p-Index From 2019 - 2024
8.076
P-Index
This Author published in this journals
All Journal IBDA` : Jurnal Kajian Islam dan Budaya El-HARAKAH : Jurnal Budaya Islam NADWA Al-Ulum JURNAL KARSA (Terakreditasi No. 80/DIKTI/Kep/2012) JURNAL TADRIS STAIN PAMEKASAN Jurnal Pendidikan Islam Kanal : Jurnal Ilmu Komunikasi J-PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam KARSA: Jurnal Sosial dan Budaya Keislaman (Journal of Social and Islamic Culture) Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Jurnal Ilmiah Peuradeun Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Dirosat : Journal of Islamic Studies Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam PEDAGOGIK : JURNAL PENDIDIKAN KABILAH : Journal of Social Community Tarbawi: Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan Jurnal al-Ulum : Jurnal Pemikiran dan penelitian ke-Islaman FIKROTUNA Ta`Limuna : Jurnal Pendidikan Islam AL-TANZIM : JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM AT-TURAS: Jurnal Studi Keislaman Jurnal al-Murabbi Reflektika TARBIYATUNA Ghancaran: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia AL-FIKRAH: Jurnal Studi Ilmu Pendidikan dan Keislaman Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars Tafhim Al-'Ilmi : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Al-Irfan: Journal of Arabic Literature and Islamic Studies At-Thullab : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Cendekia: Media komunikasi penelitian dan pengembangan pendidikan islam SUHUF: Jurnal Pengkajian Al-Qur'an dan Budaya Tafkir: Interdisciplinary Journal of Islamic Education Maharot : Journal of Islamic Education Jurnal Penyuluhan Agama IBDA': Jurnal Kajian Islam dan Budaya Cendekia: Jurnal Kependidikan dan Kemasyarakatan Tadris: Jurnal Pendidikan Islam Kariman: Jurnal Pendidikan Keislaman Jurnal Cendekia : Media Komunikasi Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Islam Jurnal Pendidikan Islam Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia Jurnal Sosial Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Hudan Linnaas: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Maharot : Journal of Islamic Education ABDINA: Jurnal Sosial Dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Claim Missing Document
Check
Articles

Pendidikan Pesantren dan Perubahan Nilai Religius Ali Wafa; Moh. Wardi
KABILAH : Journal of Social Community Vol. 3 No. 2 (2018): Desember
Publisher : LP2M IAI Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.763 KB) | DOI: 10.35127/kbl.v3i2.3408

Abstract

Abstrak: Penelitian ini merupakan kajian teorits tentang pendidikan pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia yang sudah memberikan banyak kontribusi dalam perubahan sosial kehidupan bangsa melalui penanaman nilai-nilai religius, yang dalam hal ini relevan dengan tujuan pendidikan Nasional, yakni berbudi luhur, amal shalih, kegiatan keagamaan sehari-hari, kemandirian, kesehatan rohani dan tanggung jawab kemasyrakatan. Hal tersebut menjadikan pendidikan pesantren mampu mengendalikan perubahan nilai-nilai dalam kehidupan. Beberapa pendapat mengatakan bahwa terdapat lima komponen pesantren untuk dapat disebut sebagai pesantren, antara lain: ada kiai, pondok, masjid, santri serta pengkajian kitab klasik (gundul). Kelima komponen tersebut merupakan satu-kesatuan yang saling berkaitan dalam pendidikan pesantren. Dalam penelitian ini fokus pada proses pendidikan pesantren dalam merubah dan menanmkan nilai-nilai kepada para santri. Kata Kunci: Pendidikan Pesantren, Perubahan Nilai Religius Abstract: This research is a theoretical study of Islamic boarding school education as the oldest Islamic educational institution in Indonesia that has contributed a lot in the social change of the nation's life through the cultivation of religious values, as contained in the national educational goals of nobility, good deeds, daily religious, independence, spiritual health and community responsibility. This makes the boarding school education able to control changes in values ​​in life. Some opinions say that there are five components of the boarding school to be called as boarding school, among others: there are teacher of Islam, cottage, mosques, strict adherent of Islam and yellow book teaching (classical). The five components are a unit that cannot be separated from boarding school education. In this case the writer will explain how the boarding school education process in changing and instill values to the strict adherent of Islam. Keywords: Islamic Boarding School Education, Change in Religious Value
Implementasi Literasi dan Motivasi Membaca Siswa Di SMKN I Omben Sampang Ali Wafa; Moh. Wardi
KABILAH : Journal of Social Community Vol. 4 No. 2 (2019): Desember
Publisher : LP2M IAI Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.974 KB) | DOI: 10.35127/kbl.v4i2.3628

