of the research conducted can be concluded that the resulting application can be utilized and appropriate for use by students and teachers in the subject concerned. The results of the validity test by experts on the Bangun Ruang learning media obtained an average value of 0.83, namely valid, the practicality test obtained an average value of 0.91 in the very high category, and the effectiveness test obtained an average value of 0.88 in the category very effective.
Problematika Siswa Muslim Dalam Mengikuti Pembelajaran PAI Di SD Keluarga Kudus Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat Dini Sri Wahyuni; Wedra Aprison; Charles Charles; Junaidi Junaidi
ALFIHRIS : Jurnal Inspirasi Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2023): April : Jurnal Inspirasi Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59246/alfihris.v1i2.218

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah sedikitnya jumlah siswa minoritas muslim sehingga siswa kurang bersosialisasi saat jam pembelajaran pendidikan agaman Islam, lingkungan mayoritas Kristen sehingga berbeda dengan budaya Islami. Oleh karena itu guru harus memiliki upaya-upaya dalam mengatasi problematika pembelajaran tersebut agar terciptanya proses pembelajaran pendidikan agama Islam yang efektif. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui problematika yang terjadi pada pembelajaran pendidikan agama Islam, dan upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi problematika tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif jenis deksriptif, dengan menggunakan informan kunci guru pendidikan agama Islam, dan siswa minoritas Islam, serta informan pendukung adalah kepala sekolah. Dalam mengumpulkan data penulis menggunakan metode observasi dan wawancara. Teknis analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data, dan veribikasi data. Untuk menguji keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber yaitu membandingkan hasil wawancara yang dilakukan pada informan kunci dan pendukung dengan hasil pengamatan secara langsung oleh penulis. Hasil penelitian ini adalah beberapa problematika yang terjadi saat pembelajaran agama Islam sedikitnya jumlah siswa muslim minoritas, lingkungan mayoritas Kristen sehingga berbeda dengan budaya Islami serta sarana dan prasarana kurang memadai. Adapun upaya untuk mengatasi problematika tersebut adalah guru harus memberi motivasi agar siswa semangat dalam belajar agama Islam terkait dengan kondisi sekitar, bagi guru harus adanya kegiatan ice breaking atau pencair suasana agar siswa tidak bosan, dan untuk problematika sarana dan prasarana diharapkan pihak sekolah untuk memberi perhatian terkait sarana dan dalam proses pembelajaran agama Islam
Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Dalam Pembelajaran PAI Di SMAN 1 Lareh Sago Halaban Ega Fardilah; Muhiddinur Kamal; Wedra Aprison; Salmi Wati
ALFIHRIS : Jurnal Inspirasi Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2023): April : Jurnal Inspirasi Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59246/alfihris.v1i2.221

Abstract

Peneliti yang dilatar belakangi oleh prosedur model pembelajaran Discovery Learning yang belum optimal yang dilakukan oleh pendidik. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan mendeskripsikan cara pendidik PAI dalam penerapan model pembelajaran Discovery Learning pada pembelajaran pendidikan agama Islam dan agar bisa diketahui hambatan yang terkendala oleh guru PAI saat menggunakan model pembelajaran Discovery Learning kelas XI di SMA N 1 Lareh Sago Halaban. Permasalahan tersebut diteliti dengan penggunaan metode penelitian kualitatif deskriptif yang di tujukan supaya dapat menjelaskan dan mengalisis kejadiaan-kejadian, kegiatan sosial, tindakan, keyakinan, pola pikir seseorang bik secara individu maupun kelompok dengan jenis penelitian lapangan. Data dikumpulkan berdasarkan teknik observasi, wawancara dan juga dokumentasi. Berdasarkan hasil temuan penelitian yang penulis lakukan menunjukkan hasil bahwa: penerapan model pembelajaran Discovery Learning dalam pembelajaran PAI belum sepenuhnya memuaskan dan memiliki kekurangan-kekurangan. Ada enam langkah-langkah model pembelajaran Discovery Learning dalam pembelajaran pendidikan agama Islam yaitu: stimulasi/pemberian rangsangan, pertanyaan atau identifikasi masalah, pengumpulan data, pengelolaan data, pembuktian dan yang terakhir kesimpulan belum sepenuhnya dilakukan oleh peserta didik dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Hambatan yang dihadapi oleh guru dalam menerapkan model pembelajaran Discovery Learning dalam pembelajaran pendidikan agama Islam diantaranya: kurangnya motivasi belajar peserta didik, kurangnya keaktifan belajar peserta didik, kurangnya kedisiplinan peserta didik dan alokasi waktu dan jam pembelajaran yang relatif singkat.
Perbandingan Minat Belajar PAI Siswa Pada Pembelajaran Offline Sebelum dan Sesudah Pandemi di SMAN 5 Bukittinggi Arif Aulia Rizki; Wedra Aprison
ALFIHRIS : Jurnal Inspirasi Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2023): April : Jurnal Inspirasi Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59246/alfihris.v1i2.222

