Claim Missing Document
Check
Articles

Organizational Citizenship Behavior and Health Information Systems Heru Santoso Wahito Nugroho; Wiwin Martiningsih; David Ackah; Hendrik Hendrik; Suparji Suparji
Aloha International Journal of Health Advancement (AIJHA) Vol 1, No 2 (2018): AUGUST
Publisher : Alliance oh Health Activists (AloHA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/%x

Abstract

Organizational Citizenship Behavior and Health Information Systems
Implementation of early childhood growth and development monitoring programs in Indonesia Suparji Suparji; I Putu Suiraoka; Atik Badi'ah
Aloha International Journal of Health Advancement (AIJHA) Vol 1, No 3 (2018): SEPTEMBER
Publisher : Alliance oh Health Activists (AloHA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/%x

Abstract

-
DAMPAK FAKTOR STRESS DAN GANGGUAN WAKTU MENSTRUASI PADA MAHASISWA Suparji Suparji
Jurnal Kesehatan Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Kesehatan Published By Poltekkes Ternate, Bulan Mei 2017
Publisher : UPPM Poltekkes Kemenkes Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.061 KB) | DOI: 10.32763/juke.v10i1.31

Abstract

ABSTRAK Dampak dari gangguan menstruasi yang tidak teratur nyeri haid, gangguan dalam jumlah perdarahan, dan PMS (Pre Menstural Syndrome). Hal ini dapat menjadi serius jika tidak segera ditangani. Haid yang tidak teratur dapat menjadi pertanda bahwa siklus yang dilaluinya tidak berovulasi (anovulatoir) sehingga wanita tersebut cenderung sulit memiliki keturunan (infertile). Masalah utama penelitian ini adalah 36% mahasiswa Prodi Kebidanan Magetan mengalami stress dan mengalami gangguan menstruasi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ada atau tidak hubungan antara tingkat stress dengan gangguan menstruasi pada mahasiswa Prodi D III Kebidanan Kampus Magetan Poltekkes Kementrian Kesehatan Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi pada penelitian ini sebanyak 147 mahasiswa dan pemilihan sampel dilakukan dengan teknik Cluster Sampling diperoleh besar sampel 108 mahasiswa. Variabel bebas adalah tingkat stress dan variable terikat adalah gangguan menstruasi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji statistik Chi-Square dengan taraf signifikansi < 0.05. Penelitian ini menunjukkan bahwa 55.56% mahasiswa mengalami stress pada tingkat normal dan 63% mahasiswa tidak mengalami gangguan menstruasi. Pada tingkat stress normal, 76.7% mahasiswa tidak mengalami gangguan menstruasi. Sedangkan pada tingkat stress parah, 100% mahasiswa mengalami gangguan menstruasi. Hasil Uji Chi-Square didapatkan nilai p=0,000 (<0.05) dengan nilai koefisien kontingensi 0.44 yang berarti mempunyai keeratan sedang. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan ada hubungan antara tingkat stres dengan gangguan menstruasi dengan keeratan hubungan sedang. Semakin tinggi tingkat stress seorang wanita, semakin besar potensi mengalami gangguan menstruasi pada wanita tersebut. Saran penelitian lebih lanjut dengan memperbesar populasi dan perbaikan instrumen pengumpulan data tentang tingkat stress dan gangguan menstruasi.
Indeks Kepuasan Masyarakat Berbasis Unit dan Elemen (IKMa-BUDE) dalam Pelayanan Puskesmas Ngariboyo, Magetan Sunarto Sunarto; Heru Santoso Wahito Nugroho; Suparji Suparji
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 10, No 4 (2020): November 2020
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/2trik10408