Abstract

Abstrak: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Dalam pemilihan sumber data menggunakan purposive sampling karena pertimbangan tertentu. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa: Pertama, motivasi baca siswa SMKN 1 Omben masih tergolong rendah, yang disebabkan oleh banyak faktor, yaitu: faktor letak geografis (pedesaan); paradigma orang tua termasuk masyarakat pada umumnya; orang tua perantau (TKI/TKW); kurangnya kesadaran siswa; kurangnya hubungan atau kerjasama antara orang tua dengan sekolah; pengaruh perkembangan teknologi. Kedua, ada dua peran guru dalam meningkatkan motivasi baca siswa: peran sebagai motivator dan peran sebagai fasilitator, guru memberikan atau menyediakan berbagai fasilitas yang dapat memudahkan siswa dalam proses belajar. Ketiga, implementasi literasi sebagai kegiatan yang wajib untuk berkunjung ke perpustkaan sekolah selama 35 menit sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh pihak pengelola perpustakaan. Tujuannya untuk menumbuhkan kesadaran siswa tentang pentingnya membaca dan untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan.Kata Kunci: Motivasi, membaca, Literasi Abstract:This research uses a qualitative approach. The data collection method uses observation, in-depth interviews and documentation. In selecting data sources using purposive sampling because of certain considerations. Based on the results of the study, that: First, the motivation to read SMKN 1 Omben students is still relatively low, which is caused by many factors, namely: geographical location factors (rural); the paradigm of parents including society in general; immigrant parents (TKI/TKW); lack of student awareness; lack of relationship or cooperation between parents and school; the influence of technological development. Second, there are two roles of the teacher in increasing students' reading motivation: the role of a motivator and the role of a facilitator, the teacher providing or providing various facilities that can facilitate students in the learning process. Third, the implementation of literacy as a mandatory activity to visit the school library for 35 minutes in accordance with the schedule determined by the library manager. The aim is to foster student awareness of the importance of reading and to broaden scientific insights.Keywords: Motivation, Read, Literacy
Pemikiran Syaikh Nawawi Al-Bantani Tentang Ilmu dan Ulama Dalam Kitab Qami'ut Thughyan Ismail Ismail; Moh. Wardi
KABILAH : Journal of Social Community Vol. 5 No. 1 (2020): Juni
Publisher : LP2M IAI Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35127/kbl.v5i1.4006

