p-Index From 2019 - 2024
4.986
P-Index
This Author published in this journals
All Journal PROSIDING SEMINAR NASIONAL Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Jurnal Sains dan Teknologi Ruang Dinamika Pendidikan JEJAK Trikonomika: Jurnal Ekonomi Journal of Economics, Business, & Accountancy Ventura Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik dan Sains Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Hukum JUPE Infestasi REKAYASA Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat CENDEKIA UTAMA Jurnal Kesehatan Masyarakat (JKM) CENDEKIA UTAMA Geoid - Journal of Geodesy and Geomatics Scientific Journal of Informatics Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan Proceeding SENDI_U Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan (JMDK) Economics Development Analysis Journal The Journal of Educational Development Journal of Economic Education Jurnal Eksplora Informatika Jurnal Analis Kesehatan CAKRAWALA Journal of Nursing Care JAE (Jurnal Akuntansi dan Ekonomi) Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Jurnal Ekuivalensi Jurnal Akuntansi Efficient: Indonesian Journal of Development Economics Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Civics Education And Social Science Journal (CESSJ) Hijai - Journal on Arabic Language and Literature Jurnal Ilmiah ASET Jurnal Ilmu Faal Olahraga Indonesia Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Indonesian Journal of Devotion and Empowerment (IJDE) Unisia JENTIK Vitamedica: Jurnal Rumpun Kesehatan Umum
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Efficient: Indonesian Journal of Development Economics

ANALISIS PERSEPSI PELAKU UMKM TERHADAP KEBIJAKAN REDENOMINASI RUPIAH DI KOTA SEMARANG Jati, Sarwito Asmoro; Prasetyo, P Eko
Efficient: Indonesian Journal of Development Economics Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.33 KB) | DOI: 10.15294/efficient.v1i1.27222

Abstract

The current redenomination of the rupiah needs to be implemented in Indonesia. The declining value of the rupiah is one reason the government wants to increase the dignity of the rupiah and in Indonesia the largest denomination now is Rp 100,000.-. The rupiah is the second largest in the world after Vietnam's 500,000 Dong. This study aims to determine whether there is a difference of knowledge and perception between the actors of SMEs men with female SMEs actors. The sample in this study amounted to 100 respondents UMKM perpetrators. The data used in this study is the primary data. The method of analysis used in this study is the difference test two free sample average (Independent sample t-test). The result of the test analysis difference of two free samples indicate that, firstly, there is no difference of understanding between the SMEs of men and the female SMEs against the policy of redenominasi rupiah which means most of UMKM perpetrators understand redenominasi rupiah. Secondly, there is no difference of perception between male SMEs and female SMEs against rupiah redenomination policy which means that most of SMEs actors agree to redenominasi rupiah. The suggestion in this research is government to socialize about existence of policy redenominasi rupiah as soon as possible by conducting socialization directly and through mass media so that perpetrator of SMEs actors better understand and more understand about existence of policy redenominasi rupiah. Redenominasi rupiah saat ini perlu dilaksanakan di Indonesia. Nilai rupiah yang semakin melemah menjadi salah satu alasan pemerintah ingin meningkatkan martabat rupiah dan di Indonesia uang pecahan yang terbesar saat ini adalah Rp 100.000,-. Uang rupiah tersebut merupakan pecahan terbesar kedua di dunia setelah mata uang Vietnam yang mencetak 500.000 Dong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan pengetahuan dan persepsi antara pelaku UMKM laki-laki dengan pelaku UMKM perempuan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 responden pelaku UMKM. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji beda dua rata-rata sampel bebas (Independent sample t-test). Hasil analisis uji beda dua rata-rata sampel bebas menunjukkan bahwa pertama tidak terdapat perbedaan pemahaman antara pelaku UMKM laki-laki dengan pelaku UMKM perempuan terhadap kebijakan redenominasi rupiah yang berarti pelaku UMKM sebagian besar paham redenominasi rupiah. Kedua, tidak terdapat perbedaan persepsi antara pelaku UMKM laki-laki dengan pelaku UMKM perempuan terhadap kebijakan redenominasi rupiah yang berarti pelaku UMKM sebagian besar menyetujui redenominasi rupiah. Adapun saran dalam penelitian ini yaitu pemerintah untuk mensosialisasikan tentang adanya kebijakan redenominasi rupiah secepatnya dengan cara mengadakan sosialisasi langsung dan melalui media massa agar pelaku UMKM lebih mengerti dan lebih paham tentang adanya kebijakan redenominasi rupiah.  
Marginal Propensity to Save of Workers in Textile Products Industry (TPT) Ulya, Khalwatul; Prasetyo, P. Eko
Efficient: Indonesian Journal of Development Economics Vol 2 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1295.704 KB) | DOI: 10.15294/efficient.v2i2.30800

