p-Index From 2019 - 2024
8.048
P-Index
This Author published in this journals
All Journal DIALEKTIKA Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Litera Lembaran Ilmu Kependidikan Lingua Jurnal Bahasa dan Sastra Lingua Cultura Wahana Didaktika Semantik : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Kajian Linguistik dan Sastra REFLEKSI EDUKATIKA The Journal of Educational Development RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Journal of Primary Education Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia PHILOSOPHICA Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Jurnal Pendidikan Edutama GERAM (GERAKAN AKTIF MENULIS) Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar) SeBaSa: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Jurnal Sastra Indonesia Paramasastra: Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra dan Pembelajarannya Jurnal Teknodik Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Jurnal Sinestesia Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Proceeding of International Conference on Science, Education, and Technology Edumedia
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana

Analisis Wacana Lisan dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar Anni Malihatul Hawa; Subyantoro Subyantoro
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur wacana lisan yang digunakan oleh guru dan siswaKelas 3 SD Negeri Wujil 01 dalam proses pembelajaran di kelas. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Wujil01 dengan jumlah objek penelitian 27 siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifatdeskriptif. Data diperoleh melalui wacana lisan yang digunakan guru dan siswa ketika proses pembelajaran di kelas. Hasil dalam penelitian ini yakni (1) pembelajaran lebih sering menggunakan wacana polilog yaknikomunikasi dilakukan lebih dari dua orang dengan siswa lebih aktif dalam pembelajaran yang dibimbing oleh guru di kelas, (2) kalimat dalam wacana lisan yang digunakan cenderung kurang terstruktur namun bisadipahami dengan baik, (3) pembelajaran menggunakan wacana deskriptif yakni guru dapat menjelaskan materi dengan detail dan sesuai dengan keadaan keseharian siswa.
Peningkatan Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran Bahasa Secara Daring Mahda Haidar Rahman; Subyantoro Subyantoro; Tommy Yuniawan; Rahayu Pristiwati
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 4 No. 1 (2021)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Selama pandemi covid-19 pembelajaran dilakukan secara daring atau jarak jauh. Berbagai aplikasi teknologi informasi dan komunikasi digunakan, namun banyak kendala yang terjadi, mulai dari ketersediaan sarana, jaringan dan sumber daya manusia. Dari total guru yang ada di Indonesia, baru 40% guru yang melek teknologi informasi dan komunikasi. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini memfokuskan apa yang dimaksud literasi TIK, bagaimana TIK digunakan dalam pembelajaran dan bagaimana meningkatkan literasi TIK bagi guru dan peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literatur review. Hasil dari penelitian ini adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran harus mempertimbangkan lima kriteria, yakni kemudahan akses, lingkungan belajar, penggunaan Learning Management System (LMS), user experience aplikasi, dan interaksi antara pengajar dan peserta didik. Peningkatan literasi TIK bagi guru dapat dilakukan dengan cara memberikan pelatihan, penyediaan sarana dan melakukan studi banding. Adapun bagi siswa dapat dilakukan dengan cara memberikan video tutorial yang dibuat oleh guru dan memberikan arahan bagaimana menggunakan teknologi informasi dan komunikasi secara positif. Abstract. During the COVID-19 pandemic, learning is carried out online. Various information and communication technology applications are used, but many obstacles occur, ranging from the availability of facilities, networks and human resources. Moreover, of all teachers in Indonesia, only 40% of teachers are literate in information and communication technology. This research focuses on what ICT literacy is, how ICT is used in learning and how to improve ICT literacy for teachers and students. The method used in this research is literature review. The results of this study are that the use of information and communication technology in learning must consider five criteria, namely ease of access, learning environment, use of Learning Management System (LMS), application user experience, and interaction between teachers and students. Improving ICT literacy for teachers can be done by providing training, providing facilities and conducting comparative studies. As for students, this can be done by providing video tutorials made by teachers and providing directions on how to use information and communication technology positively.
