Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Prosiding Pendidikan Sains

PENGEMBANGAN MODUL IPA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH Pistanty, Mingle A; Sunarno, Widha; Maridi, Maridi
Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 2015: Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Pelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik modul IPA berbasis Problem Based Learning untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah pada materi polusi serta dampaknya pada manusia dan lingkungan, mengetahui kelayakan modul IPA berbasis Problem Based Learning untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah pada materi polusi serta dampaknya pada manusia dan lingkungan, mengetahui efektivitas modul IPA berbasis Problem Based Learning untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah pada materi polusi serta dampaknya pada manusia dan lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan Research and Development yang dikemukakan oleh Thiagarajan, meliputi tahapan define, design, develop, disseminate. Pengembangan modul dinilai berdasarkaan kelayakan materi, perangkat pembelajaran, media, dan bahasa oleh 3 dosen, 1 pakar bahasa, dan 1 guru. Pengumpulan data kemampuan memecahkan masalah menggunakan tes. Tahap pengembangan modul IPA berbasis Problem Based Learning untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah pada materi polusi serta dampaknya pada manusia dan lingkungan menggunakan model 4D meliputi tahapan define berupa analisis kebutuhan, tahap design berupa penyusunan draft modul, tahap develop berupa validasi draft modul, setelah valid dilakukan uji coba skala terbatas pada 10 siswa yang kemudian memperoleh kritik dan saran. Perbaikan draft modul dilakukan sesuai kritik dan saran menjadi draft 2 produk dan tahap terakhir dilakukan disseminate pada 30 siswa untuk mengetahui efektivitas modul. Modul yang dikembangkan memiliki kualitas dengan kategori sangat baik sehingga layak digunakan dalam pembelajaran IPA. Ada peningkatan kemampuan memecahkan masalah selama pembelajaran menggunakan modul IPA berbasis Problem Based Learning untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah pada materi polusi serta dampaknya pada manusia dan lingkungan, ditunjukkan oleh besarnya N-gain sebesar 0,62 dengan kategori sedang.
PENERAPAN MODUL BERBASIS GUIDED INQUIRY LABORATORY (GIL) TERHADAP LITERASI SAINS DIMENSI KONTEN DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN Yanti, Ita Widya; Sudarisman, Suciati; Maridi, Maridi
Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 2015: Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Sains berperan penting dalam kehidupan manusia, karena itu perlu dipelajari agar semua insan Indonesia mencapai literasi sains, sehingga membentuk masyarakat yang melek sains namun tetap berkarakter bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui keefektivan modul berbasis GIL terhadap literasi sains dimensi konten pada materi Sistem Pencernaan; dan 2) Mengetahui keefektivan modul berbasis GIL terhadap hasil belajar kognitif pada materi Sistem Pencernaan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, melibatkan 50 peserta didik terdiri atas 2 kelas mengunakan modul yaitu, 25 peserta didik kelas XI MIA 1 dan 25 peserta didik kelas XI MIA 3 SMA N 8 Surakarta. Data dihimpun menggunakan teknik tes dan non-tes melalui lembar observasi, lembar analisis, angket, dan wawancara, selanjutnya data dianalisis secara deskriptif dan statistik inferensial dengan N-gain ternormalisasi untuk mengetahui keefektivan modul, serta uji-t (paired-sample t-test) dengan bantuan SPSS 18.Hasil penelitian diperoleh: 1) Modul berbasis GIL efektif terhadap literasi sains dimensi konten pada materi Sistem Pencernaan dengan kategori “sedang; dan 2) Modul berbasis GIL efektif terhadap hasil belajar kognitif pada materi Sistem Pencernaan dengan kategori “sedang”. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan literasi sains dimensi konten dan hasil belajar kognitif sebelum dan setelah menggunakan modul berbasis GIL pada materi Sistem Pencernaan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan literasi sains dimensi konten dan hasil belajar kognitif sebelum dan setelah menggunakan modul berbasis GIL  sehingga efektif digunakan di kelas XI.