Abstract

The purpose of this study was to find out the desire to save the textile industry workers in Semarang Regency and the factors that influence it. This type of research is quantitative descriptive. The population in this study was Labor at 10 TPT Industries totaling 17,757. The sample was determined by 100 respondents using the Slovin formula, and was considered representative. The sampling technique used is simple random. Methods of collecting data used questionnaires, interviews and observations. Data analysis method used multiple linear regression. The variables used in this study are age, income, consumption and education level as independent variables. While the desire to save as a dependent variable. The results showed that the income variable and education level had a positive and not significant effect, the consumption variable had a negative and significant influence, the age variable had a negative and not significant effect on saving desires. Suggestions for optimizing the increase in savings, employees should be able to increase the desire to save by consuming as needed and reduce unnecessary expenses so that the amount of savings can be increased and the benefits of saving can be felt. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keinginan untuk menyelamatkan pekerja industri tekstil di Kabupaten Semarang dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Tenaga Kerja di 10 Industri TPT dengan total 17.757. Sampel ditentukan oleh 100 responden menggunakan rumus Slovin, dan dianggap representatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah acak sederhana. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara dan observasi. Metode analisis data menggunakan regresi linier berganda. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah usia, pendapatan, konsumsi dan tingkat pendidikan sebagai variabel independen. Sedangkan keinginan untuk menabung sebagai variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pendapatan dan tingkat pendidikan berpengaruh positif dan tidak signifikan, variabel konsumsi berpengaruh negatif dan signifikan, variabel umur berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap keinginan menabung. Saran untuk mengoptimalkan peningkatan tabungan, karyawan harus dapat meningkatkan keinginan untuk menabung dengan mengkonsumsi sesuai kebutuhan dan mengurangi biaya yang tidak perlu sehingga jumlah tabungan dapat ditingkatkan dan manfaat dari tabungan dapat dirasakan.
MONEY SUPPLY, COUNTERFEIT MONEY, AND ECONOMIC GROWTH EFFECT TO E-MONEY TRANSACTION Putri, Chintia Ariani; Prasetyo, P. Eko
Efficient: Indonesian Journal of Development Economics Vol 3 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (946.111 KB) | DOI: 10.15294/efficient.v3i1.35951

Abstract

Electronic money is an innovation in payment systems. Although transactions continue to increase, the ratio of electronic money transactions to transactions using the Card Payment Instrument is always less than 1%. The purpose of this study is to determine the effect of monetary instruments namely the money supply (M1), counterfeit money, and economic growth on electronic money transactions in Indonesia. This research uses a quantitative method using time series data during the period January 2016 - December 2018. Data analysis uses multiple linear regression with a double log model based on OLS. The results of this study indicate that the money supply (M1) has a positive and significant effect on electronic money transactions, counterfeit money has no significant effect on electronic money transactions, economic growth has a positive and significant effect on electronic money transactions. The implication of this research is that electronic money should be given additional security such as PIN so that when the owner loses it will not lose the balance contained therein, Bank Indonesia should encourage and encourage the public to switch to using electronic money so that it can reduce the money supply and avoid the risk of counterfeit money.  Uang elektronik merupakan inovasi dalam sistem pembayaran. Meskipun transaksi terus meningkat, rasio transaksi uang elektronik dengan transaksi menggunakan Instrumen Pembayaran Kartu selalu kurang dari 1%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh instrumen moneter yaitu jumlah uang beredar (M1), uang palsu, dan pertumbuhan ekonomi pada transaksi uang elektronik di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif menggunakan data deret waktu selama periode Januari 2016 - Desember 2018. Analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan model log ganda berdasarkan OLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah uang beredar (M1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap transaksi uang elektronik, uang palsu tidak berpengaruh signifikan terhadap transaksi uang elektronik, pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap transaksi uang elektronik. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa uang elektronik harus diberikan keamanan tambahan seperti PIN sehingga ketika pemilik kehilangan itu tidak akan kehilangan saldo yang terkandung di dalamnya, Bank Indonesia harus mendorong dan mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan uang elektronik sehingga dapat mengurangi jumlah uang beredar dan menghindari risiko uang palsu.
Analisis Persepsi Pelaku UMKM Terhadap Kebijakan Redenominasi Rupiah di Kota Semarang Jati, Sarwito Asmoro; Prasetyo, P Eko
Efficient: Indonesian Journal of Development Economics Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/efficient.v1i1.27222

