Claim Missing Document
Check
Articles

PENINGKATAN KETRAMPILAN KADER POSBINDU INSTITUSI KAMPUS UNJA PONDOK MEJA DALAM MENDUKUNG KAMPUS SEHAT UNIVERSITAS JAMBI M. Ridwan; Vinna Rahayu Ningsih; Rd. Halim
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 1 No. 6 (2023): (ISSUE IN PROGRESS)
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v1i6.155

Abstract

Posbindu institusi merupakan sebuah Upaya untuk mendeteksi penyakit tidak menular di tempat kerja. Deteksi dini dilakukan kepada dosen mahasisiwa dan tenaga kependidikan. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pelatihan kader agar dapat meningkatkan cakupan pelayanan di Kampus unja pondok meja. Kegiatan ini diharapkan dapat mempercepat layanana Posbindu setiap bulannya denganbanyaknya kader yang terlatih. Metode yang di gunakan ceramah dan praktikpelaksnaan Posbindu. Hasil kegiatan ini adalah terlatihnya kader baru posbindu di kampus unja Pondok meja dan dapat meningkatkan ketrampilan masing -masing kader dalam menjalakan posbindu institusi. Kesimpulan pelatihan dengan ceramah dan praktik lebih cepat meningkatkan pemahaman dan ketrampilan kader posbindu. Perlunya pendampingan secara berkelanjutan dari puskesmas dan dukungan dari penentu kebijakan di perguruan tinggi untuk keberlnajutan program posbindu institusi.
Spatial distribution analysis and risk factors for stunting in Kerinci Regency, Jambi Province Indonesia Rd. Halim; Muhammad Syukri; Guspianto Guspianto; Fajar Akbar
AcTion: Aceh Nutrition Journal Vol 8, No 4 (2023): December
Publisher : Department of Nutrition at the Health Polytechnic of Aceh, Ministry of Health

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/action.v8i4.1190

Abstract

There are variations in the prevalence of stunting cases at the village level in Kerinci Regency. There have been no studies on the spatial distribution and risk factors of stunting cases in Kerinci Regency. This study aimed to determine the risk factors and spatial distribution of stunting. This research was conducted in Kerinci Regency from March to November 2020 using a case-control design and a total sampling technique. The study participants consisted of 223 patients and 223 controls. Children who experienced stunting were recorded at the health office. The controls were non-stunted children with an age range (±3 months) and sex who came from the same village as the cases—data collection through interview techniques and observation of the Mother and Child Health book. The chi-square test, logistic regression, and spatial distribution analysis were performed using the open-source software SatScan 10,1 and ArGIS 3,30. The analysis shows stunting cases clustered in Kayu Aro, Gunung Tujuh, and Keliling Danau Districts. A low father's education level (aOR=1,76), father's height <161 cm (aOR=1,52), mother's height <150 cm (aOR=1,83), and incomplete immunization status (aOR=1,6) were risk factors for stunting. In conclusion, cases of stunting clustered in three sub-districts, and the leading risk factor was the mother's height. The health office should make specific intervention efforts before and during pregnancy and focus on cluster-indicated areas.
PENDAMPINGAN EDUKASI KESEHATAN IBU DAN ANAK SERTA PENCEGAHAN DIARE PADA KOMUNITAS SUKU ANAK DALAM DI DESA DWI KARYA BAKTI KECAMATAN PELEPAT KABUPATEN BUNGO Dwi Noerjoedianto; Ummi Kalsum; M. Ridwan; Rd. Halim; Hendra Dermawan Sitanggang; Helmi Suryani Nasution; Renny Listiawaty
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 05 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Suku Anak Dalam (SAD) merupakan suku terasing yang ada di Provinsi Jambi yang tersebar di beberapa Kabupaten, Kecamatan dan Desa, salah satunya di Desa Dwi Karya Bhakti, Kabupaten Bungo. Kesehatan masih menjadi masalah pada komunitas SAD, khususnya kesehatan ibu dan anak. Posyandu merupakan salah satu upaya efektif berbasis masyarakat untuk meningkatakan kesehatan masyakat. Namun, Komunitas SAD membutuhkan pendampingan secara khusus, melalui Posyandu yang dirancang secara khusus dan disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan dasar komunitas ini. Tujuan kegiatan ini adalah melakukan pendampingan edukasi kesehatan ibu dan anak serta pencegahan diare pada komunitas SAD di Desa Dwi Karya Bhakti, Kabupaten Bungo. Kegiatan ini dilaksanakan melalui upaya pendampingan komprehensif dengan menempatkan 5 mahasiswa tinggal bersama mitra selama 6 bulan (bulan Juli s.d. Desember 2023). Kegiatan ini dilakukan melalui beberapa langkah yaitu pendekatan kepada pemuka adat, pendampingan interpersonal kader Posyandu Khusus SAD, edukasi, pengadaan media edukasi, dan pemantauan tumbuh kembang bayi dan balita, serta kegiatan pendampingan edukasi KIA dan pencegahan diare. Untuk memperlengkapi kader posyandu, maka telah dikembangkan media edukasi berbahasa lokal. Kegiatan pendampingan edukasi KIA dan pencegahan diare kepada kader di posyandu khusus SAD telah terlaksana dengan baik. Terjadi peningkatan pengetahuan tentang KIA dan pencegahan diare dari komunitas SAD serta kemampuan dari kader posyandu khusus SAD dalam melaksanakan kegiatan posyandu. Kegiatan ini diharapakan dapat berkontribusi dalam peningkatan kesehatan masyakat komunitas Suku Anak Dalam di Desa Dwi Karya Bhakti Kecamatan Pelepat Kabupaten Bungo.
Mapping School Proximity to Cigarette Advertisements and Cigarette Retailers in Kota Baru District Jambi City Muhammad Syukri; Rd. Halim
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 5 No 4 (2023): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v5i4.2579