Abstract

The background to this research is the Covid-19 pandemic, which previously had shaken all sectors in the world, including the education sector itself, where the learning process has changed to online learning. In online learning, there are many efforts that must be made, but not all students can accommodate the needs of learning implementation services and ultimately have an impact on student learning interest. Currently learning has been carried out offline again, because now it has entered the new normal period. This study aims to compare students' interest in studying PAI during offline learning before and after the pandemic. This type of research is descriptive comparative with a quantitative approach, the population of all class X students is 334 students, the total sample is 47 students using simple random sampling technique. The data collection technique is a questionnaire with descriptive and inferential data analysis techniques. The results of the study were that students' interest in learning PAI was higher when learning was offline before the pandemic with a percentage of 70% in the medium criteria as evidenced by the t-test at a significant level of 5%, obtained t count > t table (3.00 > 2.012) so that Ha is accepted.
Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka Pada Mata Pelajaran PAI Di UPTD SDN 05 Koto Tangah Batu Hampa Zakiatul Islamie; Wedra Aprison; Arman Husni; Iswantir M
ALFIHRIS : Jurnal Inspirasi Pendidikan Vol. 1 No. 4 (2023): Oktober: Jurnal Inspirasi Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59246/alfihris.v1i4.533

Abstract

This research is motivated by several phenomena that teachers do not master the implementation of evaluation in the independent curriculum, which causes evaluation to not be implemented optimally. This research aims to see the implementation of the formative evaluation of independent curriculum learning in PAI subjects at UPTD SDN 05 Koto Tangah Batu Hampa, and to find out the implementation of the summative evaluation of independent curriculum learning in PAI subjects at UPTD SDN 05 Koto Tangah Batu Hampa. In writing this thesis, the type of research that the researcher uses is qualitative descriptive field research which aims to get a picture of something that you want to obtain. The research informants here are PAI teachers as key informants and the school principal as a supporting informant. Data collection techniques in writing this thesis are through interview, observation and documentation techniques. Data analysis techniques in research use steps, namely data reduction, data display, and data verification. The implementation of the independent curriculum learning evaluation in PAI subjects at UPTD SDN 05 Koto Tangah Batu Hampa has been carried out well but in the implementation of the formative assessment there are still obstacles in the initial assessment process. However, the summative assessment is good and in accordance with the assessment plan that has been made.
Pengaruh Metode Pembelajaran Tutor Sebaya (Peer Teaching) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK Kelas VIII di SMP Negeri 1 Panyabungan Utara Gebby Nanta Batubara; Khairuddin Khairuddin; Wedra Aprison; Hari Antoni Musril
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 5 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i5.17885