Abstract

The current redenomination of the rupiah needs to be implemented in Indonesia. The declining value of the rupiah is one reason the government wants to increase the dignity of the rupiah and in Indonesia the largest denomination now is Rp 100,000.-. The rupiah is the second largest in the world after Vietnam's 500,000 Dong. This study aims to determine whether there is a difference of knowledge and perception between the actors of SMEs men with female SMEs actors. The sample in this study amounted to 100 respondents UMKM perpetrators. The data used in this study is the primary data. The method of analysis used in this study is the difference test two free sample average (Independent sample t-test). The result of the test analysis difference of two free samples indicate that, firstly, there is no difference of understanding between the SMEs of men and the female SMEs against the policy of redenominasi rupiah which means most of UMKM perpetrators understand redenominasi rupiah. Secondly, there is no difference of perception between male SMEs and female SMEs against rupiah redenomination policy which means that most of SMEs actors agree to redenominasi rupiah. The suggestion in this research is government to socialize about existence of policy redenominasi rupiah as soon as possible by conducting socialization directly and through mass media so that perpetrator of SMEs actors better understand and more understand about existence of policy redenominasi rupiah. Redenominasi rupiah saat ini perlu dilaksanakan di Indonesia. Nilai rupiah yang semakin melemah menjadi salah satu alasan pemerintah ingin meningkatkan martabat rupiah dan di Indonesia uang pecahan yang terbesar saat ini adalah Rp 100.000,-. Uang rupiah tersebut merupakan pecahan terbesar kedua di dunia setelah mata uang Vietnam yang mencetak 500.000 Dong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan pengetahuan dan persepsi antara pelaku UMKM laki-laki dengan pelaku UMKM perempuan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 responden pelaku UMKM. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji beda dua rata-rata sampel bebas (Independent sample t-test). Hasil analisis uji beda dua rata-rata sampel bebas menunjukkan bahwa pertama tidak terdapat perbedaan pemahaman antara pelaku UMKM laki-laki dengan pelaku UMKM perempuan terhadap kebijakan redenominasi rupiah yang berarti pelaku UMKM sebagian besar paham redenominasi rupiah. Kedua, tidak terdapat perbedaan persepsi antara pelaku UMKM laki-laki dengan pelaku UMKM perempuan terhadap kebijakan redenominasi rupiah yang berarti pelaku UMKM sebagian besar menyetujui redenominasi rupiah. Adapun saran dalam penelitian ini yaitu pemerintah untuk mensosialisasikan tentang adanya kebijakan redenominasi rupiah secepatnya dengan cara mengadakan sosialisasi langsung dan melalui media massa agar pelaku UMKM lebih mengerti dan lebih paham tentang adanya kebijakan redenominasi rupiah.
Marginal Propensity to Save of Workers in Textile Products Industry (TPT) Ulya, Khalwatul; Prasetyo, P. Eko
Efficient: Indonesian Journal of Development Economics Vol 2 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/efficient.v2i2.30800