Abstract

Research purposes is measuring the value of the community satisfaction index to the Ngariboyo health center services based on units and elements of service (IKMa-BUDE). This measurement method differs from the previous community satisfaction index survey which was only based on units. The research method was a survey. The research location at Ngariboyo Magetan health center, conducted in 2019 with a total respondents of 230 people. The research variable was the level of community satisfaction with health center services, and the data of which were collected using a questionnaire. Data analysis used descriptive statistics in the form of an index and presented in the form of tables and spider web diagrams based on units and service elements. The result of this research was that eight service units already have a community satisfaction index above the target and eight service units below the target. From the spider web diagram, there were four units that far exceed the target circle, each of which were: 1) Selotinatah auxiliary health center unit, 2) emergency unit, 3) mother and child clinic unit, and 4) Banyudono auxiliary health center unit. Judging from the nine elements of service, it also had a service quality level above the target so that it was categorized as very good. The conclusion of this research is that there are four units that need to improve their services, dental clinic unit, Selopanggung auxiliary center unit, Banjarejo auxiliary center unit and general clinic unit. Judging from the service element, there are two elements of service that need improvement, namely the element of service completion time and the element of support for infrastructure. Keywords: community satisfaction index; service unit; service element ABSTRAK Tujuan penelitian adalah mengukur nilai indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Puskesmas Ngariboyo berbasis unit dan elemen pelayanan (IKMa-BUDE). Metode pengukuran ini berbeda dengan survei indeks kepuasan masyarakat sebelumnya yang hanya berbasis unit saja. Metode penelitian adalah survei, lokasi penelitian di Puskesmas Ngariboyo Magetan, waktu penelitian tahun 2019 dengan jumlah responden sejumlah 230 orang. Variabel penelitian adalah tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Puskesmas yang datanya dikumpulkan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dalam bentuk indeks dan disajikan dalam bentuk tabel dan spider web diagram berbasis unit dan elemen pelayanan. Hasil penelitian dari delapan unit pelayanan sudah memiliki indeks kepuasan masyarakat di atas target dan delapan unit layanan di bawah target. Hasil spider web diagram, terdapat empat unit yang sangat jauh melampaui lingkaran target, masing-masing adalah: 1) unit Pustu Selotinatah, 2) unit gawat darurat, 3) unit-KIA, dan 4) unit Pustu Banyudono. Ditinjau dari sembilan elemen pelayanan juga sudah memiliki tingkatan kualitas pelayanan di atas target sehingga dikategorikan sangat baik. Kesimpulan penelitian terdapat empat unit yang perlu perbaikan layanannya yaitu unit klinik gigi, unit Pustu Selopanggung, unit Pustu Banjarejo dan unit klinik umum. Ditinjau dari elemen pelayanan terdapat dua elemen pelayanan yang perlu perbaikan yaitu elemen waktu penyelesaian layanan dan elemen dukungan sarana prasarana. Rekomendasi perlu upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan secara berkelanjutan dengan benchmarking terhadap perbaikan empat unit layanan dan dua elemen layanan yang di nilai buruk oleh masyarakat. Kata kunci: indeks kepuasan masyarakat; unit pelayanan; elemen pelayanan
Implementasi Pembelajaran Metode Seven Jumps Berbasis Model Theory Of Planned Behavior (TPB) Dalam Pencegahan Perilaku Seksual Pada Remaja Putri Dwi Purwanti; Suparji Suparji
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 10, No 3 (2020): Agustus 2020
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/2trik10306

