Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Komunitas

Sumber Daya Kesehatan dalam Penyusunan Perencanaan Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman Jasrida Yunita
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 1 No 2 (2011): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.627 KB) | DOI: 10.25311/keskom.Vol1.Iss2.14

Abstract

Perencanaan merupakan inti kegiatan manajemen, karena semua kegiatan manajemen diatur dan diarahkan oleh perencanaan tersebut. Kurang sempurnanya usulan perencanaan bisa disebabkan oleh kekurangan dibagian sumber daya seperti kebijakan, tenaga, dana, sarana prasarana, serta data dan informasi. Dalam dua tahun terakhir di Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman terjadi kecenderungan penurunan capaian indikator program kesehatan. Hal ini salah satunya disebabkan oleh kurang sempurnanya perencanaan program dan kegiatan yang direncanakan setiap tahunnya. Tujuan penelitian diketahuinya sumber daya kesehatan dalam penyusunan perencanaan Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam dengan 12 orang informan. Hasil penelitian menyatakan pelaksanaaan penyusunan perencanaan telah mengikuti kebijakan yang sesuai dengan ketentuan dan perundangan yang berlaku, kualitas tenaga perencana dan data yang masih kurang, sarana dan prasarana yang cukup memadai tapi masih kurang dalam hal pemeliharaan serta dana yang sudah tersedia. Agar perencanaan berkualitas, maka perlu pelatihan tenaga perencana, penempatan tenaga sesuai keahliannya dan membentuk tim khusus dalam pengolahan data.
Faktor Resiko yang Berpengaruh Terhadap Kepatuhan Diet Hipertensi Santi Miyusliani; Jasrida Yunita
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 1 No 3 (2011): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.662 KB) | DOI: 10.25311/keskom.Vol1.Iss3.21

Abstract

Data Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru tahun 2010, menunjukkan bahwa dari sepuluh penyakit terbesar di Puskesmas, hipertensi merupakan penyakit nomor tiga terbesar yaitu 15,6%. Di Puskesmas Sidomulyo sendiri pada tahun 2010 hipertensi merupakan penyakit peringkat pertama dari sepuluh penyakit terbesar yaitu 13,29%. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan penderita terhadap diet hipertensi di Puskesmas Sidomulyo Pekanbaru tahun 2011. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional dengan jumlah sampel 177 orang dan alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Analisa yang digunakan adalah analisa bivariat dengan uji Chi square dan analisa multivariat dengan uji Regresi Logistik Ganda. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh antara pengetahuan, usia, jenis kelamin, status sosial ekonomi dan motivasi terhadap kepatuhan diet hipertensi. Faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap kepatuhan diet hipertensi adalah usia. Diharapkan kepada tenaga kesehatan Puskesmas Sidomulyo supaya lebih sering mengingatkan dan mengulang kembali informasi bahwa pentingnya mematuhi diet, seperti memberikan konseling yang mendalam tentang hipertensi.
Pengaruh Perilaku Masyarakat dan Kondisi Lingkungan Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue Jasrida Yunita; Mitra Mitra; Herlina Susmaneli
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 1 No 4 (2012): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.278 KB) | DOI: 10.25311/keskom.Vol1.Iss4.28

Abstract

Data Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru menunjukkan bahwa jumlah kasus DBD meningkat dua kali lipat dibandingkan Tahun 2010. Tiga kasus DBD tertinggi di Kota Pekanbaru, salah satunya berada pada kecamatan Tampan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh perilaku masyarakat dan kondisi lingkungan dengan kejadian Demam Berdarah Dengue. Metode penelitian dengan desain Kasus Kontrol yang dilaksanakan pada bulan September-Desember 2011 di wilayah kerja Puskesmas Sidomulyo Kota Pekanbaru. Jumlah sampel 224 terdiri dari 56 kasus dan 168 kontrol. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data untuk bivariat dengan uji Chi-Square dan multivariat dengan uji Regresi Logistik Ganda. Hasil penelitian menunjukkan untuk faktor Perilaku Masyarakat yang dominan berhubungan dengan kejadian DBD adalah variabel Kebiasaan menggantung pakaian, OR= 6,29 (95% CI: 3,09-12,81) dan faktor Kondisi lingkungan yang dominan berhubungan dengan kejadian DBD adalah variabel Keberadaan jentik pada tempat penampungan air, OR=6,35 (CI95%=2,66-15,12). Diharapkan pihak Puskesmas lebih mengintensifkan kegiatan pemeriksaan jentik berkala, masyarakat untuk lebih memperhatikan kegiatan 3M plus dan pelaksanaan PSN–DBD secara mandiri dan teratur serta memperhatikan perilaku menggantung pakaian.
Proses Perencanaan Tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman Jasrida Yunita
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 1 No 4 (2012): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.54 KB) | DOI: 10.25311/keskom.Vol1.Iss4.31