Abstract

The purpose of this study was to find out the desire to save the textile industry workers in Semarang Regency and the factors that influence it. This type of research is quantitative descriptive. The population in this study was Labor at 10 TPT Industries totaling 17,757. The sample was determined by 100 respondents using the Slovin formula, and was considered representative. The sampling technique used is simple random. Methods of collecting data used questionnaires, interviews and observations. Data analysis method used multiple linear regression. The variables used in this study are age, income, consumption and education level as independent variables. While the desire to save as a dependent variable. The results showed that the income variable and education level had a positive and not significant effect, the consumption variable had a negative and significant influence, the age variable had a negative and not significant effect on saving desires. Suggestions for optimizing the increase in savings, employees should be able to increase the desire to save by consuming as needed and reduce unnecessary expenses so that the amount of savings can be increased and the benefits of saving can be felt. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keinginan untuk menyelamatkan pekerja industri tekstil di Kabupaten Semarang dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Tenaga Kerja di 10 Industri TPT dengan total 17.757. Sampel ditentukan oleh 100 responden menggunakan rumus Slovin, dan dianggap representatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah acak sederhana. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara dan observasi. Metode analisis data menggunakan regresi linier berganda. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah usia, pendapatan, konsumsi dan tingkat pendidikan sebagai variabel independen. Sedangkan keinginan untuk menabung sebagai variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pendapatan dan tingkat pendidikan berpengaruh positif dan tidak signifikan, variabel konsumsi berpengaruh negatif dan signifikan, variabel umur berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap keinginan menabung. Saran untuk mengoptimalkan peningkatan tabungan, karyawan harus dapat meningkatkan keinginan untuk menabung dengan mengkonsumsi sesuai kebutuhan dan mengurangi biaya yang tidak perlu sehingga jumlah tabungan dapat ditingkatkan dan manfaat dari tabungan dapat dirasakan.
Money Supply, Counterfeit Money, and Economic Growth Effect to E-Money Transaction Putri, Chintia Ariani; Prasetyo, P. Eko
Efficient: Indonesian Journal of Development Economics Vol 3 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/efficient.v3i1.35951

Abstract

Electronic money is an innovation in payment systems. Although transactions continue to increase, the ratio of electronic money transactions to transactions using the Card Payment Instrument is always less than 1%. The purpose of this study is to determine the effect of monetary instruments namely the money supply (M1), counterfeit money, and economic growth on electronic money transactions in Indonesia. This research uses a quantitative method using time series data during the period January 2016 - December 2018. Data analysis uses multiple linear regression with a double log model based on OLS. The results of this study indicate that the money supply (M1) has a positive and significant effect on electronic money transactions, counterfeit money has no significant effect on electronic money transactions, economic growth has a positive and significant effect on electronic money transactions. The implication of this research is that electronic money should be given additional security such as PIN so that when the owner loses it will not lose the balance contained therein, Bank Indonesia should encourage and encourage the public to switch to using electronic money so that it can reduce the money supply and avoid the risk of counterfeit money. Uang elektronik merupakan inovasi dalam sistem pembayaran. Meskipun transaksi terus meningkat, rasio transaksi uang elektronik dengan transaksi menggunakan Instrumen Pembayaran Kartu selalu kurang dari 1%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh instrumen moneter yaitu jumlah uang beredar (M1), uang palsu, dan pertumbuhan ekonomi pada transaksi uang elektronik di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif menggunakan data deret waktu selama periode Januari 2016 - Desember 2018. Analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan model log ganda berdasarkan OLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah uang beredar (M1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap transaksi uang elektronik, uang palsu tidak berpengaruh signifikan terhadap transaksi uang elektronik, pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap transaksi uang elektronik. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa uang elektronik harus diberikan keamanan tambahan seperti PIN sehingga ketika pemilik kehilangan itu tidak akan kehilangan saldo yang terkandung di dalamnya, Bank Indonesia harus mendorong dan mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan uang elektronik sehingga dapat mengurangi jumlah uang beredar dan menghindari risiko uang palsu.
Human Development and Gross Regional Domestic Product Prameswara, Daffa Arkan; Prasetyo, P Eko
Efficient: Indonesian Journal of Development Economics Vol 4 No 3 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/efficient.v4i3.48245