Abstract

Background: Sexual behavior is increasingly prevalent in teenagers with various consequences, one of which is teenage pregnancy. The impact of pregnancy, namely family disgrace, social exclusion, unwanted pregnancy sometimes ends in abortion which can lead to death, sexually transmitted disease HIV-AIDS. Lack of nformation and misconceptions about sexual behavior that they get from various media, try and have bad consequences. Various methods are used to provide understanding to adolescents, one of which is by learning the seven jumps method, learning based on problems by paying attention to several background aspects that influence the occurrence of this behavior. This study aims to develop a learning method of the seven jumps based on Theory of Planned Behavior (TPB) on the prevention of sexual behavior in young girls at SMK Dr. Soetomo Surabaya. Methods: This type of research was analytic observational, with cross sectional design. The population of the research was that of class XII and class XI girls at SMK Dr. Soetomo Surabaya, with a population size of 320. The sample size in the study was determined by the Rule of the Thumb formula, the sample size was 210 students. The independent variable in this research were seven jumps; theory of planned behavior and prevention of sexual behavior was the dependent variable. Collecting data using a questionnaire. Descriptive data analysis and inferential analysis with PLS (Partial Least Square) (factor loading ≥0.5 and t >1.96) Results: There was an influence of Social Factors on Perceived Behavior Control, Personal factors on Attitude Toward Behavior, Personal factors on Perceived Behavior Control, Personal Personal factor towards Subjective Norms, Information factor on Attitude Toward Behavior, Information factor on Perceived Behavior Control, Attitude Toward Behavior against seven jumps, Perceived Behavior Control against Seven Jumps, Subjective Norm against Seven Jumps, Seven Jumps on Intention of Sexual Behavior (t ˃1.96), and there was no influence of social factors on Subjective Norms, Social factors on Attitude Toward Behavior Information on Subjective Norms (t ≤1.96) Conclusion: background variables personal factors, social factors and information factors adhere to the three variables attitude behavior control, subjective norm and Perceived behavior control, while the three variables will affect the implementation of the seven jumps method, and the seven jumps will affect the intense prevention of sexual behavior. Keywords: seven jumps; theory of planned behavior; prevention of sexual behavior ABSTRAK Latar belakang: Perilaku seksual makin marak di lingkungan remaja dengan berbagai akibat yang ditimbulkannya, salah satu nya adalah kehamilan remaja. Kurangnya informasi dan pemahaman yang salah tentang perilaku seksual yang mereka dapat dari berbagai media, mencoba dan berakibat buruk. Berbagai metode dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada para remaja, salah satunya dengan pembelajaran metode seven jumps, belajar berdasarkan masalah dengan memperhatikan beberapa aspek latar belakang yang mempengaruhi terjadinya perlaku tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan pembelajaran metode seven jumps berbasis Theory of Planned Behavior (TPB) terhadap pencegahan perilaku seksual pada remaja putri di SMK dr Soetomo Surabaya. Metode: Jenis penelitian analitik observasional, desain cross sectional. Populasi penelitian remaja putri kelas XII dan kelas XI di SMK dr Soetomo Surabaya, besar populasi 320. Besar sampel dalam penelitian ditentukan dengan rumus Rule of the Thumb, besar sampel 210 siswa. Variabel independen dalam peneliian ini adalah seven jumps; theory of behavior planned dan pencegahan perilaku seksual merupakan variabel dependen. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data secara deskriptif dan analisis inferensial dengan PLS (Partial Least Square) (faktor loading ≥ 0.5 dan t > 1.96). Hasil: ada pengaruh faktor sosial terhadap perceived behavior control, faktor personal terhadap attitude toward behavior, faktor personal terhadap perceived behavior control, faktor personal terhadap subjective norm, faktor information terhadap attitude toward behavior, faktor information terhadap perceived behavior control, attitude toward behavior terhadap seven jumps, perceived behavior control terhadap seven jumps, subjective norm terhadap seven jumps, seven jumps terhadap intention perilaku seksual (t ˃ 1.96), dan tidak ada pengaruh faktor sosial terhadap subjective norm, faktor sosial terhadap attitude toward behavior information terhadap subjective norm (t ≤ 1.96) Kesimpulan: variabel latar belakang faktor personal, faktor sosial dan faktor informasi berpengaruh terhadap ke tiga variabel attitude behavior control, norma subyektif dan perceived behavior control, sedangkan ke tiga variabel tersebut akan mempengaruhi pelaksanaan metode seven jumps, dan seven jumps berpengaruh terhadap intense pencegahan perilaku seksual. Kata kunci: seven jumps; theory of behavior planned; pencegahan perilaku seksual
PERANCANGAN “LABORATORIUM MAYA SDIDTK” DALAM PEMBELAJARAN STIMULASI, DETEKSI, DAN INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK Heru Santoso Wahito Nugroho; Sunarto Sunarto; Suparji Suparji
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 5, No 1 (2015): Februari 2015
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (903.946 KB)