Abstract

Abstrak: Keberhasilan Syaikh Nawawi menyusun kitab syarah ini menunjukkan bahwa kemasyhuran Syaikh Nawawi sebagai ahli syarah kitab tidak terbantahkan, karena selain dari kitab qami’ut tughyan ini, banyak sekali kitab syarah lainya yang dihasilkan oleh Syaikh Nawawi. Pokok pikiran Syaikh Nawawi tentang ilmu dan ulma dalam kitab qami’ut tughyan ini antara lain: (a) pembahasan tentang landasan nas hadis tentang ilmu yang dapat memotivasi umat Islam untuk mencari ilmu sedemikian rupa; (b) pembahasan tentang niat pencari ilmu yang dibenarkan menurut syariat; (c) pembahasan tentang kewajiban menyebarkan ilmu terletak pada setiap orang yang menguasai suatu bidang ilmu; dan (d) pembentukan karakter pendidik yang komitmen terhadap ilmunya, konsisten dalam mendidik, dan mengutamakan tujuan akhirat, sehingga dengan karakter ini, seorang pendidik akan melaksanakan pendidikan dengan baik dan menghasilkan generasi yang baik untuk kepentingan dunia dan akhirat. Kata kunci: Syaikh Nawawi al-bantani, Ilmu, ulama, qami’ut tughyan Abstract: The success of Shaykh Nawawi compiling this book shows that the fame of Shaykh Nawawi as an expert in the book sharah is indisputable, because apart from this book of qami'ut tughyan, there are many other syarah books produced by Shaykh Nawawi. The main thoughts of Shaykh Nawawi about science and ulma in the book qami'ut tughyan include: (a) discussion of the foundation of the hadith scriptures on science that can motivate Muslims to seek knowledge in such a way; (b) discussion of the intention of knowledge seekers justified according to the Shari'a; (c) discussion of the obligation to spread knowledge lies in every person who controls a field of science; and (d) the formation of the character of educators who are committed to their knowledge, consistent in educating, and prioritizing the purpose of the hereafter, so that with this character, an educator will carry out education well and produce a good generation for the interests of the world and the hereafter. Keywords: Shaykh Nawawi al-Bantani, Science, ulama, qami'ut tughyan
تحليل الأخطاء (Error Analysis)عن كتابة همزة الوصل وهمزة القطع في كتاب النحو الواضح المجلد الثاني طبع على نفقة مكتبة بالي بوكو سورابايا في باب "تقسيم الفعل إلى صحيح الآخر ومعتل الآخر" لعلي الجارم ومصطفى أمين Dewi Nurhayati; Dzuriyati Afifah; Moh. Wardi
Al-Irfan : Journal of Arabic Literature and Islamic Studies Vol 5 No 1 (2022): March
Publisher : Arabic Literature Department STIBA DUBA PAMEKASAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/alirfan.v5i1.5509

Abstract

: The Book “al_Nahw al-Wadih”, Volume Two, printed at the expense of the Bali Library Buku Surabaya. It is one of the books that students use in the education process, especially in schools and institutes. However, researchers found several errors in writing the hamzat al-wasl and hamzat al-qat’ in this particular book in the chapter “Taqsim al-Fi’li ila Shahih al-Akhir wa Mu’tal al-Akhir” This research aims to know the misspelled words and to know the writing of the correct words from the misspelled words in the writing of Hamzat al-Wasl and Hamzat al-Qata’ in that particular book in the chapter “Taqsim al-Fi’li ila Shahih al-Akhir wa Mu’tal al-Akhir” by Ali Al-Jarim and Mustafa Amin. In this research, the researchers used the qualitative descriptive approach, and the approach to research is desk research. The adjective in this research is descriptive and analytical. Then the two data sources used are primary data sources and secondary data sources. The method of data collection is the documentation method. The researchers used the method of content analysis based on the Ellis theory. It is the collection of erroneous words, identification of erroneous words, clarifying the erroneous words and matching them with correct grammar, detailing the erroneous words, and evaluating the erroneous words. The results in this research are that errors were found in writing the hamzat al-wasl with one word, and in writing the hamzat al-qat'a with 15 syllables. The correct writing in the writing of the hamzat al-wasl is written without the hamza in its alif (A), and in writing the hamzat al-qat’ it is written with the hamza in its alif
The Role of Muhammadiyah Institution Towards Muslim Minority in West Papua Ismail Suardi Wekke; Beja Arif; Andi Zubair; Moh. Wardi
Jurnal Ilmiah Peuradeun Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Peuradeun
Publisher : SCAD Independent