Abstract

The aims of this study were to determine the effect of labor, human development index, minimum wages, and investment on Gross Regional Domestic Product in 5 districts there are Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, Kebumen (Barlingmascaeb) in the period 2013 – 2019. The method used in this study was panel data regression analysis. While the data used is panel data consisting of cross-sectional data from five districts throughout Barlingmascakeb and time series data from 2013 to 2019. The results of this study were labor, human development index, and minimum wage variable has a positive and significant effect on the GRDP of 5 regencies in Barlingmascakeb, while the Investment variable has a negative but insignificant effect on GRDP in the regency of Barlingmascakeb in the period 2013 - 2019 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tenaga kerja, indeks pembangunan manusia, upah minimum kabupaten, dan investasi terhadap Produk Domestik Regional Bruto di 5 kabupaten se – Barlingmascakeb pada periode 2013 – 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel. Sedangkan data yang digunakan adalah data panel yang terdiri dari data cross-section dari lima kabupaten se - Barlingmascakeb dan data time series dari tahun 2013 sampai dengan 2019. Hasil dari Penelitian ini adalah variabel tenaga kerja, upah minimum kabupaten, dan indeks pembangunan manusia, memiliki pengaruh secara positif dan signifikan terhadap PDRB 5 kabupaten se – Barlingmascakeb, sedangkan variabel Investasi berpengaruh secara negatif dan tidak signifikan terhadap PDRB kabupaten se – Barlingmascakeb pada periode tahun 2013 – 2019
Co-Authors - Kardoyo Achmad Hizazi Adang Samsudin S., Adang Samsudin Agus Kuncoro Alamsyah - Andaraswari Andaraswari Andryan Setyadharma Anggraeni, Oki Anggraeni, Oki Ani Dijah Rahajoe Anisa Ayuning Tyas Anita Safitri arif arizal Asih Wulandari Avi Budi Setiawan Awinda lutfina Ratnasari, Awinda lutfina Azridjal Aziz Azridjal Aziz Dewi Fitriyani Diya Novitasari Djoko Suwandono Djoko Widodo Dwi Haryatmi Dwi Rahmayani, Dwi Dyah Maya Nihayah Emil Huriani Endang Sulistyowati Erlanda Augupta Pane Etty Soesilowati Fafurida Fafurida Fitria Nur Anggraeni, Fitria Nur Fugiyar Suherman Harry Setya Hadi Hasan Hariri Hayatul Ismi Hendra Purwanto Herman Tarigan Idhotun Nafiah Irawan Yogyadipratama, Panji Irawan Yogyadipratama, Panji Istihara Ibnu Hajar Jati, Sarwito Asmoro Kartika Firdausy Kesuma, Ayu Cahyaning Khatijah Binti Abdullah Krisdianto, Boby Febri Kristanti Wahyuningtyas Lilik Lestari lutfina Ratnasari, Awinda lutfina Ratnasari, Awinda Maman Abdul Jalil Maman Rachman Mariella Rosa Farabita Marimin Marimin Milna Andelina Muhammad Naufal Ibnu Ridho MUHAMMAD TAUFIK Muliantino, Mulyanti Roberto Noer Rochma Damayanti Noffik Ermawati, Noffik Nur Wahyuningsih Nurida Isnaeni Nurjannah Rahayu Kistanti Panji Irawan Yogyadipratama, Panji Irawan Partono Thomas Parwati Parwati Prameswara, Daffa Arkan Pratama, Rizka Nur Pudaka, Deo Leko Pudaka, Deo Leko Purba, Susanti Lasmaria Purba, Susanti Lasmaria Putri, Chintia Ariani R.Ade Sukarna Rahmat Iman Mainil Reni Yustien Rika Gubita Rika Sarfika Riska Fitriani Risna Endah Budiati Rohman, Shohihatur Rudi Hermawan Rusdarti - Simanjuntak, Agnes Pradina Simanjuntak, Agnes Pradina Siti Harnina Bintari Siti Maisaroh Soffiana Agustin, Soffiana Sri Hartini Sri Wahyuningsih Sugeng Sulaksono, Bambang Sunyoto Sunyoto Suranto Suranto Susi Andriyani Suwardi, Maskun Tole Sutikno Trisno Utomo Ucip Sucipto Ulya, Khalwatul Umi Darojah, Umi Wasino Wasino Wiwik Tiswiyanti Yesni, Marnila Zia, Ikrima Zaleda