Strategi Menyusun Bahan Ajar Inovatif Berbasis Mobile Learning untuk Pembelajaran Mata Kuliah Keterampilan Menulis di Abad 21 Cahyo Hasanudin; Subyantoro Subyantoro; Ida Zulaeha; Rahayu Pristiwati
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 4 No. 1 (2021)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi penyusunan bahan ajar inovatif berbasis mobile learning untuk pembelajaran mata kuliah keterampilan menulis di abad 21. Penelitian ini merupakan penelitian studi pustaka (library research) dengan data penelitian berupa data sekunder yang relevan dengan topik pembahasan. Data bersumber dari buku terbitan Indonesia dan luar negeri, serta artikel hasil penelitian yang sudah dipublikasi dalam jurnal nasional maupun internasional. Prosedur penelitian ini menggunakan teori Mary W. George. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dalam menyusun bahan ajar inovatif berbasis mobile learning untuk pembelajaran mata kuliah keterampilan menulis di abad 21 dapat memanfaatkan strategi yang digunakan oleh Kosasih (2021) sehingga menghasilkan prototipe bahan ajar mata kuliah keterampilan menulis berbasis mobile learning yang dikembangkan berbentuk aplikasi. Aplikasi ini dimulai dengan menu untuk login, setelah tombol ‘login’ di klik maka aplikasi akan mengarahkan ke menu ajakan untuk berdoa sesuai kepercayaan masing-masing, kemudian klik tombol lanjutkan sehingga akan mengarah ke menu utama dan ke menu-menu yang lain Abstract. This study aims to investigate the strategy to create innovative teaching materials based on mobile learning for learning writing skills in the 21st century. This study is a library research with secondary data relevant to the topic of discussion. The data comes from national and international books, and the articles that have been published in national and international journals. This research procedure implements the theory of Mary W. George. This study concludes that in creating innovative teaching materials based on mobile learning for learning writing skills in the 21st century, can utilize the strategies used by Kosasih (2011) to produce a prototype of teaching materials for writing skill based on mobile learning which is developed in the form of an application . This application starts with a menu to log in, after the 'login' button is clicked, the application will direct to a menu of invitations to pray according to their religions, then click the continue button so that it will lead to the main menu and other menus.
Dongeng sebagai Media Penanaman Keterampilan Abad 21 Andi Sulfana Masri; Agus Nuryatin; Subyantoro Subyantoro; Mukh Doyin
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abad 21 menuntut Sumber Daya Manusia (SDM) yang selalu siap dalam menghadapi perubahan serta persaingan di tingkat internasional. keterampilan 4C merupakan keterampilan yang fundamental dalam menghadapi kehidupan abad 21. Dongeng dapat dijadikan media penanaman keterampilan abad 21, yang meliputi berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas. Makalah ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai peran dongeng sebagai media penanaman keterampilan 4C. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah melalui tinjauan Pustaka. Sumber   data   dalam   penelitian   ini  dikaji  dari  berbagai  karya ilmiah yang berkaitan dengan peran sastra anak (dongeng) sebagai media penanaman keterampilan abad 21. Teknik analisis data dilakukan adalah analisis konten. Berdasarkan hasil ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa dongeng dapat berperan sebagai media penanaman keterampilan 4C (berpikir kritis, komunikasi, kolaboratif, dan kreativitas). Sebagai media penanaman keterampilan berpikir kritis, dongeng berpengaruh positif terhadap keterampilan membangkitkan pengetahuan dan rasa ingin tahu; keterampilan memahami masalah dan mencari solusi yang tepat; keterampilan berpikir runtut dan logis dalam menyimpulkan atau memberikan penilaian atas suatu hal. Sebagai media penanaman keterampilan berkomuniasi, disimpulkan bahwa sebagai media penanaman keterampilan berkomunikasi, dongeng berperan dalam memperkuat penguasaan kosakata dan tata bahasa, serta pemahaman akan budaya yang dibutuhkan dalam keberhasilan komunikasi. Sebagai media penanaman keterampilan berkolaborasi, dongeng berperan memberikan pendidikan karakter, moral, dan emosi yang dibutuhkan dalam berkolaborasi. Sebagai media penanaman keterampilan kreativitas, dongeng menstimulasi imajinasi dan minat baca anak yang dibutuhkan untuk dalama menemukan isnpirasi yang kreatif.
Pengembangan Modul Literasi Digital Berbasis Budaya Lokal Jawa Tengah Andi Maulana; Subyantoro Subyantoro; Tommi Yuniawan; Rahayu Pristiwati; Opsi Aprilia
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 6 No. 1 (2023)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil FGD (focus group discussion) dengan beberapa guru di Provinsi Jawa Tengah menunjukkan bahwa siswa membutuhkan stimulus atau stimulasi agar siswa memiliki kemampuan literasi yang memadai. Tujuan penelitian ini adalah 1) mengembangkan modul literasi digital berbasis budaya lokal Jawa Tengah untuk siswa SMA 2) menguji kelayakan modul literasi digital berbasis budaya lokal Jawa Tengah 3) mengetahui kepraktisan modul literasi digital berbasis budaya lokal Jawa Tengah modul literasi digital berbasis budaya lokal budaya jawa tengah yang diterapkan dalam pembelajaran di sekolah menengah ke atas. Prosedur penelitian dan pengembangan menggunakan model ADDIE (analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi). Subyek penelitian ini adalah 25 siswa kelas X SMA di Kota Semarang Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) model yang dikembangkan adalah modul literasi digital berbasis budaya lokal Jawa Tengah untuk siswa SMA dengan menggunakan model ADDIE modul yang dikembangkan memenuhi kriteria sangat valid dengan persentase 81,2% berdasarkan penilaian validator 2 ) modul yang dikembangkan siswa mendapat tanggapan positif dan memenuhi kriteria sangat baik dengan persentase 87%, sedangkan hasil tanggapan guru mendapat tanggapan positif. positif dan memenuhi kriteria sangat baik yaitu 100% dapat digunakan dalam pembelajaran.