Abstract

Jambi City has a high proportion of first-time smokers. There are no regulations governing the sale of cigarettes around schools. Studies mapping cigarette sales and advertisements have been conducted in Indonesia, but so far no similar studies have been conducted in Jambi City. This study aims to map the distribution of cigarette sellers and advertisements to schools in Kota Baru District, Jambi City. This study was conducted by recording data on the coordinates of schools and the coordinates of cigarette advertisement locations and cigarette retailers. Data was collected using the open-source application KoBoToolbox. Data analysis was conducted through 2 stages. The first was descriptive data analysis to create a cross-table of types of educational facilities with types of shops and types of advertisements. This analysis used the IBM SPSS 25.0 application. Second, mapping with the buffer method to draw the radius of schools with types of shops and types of advertisements. The radius distance in this study is 100 meters and 300 meters from the school point to the type of advertisement and type of retailers. The mapping used the help of the open-source application Quantum GIS 3.30.2. The results of this study found many shops selling cigarettes around the school radius of 100 meters and 300 meters, dominated by grocery stores. The results of this study also found that there are still advertisements posted around educational facilities within a radius of 100 meters and 300 meters, dominated by the types of advertisements in the form of banners and banners.
Hubungan karakteristik individu dan kondisi fisik rumah dengan kejadian tuberkulosis paru Willia Novita Eka Rini; Rd. Halim; Ayu Boru Ritonga
Gema Wiralodra Vol. 14 No. 1 (2023): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gw.v14i1.338

Abstract

Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit menular yang menjadi perhatian tingkat global. Kasus tuberkulosis terus meningkat dan Indonesia berada pada peringkat kedua penyumbang kasus tuberkulosis terbanyak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara karakteristik individu dan kondisi fisik rumah dengan kejadian tuberculosis paru. Jenis penilitian ini adalah penilitian kuantitatif dengan desain penilitian yang digunakan adalah case control, jumlah sampel yang digunakan sebanyak 66 sampel 33 kasus dan 33 kontrol dengan perbandingan 1:1 yang diperoleh dengan data primer lewat wawancara langsung ke masyarakat. Hasil uji statistik bivariat diperolah tidak ada hubungan variabel tingkat pendapatan dan riwayat diabetes mellitus nilai p-value > 0,05, variabel yang berhubungan dengan kejadian tuberkulosis paru yaitu tingkat pendidikan (OR=4,750; 95% CI; 1,225-11,481), riwayat kontak (OR=3,32; 95% CI; 1,163-9,477), kepadatan hunian (OR=3,538; 95% CI; 1,277-9,805), kelembaban rumah (OR=4,126; 95% CI; 1,274-13,370), suhu rumah (OR=3,121; 95% CI; 1,133-8,603). Analisis multivariat variabel riwayat kontak nilai p-value 0,045 (OR=3,227; 95% CI; 1,027-10,139). Faktor paling dominan dalam kejadian tuberkulosis paru adalah riwayat kontak dengan penderita. Perlunya sosialisasi terkait penularan penyakit tuberkulosis paru di masyarakat.