Abstract

Di Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman terjadi kecenderungan penurunan capaian indikator program kesehatan dalam dua tahun terakhir. Salah satunya disebabkan oleh kurang sempurnanya perencanaan program dan kegiatan yang direncanakan setiap tahunnya. Ini bisa saja terjadi karena dalam proses penyusunan perencanaan tersebut tidak mengikuti alur perencanaan, konsultasi, bimbingan teknis maupun koordinasi. Tujuan penelitian diketahuinya proses penyusunan perencanaan Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam dengan 17 orang informan. Hasil penelitian menyatakan alur perencanaan belum sesuai dengan langkah perencaaan terpadu, konsultasi belum maksimal, bimbingan teknis langsung ke Bappeda dan koordinasi juga masih belum optimal. Agar perencanaan berkualitas, maka perlu pedoman dalam penyusunan perencanaan, konsultasi perlu dimonitoring pimpinan, bimbingan teknis disosialisasikan dan rapat koordinasi tiap akhir tahun dengan lintas sektor.
Pelaksanaan Program Deteksi Dini Kanker Cerviks (Ca Cervix) dengan Metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di Kabupaten Kampar satiti rahayu; Donel Suhaimi; Jasrida Yunita; Zainal Abidin; Syamsul Bahri Riva'i
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 4 No 2 (2018): Journal of Community Health
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (771.223 KB) | DOI: 10.25311/keskom.Vol4.Iss2.184

Abstract

ABSTRACT Implementation of early detection of cervical cancer with IVA method is a policy of the Government of the Republic of Indonesia in an effort to anticipate and reduce the incidence of cervical cancer. The low coverage of early detection of cervical cancer in 2016 in Kampar district is only 1,165 women of childbearing age (wus) from the target number of 110,236 people or only 6% of the target 100%. The purpose of this research is to know how the implementation of early detection program of cervical cancer with IVA method. The research method used is qualitative method with narrative research. Data analysis is done is content analysis with Triangulation. Informants in this study amounted to 12 people. The results showed that the implementation of early detection program of cervical cancer with IVA method has been implemented but not yet maximal. Implementation of the program is carried out by Puskesmas and posyandu and midwife as executive staff only 31 people who have been trained. Financing for early detection of cervical cancer is in the burden on the Fund Operasinal Health Assistance Puskesmas and National Health Insurance fund. Midwives as executors have worked according to the SOP that is set although still not maximal due to the limited facilities available. The role of linear sector well vertical and horizontal is good enough. Level of knowledge about cervical cancer is low, shame, fear and worry of WUS as the target IVA is a constraint that is still in encounter and must be in tackling.
Factors Related to the Performance of Officers Relating to Provision Service of National Health Care (JKN): Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Petugas Terkait Pemberian Jasa Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kismiyatul Fitriya Muftika; Mitra Mitra; Jasrida Yunita; Yanwir Kamal; Helda Suryani Munir
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.111 KB) | DOI: 10.25311/keskom.Vol4.Iss1.193

Abstract

ABSTRACT In improving the service performance of health center staff, BPJS has contributed capitation fund for provision services (60%) and operational cost of Public Health Center (40%). Based on the preliminary survey, it was found that only 40% of officers with good performance, officers are still many who often come late. The purpose of this research is to know factors related to the performance of officers related to the provision service of National Health Care (JKN) at Tapung Public Health Center and Tapung II Public Health Center. With the variables studied are provision services, employment / position, attendance, work period, rewards, motivation, leadership, and demographic variables in the form of sex. This research is Quantitative research with cross sectional design was conducted from June to July of 2017. The sample in this study is all officers who received provision services amounted to 97 people. The result of this research is there is relationship of employment / position, work period, and leadership with performance, while other variables (attendance, rewards, motivation, and sex) are not related to officer performance. While service variable is variable confounding to work period. The conclusion of this research is that there is a correlation between employment / position, work period and leadership with officer performance. It is recommended that the head of Public Health Center to allocate funds outside the service for officers whose workload is more severe, motivation in the form of rewards for officers who can be exemplary, punishment for undisciplined officers, providing direction and support, and procurement of gradual evaluation and observation related to the completion of tasks by the officers.
Masalah Kesehatan Dalam Siklus Kehidupan: Masalah Kesehatan Dalam Siklus Kehidupan jasrida yunita
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 3 No 4 (2017): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.877 KB) | DOI: 10.25311/keskom.Vol3.Iss4.222