Mengembangkan Kemampuan Menulis Teks Berita Melaui Platform Digital pada Mahasiswa Pendidikan Jasmani Hayatun Nufus; Subyantoro Subyantoro; Hari Bakti Mardikantoro; Rahayu Pristiwati
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 6 No. 1 (2023)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mengembangkan kemampuan menulis sekarang tidak hanya pada buku dan ditulis secara manual saja akan tetapi banyak platform yang tersedia untuk mengembangkan kemampuan menulis. Salah satunya adalah blog. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan mahasiswa dalam menulis berita mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani semester 4A dalam menulis berita pada platform digital yaitu blog. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa semester 4A Program Studi Pendidikan Jasmani Universitas PGRI Palembang yang berjumlah 29 mahasiswa. Pengumpulan data menggunakan tes unjuk kerja dengan membuat tesk berita pada blog. Hasil penelitian ini adalah bahwa kemampuan menulis berita mahasiswa semester 4A program studi Pendidikan Jasmani pada unsur-unsur teks berita 60%, struktur teks berita 65%, dan ketepatan penggunaan ejaan berdasarkan EYD 54%.
Kemampuan Literasi Siswa Kelas V dalam Pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) di SD Negeri 1 Tegalgandu Brebes Prasetyo Yuli Kurniawan; Subyantoro Subyantoro; Ida Zulaeha; Tommi Yuniawan
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 6 No. 1 (2023)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan literasi siswa khususnya pada SD Negeri 1 Tegalgandu Brebes. Metode penelitian yang digunakan yaitu mixed methods. Kemudian teknik pengumpulan data digunakan teknik observasi, teknik tes AKM, dan teknik wawancara. Teknik analisis data digunakan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Dalam penelitian ini menunjukan bahwa (1) pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimum dilaksanakan dengan mandiri oleh sekolah; (2) kemampuan literasi siswa kelas V di SD Negeri 1 Tegalgandu sejumlah 14 siswa dengan 20 soal diperoleh nilai Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) sebesar 29,45% dengan kategori kurang; (3) beberapa kendala pada pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yaitu pada guru, siswa, dan fasilitas sekolah. Upaya untuk mengatasi kendala tersebut yaitu dengan melakukan kegiatan seperti Gerakan Literasi Sekolah (GLS), Pojok Cerita (POCI), kelompok baca tulis siswa, dan pohon/papan literasi.
Penguatan Kemampuan Membaca Menulis Permulaan melalui Budaya Literasi dalam Keluarga Prabawati Nurhabibah; Subyantoro Subyantoro; Rahayu Pristiwati; Haryadi Haryadi
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 6 No. 1 (2023)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterampilan membaca dan menulis permulaan merupakan kemampuan dasar yang penting bagi peserta didik guna membuka wawasan pengetahuan dan menjadi individu yang melek literasi. Literasi memiliki peranan yang signifikan dalam kehidupan kita dan harus diintegrasikan dengan cara komunikasi lainnya. Dalam pembelajaran, integrasi keterampilan membaca dan menulis menjadi penting bagi semua pihak yang terlibat. Integrasi keterampilan tersebut dapat meningkatkan kualitas pembelajaran siswa di segala disiplin ilmu karena mendorong mereka untuk lebih aktif terlibat dalam pembelajaran. Budaya literasi tidak hanya terbatas pada lingkup sekolah, tetapi orang tua juga perlu memulai mengembangkan budaya literasi bagi anak usia dini di rumah. Dalam penelitian ini, berbagai sumber kepustakaan seperti buku dan artikel ilmiah dianalisis untuk merumuskan cara menguatkan kemampuan membaca menulis permulaan melalui budaya literasi dalam keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada berbagai kegiatan yang dapat dirancang di rumah untuk membangun budaya literasi anak usia dini. Keaktifan orang tua sangat penting dalam upaya membangun budaya literasi untuk anak usia dini.