Abstract

Ada banyak sekali penyebab hasil belajar siswa menjadi rendah seperti pemilihan metode pembelajaran yang kurang tepat, diantaranya guru sering menerapkan metode ceramah (teacher centered) akibatnya siswa merasa cepat bosan dan menjadi pasif selama proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh metode pembelajaran tutor sebaya (peer teaching) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran TIK kelas VIII di SMP Negeri 1 Panyabungan Utara. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif memakai metode Pree Eksperiment dan desain “The Static Group Comparision Design”. Sampel pada penelitian ini ialah kelas eksperimen (VIII.1) dan kelas kontrol (VIII.4). Data pada penelitian ini diperoleh dari nilai posttest sesudah treatment dilaksanakan. Berdasarkan hasil uji menggunakan aplikasi SPSS versi 26.0 diperoleh mean kelas eksperimen lebih tinggi (78,64) sedangkan mean kelas kontrol (67,50). Kemudian berdasarkan uji hipotesis posttest didapatkan nilai .Sig (2-tailed) adalah 0.000 atau thitung = 3, 964 jika dibandingkan dengan nilai taraf nyata yaitu (? = 0,05) ttabel = 2, 086 artinya .Sig (2-tailed) < (? = 0,05) atau thitung > ttabel artinya H0 ditolak H1 diterima. Maka bisa disimpulkan terdapat pengaruh yang sangat baik penggunaan metode pembelajaran tutor sebaya (peer teaching) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran TIK kelas VIII di SMP Negeri 1 Panyabungan Utara.
Perbandingan Implementasi Kurikulum Pembelajaran PAI di SMP Bukittinggi Indonesia Dengan SMP di Thailand Haseemah Mama; Charles Charles; Wedra Aprison; Hamdi Abdul Karim
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i5.5162

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi bahwasanya pendidikan agama Islam, mewajibkan kepada seluruh umat Islam untuk melaksanakan pendidikan. Karena, menurut ajaran Islam pendidikan juga merupakan kebutuhan hidup manusia yang harus dipenuhi. Materi ajar memiliki posisi yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Posisi pentingnya adalah sebagai representasi (wakil) dari penjelasan guru di depan kelas. Segala sesuatu yang disampaikan guru berupa uraian pembelajaran maupun informasi pembelajaran dihimpun di dalam materi ajar. Di Thailand adalah negara yang mayoritas menganut agama budha jadi Penelitian ini bertujuan menbandingkan materi PAI di SMP Indonesia dengan SMP Thailand. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Informan kunci adalah Guru PAI dan Pendukung kepala sekolah. Teknik digunakan dalam penelitian adalah teknik pengumpulan data, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk alisisnya penulis menggunakan analisis deskriptif yang bertuju menjeiaskan atau menggambarkan data penelitian dalam bentuk kata-kata. Berdasarkan hasil penelitian Perbandingan Implementasi Kurikulum Pembelajaran PAI di SMP Bukittinggi Indonesia Dengan SMP di Thailand dapat dipahami adalah Ruanglikup Materi di SMP Banmuno School Thailand sama Dengan SMP Negeri 7 Bukittinggi Indonesia yaitu disusun seimbangan dan mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Muatan mata pelajaran yaitu tidak sama kerana di SMP Thailand Pembelajaran PAI meliputi mata pelajaran terpisah diantaranya: Al-qur’an, Hadis, Aqidah, Fiqih, Akhlak, Sejarah, Bahasa Arab, dan Bahasa Melayunya. Waktu pelajaran juga tidak sama.
Stress Akademik Siswa Dalam Menjalani Pembelajaran di SMPN 2 Lubuk Basung Wildana Ikhsan; Alfi Rahmi; Wedra Aprison; Fadhilla Yusri
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i5.5523

