Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan

PEMODELAN INTERPRETASI STRUKTURAL PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL DI TELUK WEDA Martini Djamhur; Mennofatria Boer; Dietriech G. Bengen; Achmad Fahrudin
Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Vol 9, No 2 (2014): Desember (2014)
Publisher : Balai Besar Riset Sosial Eonomi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (821.118 KB) | DOI: 10.15578/jsekp.v9i2.1216

Abstract

Pemodelan dalam pengembangan kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil di Teluk Weda bertujuan untuk mengkaji bentuk kelembagaan bagi pengelolaan kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil dengan menggunakan metode Interpretative Structural Modeling (ISM) telah dilakukan pada daerah Teluk Weda, Kabupaten Halmahera Tengah. Hasil analisis Interpretative Structural Modeling (ISM) menyimpulkan bahwa kelembagaan pengelolaan yang perlu dipertimbangkan untuk mewujudkan pembangunan kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil di Teluk Weda yang berkelanjutan adalah pemerintah, wisatawan, dan perguruan tinggi lewat pengembangan wisata. Upaya yang harus dilakukan adalah meningkatkan produktifitas pemanfaatan sumberdaya alam, mutu produk perikanan dan jumlah permodalan kegiatan perikanan tangkap dengan membantu nelayan dalam menentukan harga perikanan, mengelola sumberdaya alam, peraturan investasi daerah dan membuat kebijakan yang konsisten memegang peranan penting pada pengembangan kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil di Teluk Weda. Implikasi kebijakan yang perlu dilakukan yaitu: membuat peraturan daerah yang dapat menunjang kegiatan; mensosialisasikan undang-undang yang telah ditetapkan pemerintah; melakukan pelatihan yang menyangkut undang-undang yang telah ditetapkan pemerintah; mempertahankan peraturan dan adat istiadat yang masih ada sesuai dengan pengelolaan kawasan dan membentuk kelompok swadaya masyarakat yang berkaitan dengan penetapan kawasan. 
KEBERLANJUTAN DAERAH PERLINDUNGAN LAUT BERBASIS MASYARAKAT Kasus DPL-BM Blongko-Minahasa Selatan, DPL-BM Pulau Sebesi, Lampung Selatan dan APL Pulau Harapan Kepulauan Seribu Riana Faiza; Tridoyo Kusumastanto; Dietriech G. Bengen; Mennofatria Boer; Fredinan Yulianda
Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Vol 5, No 1 (2010): Juni (2010)
Publisher : Balai Besar Riset Sosial Eonomi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7526.923 KB) | DOI: 10.15578/jsekp.v5i1.5789

