Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan dan Konseling

The Acceptability and Translation Technique of Translation from Indonesian into English on Short Story “Seperti Bunga dan Lebah” by using U-Dictionary Rachel Sidabutar; Kammer Tuahman Sipayung; Pontas Jamaluddin Sitorus
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.13791

Abstract

U-Dictionary adalah mesin terjemahan yang digunakan sebagai media untuk menerjemahkan teks. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat keberterimaan dan teknik penerjemahan yang digunakan dalam menerjemahkan cerpen berjudul “Seperti Bunga dan Lebah” dengan menggunakan U-Dictionary. Dalam penelitian ini instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner yang peneliti bagikan dengan menggunakan Google Forms. Lembar angket terdiri dari tiga belas pertanyaan hasil terjemahan teks U-Dictionary untuk dinilai oleh penilai. Penelitian ini menggunakan teori Nababan (2012). Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai instrumen untuk mengumpulkan data. Setelah dilakukan pengumpulan data, total data adalah 13 data, yaitu 5 data dikategorikan dapat diterima, 8 data dikategorikan kurang dapat diterima, dan 0 data dikategorikan tidak dapat diterima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) keberterimaan U-Dictionary memiliki skor rata-rata 2,35 yang dikategorikan kurang dapat diterima. Jadi, U-Dictionary cocok digunakan sebagai media dalam menerjemahkan teks. (2) persentase penggunaan teknik penerjemahan, menunjukkan: reduksi terjadi 8 kali atau (25%), variasi terjadi 2 kali atau (6%), kompensasi terjadi 4 kali atau (13%), penerjemahan literal terjadi 5 kali (16% ), amplifikasi (penambahan) terjadi 6 kali atau (19%), partikularisasi terjadi 1 kali atau (3%), adaptasi terjadi 1 kali atau (3%), modulasi terjadi 1 kali atau (3%), transposisi terjadi 2 kali atau (6%), penciptaan diskursif terjadi 1 kali atau (3%), dan generalisasi terjadi 1 kali atau (3%).
An Analysis Of Code Mixing In Qania Fanani Youtube Channel Sahlan Tampubolon; Hesty Malinda Manalu; Kammer Tuahman Sipayung; Juliper Nainggolan
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.13828

Abstract

Umum bagi individu untuk menggunakan beberapa bahasa dalam kehidupan sehari-hari dan seringkali mencampurnya. Tren ini telah menjadi gaya berbicara yang populer dalam masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui jenis campur kode yang dominan dan 2) untuk mengetahui faktor dominan yang menyebabkan Qania Fanani menggunakan campur kode. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan instrumen utama penelitian ini adalah peneliti sendiri. Dalam mengumpulkan data, penelitian ini menggunakan observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori dari Muysken (200:1) untuk menganalisis jenis campur kode dan teori dari Hoffman (1991:116) yang mendefinisikan faktor-faktor penyebab campur kode. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada tiga jenis campur kode yang digunakan oleh Qania Fanani dalam video "Q and A kuliah di Amerika". Umum bagi individu untuk menggunakan beberapa bahasa dalam kehidupan sehari-hari dan seringkali mencampurnya. Tren ini telah menjadi gaya berbicara yang populer dalam masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui jenis campur kode yang dominan dan 2) untuk mengetahui faktor dominan yang menyebabkan Qania Fanani menggunakan campur kode. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan instrumen utama penelitian ini adalah peneliti sendiri. Dalam mengumpulkan data, penelitian ini menggunakan observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori dari Muysken (200:1) untuk menganalisis jenis campur kode dan teori dari Hoffman (1991:116) yang mendefinisikan faktor-faktor penyebab campur kode. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada tiga jenis campur kode yang digunakan oleh Qania Fanani dalam video "Q and A kuliah di Amerika".
The Effect Of Rosetta Stone Application On Students’ Vocabulary Mastery In The Eleventh Grade At SMAN 1 Barusjahe Tinadya Maya Sari Sinaga; Kammer Tuahman Sipayung; Sahlan Tampubolon; Lukman Pardede
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.14286

Abstract

Skripsi ini tentang Pengaruh Penerapan Rosetta Stone terhadap Penguasaan Kosakata Siswa Kelas XI SMAN 1 Barusjahe. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Aplikasi Rosetta Stone terhadap penguasaan kosakata siswa di SMAN 1 Barusjahe. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan kuantitatif eksperimental yang bersifat true eksperimental. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMAN 1 Barusjahe dengan enam kelas, dan jumlah siswa seluruhnya (184). Sampel penelitian ini adalah dua kelas yang dipilih dengan menggunakan random sampling. Sampel dibagi menjadi dua kelompok; kelompok pertama adalah 20 siswa sebagai kelompok eksperimen. Kelompok kedua adalah 20 siswa sebagai kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes berbentuk pilihan ganda dengan jumlah soal sebanyak 40 soal. Tes dibagi menjadi dua; pre-test dan post-test. Data dianalisis menggunakan rumus t-test untuk melihat apakah aplikasi Rosetta Stone berpengaruh terhadap penguasaan kosa kata siswa. Hasil analisis menunjukkan bahwa t-hitung (2,36) lebih tinggi dari t-tabel (1,686) dengan tingkat signifikansi (0,05) dan derajat kebebasan (df) (38). Hasil analisis menunjukkan bahwa hipotesis alternatif (Ha) penelitian diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak karena t-hitung > t-tabel = 2,36 > 1,686. Aplikasi Rosetta Stone sangat membantu siswa dalam belajar bahasa Inggris karena banyak materi topik dan latihan yang sangat menantang sehingga siswa tidak bosan belajar bahasa Inggris. Disimpulkan bahwa aplikasi Rosetta Stone direkomendasikan dalam penguasaan kosa kata siswa kelas sebelas SMA karena berada di atas KKM (75).
Peran Mata Kuliah Modul Nusantara dalam Mengenal Ritual Kololi Kie pada Masyarakat Adat Kesultanan Ternate Melalui Program Berto Paulus Simarmata; Nur Anjelina Safna; Mei Boru Siringo-Ringo; Kammer Tuahman Sipayung
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.14287

