Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : COUNSELING FOR ALL: Jurnal Bimbingan dan Konseling

EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING DALAM MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LAHUSA TAHUN PEMBELAJARAN 2020/2021 Jidarahati Gaho; Kaminudin Telaumbanua; Bestari Laia
Counseling For All (Jurnal Bimbingan dan Konseling) Vol 1 No 2 (2021): COUNSELING FOR ALL: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (683.335 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji keefektifan layanan konseling kelompok dengan teknik role playing dalam meningkatkan interaksi siswa SMA Negeri 1 Lahusa Tahun Pelajaran 2020/2021.Jenis penelitian adalah jenis pre-eksperimen yaitu the one group pretest-posttest design.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Lahusa sebanyak 27 orang.Instrumen yang digunakan adalah angket. Hasil penelitian ini adalah uji hipotesis memperoleh nilai Thitung= 341>Ttabel = 103 karena Thitung>Ttabelmaka dapat disimpulkan bahwa layanan konseling kelompok efektif dalam meningkatkan interaksi sosial siswa.
BIMBINGAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 3 SUSUA TAHUN PELAJARAN 2021/2022 Yaredi Laia; Martiman S. Sarumaha; Bestari Laia
Counseling For All (Jurnal Bimbingan dan Konseling) Vol 2 No 1 (2022): COUNSELING FOR ALL: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (879.461 KB)

Abstract

Berdasarkan hasil pengamatan awal, bahwa ada beberapa siswa memiliki masalah tentang kemandirian belajar siswa seperti, sikap tidak percaya diri, kurang disiplin, kurang memiliki tanggung jawab, bergantung terhadap orang lain, kurang inisiatif sendiri dan kurang melakukan kontrol diri. Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mendeskripsikan layanan bimbingan dan konseling dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa di SMA Negeri 3 Susua. (2) Untuk mendeskripsikan kemandirian belajar. (3) Untuk mendeskrpsikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kemandirian belajar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif melalui pendekatan deskriptif. Sumber data adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, data display, verifikasi data. Hasil penelitian layanan BK dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa kurang efektif karena tidak memenuhi fungsi pemahaman, pemeliharaan, pengembangan, pencegahan, pengentasan, dan pembelaan. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa pelayanan BK dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa kurang efektif sesuai dengan fungsi bimbingan dan konseling dan ada pun faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian belajar siswa antara lain: faktor ekonomi, faktor keluarga, faktor lingkungan dan faktor pribadi siswa itu sendiri. Peneliti mengajukan saran, yaitu sebagai berikut: hendaknya pihak sekolah menyediakan fasilitas, seperti ruangan BK, ruang laboratorium untuk jurusan IPA, ruang perpustakaan, guru BK menyediakan program, dan guru BK bekerja sama dengan dewan guru dan orang tua.
PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA DI SMA NEGERI 1 ARAMO TAHUN PELAJARAN 2021/2022 Herman Ndruru; Sri Florina L. Zagoto; Bestari Laia
Counseling For All (Jurnal Bimbingan dan Konseling) Vol 2 No 1 (2022): COUNSELING FOR ALL: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (836.179 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi penundaan tugas yang dilakukan siswa SMA Negeri 1 Aramo.Tujuan penelitian yaitu 1) Mendeskripsikan prokrastinasi akademik siswa. 2) Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi prokrastinasi akademik siswa. 3) Mendeskripsikan peran guru bimbingan dan konseling terhadap prokrastinasi akademik siswa.Jenis penelitian yang digunakan penelitian kualitatif pendekatan deskriptif.Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi.Informan penelitian adalah kepala sekolah, guru Bimbingan dan Konseling, wali kelas, guru mata pelajaran, dan siswa.Hasil penelitian, 1) Bentuk prokrastinasi akademik siswa, terlambat mengumpulkan tugas, menunda untuk memulai mengerjakan tugas, dan menunda waktu belajar. 2) Faktor yang mempengaruhi prokrastinasi akademik siswa adalah faktor internal yaitu malas, kebosanan terhadap tugas, tidak dapat mengelola waktu belajar dan faktor eksternal yaitu faktor orang tua siswa yang kurang memperhatikan kegiatan belajar di rumah, sarana dan prasarana belajar, dan pengaruh teman sebaya 3) Peran guru Bimbingan dan Konseling terhadap prokrastinasi akademik, melaksanakan layanan Bimbingan dan Konseling dengan memberikan pemahaman dan pencegahan untuk tidak menunda-nunda tugas belajarnya dengan menyelesaikan masalah siswa untuk menghindari penumpukan masalah-masalah siswa. Kesimpulan penelitian, peran guru Bimbingan dan Konseling terhadap prokrastinasi akademik melaksanakan program layanan sesuai dengan fungsi Bimbingan dan Konseling.Saran 1) Bagisiswa, hendaknya mengerjakan tugas tepat pada waktunya dan tidak menghindari tugas yang sulit.2) Bagi orangtua siswa, hendaknyalebih memperhatikan anaknya di rumah, mengawasi dan mendampingi anak di rumah untuk selalu belajar, serta menyediakan segala kebutuhan siswa dalam belajar. 3) Bagi guru Bimbingan dan Konseling, hendaknya memberikan layanan Bimbingan dan Konseling dengan topik prokrastinasi akademik siswa, dan faktor yang mempengaruhinya.
PERANAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER DISIPLIN SISWA SMP NEGERI 3 ONOLALU TAHUN PELAJARAN 2021/2022 Akuardin Harita; Bestari Laia; Sri Florina L. Zagoto
Counseling For All (Jurnal Bimbingan dan Konseling) Vol 2 No 1 (2022): COUNSELING FOR ALL: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (828.464 KB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kebanyakan siswa belum menunjukkan karakter disiplin yang baik, dimana siswa tidak tepat waktu masuk ke dalam kelas pada jam belajar, suka bolos dari kelas pada saat pembelajaran berlangsung, tidak mengerjakan tugas sehingga karakter disiplin siswa yang kurang baik ini menjadi kebiasaan. Tujuan penelitian adalah 1) untuk mendeskripsikan pembentukan karakter disiplin siswa dan 2) untuk mendeskripsikan peranan guru bimbingan konseling dalam pembentukan karakter disiplin siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan karakter disiplin siswa melalui pemberian bimbingan secara terus-menerus, mengarahkan siswa pada perbuatan baik, meyakinkan siswa akan pentingnya kedisiplinan, memberikan teguran dan hukuman bagi yang melanggar peraturan sekolah. Peranan guru bimbingan konseling dalam pembentukan karakter disiplin siswa adalah menyusun program bimbingan konseling, memfasilitasi perkembangan siswa, memberikan pujian bagi siswa yang sudah disiplin selama ini, saling bekerjasama dan berkoordinasi, dan guru bimbingan konseling juga bekerjasama dengan siswa terutama pengurus kelas. Maka dapat disimpulkan bahwa perlu adanya program bimbingan konseling dalam pembentukan karakter disiplin siswa. Saran yang dapat diajukan peneliti adalah 1) hendaknya kepala sekolah, guru bimbingan konseling, Pembantu Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, wali kelas senantiasa mengingatkan siswa akan pentingnya kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari, 2) hendaknya siswa dapat mematuhi segala peraturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah sehingga dapat menjadi kebiasaan baik dalam menjalani kehidupan ini dimana pun berada, 3) hendaknya peneliti selanjutnya, dapat melakukan penelitian yang relevan dan pada tingkat yang lebih luas.
PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENCEGAH BULLYING DI SMA NEGERI 1 AMANDRAYA TAHUN PELAJARAN 2020/2021 Saferius Bu’ulolo; Sri Florina L. Zagoto; Bestari Laia
Counseling For All (Jurnal Bimbingan dan Konseling) Vol 2 No 1 (2022): COUNSELING FOR ALL: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (895.107 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi perilaku bullying yang terjadi di SMA Negeri 1 Amandraya. Tujuan penelitian yaitu 1) Mendeskripsikan perilaku bullying. 2) Mendeskripsikan peranan guru Bimbingan dan Konseling dalam mencegah bullying siswa. Jenis penelitian yang digunakan penelitian kualitatif pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Perilaku bullying secara fisik: siswa memukul temannya, mendorong temannya, mengganggu temannya yang sedang belajar, sedangkan perilaku bullying non fisik yaitu menghina dan mengejek temannya, memanggil nama temannya dengan nama orang tuanya atau sebutan lain. 2) Peran guru Bimbingan dan Konseling dalam mencegah perilaku bullying dilakukan dengan cara memberikan layanan informasi, konseling individu dan bimbingan kelompok, tindakan preventif, kuratif dan preservatif.Kesimpulan penelitian Guru Bimbingan dan Konseling dalam mencegahbullyingdengan memberikan penanaman nilai moral kebaikan bagi siswanya dan melaksanakan layanan Bimbingan dan Konseling dengan menjelaskan apa itu bullying, bagaimana perilaku bullying, dan sebab akibat yang di timbulkan oleh perilaku bullying. Saran 1) Hendaknya siswa lebih memahami dampak perilaku bullying agar sadar bahwa bullying itu perilaku yang tidak baik sehingga tidak ada lagi korban bullying di lingkungan sekolah. 2) Hendaknya Guru Bimbingan Konseling memberikan layananyang lebih bervariasi sesuai dengan permasalahan siswa khususnya menyelesaikan perilaku bullying di kalangan siswa agar tidak mengganggu proses belajar-mengajar di sekolah. 3) Hendaknya sekolah meningkatkan pemberian layanan bimbingan konseling tentang perilaku bullying, agar siswa memiliki pemahaman tentang dampak dari bullying.