Abstract

Jurnal Kesehatan Komunitas Volume 3 Nomor 4 tahun 2017 kali ini membahas tentang permasalahan kesehatan yang melibatkan semua siklus kehidupan (life cycle). Kehidupan manusia selalu mengikuti suatu siklus yang berjalan seiring waktu. Dalam menjalani siklusnya, manusia melewati semua masa mulai dari kandungan, bayi, balita, remaja, dewasa, hingga menjadi tua atau lanjut usia. Selama menjalani hidupnya, manusia akan mengalami perubahan dalam hidupnya termasuk masalah kesehatan yang mungkin akan dihadapi manusia sepanjang hidupnya. Kita misalkan masalah yang dihadapi bayi dalam salah satu artikel di jurnal ini dimana tidak tercapainya ASI eksklusif karena pemberian makanan tambahan (PMT) terlalu dini kepada bayi 0-6 bulan. Adapun faktor yang berhubungan dengan PMT ini karena rendahnya pendidikan dan pengetahuan ibu tentang PMT. Tidak hanya masalah PMT yang terlalu dini, anak balita juga menghadapi banyak masalah diantaranya gizi buruk pada balita yang juga dibahas dalam edisi kali ini. Program penanggulangan gizi buruk sudah berjalan tetapi hasilnya belum dapat mengatasi kejadian gizi buruk. Salah satu penyebab kejadian gizi buruk diantaranya tidak hanya masalah SDM, masalah dana juga masih menjadi persoalan, ditambah lagi kurangnya koordinasi antara tenaga kesehatan (bidan), kader kesehatan, dan masyarakat. Masalah gizi buruk salah satunya juga karena kurangnya pemanfaatan posyandu oleh masyarakat sehingga sebagian anak kurang terpantau pertumbuhannya. Adapun faktor penyebab orang tua tidak mau membawa anaknya ke posyandu menurut salah satu artikel yang dimuat kali ini diantaranya adalah rendahnya pendidikan, orang tua yang bekerja, peran kader yang kurang, dan pengetahuan yang kurang yang berdampak kepada rendahnya pemanfaatan pelayanan posyandu oleh masyarakat. Anak usia sekolah juga rentan terhadap persoalan kesehatan, salah satunya adalah masih rendahnya perilaku cuci tangan pada anak-anak menurut satu artikel edisi ini. Walaupun sudah disediakan sarana dan prasarana yang mendukung untuk cuci tangan tapi pemanfaatannya masih rendah. Ternyata dengan melakukan diskusi kelompok dengan anak-anak akan lebih meningkatkan pengetahuannya tentang cuci tangan pakai sabun dibandingkan dengan memberikan ceramah tentang cuci tangan pakai sabun. Usia kerja juga mengalami masalah kesehatan seperti pada nelayan di Desa Kemang Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan yang mengalami Pterigium. Kejadian Pterigium yaitu suatu keadaan yang merupakan fenomena iritatif akibat sinar UV, pengeringan, dan lingkungan dengan banyak angin. Hasil penelitian tahun 2016 dalam jurnal ini telah ditemukan sekitar 77,8% kejadian Pterigium pada nelayan. Faktor penyebab Pterigium diantaranya pengetahuan nelayan yang kurang dan perilaku nelayan dalam menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang masih belum lengkap, tidak adanya peran tenaga kesehatan, serta masa kerja nelayan yang lebih dari 5 jam sehari. Memasuki siklus terakhir kehidupan yaitu masa lanjut usia, juga dihadapkan pada penyakit degeneratif yang semakin meningkat. Salah satunya hipertensi yang diderita lanjut usia. Cara mengatasinya menurut salah satu penelitian dalam artikel ini adalah dengan melakukan perendaman kaki pada penderita hipertensi. Hasil penelitian membuktikan bahwa perendaman kaki pada penderita hipertensi dapat menurunkan tekanan darah pada lanjut usia. Sehingga cara perendamkan kaki merupakan bentuk terapi komplementer yang mudah dan murah dilakukan secara mandiri dalam menurunkan hipertensi. Untuk menghindari masalah-masalah kesehatan yang mungkin akan dilalui selama siklus kehidupan, maka mulai dari kandungan, masa bayi, masa balita, anak, dan masa remaja asupan gizi dan pola hidup sehat harus diperhatikan, sehingga saat dewasa dan masa lanjut usia nanti hidup menjadi sehat dan berkualitas. Upaya meningkatkan siklus hidup berkualitas merupakan peran semua pihak yaitu, individu, keluarga, dan pemerintah dengan menyediakan pelayanan kesehatan yang bermutu.
Analisis Pengelolaan Linen di Instalasi Laundry Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru Tahun 2018: Analisis Pengelolaan Linen di Instalasi Laundry Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru Tahun 2018 Hidayati Mukhtar; Nurmaimun Nurmaimun; Jasrida Yunita; Asfeni Asfeni; Henni Djuhaeni
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 4 No 3 (2018): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.368 KB) | DOI: 10.25311/keskom.Vol4.Iss3.278