Abstract

Pendahuluan: Ada permasalahan pembelajaran SDIDTK bagi mahasiswa kebidanan, yaitu ketidaksesuaian antara volume materi dengan alokasi waktu, penggunaan metode konvensional, serta nilai kompetensi psikomotorik yang rendah. Maka, diajukan solusi yaitu membuat “Laboratorium Maya SDIDTK” (“LAMAS”) yang dapat dipelajari pada setiap waktu dan tempat dengan bantuan computer. Metode: Langkah-langkah penelitian diawali dengan menyediakan perangkat, mengembangkan model, mengevaluasi kualitas, dan terakhir memberikan rekomendasi berdasarkan hasil evaluasi kualitas “LAMAS”. Hasil: 1) Telah tersedia: hardware, software, brainwar, dan buku materi pendukung, 2) berhasil dikembangkan model yaitu: pembuatan frame berupa web browser, penyusunan materi (teks, gambar vektor, foto, animasi, dan video), materi telah diintegrasikan ke dalam frame 3) hasil evaluasi kualitas “LAMAS”: melalui 3 tahap indepth interview adalah: dimensi content, accuracy, format, ease of use, timeliness, dan speed, semua dinilai baik oleh mahasiswa, 4) Direkomendasikan bahwa “LAMAS” layak dimanfaatkan sebagai: 1) materi dan media unggulan untuk pembelajaran SDIDTK bagi mahasiswa, 2) materi dan media pelatihan SDIDTK bagi tenaga kesehatan dan guru PAUD, 3) media pembelajaran SDIDTK yang layak dikembangkan melalui penelitian lanjutan. Kesimpulan: Perancangan “LAMAS” terlaksana dengan baik. Saran: Direkomendasikan sebagai media pembelajaran SDIDTK bagi mahasiswa dan tenaga kesehatan, serta layak dikembangkan melalui riset lanjutan menjadi media yang ideal dalam pembelajaran SDIDTK. Kata Kunci: laboratorium maya, SDIDTK, pertumbuhan, perkembangan, anak
Dampak Faktor Usia dan Paritas Terhadap Prevalensi Ketuban Pecah Dini Ibu pada Masa Bersalin Yetty Wilda; Suparji Suparji
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 10, No 1 (2020): Februari 2020
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/2trik10113