HUBUNGAN KEMATANGAN EMOSIONAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 FAOMASI KECAMATAN LAHOMI KABUPATEN NIAS BARAT Bestari Laia; Bonifasi Daeli
Counseling For All (Jurnal Bimbingan dan Konseling) Vol 2 No 2 (2022): COUNSELING FOR ALL: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1201.407 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hubungan kematangan emosional dengan penyesuaian diri siswa. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tingkat kematangan emosional siswa, mendeskripsikan tingkat penyesuaian diri siswa, untuk menguji hubungan antara kematangan emosional dengan penyesuaian diri siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Faomasi Kecamatan Lahomi Kabupaten Nias Barat. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif korelasional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi, dengan teknik total sampling. yang menjadi sampel adalah seluruh kelas VIII SMP Negeri 3 Faomasi yang berjumlah 55 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket (kuesioner). Hasil penelitian dijelaskan, diperoleh thitung = 5,918 dan selanjutnya pada nilai ttabel dengan taraf nyata 0,05 dengan dk= n-2 diperoleh nilai dk= , 53 maka nilai ttabel = 2,020. Sehingga diperoleh thitung= 5,918>ttabel= 2,020 yang artinya H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara kematangan emosional dengan penyesuaian diri siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Faomasi Kecamatan Lahomi Kabupaten Nias Barat. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kematangan emosional dengan penyesuaian diri siswa melalui kematangan individu yang mengontrol.
HUBUNGAN PENYESUAIAN DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 4 FANAYAMA Peningkatan Bu’ulolo; Bestari Laia
Counseling For All (Jurnal Bimbingan dan Konseling) Vol 2 No 2 (2022): COUNSELING FOR ALL: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyesuaian diri siswa dengan guru-guru, teman-teman, mata pelajaran dan lingkungan tempat tinggalnya dapat meningkatkan prestasi belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penyesuaian diri dan tingkat prestasi belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode kuantitatif dengan pendekatan kausal korelasional. Populasi penelitian adalahseluruh siswa SMP Negeri 4 Fanayama yang berjumlah 130 orang dan sampel penelitian adalah sebanyak 33 orang. Hasil penelitian thitung= 4,627>ttabel= 2,039, uji korelasi diperoleh 0,639 dengan kategori tinggi, siswa yang dapat menyesuaikan diri mudah berinteraksi dengan orang lain. Kesimpulan penelitian adalahterdapat hubungan yang signifikan antara penyesuaian diri siswa dengan prestasi belajar siswa. Siswa yang dapat menyesuaikan diri mampu menghadapi situasi-situasi baru dalam lingkungannyaagar mencapai prestasi belajar yang lebih baik. Peneliti mengajukan saran, yaitu hendaknya pihak sekolah menyediakan guru bimbingan dan konseling untuk membantu siswa menyesuaikan diri sehingga memiliki prestasi belajar yang baik.
EFFECTIVENESS OF GROUP COUNSELING SERVICES IN TROUBLESHOOTING ADJUSTMENT ISSUES SELF STUDENT OF GRADE X SMA NEGERI 2 LAHUSA ACADEMIC YEAR 2022/2023 Dian Hati Zendrato; Bestari Laia; Sri Florina L. Zagoto
Counseling For All (Jurnal Bimbingan dan Konseling) Vol 3 No 1 (2023): COUNSELING FOR ALL: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya penyesuaian diri siswayang terjadi diantaranya siswa kelas X sering menyendiri, tidak percaya diri, dan sulit menyampaikan pendapat. Tujuan penelitian yaitu: mendeskripsikan tingkat masalah penyesuaian diri siswa kelas X SMA Negeri 2 Lahusa Tahun Pelajaran 2022/2023 sebelum pelaksanaanlayanan konseling kelompok;mendeskripsikan tingkat masalah penyesuaian diri siswa kelas X SMA Negeri 2 Lahusa Tahun Pelajaran 2022/2023 sesudah pelaksanaanlayanan konseling kelompok;dan mengujikeefektifan layanan konseling kelompok untuk mengatasi masalah penyesuaian diri siswa kelas X SMA Negeri 2 Lahusa Tahun Pelajaran 2022/2023. Jenis penelitian yang digunakan pre-eksperiment yaitu the one-group pretest-posttest design. Populasi dan sampel penelitian adalah siswa kelas X yang berjumlah 20 orang. Instrumen penelitian adalah angket, teknik analisis data menggunakan teknik Wilcoxon signed ranks test. Hasil penelitian: Penyesuaian diri sebelum pelaksanaan layanan konseling kelompok diperoleh nilai rata-rata sebesar 77,85 dan termasuk pada kategori rendah. Penyesuaian diri sesudahpelaksanaan layanan konseling kelompok diperoleh nilai rata-rata sebesar 104 dan termasuk pada kategori tinggi. Kesimpulan: Layanan konseling kelompok efektif dalam mengatasi masalah penyesuaian diri siswadimana sebelum pelaksanaan layanan konseling kelompok berada pada kategori rendah dan setelah pelaksanaan layanan konseling kelompok berada pada kategori tinggi.Saran:Hendaknya siswa memanfaatkan kemampuan dalam menyesuaikan diri baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Hendaknya guru Bimbingan Konseling disarankan lebih meningkatkan kualitas dan kreatifitas dalam pelaksanaan layanan bimbingan konseling kepada siswa. Hendaknya sekolah dapat memfasilitasi kegiatan layanan bimbingan konseling di sekolah agar tujuan yang diharapkan lebih maksimal