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi mengenai permasalahan dalam belajar siswa terkait stress akademik siswa dalam menjalani pembelajaran di SMPN 2 Lubuk Basung, diantaranya respon pada pemikiran, perilaku, respon tubuh dan perasaan. Adapun permasalahan yang ditemukan yaitu stress akademik siswa tidak mengerjakan tugas yang gurunya berikan, siswa berbicara dengan temannya saat belajar, siswa tidur  di dalam kelas, siswa sakit kepala dan siswa melamun di kelas. Adapun rumusan masalah bagaimana gambaran stress akademik siswa kelas VIII dalam menjalani pembelajaran di SMPN 2 Lubuk Basung. Tujuan penelitian ini ialah mencari tahu gambaran yang jelas mengenai stress akademik siswa kelas VIII dalam menjalani pembelajaran di SMPN 2 Lubuk Basung. Jenis penelitian yang dilakukan ialah penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif. Populasi yang diteliti yakni 230 siswa, seluruh kelas VIII SMPN 2 Lubuk Basung. Sedangkan sampel yang diteliti berjumlah 70 siswa serta cara memperolehnya menggunakan teknik Purposive Sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode skala dengan instrument skala likert dengan jumlah instrument terdiri dari 24 item pernyataan serta telah dilakukan uji validasi dan reabilitas. Teknik analisis data dilakukan melalui Microsoft Excel dengan rumus persentase.  Hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa secara keseluruhan stress akademik siswa dalam menjalani pembelajaran di SMPN 2 Lubuk Basung berada kategori tinggi yaitu 67,2%. Diantaranya indikator pemikiran dengan persentase skor sebesar 63,8% berada kategori tinggi, indikator perilaku dengan pesentase sebesar 73,6% berada kategori tinggi, indikator respon tubuh dengan persentase sebesar 65,8% berada kategori tinggi dan indikator perasaan dengan persentase sebesar 65,3% berada kategori tinggi. Perihal tersebut membuktikan siswa kelas VIII sudah jelas sekali mengalami stress akademik yang tinggi dalam proses pembelajarannya.
Pelaksanaan Ranah Afektif pada Pembelajaran PAI Kelas VIII di SMPN 3 Tigo Nagari Kabupaten Pasaman Rahmiati Rahmiati; Wedra Aprison; Hamdi Abdul Karim
CENDEKIA: Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa dan Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2023): November : Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa dan Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/cendikia.v3i4.2036

Abstract

This research is motivated by the PAI learning process which prioritizes material rather than attitudes. In this case, the teacher has tried to implement the affective domain approach in PAI learning, but in reality there are still problems regarding students' affective domain in PAI learning. This can be seen from the attitude of students who pay less attention to the teacher when explaining the lesson, such as students talking to their classmates about other things, singing in class, and often excusing themselves during the learning process. The aim of this study is to look at the implementation of the Affective Domain in PAI Learning through a teacher approach. The type of research is descriptive-qualitative, the main informant for this research is an Islamic Religious Education Teacher who teaches in class VIII C, and the supporting informants are students in class VIII C. Data collection techniques use observation, interviews and documentation. Data analysis techniques use data reduction, data presentation and data verification. To test the validity of the data by using data triangulation, namely comparing the results of interviews conducted by key informants with supporting informants and the results of direct observations. The results of this research show that the implementation of the affective domain in PAI learning is through an approach by teachers in the affective domain in Class VIII C of SMPN 3 Tigo Nagari, Pasaman Regency using an experiential approach by teaching knowledge through experience on Sunnah prayer material, the Habituation Approach provides the habit of reading the Al-Qur 'an together before starting learning, the teacher exemplifies the exemplary approach first to the students regarding respect and obedience to parents and teachers before taking the exemplary approach.
Metode Demonstrasi Memandikan Jenazah dalam Pembelajaran PAI di SMAN 1 Tigo Nagari Kabupaten Pasaman Nursi Nursalima; Charles Charles; Deswalantri Deswalantri; Wedra Aprison
Al Yazidiy : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2023): Oktober : Al Yazidiy : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/ay.v5i2.530

