Claim Missing Document
Check
Articles

DISTRIBUSI KANDUNGAN KARBON ORGANIK TOTAL (KOT) DAN BIOAVAILABLE PHOSPHATE(BAP) DALAM SEDIMENDI PERAIRAN SLUKE, REMBANG Aini Fitriyah, Nurits Zahrul; Wulandari, Sri Yulina; Widada, Sugeng
Journal of Oceanography Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.878 KB)

Abstract

Sluke Rembang merupakan wilayah pesisir yang memiliki potensi hasil laut yang tinggi. Sungai di Sluke menjadi jalur bagi masukan limbah domestik dan industri ke laut, yang mengandung bahan organik dan nutrien yang berpengaruh terhadap kualitas perairan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi karbon organik total (KOT) dan bioavailable phosphate (BAP) dalam sedimen permukaan, serta mengetahui pengaruh arus dan ukuran butir sedimen terhadap penyebarannya. Metode yang digunakan metode kuantitatif dan analisa deskriptif. Hasil analisa menemukan bahwa sebaran kandungan KOT berfluktuatif, dengan kandungan berkisar 3,4% – 13,74%. Kandungan KOT yang tinggi ditemukan pada sedimen dengan persentase silt (lanau) yang tinggi. Secara garis besar sebaran KOT dalam sedimen di daerah sekitar muara dan pesisir lebih rendah dibanding yang di daerah menuju laut. Konsentrasi BAP berkisar 1,96 - 168,59 µg/g. Konsentrasi BAP dalam sedimen permukaan, secara garis besar lebih tinggi di muara sungai / pesisir yang diduga sebagai sumber, serta lebih rendah ke arah lepas pantai. Distribusi KOT tidak dipengaruhi oleh arah maupun kecepatan arus, namun lebih dipengaruhi oleh ukuran butir sedimen. Adapun distribusi BAP dipengaruhi oleh kecepatan arus, yang tinggi di daerah muara/pesisir yang merupakan sumber dan semakin menurun ke arah lepas pantai. Namun untuk ukuran butir sedimen tidak berpengaruh.
STUDI POLA SEBARAN PANAS DENGAN PENDEKATAN APLIKASI MODEL HIDRODINAMIKA DI PERAIRAN DUMAI PADA MUSIM BARAT Syafutra, Nugraha; Ismanto, Aris; Wulandari, Sri Yulina
Journal of Oceanography Vol 3, No 4 (2014)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1164.247 KB)

Abstract

Selat Rupat merupakan selat kecil yang terletak di bagian utara Kota Dumai, tepatnya di bagian timur Pulau Sumatera dan berada di dalam satu kesatuan wilayah Provinsi Riau. Kota Dumai dikenal sebagai kota kilang minyak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola sebaran panas di perairan Dumai yang bersumber dari air produksi separator-I kilang minyak PT. Pertamina UP II Dumai. Pola sebaran panas di perairan kilang minyak PT. Pertamina UP II Dumai dikaji menggunakan software MIKE 21 secara 2 (dua) dimensi pada satuan waktu. Penelitian persebaran panas ini dilakukan selama 15 (lima belas) hari yaitu pada tanggal 1 – 15 Februari 2014. Lokasi penelitian dilakukan di sekitar perairan Dumai, Provinsi Riau. Dalam penelitian ini pengambilan data arus, data pasang surut dan data suhu outlet dilakukan hanya pada titik-titik tertentu yang dianggap dapat mewakili daerah penelitian. Hasil simulasi model menunjukkan arah pergerakan sebaran panas lebih cenderung bergerak ke arah timur dan barat perairan Dumai. Pola arus konvergensi di mulut outlet menyebabkan pengumpulan massa air yang menghambat penyebaran panas. Pada saat kondisi pasang surut perbani, cakupan sebaran panas di perairan Dumai mencapai area distribusi yang cukup luas ke arah timur perairan hingga 795 m dan 805 m ke arah barat dengan nilai suhu yang relatif dominan kecil sebesar 30,2◦C. Pada saat kondisi pasang surut purnama, cakupan sebaran panas mencapai area yang tidak begitu luas, dimana distribusi ke arah timur mencapai 205 m dan ke arah  barat sejauh 195 m, namun nilai suhu relatif tinggi dominan sebesar 30,3◦C.
STUDI POLA SEBARAN TUMPAHAN MINYAK DENGAN APLIKASI MODEL HIDRODINAMIKA DAN SPILL ANALYSIS MENGGUNAKAN SOFTWARE MIKE 21 DI PERAIRAN SELAT RUPAT, PROVINSI RIAU Tarigan, Trika Agnestasia; Prasetyawan, Indra Budi; Wulandari, Sri Yulina
Journal of Oceanography Vol 3, No 3 (2014)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1627.444 KB)