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26811/peuradeun.v7i1.311

Abstract

Muhammadiyah is known as Islamic organization pioneering modern educational and social movement. Recently, Muhammadiyah education has experienced rapid development, yet there are still many problems and challenges to overcome in order to continue competing and giving the best for the society. The aim of this research was to figure out the role of Muhammadiyah in conducting dakwah bil hal movement in education and social environment in Sorong City, Papua. By using qualitative method and in-depth interview and also field research, this study found out that bil hal Muhammadiyah Movement in Sorong City, Papua has given significant impact on the society, especially in education from Kindergarten to University level. Meanwhile, in the social field, Muhammadiyah in Sorong City had built orphanage for boys and girls. However, in terms of management of organizational governance, Muhammadiyah needs to strengthen the solidity between regional leaders, optimization of autonomous assemblies and organizations as a power base to support maximization of dakwah bil hal Muhammadiyah movement in the future, especially in education and society.
Pengembangan Modul Pembelajaran Fikih Dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa MI Miftahul Ulum Al-Islamy Kedungdung Modung Bangkalan Moh Wardi; Nurus Sulalah; Raudlatul Jannah
AT-THULLAB : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 5, No 2 (2021): At-Thullab : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/atl.v5i2.596

Abstract

Abstrak: iPenelitian iini ibertujuan iuntuk imengembangkan ibahan iajar iberupa imodul ipada imata ipelajaran ifiqih, idan i imengetahui idampak ipenggunaannya iterhadap imeningkatkan ikemandirian ibelajar isiswa. iPenelitian iini imenggunakan ipendekatan ipenelitian idan i ipengembangan iatau iResearch iand iDevelopment i(R&D) idengan imenggunakan imodel ipengembangan iDick iand iCarey. iTeknik ipengumpulan idata idengan imenggunakan iangket, iobservasi idan iwawancara. iAngket idigunakan iuntuk imengumpulkan idata itentang ipengembangan imodul ipembelajaran iyang idibuat idan idijawab ivalidator iyang iterkait iantara ilain: iahli iisi/media, iahli idesaign, iahli ibahasa, iahli ipembelajaran i(guru imapel) idan isiswa. iMetode iyang idigunakan iuntuk imenganalisis idata idiungkapkan idalam idistribusi iskor i iskala iempat iterhadap ikategori iskala ipenilaian iyang itelah iditentukan. iHasil ipenelitian imenunjukkan ibahwa imenghasilkan iproduk imodul ipembelajaran ifikih iyang isudah idinyatakan ilayak idigunakan isetelah idilakukan ipengujian ioleh ipengembang iahli iisi/media, iahli idesaign, iahli ibahasa, iahli ipembelajaran i(guru imapel) idan isiswa. iTerdapat ipeningkatan iyang isignifikan iterhadap ikemandirian ibelajar isiswa idilihat idari ihasil itest isiswa iberupa iangket idan ilembar iobservasi. i Kata iKunci i: iModul iFikih idan iKemandirian iBelajarAbstract: iThis iresearch iaims ito idevelop iteaching imaterials iin ithe iform iof imodules ion ifiqh isubjects, iand ifind iout ithe iimpact iof itheir iuse ion iincreasing istudents' ilearning iindependence. iThis iresearch iuses ia iresearch iand idevelopment i(R&D) iapproach iusing ithe iDick iand iCarey idevelopment imodel. iData icollection itechniques iusing iquestionnaires, iobservations iand iinterviews. iQuestionnaires iare iused ito icollect idata ion ithe idevelopment iof ilearning imodules icreated iand ianswered iby irelevant ivalidators, iamong iothers: icontent i/ imedia iexperts, idesaign iexperts, ilinguists, ilearning iexperts i(mapel iteachers) iand istudents. iThe imethods iused ito ianalyze ithe idata iare iexpressed iin ithe idistribution iof ifour-scale iscores iagainst ipredefined icategories iof iscoring iscales. iThe iresults iof ithe istudy ishowed ithat iproducing ia ifikih ilearning imodule iproduct ithat ihad ibeen ideclared ifit ifor iuse iafter itesting iby ithe ideveloper iof icontent i/ imedia iexperts, idesaign iexperts, ilinguists, ilearning iexperts i(mapel iteachers) iand istudents. iThere iis ia isignificant iincrease iin istudent ilearning iindependence ijudging ifrom ithe iresults iof istudent itests iin ithe iform iof iquestionnaires iand iobservation isheets. i Keywords: iFiqh iModule iAnd iLearning iIndependence Abstrak: iPenelitian iini ibertujuan iuntuk imengembangkan ibahan iajar iberupa imodul
Pembelajaran Tahfidh Juz ‘Amma Anak Usia Dini Ismail Ismail; Moh. Wardi; Supandi Supandi; Ali Ridho
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 5 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i5.2015