Abstract

Modul Nusantara menjadi salah satu mata kuliah wajib Mahasiswa yang mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Modul Nusantara adalah rangkaian kegiatan yang memfokuskan untuk menciptakan pemahaman konprehensif dan bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan budaya Nusantara dari berbagai hal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana mata kuliah Modul Nusantara dalam mengenal Ritual Kololi pada Masyarakat adat Kesultanan Ternate. Penelitian ini menggunakan pendekatakan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Masyarakat Ternate. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitan menunjukkan bahwa mata kuliah Modul Nusantara memiliki peran dalam mengenal Ritual Kololi pada Masyarakat adat Kesultanan Ternate bagi Mahasiswa Inbound dengan cara mengamati secara langsung Ritual Kololi pada Masyarakat adat Kesultanan Ternate.
Eksplorasi Budaya Arek Malang Dalam Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2 Angelica Septina Ambarita; Limayiana Sihotang; Rointan Lubis; Kammer Tuahman Sipayung
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 4 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i4.16940

Abstract

Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka adalah salah satu program dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Teknologi yang dapat diikuti oleh mahasiswa di Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan mengahadapi kemajuan zaman. Kurikulum merdeka merupakan inovasi baru dalam dunia Pendidikan di Indonesia. Salah satu bentuk penerapannya yaitu dengan mengadakan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM). Pertukaran Mahasiswa Merdeka memberikan wadah melalui mata kuliah Modul Nusantara untuk mengeksplor budaya lokal di Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang budaya Arek Malang serta melakukan pengkajian tentang pemahaman mengenai budaya Arek Malang dengan mahasiwa PMM. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selain itu, untuk memperkuat data penelitian, peneliti juga menggunakan data sekunder dari penelitian relevan, jurnal-jurnal dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya Arek Malang dan setiap daerah memiliki identitas masing masing. Kata kunci: Budaya Arek Malang, Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Modul Nusantara. Abstract The independent curriculum is a new innovation in the world of education in Indonesia. One form of implementation is by holding the Independent Student Exchange Program. This program aims to improve competence and face the progress of the times. The Merdeka Student Exchange provides a platform through the Nusantara Module course to explore local culture in Malang. This study aims to describe and analyse the culture of Arek Malang. This research is descriptive research with a qualitative approach with data collection methods using observation, interviews, and documentation. In addition, to strengthen research data, researchers also use secondary data from relevant research, journals and literature studies. The results of the study show that the culture of Arek Malang and each region has its own identity. Keywords: Arek Malang Culture, Independent Student Exchange, Nusantara Module.
Co-Authors Angelica Septina Ambarita Arsen Nahum Pasaribu Ayu Lestari Simatupang Ayu Pardede Berto Paulus Simarmata Carolina Pakpahan Christina Natalina Saragi Cristanti Manullang Desi Muliani Saragih Desi Novita Dewi Beru Ginting Diani Indah Edi Setia Elfriman Gea Eni Julita Br Munthe Erika Sinambela Farida Hanum Pakpahan Febrika Dwi Lestari Fenty Debora Napitupulu Gadis Selvia Sitorus Galina Sitinjak Gita Moriska Sitanggang Gita Moriska Sitanggang Hanna Sitohang Harpen Silitonga harpen silitonga Harry Maruli Siagian Herlina Turnip Hesty Malinda Manalu Hotsita Simbolon I Made Dwipa Arta Ita Mariani Br Manurung Jeri Alfandi Ginting Jesika Jelita Putri Simarmata juliper nainggolan Kiki Simanullang Klara Sipayung Kontesalonika Sinulingga Lastri Wahyuni Manurung Limayiana Sihotang Lukman Pardede Manata Paska Wati Margaretha Frederika Marnala Pangaribuan Martin Maděra Mei Boru Siringo-Ringo Mula Sigiro Nenni Triana Sinaga Novani Saragi Novdin Manoktong Sianturi Nur Anjelina Safna Nurhayati Sitorus Pontas Jamaluddin Sitorus Putri Ayu Panggabean Putri Manullang Rachel Sidabutar Renata Vonbora Simanjuntak Renita Br Saragih Riasty Latanya Sianturi Rindu Kaya Sinambela Riris Romauli Pasaribu Rita Triana Agustini Rohayati, Yeti Rointan Lubis Roswita Silalahi Ruth Shania Simanullang Rutmayana Br. Sianturi Sahlan Tampubolon Salom Hamonangan Tampubolon Sanggam P. Gultom Santa Hoky Hutagalung Santri Subroto Simanjuntak Sarah Evelyn Simanjuntak Sarah Marti Agus Tasia Tarigan Sartika Elvrida Sinaga Sintia Friskila Rajagukguk Sondang Manik Syahron Lubis Tasvil Kristin Yavernidar Zebua Teresia Berutu Tinadya Maya Sari Sinaga Tutiarny Naibaho Ulan Susi Manullang Uni Wanni Purba Usman Sidabutar Usman Sidabutar Vina Merina Br. Sianipar Winda Josefina Simamora Winter Anaria Purba Wiwin Sulastri Simanungkalit Yoel Nicholas Sirait