Abstract

Installation laundry became one of the most important in supporting medical services at the hospital. Preliminary survey conducted at Ibnu Sina Islamic Hospital Pekanbaru, at process linen management dirty not performed the stage weighing. This resulted in the laundry just estimate how comparison between heavy linen dirty with amount of water and measure of down. Research purposes to see how linen management at Ibnu Sina Islamic Hospital Pekanbaru. The data collected in interviews, observation and review of documentation. Data processing done to technique qualitative analysis by approach explorative. This research using data validity of triangulation. Informants to research this is officer laundry, head of laundry, chief medical facilities and director at Ibnu Sina Islamic Hospital Pekanbaru which consisted of the 7. The research results show that there are themes that appear as the findings of the study this linen management .As for themes in the area are obstacles in the management of exertion or in the form of a lack of linen is , less he did training to officers and the length of the handling of if there are defective machine , the provision of facilities and infrastructure in the form of the absence of an instrument those who weighed dirty linen , and she has not done on a regular service , and the implementation of the house in the form of discharging sop apd , she has not done the process of weighing dirty linen , discharging washer that equal and there is no color sorting linen .By because it was necessary attention on the management of the linen in installation Ibnu Sina Islamic Hospital Pekanbaru conforming with established standards.
Hubungan Learning Organization Terhadap Kinerja Petugas di Rumah Sakit Umum Daerah Petala Bumi Provinsi Riau Tahun 2018 : Hubungan Learning Organization Terhadap Kinerja Petugas Di Rumah Sakit Umum Daerah Petala Bumi Provinsi Riau Tahun 2018 Rizal Husfaudin; Budi Hartono; Nurmaimun Nurmaimun; Jasrida Yunita; Arnawilis Arnawilis
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 5 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.919 KB) | DOI: 10.25311/keskom.Vol5.Iss2.343

Abstract

Organisasi pembelajaran adalah iklim kerjasama yang dapat menciptakan sumber daya manusia agar memiliki komitmen, integritas dan tanggung jawab secara kolektif terhadap keseluruhan kinerja organisasi. Kinerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan. Naik turunnya jumlah kunjungan pasien di RSUD Petala Bumi Provinsi Riau dapat dikarenakan menurunya pula kinerja petugas, hal tersebut dapat dilihat dari jumlah kunjungan pasien selama lima tahun terakhir. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan Learning organization terhadap kinerja petugas. Jenis penelitian ini kuantitatif desain cross sectional. Metode pengambilan sampel simple random sampling untuk. Jumlah sampel untuk penelitian sebanyak 75. Analisis data dilakukan secara dekriptif, chi square, dan logistik linier ganda. Dari hasil analisa multivariat kinerja petugas baik 32, berpikir sistem baik 25 Pvalue 0,027, visi bersama baik 28 Pvalue 0,152, pembelajaran tim baik 24 Pvalue 0,027, keahlian pribadi baik 30 Pvalue 0,086 dan mental model baik 34 Pvalue 0,213. Variable Learning Organization yang paling berpeluang terhadap kinerja adalah pembelajaran tim. Kesimpulan dari learning organization terhadap kinerja petugas di RSUD Petala Bumi Provinsi Riau dapat berjalan dengan baik dan semakin meningkat maka kepuasan pelanggan akan tercapai secara maksimal.
sikap pasien rawat jalan dalam pemanfaatan pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Di Rumah Sakit Petala Bumi Pekanbaru Provinsi Riau yeni afriani; henny Djuhaeni; Nurmaimun Nurmaimun; Jasrida Yunita; Arief Wahyudi
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 7 No 2 (2021): Journal of Community Health
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/keskom.Vol7.Iss2.436