Abstract

AbstrakBerbagai aktivitas atau kegiatan industri seperti transportasi, penyimpanan, pengolahan dan distribusi minyak yang dilakukan di sekitar wilayah Selat Rupat, Provinsi Riau rawan terhadap pencemaran tumpahan minyak.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pola sebaran tumpahan minyak mentah (crude oil), avtur dan diesel dengan pendekatan model hidrodinamika dan spill analysis menggunakan software MIKE 21.Data yang digunakan mencakup data primer dan data sekunder.Data primer yaitu data arus laut, pasang surut, dan suhu air laut.Sedangkan data sekunder yaitu data angin, batimetri, data volume fraksi minyak dan data port information.Hasil yang diperoleh menunjukkan tipe pasang surutnya pasang surut harian ganda (semi diurnal) dengan nilai bilangan Formzhal 0,2287. Pola arus didominasi oleh arus pasang surut dengan kecepatan arus maksimum berkisar 0,9286 m/s dengan arah menuju timur Selat Rupat. Pola sebaran tumpahan minyak mentah (crude oil), avtur, dan diesel saat pasang bergerak ke arah timur Selat Rupat, sebaliknya pada saat surut bergerak kearah barat Selat Rupat. Minyak mentah (crude oil) memiliki waktu pemaparan yang lebih lama yaitu + 380 jam dibandingkan waktu pemaparan minyak avtur dan diesel yaitu+ 285 jam. 
KAJIAN KONSENTRASI NITRAT DAN SILIKAT PADA KONDISI PASANG DAN SURUT DI PERAIRAN MOROSARI KABUPATEN DEMAK Anggraeni, Tria Dewi; Wulandari, Sri Yulina; Marwoto, Jarot
Journal of Oceanography Vol 4, No 3 (2015)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1924.629 KB)

Abstract

Aktivitas yang dikembangkan di kawasan Morosari kecamatan Sayung, Kab. Demak memicu masuknya nutrien berupa nitrat dan silikat. Nutrien berasal dari sisa hasil aktivitas masyarakat sekitar kawasan seperti limbah pemukiman, limbah industri, tambak dan limbah pariwisata. Besar kecilnya konsentrasi nitrat dan silikat di perairan ini dipengaruhi oleh arus pada saat pasang dan surut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui konsentrasi nitrat dan silikat pada kondisi pasang dan surut di perairan Morosari, Kabupaten Demak. Penelitian dilakukan pada tanggal 18 Oktober 2014 dengan 7 stasiun menggunakan metode purposive sampling. Sampel air yang telah diambil kemudian dianalisa di laboratorium untuk mengetahui konsentrasi nitrat (metode brucine) dan konsentrasi silikat (metode colorimetry). Data parameter fisika kimia seperti suhu, salinitas, DO, pH, kedalaman dilakukan secara insitu, sedangkan untuk pemodelan arus laut menggunakan software Mike 21. Hasil penelitian menunjukkan nilai konsentrasi nitrat rata-rata saat pasang sebesar 0,004 mg/l dan surut sebesar 0,008 mg/l sedangkan nilai konsentrasi silikat rata-rata saat pasang sebesar 0,300 mg/l dan surut sebesar 0,0350 mg/l. Parameter fisika kimia pada saat pasang menunjukkan nilai rata-rata suhu sebesar 31,48⁰C, DO sebesar 5,80 mg/l, pH sebesar 8,45, kedalaman sebesar 0,96 m dan salinitas berkisar antara 11 ‰ – 32 ‰. Nilai parameter fisika kimia saat surut menunjukkan nilai rata-rata suhu sebesar 29,2⁰C, DO sebesar 5,09 mg/l, pH sebesar 8,47, kedalaman sebesar 0,76 m dan salinitas berkisar antara 7 ‰ – 32 ‰.
STUDI SEBARAN KONSENTRASI LOGAM BERAT Pb DAN Cu DALAM SEDIMEN DI PANTAI KENJERAN SURABAYA Hutomo, Landi Prasetyo; Wulandari, Sri Yulina; Marwoto, Jarot
Journal of Oceanography Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pantai Kenjeran Surabaya merupakan salah satu daerah yang menjadi obyek pariwisata laut. Sekarang ini di sepanjang pesisir Pantai Kenjeran dikuasai pengembang yang membangun usahanya atau memperluas usahanya di bidang industri properti dan industri makanan. Hal ini dapat memicu kerusakan pesisir Pantai Kenjeran disamping pencemaran yang berasal dari pembuangan limbah industri maupun sampah yang dibuang sembarangan disekitar pantai. Dalam limbah tersebut diduga mengandung polutan logam berat Pb dan Cu yang bersifat toksik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi dan sebaran logam berat Pb dan Cu dalam sedimen di perairan Pantai Kenjeran Surabaya. Penentuan titik lokasi penelitian ini menggunakan metode purposive dengan jumlah 10 stasiun yang dapat mewakili wilayah perairan tersebut. Metode Penelitian yang digunakan adalah kuantitatif yaitu dengan memakai variable, reliabilitas, statistik, hipotesis, replika dan skala. Analisa kandungan Pb dan Cu dilakukan dengan metode AAS (Atomic Absorption Spectofotometry) yang dilaksanakan di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan Surabaya Provinsi Jawa Timur. Data yang diamati adalah konsentrasi  logam berat Pb dan Cu sebagai data primer dan kualitas perairan berupa data pH, DO, suhu, salinitas sebagai variabel pendukung. Hasil penelitian menunjukan bahwa daerah muara sungai (stasiun 10) lebih tinggi di bandingkan dengan stasiun lain yaitu untuk kandungan Pb sebesar 13,5933 mg/Kg dan kandungan Cu sebesar 30,7187 mg/Kg. Bedasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan nilai kandungan logam berat Cu dalam sedimen lebih tinggi daripada kandungan logam berat Pb.
STUDI SEBARAN KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (PB) DALAM AIR DAN SEDIMEN DASAR DI PERAIRAN MUARA SUNGAI MANYAR KABUPATEN GRESIK, JAWA TIMUR Putri, Zaenab Listiarani; Wulandari, Sri Yulina; Maslukah, Lilik
Journal of Oceanography Vol 3, No 4 (2014)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.908 KB)