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami secara detail dalam rangka memecahkan masalah tentang bagaimana pembelajaran (kurikulum, tujuan, metode, evaluasi, faktor keberhasilan) tahfidh juz ‘amma anak usia dini di TK Islam Nurul Muttaqin? Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, Pengumpulan data dilakukan dengan menerapkan metode wawancara kepada guru, observasi, dan dokumentasi terhadap kegiatan pembelajaran. Analisis data dilakukan dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian didapatkan kurikulum pembelajaran tahfidh meliputi tujuan pembelajaran, pembagian ayat dan surat, pembagian waktu hafalan. Metode pembelajaran tahfidh yang diterapkan antara lain: al-tasmi’, al-talqin, al-takrar, dan muraja’ah. Evaluasi pembelajaran tahfidh dilaksanakan dengan menggunakan: kartu prestasi, ilmu tajwid, dan bithaqat al-surah wa al-ayah. keberhasilan pembelajaran tahfidh dipengaruhi oleh faktor minat, intelegensia, kesiapan belajar, pendidik, metode dan media pembelajaran, dan motivasi orang tua.
HERMENEUTIKA KHALED ABOU EL FADL; SEBUAH KONTRIBUSI PEMIKIRAN DALAM STUDI ISLAM Moh. Wardi
Jurnal Al-Ulum : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ke-Islaman Vol 1 No 1 (2014): Jurnal al- Ulum: Jurnal Pemikiran dan Penelitian ke-Islaman
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/alulum.1.1.2014.28-38

Abstract

This writing discusses Khaled Abou El Fadl’s thought about hermeneutic phenomena responses to the spreading of otoritarianism in law discourses from islamic contemporary. He tried to interpret the doctrines about female moslem life in Saudi Arabia, Generally, a bias doctrines about gender stated by Islamic law experts to CRLO (Permanent Council for Scientific Research and Legal Opinions).in approaching the hermeneutic, at least, it involved three variables they are author (pengarang),text (teks), dan reader (pembaca). Interpretation method developed by Abou El Fadl is dynamic interpretation (lively interpretative) That interpreters not only understood a previous definition as al-qur’an verses given in the context of socio-histories. But, It’s more than that, the interpreters had also dug text definition in latest context.
INTERPRETASI KENABIAN(Peran Ganda Nabi Muhammad Sebagai Manusia Biasa dan Rasul) Moh. Wardi
Jurnal Al-Ulum : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ke-Islaman Vol 2 No 1 (2015): Jurnal al- Ulum: Jurnal Pemikiran dan Penelitian ke-Islaman
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.354 KB) | DOI: 10.31102/alulum.2.1.2015.36-46