Abstract

There are 4 parts to the material for managing the corpse, namely bathing, praying, shrouding and burying, but the teacher only practices one material. So that students really understand other material which is often neglected about washing the bodies, so that problems are still found related to the use of the demonstration method of washing the bodies in PAI learning. This can be seen from the condition of students who pay less attention than chatting with friends, joking and some even doing assignments other than PAI, as well as students who often go in and out of class when the teacher explains the material. The purpose of this research was to see how the teacher used the demonstration method of washing the bodies in PAI learning for students. To find out the teacher's way of dealing with problems that arise in the demonstration method of washing the bodies in PAI learning, qualitative research is the right thing. The data needed in this study is in the form of actions taken by the teacher in overcoming the problems experienced by students in the demonstration method of washing the bodies in PAI learning using interviews and observations. Because this research looks at the teacher's method, the teacher himself cannot be left behind as the main informant and students as supporting informants. After the data is collected, the researcher performs data processing and data analysis. Data reduction, data presentation and data verification are techniques that researchers use to analyze data. Furthermore, the technique of guaranteeing the validity of the data or triangulation is carried out. The triangulation that researchers use is source triangulation and technical triangulation. Demonstration Method of Bathing the Dead in PAI Learning at SMAN 1 Tigo Nagari, Pasaman Regency. It can be seen from the results of observations and interviews with PAI teachers and class XI students majoring in social studies. In this method the teacher usually explains the material first, then the teacher asks whether the students understand what I explain or not, the teacher asks the students to ask, the stage before starting the demonstration method: Create a calming atmosphere by avoiding stressful situations Make sure students observe demonstrations, pay attention to reactions all students. Providing opportunities for students to actively reflect on what they saw in the demonstration process lesson paying attention to students about the next stage. The teacher also does ice breaking so as not to be tense during the learning process and the teacher also provides motivation and prizes.
Co-Authors Afrinald Afrinald Afrinaldi Afrinaldi Al Baihaqi Anas Alfi Rahmi Aliasar Aminah Angraini Annisa Sri Lestari Arif Aulia Rizki Arifmiboy Arman Husni Arman Husni Asma Asma Charles Charles Charles Charles Charles Charles Chindy Anugrah Coil Coil Derita Ningsih Desfi Maiza Deswalantri Deswalantri Deswalantri Deswalantri Devi Puspita Sari Dila Novita Sari Dini Sri Wahyuni Dodi Pasila Putra Dwi Gustina Affah Ega Fardilah Elinggrawati Elinggrawati Elvira Mulia Endang Utama Etiya Putri Fadhilla Yusri Fatria Hasnah Fauzan Fauzan Fitri Nila Sari Gebby Nanta Batubara Gilang Prayo Setya Gustiar Gustiar Haida Fitri Halima Hamdi Abdul Karim Hari Antoni Musril Haseemah Mama Helmi Rostiana Dasopang Iswantir M Januar Januar Jasmienti Jasmienti Junaidi Junaidi Junaidi Junaidi Kasih Hayati Khairuddin Khairuddin Lisa Anggra Yani Lisa Hermaiza M. Imamuddin Mahfuzoh Mahfuzoh Muhammad Adithya Muhammad Riko Yohansyah Zulfahmi Muhammad Ryan Lazuardi Muhiddinur Kamal Muhiddinur Kamal Muhiddinur Kamal Muhiddinur Kamal Muhiddinur Kamal Murniati Murniati Nike Setria Andani Nur Azzira Nurhasnah Nurhasnah Nursi Nursalima Nuryanti Siregar Nuzuli Fitriana Panji Rahmat Illahi Pendi Hasibuan Putri Bulkis Ismaini Rahmat Fauzi Rahmi Putri Ayunda Rahmiati Rahmiati Rajiv Hafiz Novendri Regina Pebpriza Resvi Anisa Ridho Aulia Riri Maria Fitri Ririta Ririta Rizki Amelia Romi Febrianto Ruki&#039;ah Ruki'ah Rusdi Rusdi Salma Fadhilah Hanun Salmi Wati Salmi Wati Salmiwati Salmiwati Salmiwati Salmiwati Salmiwati Salmiwati Selvina Selvina Siti Khamim Supriadi Supriadi Syafrizal Syafrudin Syahrial Syahrial Syawaluddin Syawaluddin Tasnim Rahmat Tasnim Rahmat Tiara Adha Putri Ulvia Risa Wildana Ikhsan Wisni Wisni Zahra Suryadi Zakiatul Islamie Zakir, Supratman Zulfani Sesmiarni Zulfani Sesmiarni Zulfani Sesmiarni Zulfani Sesmiarni ‎ Fatma Azahra