Pemberdayaan Peran Orang Tua dalam Pengasuhan Berbahasa Jawa: Upaya Penguatan Pendidikan Karakter Alfiah Alfiah; Subyantoro Subyantoro; Hari Bakti Mardikantoro; Tommi Yuniawan
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 6 No. 1 (2023)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Orang tua adalah guru pertama yang ditemui oleh anak dalam mengenal kehidupan. Bahasa merupakan materi awal yang diperoleh oleh anak untuk berkomunukasi dengan lingkungan terdekatnnya. Pilihan bahasa yang dikenalkan oleh orang tua akan berpengaruh terhadap pembentukan karakter anak. Di era digital penggunaan bahasa Jawa semakin memudar, tidak hanya dalam keseharian bahasa tetapi juga dalam lembaga kelembagaan, khususnya lembaga pendidikan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pola asuh berbahasa dan peran keluarga dalam menumbuhkan karakter pada anak usia dini melalui pembiasaan berbahasa Jawa. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Keluarga menjadi titik sentral dalam proses pengembangan nilai karakter pada anak. Pola asuh menentukan bagaimana perkembangan nilai karakter anak, dan bias terpantau melalui kebiasaan penggunaan bahasa Jawa dalam pergaulan sehari-hari, baik bahasa Jawa ngoko atau bahasa Jawa krama. Orang tua memberikan rangsangan kepada anak untuk mengasah kebiasaan menggunakan bahasa Jawa dalam pergaulan sehari-hari. Praktik pengasuhan yang efektif dalam pembentukan nilai karakter pada anak adalah pola asuh yang demokratis, yakni orang tua tidak hanya memberikan fasilitas kepada anak, akan tetapi tetap memantau dan mengawasi anak.
Co-Authors Adefia, Lida Agus Nuryatin Agus Pujianto Ahmad Syaifudin Ahmad Syukron Ai Sumirah Setiawati Alfiah Alfiah Andi Maulana Andi Maulana Andi Sulfana Masri Anni Malihatul Hawa Antonius Nesi Atrianing Yessi Wijayanti B. Wahyudi Joko Santoso Bahtiar, M. Harsa Budi Susilo Cahyo Hasanudin Cahyo Hasanudin Cahyo Hasanudin Deby Luriawati Nuryatmojo, Deby Diah Milasari Dina Mardiana Eka Yulin Adriani Eko Widianto Erma Febriyanti Esti Sudi Utami Fandy Prasetya Kusuma Fathur Rahman Fathur Rokhman Fatmawati, Aristia Fauzi, Afif Restu Felasifah, Lutfia Gharini, Reza Hari Bakti Mardikantoro Haryadi - Haryadi Haryadi Hayatun Nufus Hayatun Nufus Heri Purnomo Hetilaniar Hetilaniar Hidayatillah, Adibatina Ida Zulaeha Ida Zulaeha Ida Zulaeha Ida Zulaeha Ida Zulaeha Imaniah Kusuma Rahayu Irfan Efendi Jayanti, Mey Khomsah, Arin Nur Leksono, M. Lukman Lestari, Anggar Tri Lispridona Diner Lukman Hakim Mahda Haidar Rahman Mahda Haidar Rahman Mahda Haidar Rahman, Mahda Haidar Maulida Laily Kusuma Wati Meilan Arsanti Mimi Mulyani Mubaroq, Akhmad Khusni Muh Doyin Mukh Doyin Mukh. Doyin Naryatmojo, Deby Luriawati Nas Haryati Setyaningsih Neina, Qurrota Ayu Nonika Farahdila Oktarina Puspita Wardani Opsi Aprilia Prabawati Nurhabibah Prabawati Nurhabibah Prasetyo Yuli Kurniawan Prasetyo Yuli Kurniawan Purnomo, Pajar Purwanitaningrum, Emy Rahayu Pristiwati Ratna Intan Sari Restu Aditia Retno Dwi Lestari, Retno Dwi Rina Supriatnaningsih Rinawati, Evi Riyadi Widhiyanto Rizky Widia Kardika Rofiqoh, Adni Rohemi, Fitria Nur Rustono Rustono Septarianto, Tomi Wahyu Setyomurdian, Ardika Novi Siti Nurbaya Suhud Aryana Sumirah Suntoro Suntoro Suprihatin Suprihatin Suwito, Wagiran Syarifa, Lu’ul Lailatis Syarifuloh, Syarifuloh Syarifuloh, Syarifuloh Teguh Supriyanto Tommi Yuniawan Tommy Yuniawan Tri Suminar Tsalisa Yuliyanti Wagiran Wagiran Wagiran Wagiran Wagiran Wagiran, Wagiran Wiwit Lili Sokhipah, Wiwit Lili Zulaikhah Zulaikhah, Zulaikhah Zulfa Fahmy