Abstract

Prophet Muhammad represents one figure of many world figures, but in the middle age of its action as human being it did not miss from various human being characters like forgetting and doing wrongness to others. He did not only undertake to become Messenger, but also as leader of State and as person. Prophet‟s word was as his products must be selected carefully. There must be determination, which was outside of his capacities as Messenger That way we do not be trapped by stiff teaching. Knowledge from Him as prophet can give the understanding about Ulumul Hadist. Thereby we know how far the scope of Prophet‟s words, going into public pass history quickly, Without deep knowledge, secretary of Hadist did not do an interpretation so that we will not fall to in wrong conclusion, narrow, tight and stiff teaching because we are unable to differentiate dimension of Uluhiyyah and dimension of history.
Metode Pendidikan Islam Menurut Ahmad Tafsir MOH WARDI
FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam Vol. 5 No. 01 (2016): 2016
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Al-Khairat Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.141 KB) | DOI: 10.32806/jf.v3i1.89

Abstract

Islamic education method is the way used to achieve the objectives of Islamic education. According to Ahmad Tafsir view, Islamic education methods that are relevant and effective in Islamic education are drakronis method, synchronous-analytical method, problem solving method, empirical method, deductive and inductive methods. Drakronis is a teaching method that has prominent in history aspect. Synchronous-analytical method is a Islamic education method that provides theoretical analysis capabilities that are very useful for the development of mental faith and intellectual. Problem solving method is a method with approach of the students’ study to find a variety of problems by finding the solution. Empirical method is a method of teaching that allows students to study Islam through the realization and internalization of norms and principles of Islam through an application process which leads to a social interaction. Inductive method conducted by educators by doing a special material to the general conclusion. While Deductive method conducted by educators in the teaching of Islam by showing the general rules and then break them with a variety of examples of problems that become unraveled.
Co-Authors Abdul Aziz Abdul Hamid Abusiri Abusiri Acep Aam Amiruddin Achmad Maulidi Achmad Muhlis Achmad Muhlis Achmad Yusuf Ahmad Ahmad Ahmad Fatah Yasin Aisyah Amini Mansur Akmal Mundiri Ali Armadi Ali Makki Ali Makki Ali Ridho Ali Tohir Ali Tohir Ali Usman Hali Ali Wafa Amartika, Surya Andi Zubair Ani Cahyadi Anisah Zulfa Arif, Beja Asmoni Asmoni Beja Arif Dewi Nurhayati Dewi Nurhayati Dzuriyati Afifah Encung Encung Faizah Hamid Fandi Fandi Fathorrahman Z Fatkhul Mubin Firda Sibtur Rohimiya Fitri Ruaidah Framz Hardiansyah Ghozi Mubarok Heni Listiana Ismai Ismail Ismail Ismail Ismail Ismail Ismail Ismail Ismail Suardi Wekke Ismail Suardi Wekke Ismail Suardi Wekke Jamiluddin Jamiluddin Jannah, Syaifatul Kamila Luqman Khairotul Imamah Khodijah Kurratul Aini Luthfatul Qibtiyah M Sufyan Riady M. Sahibudin M. Sahibudin Mahfida Inayati Mahmudi Mahmudi Mepa Arianti Moch. Cholid Wardi Muh. Hambali Muhammad Anas Ma`arif Muhammad Holis Muhammad Ihsan Muhammad Misbahudholam AR Munhari Munhari Musayyadah Musayyadah Musleh Musleh Musleh Musleh Musleh Musleh Musleh Mustiqowati Ummul Fithriyyah Nailah Aka Kusuma Nofi Maria Krisnawati Nur Atika Alias Nur Khafifah Kamiliya Nurus Sulalah Raudlatul Jannah Ruaidah, Fitri Ruslan Ruslan Rusli Rusli Saliha Sebgag Sheila Rosmalinda Sita Husnul Khotimah Siti Azhara Sri Minarti Supandi Supandi Tawvicky Hidayat Uswatun Hasanah Wahyuningrum, Sri Rizqi Wardatus Syarifah Windi Nur Aindah Wirdaturrahmah Wirdaturrahmah Yundari, Yundari Zahratin Nafizah Zahroil Batul Zubair, Andi