Abstract

The most crucial problem due to pregnancy complications is the occurrence of premature rupture of membranes (PRM). Premature rupture of membranes is a difficult part in pregnancy and childbirth that has an effect on increasing meternal-perinatal morbidity and death. The purpose of this study was to determine the determinants of age and parity affect the incidence of PRM. This research was a kind of analytic observation research with case control design. The study population of all women in Widodo Hospital was 1348 women, the sample of PRM maternity cases with a sample of 30 respondents. Control sample of maternal mothers with a total of 30 respondents. The sampling technique was a simple random sampling method. The independent variable were age and parity, while the dependent variable was PRM. Data collection used a checklist in the form of secondary data. To analyze the data using the Logistic Regression Test with a significance level of 0.05. The results showed that most mothers with age 35 years (79.3%) and p value = 0.004. OR value of age variable was 7.020, it could be concluded that age had a 7 times greater risk of causing PRM. Multigravida parity (72.2%) and p = 0.010. The OR value of the parity variable was 6.481, it could be concluded that parity had a 6 times greater risk of causing PRM. Conclusion: there is an influence of age and parity factors on the incidence of PRM. Pregnant women must know the signs and risk factors for PRM so that pregnant women take better care of their pregnancy. Keywords: age; parity; premature rupture of membranes ABSTRAK Masalah yang paling krusial akibat komplikasi kehamilan adalah kejadian ketuban pecah dini (KPD). Ketuban pecah dini merupakan bagian penyulit dalam kehamilan dan persalinan yang berpengaruh dalam meningkatkan kesakitan dan kematian meternal-perinatal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan usia dan paritas berpengaruh terhadap kejadian KPD. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasi analitik dengan rancangan case control. Populasi penelitian semua ibu bersalin di RS Widodo sebesar 1348 ibu bersalin ,Sampel kasus ibu bersalin KPD dengan jumlah sampel 30 responden. Sampel kontrol ibu bersalin dengan jumlah 30 responden. Teknik sampling dengan metode simple random sampling. Variabel independen adalah usia dan paritas, sedangkan variabel dependen adalah jejadian KPD. Pengumpulan data menggunakan checklist berupa data sekunder. Untuk menganalisis data menggunakan Uji Regresi Logistik dengan taraf nyata 0,05.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu dengan usia 35 tahun (79,3%) dan nilai p = 0,004. Nilai OR variabel usia yaitu 7,020, dapat disimpulkan usia mempunyai risiko 7 kali lebih besar menyebabkan KPD. Paritas Multigravida (72,2%) dan nilai p = 0,010. Nilai OR variabel paritas yaitu 6,481, dapat disimpulkan paritas mempunyai risiko 6 kali lebih besar menyebabkan KPD. Kesimpulan: ada pengaruh faktor usia dan paritas terhadap kejadian KPD. Ibu hamil harus mengetahui tanda dan faktor risiko terjadinya KPD sehingga ibu hamil lebih menjaga kehamilannya. Kata kunci: usia; paritas; ketuban pecah dini
PENERAPAN METODE SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Suparji Suparji
JURNAL PENDIDIKAN ROKANIA Vol 2 No 3 (2017): Jurnal Pendidikan Rokania
Publisher : STKIP ROKANIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sociodrama method for improve learning outcomes civic education students of class VI SD Negeri 014 Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu. The sociodrama method is way of teaching to give chance for students and perform certain role playing activities to teching and learning concerning human behavior in community life with social purpose. This method can to improve ability learning of civic education for students of class VI SD Negeri 014 Rambah Hilir, this is proven with this method the students very excited for study and can to expressed his opinion. Using this method the writer to present lesion the material in away gives the activities for students for gives good deeds both physical and non physical. And than preparation were done on the basis of an event in a predetermined situation and condition. Proved to be an increase of cycle I until cycle II this learning is success
Plagiarism and Intellectual Property Rights Heru Santoso Wahito Nugroho; Sanglar Polnok; Suparji Suparji; Winarko Winarko; Tanko Titus Auta; Budi Susatia
Aloha International Journal of Health Advancement (AIJHA) Vol 5, No 3 (2022): March
Publisher : Alliance oh Health Activists (AloHA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/aijha50301

Abstract

Plagiarism is an act intentionally or unintentionally in obtaining or trying to obtain credit or value for a scientific work, in an improper manner, which may be carried out by individuals, groups or institutions. Plagiarism is academic dishonesty so it is an unethical act in carrying out scientific activities. The practice of plagiarism can be suppressed by developing information literacy skills for academics and scientists. Ideally, plagiarism prevention is implemented as an integrated program with other more macro and strategic programs and involves all relevant parties. Keywords: plagiarism; prevention; intellectual property rights
State of The Art dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan Kesehatan Heru Santoso Wahito Nugroho; Fransiskus Salesius Onggang; Bringiwatty Batbual; Mariana Ngundju Awang; Suparji Suparji; Sri Winarni; Sutio Rahardjo; Sri Wayanti; Feftin Hendriyani
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 7, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/ghs7208