Abstract

The hospital has a very large role as a provider of health services to BPJS Health participants. The implementation of the BPJS Health program in the Hospital is inseparable from various problems such as BPJS participants who do not understand their rights and obligations as a result of lack of knowledge, community work related to BPJS Health, lack of exposure to information related to BPJS health to the attitudes and behavior of health workers towards patients. The purpose of the study was to find out what factors were related to the attitude of utilizing BPJS health services to outpatients in Petala Bumi Hospital, Riau Province. This was a quantitative analytic research with a cross-sectional design. Data analysis was carried out by univariate, bivariate, and multivariate using multiple logistic regression tests. The results showed that the variables significantly related to the attitudes of outpatients in the utilization of the Social Security Organizing Agency (BPJS) services namely knowledge (POR: 3.99; 95% CI; 1, 782-8,935), education (POR: 16, 67; 95% CI; 7,206-38,575) and exposure to information POR: 2.65; 95% CI; 1,228-5,704). It is recommended for health workers to further enhance their role in providing health promotion on health BPJS through integrated counseling by establishing cross-program and cross-sectoral cooperation including through integrated socialization from various parties involving ulemas, and community leaders through activities carried out by the community.
Co-Authors Abdurrahman Hamid Agus Alamsyah Ahmad Hanafi Ahmad Hanafi Ahmad Hanafi Ahmad Satria Efendi, Ahmad Satria Aldiga Reinarti Abidin Aldiga Rienarti Abidin arief wahyudi Arnawilis Arnawilis Asfeni Asfeni Asmala Sari Aulia Astri Buchari Lapau Budi Hartono Budi Hartono chaliza bebby ewys Cindy Friskhilia Tarigan Damayanti, Elok Dami Yanthi Dedi Afandi Dedi Afandi Dedi Afandi Dedi Sambudi Dendi Zulheri Donel S Doni Jepisah ega kartini Elfindri Elfindri Elfindri, Elfindri Endang Purnawati Rahayu Ennimay Ennimay Lita Helda Suryani Munir Henni Djuhaeni henny Djuhaeni Herlina Susmaneli Herniwanti Herniwanti Heryudarini Harahap Hetty Ismainar Hidayati Mukhtar Iin Rodearni Indra Kurniawan Irwan Muryanto Irwan Muryanto Islamiyah Islamiyah Ismail Marzuki Hasibuan Iswadi Iswadi Kamali Zaman Kamali Zaman Karjoso, Tri Krianto Kholida Hosni Kismiyatul Fitriya Muftika Kiswanto Kiswanto Kiswanto Kiswanto Kiswanto Kiswanto Komala Sari Komala sari, Komala Leonita, Emy Lita M. Kamali Zaman Maimun, Nur Marlina, Hastuti Marna Dewi Masdalena Masdalena mazdalifa ifa Medy Surtiawaty Meriwati Mahyuddin Mishbahuddin Mishbahuddin Mitra Mitra Mitra Mitra Mitra Mitra Muhamad Dedi Widodo Muhammad Fadil Amirullah Muhammad Muzakir Fahmi Muhammad Rizul Efendi Nopriadi Novi Nurmayanty Novita Rani Nur Asjeti Nurlisis, Nurlisis Nurmaimun Nurmaimun Nurmala Sari Jambago Nurvi Susanti Oktavia Dewi Petty Rismawati Popi Purnama Sari Priwahyuni, Yuyun Priwahyuni Rabita Rabita Rany, Novita Raviola Raviola Renaldi, Reno Rima Melati Riri Julianti Rizal Husfaudin rospita rahmi rospita Santi Miyusliani satiti rahayu Shanti Veroniga Handayani Siska Mayang Sari Siti Handam Dewi Sri Desfita, Sri Sri Wardani Suharsanto Suharsanto Sumengen Sumengen Sumengen Sutomo Syafrani Syafrani Syamsul Bahri Riva'i Syamsul Bahri Rivaí Tin Gustina Tin Gustina Tin Gustina Tursini Tursini Wahidah Fitri Welly Sando Wirdaningsih Wirdaningsih Wulan Sari Yanwir Kamal Yanwir Kamal Yanwir Kamal yeni afriani Yuli Wulandari Zainal Abidin Zainal Abidin Zainal Abidin Zaini Rizaldi Zela Familta Zulfahman Zulfan Saam