Abstract

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas perlindungan laut di tiga lokasi. Tujuan khususnya adalah (1) untuk mengevaluasi keberlanjutan dari perlindungan laut, dan (2) untuk merumuskan langkah strategis untuk pengembangan perlindungan laut. Penelitian dilakukan di tiga lokasi, yaitu Desa Blongko, Propinsi Sulawesi Utara, Pulau Sebesi, Provinsi Lampung, dan Pulau Harapan, Provinsi DKI Jakarta. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Juni sampai Desember 2007. Metode analisis terdiri dari (1) analisa sumber daya alam dengan analisis kuantitatif, dan analisa keberlanjutan oleh scaling multi dimensi analisis. Ada 32 atribut telah dianalisa untuk mengevaluasi keberlanjutan perlindungan laut di tiga lokasi. Dengan analisis leverage ditemukan atribut-atribut dengan sensitivitas yang tinggi yaitu kualitas terumbu karang dan ikan karang (ekologi dan lingkungan dimensi); kontribusi pendapatan, mata pencaharian alternatif dan efek ganda dari perlindungan laut (aspek hukum ekonomi dan sosial dimensi);, peraturan daerah dan internalisasi program untuk program pembangunan daerah (dimensi kebijakan); pedoman perlindungan laut, program berkelanjutan, peningkatan kapasitas, dan partisipasi lembaga non pemerintah (dimensi kelembagaan). Tittle: Sustainability of Community Based Management for Marine Protected Area :Cases of the DPL-BM Blongko-Minahasa Selatan, the DPL-BM Sebesi Island-Lampung Selatan and the APL Harapan Island-Kepulauan SeribuGeneral objective of this research was to evaluate the effectiveness of marine sanctuaries in three locations. Specifically of this research were to evaluate the sustainability of marine sanctuary, and to formulate the strategic action for developing of marine sanctuary. Research was conducted at three locations, Blongko in North Sulawesi Province, Sebesi Island in Lampung Province, and Harapan Island, in Jakarta Province. Data collection was conducted during June to December 2007. This research used quantitative analysis by applying natural resources and sustainability analysis through multi dimension scaling analysis. This research applied 32 attributes to evaluate the sustainability of marine sanctuaries in three locations. By analysis of these attributes, it founded the attribute with high sensitivity remains to quality of coral reef and fish coral (ecological and environmental dimension); contribution of income, alternative livelihood and multiplier effect of marine sanctuary (economic and social dimension); legal aspect, local regulation and internalization of the program to local development program (policy dimension); and guidelines of marine sanctuary, extension officer programs and capacity building, and participation of non government institution (institutional dimension).
Co-Authors . Ahyar . Chaidir . Suharsono Abdul Harim Abdul Motalib Angkotasan Abdullah Hisam bin Omar Abimanyu Takdir Alamsyah Achmad Fahrudin Achmad Fahrudin Achmad Fahrudin Achyani, Ratno Aditya Hikmat Nugraha Agus Atmadipoera Agus Atmadipoera Agus Sholeh Atmadipoera Agustin Rustam Ahmad Najid Al Azhar Al Azhar Alimudin Laapo An Nisa Nurul Suci Andi Irwan Nur Andi Irwan Nur, Andi Irwan Angela Mariana Lusiastuti Audina Putri Awal . Subandar, Awal . Awal Subandar Beginer Subhan Bintal Amin Budi Hascaryo Iskandar Budy Wiryawan Burhanis Burhanis Chaidir Chaidir Dafit Ariyanto Damar, Ario David Smith Dedi Soedharma Dondy Arafat Efriyeldi, Efriyeldi Erlania Erlania Etty Riani Fauzan Dzulfannazhir Ferdinan Yulianda FERY KURNIAWAN Franto Novico Fredinan Yulianda Gede Iwan Setiabudi Hawis H Madduppa Hefni Effendi Hilda Zulkifli Hilda Zulkifli I Wayan Nurjaya I Wayan Nurjaya Idris Idris Indri Manembu Ira Dillenia Irma Akhrianti Isdradjad Setyobudiandi Isdradjad Setyobudiandi Isni Nurruhwati Isni Nurruhwati John Haluan John I Pariwono Joshian N.W. Schaduw Juraij Juraij Kadarwan Soewardi Kurdi Gunawan Lalu M. Iqbal Sani Leni Maryani Lilik Budi Prasetyo Luky Adrianto Luzmi Malia Izza Mai Suriani Majariana Krisanti Marthen Welly Martini Djamhur Maya F Tamimi Mennofatria Boer Meutia Samira Ismet Michael John Sweet Michael Sweet Mudjirahayu Mudjirahayu Muh. Rasman Manafi Muhammad Ishak Jumarang Muhammad Kasnir Muhammad Masrur Islami, Muhammad Masrur Mujizat Kawaroe Mujizat Kawaroe Mujizat Kawaroe Mujizat Kawaroe Mujizat Kawaroe Mujizat Kawaroe Mulyono S. Baskoro Najid, Ahmad Nanda Tiara Diningsih Nella Tri Agustini Neviaty P Zamani Neviaty P Zamani Neviaty P. Zamani Neviaty Putri Zamani NEVIATY PUTRI ZAMANI Novian Prahandhy Kusuma Nurlisa Butet, Nurlisa Nurlita Putri Anggraini Nyoman M N Natih Nyoman M.N Natih Ocky Karna Radjasa Ocky Karna Radjasa Ofri Johan Ofri Johan Ofri Johan Ofri Johan Pertiwi, Setyo Prakas Santoso R Widodo Rahma Aprilian Rainer A Troa Riana Faiza Richard J. Stanford Richardus F Kaswadji Richardus F Kaswadji Richardus Kaswadji Richardus Kaswadji RIDWAN AFFANDI Rika Anggraini Riris Aryawati Rita Rachmawati Rokhmin Dahuri Roni Bawole Rozirwan . Rudi Febriamansyah Sadikin Amir Safar Dody Sebastian C. A. Ferse Setyo Handayani Sonja Kleinertz Subhat Nurhakim Suharsono Suharsono Suharsono _, Suharsono Syahrial Syahrial Tengku Zia Ulqodry Tri Prartono Tridoyo Kusumastanto Ummu Salma Unstain NWJ Rembet Vijaya Isnaniawardhani Welmar Olfan Basten Barat Wike Ayu Eka Putri Yanelis Prasenja Yundari, Yundari Yunianto Setiawan Yunita Luhulima Yunita Ramili Yusli Wardiatno