Abstract

Temuan-temuan baru yang terus hadir secara dinamis sangat berguna bagi para ilmuwan dan calon ilmuwan untuk upaya pengembangan ilmu pengetahuan selanjutnya. Ilmuwan harus menyiapkan diri secara dini untuk menghasilkan temuan baru dalam bidang ilmunya masing-masing, melalui suatu aktivitas penelitian yang terstandar. Kemampuan menggali novelty dan cara menyampaikannya dalam suatu tulisan ilmiah (state of the art) merupakan hal yang dilatih oleh para calon ilmuwan sejak dini. Oleh karena itu, guna menjamin keberhasilannya para calon ilmuwan harus segera menyiapkan diri baik dari segi teknis maupun material, yang sangat membutuhkan keterampilan akses informasi dari scientific database. Kata kunci: state of the art; ilmu pengetahuan; novelty
Co-Authors Abd Rijali Lapodi Achmad Gatot Sunariyanto Agung Suharto Alvyana Indrajitha Ambo Dalle Anak Agung Istri Sri Wiadnyani Anik Suparti Any Sutiadiningsih Apriliawati, Anita Ardela Reza Fernanda Arief Budiono Aris Handayani Atik Badi&#039;ah Atik Badiah Baharuddin Bahtiar Bahtiar Bahtiar Bahtiar Bambang Hadi Sugito Batbual, Bringiwatty Budi Joko S Budi Joko Santosa Budi Susatia Budi Yulianto Chitya Widya Ayu Raswati Desita Citra Nurwidya Febriana David Ackah David Ackah Dessy Arna, Yessy Dewi Rika Miranti Diah Viptara Dwi Rahayu Emy Rianti Eni Nurwati Evi Irianti Fajriansyah Fajriansyah Farida Halis Febri Lukitasari FRANSISKUS SALESIUS ONGGANG Gede Dalem Gilang Mahajaya Putra Handoyo Handoyo Hendrik Hendrik Hendriyani, Feftin Heru Santoso Wahito Nugroho Hery Koesmantoro I Ketut Gama I Ketut Sudiantara I Putu Suiraoka I Wayan Mustika IGP Asto Buditjahjanto ilyas - ibrahim Jane Leo Mangi Joel Rey U. Acob Joel Rey U. ACOB Joel Rey Ugsang Acob Joel Rey Ugsang Acob Kamilus Mamoh Karwati Karwati Koekoeh Hardjito Laorina Regel Luthfiyah Nurlaela M. Fadly Kaliky Mariana Ngundju Awang Matje Meriati Huru muhammad saleh Myrna A. Mercado Nana Usnawati Nani Surtinah Nani Surtinah Ngestiningrum, Ayesha Hendriana Nurul Zakinah Nuryani, Nuryani Pius Selasa Purwanti, Dwi Rahardjo, Sutio Rahayu Sumaningsih Risky Ika Septiana Puspitasari Rohadi Hariyanto Saadah, Nurlailis Sahrir Sillehu Sahrir Sillehu Sahrir Sillehu Sainuddin Sainuddin Sanglar Polnok Sanglar Polnok Setiawan, Setiawan Sri Angriani Sri Wayanti Sri Winarni subagyo subagyo Sulikah Sulikah Sulikah Sulikah Sulikah Sulikah Sunarto Sunarto Sunarto Sunarto Sunarto Sunarto Sunarto, Sunarto Surtinah, N Susi Milwati Sutio Rahardjo Syariefah Hidayati Tanjung Subrata Tanko Titus Auta Tanko Titus AUTA Teta Puji Rahayu Teta Puji Rahayu Tinuk Esti H Tinuk Esti Handayani Tinuk Esti Handayani Titin Wulandari Tri Johan Agus Yuswanto Trisna Sumadewi Tuhu Pinardi, Tuhu Tutiek Herlina Vincentius Supriyono Vincentius Supriyono Wayan Rusni Wayanti, Sri Winarko, Winarko Wiwin Martiningsih Yasin Wahyurianto Yetty Wilda