Abstract

Logam berat timbal yang berada di perairan mempunyai daya toksisitas yang tinggi dan dapat membahayakan keberlangsungan organisme hidup di perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan dan pola sebaran timbal pada air dan sedimen dasar di sembilan stasiun perairan Muara Sungai Manyar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, dan penentuan titik sampling menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan sampel air dan sedimen dilaksanakan pada September 2013. Analisa kandungan timbal dilakukan dengan metode Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) dengan panjang gelombang 283 nm yang dilaksanakan di Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi Pb di air pada perairan muara Sungai Manyar berkisar antara 0.31 mg/L – 0,57 mg/L. Adapun Pb pada sedimen berkisar antara 2.7757 - 3.3724 mg/Kg. Kandungan timbal yang bervariasi tersebut terjadi dikarenakan adanya pengaruh dari parameter perairan seperti arus, salinitas, suhu, pH, DO. Pola sebaran kandungan timbal pada perairan menunjukkan bahwa timbal berasal dari aktivitas industri di darat yang masuk melalui Sungai Manyar yang kemudian terdistribusi ke laut lepas. 
SEBARAN HORISONTAL ORTOFOSFAT PADA MUSIM PERALIHAN I DI PERAIRAN TUGU SEMARANG Prabowo, Endianto Arief; Wulandari, Sri Yulina; Indrayanti, Elis
Journal of Oceanography Vol 2, No 3 (2013)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1573.974 KB)

Abstract

ABSTRAKKonsentrasi ortofosfat di Perairan Tugu Semarang pada musim peralihan I saat pasang berkisar antara 0,150 – 0,175 mg/L dan saat surut berkisar antara 0,162 – 0,200 mg/L. Konsentrasi ortofosfat tertinggi pada saat surut terdapat di stasiun 1, 2 dan stasiun 3 nilainya sebesar 0,200 mg/L. Konsentrasi ortofosfat tertinggi pada saat pasang terdapat di stasiun 1, 2, 3, 12 dan stasiun 13 yaitu sebesar 0,175 mg/L. Stasiun 6 adalah stasiun dengan nilai konsentrasi terendah pada kondisi pasang maupun surut yaitu dengan nilai konsentrasi 0,150 mg/L saat pasang dan 0,162 mg/L saat surut. Sebaran konsentrasi ortofosfat di Perairan Tugu Semarang diduga dipengaruhi oleh arus pasang surut yang terjadi di kawasan tersebut. Kata Kunci : Pasang Surut, Ortofosfat, Perairan Tugu Semarang, Musim Peralihan I  ABSTRACTOrthophosphate concentration in the waters of Tugu District Semarang at first transition season at high tide ranged between 0,150 – 0,175 mg/L while at low tide ranged between 0,162 – 0,200 mg/L. The highest orthophosphate concentration at low tide is 0,200 mg/L located in station 1, 2, and 3 while at high tide is 0,175 mg/L located in station 1, 2, 3, 12, and 13. Station 6 had the lowest orthophosphate concentration both on the high tide with 0,150 mg/L and low tide with 0,162 mg/L. The distribution of orthophosphate concentration in the waters of Tugu, Semarang was expected influenced by tidal current in these area. 
ANALISIS RESIDU PESTISIDA ORGANOFOSFAT DI PERAIRAN MLONGGO KABUPATEN JEPARA Hadi Nugroho, Bara Yanwar; Wulandari, Sri Yulina; Ridlo, Ali
Journal of Oceanography Vol 4, No 3 (2015)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.449 KB)

Abstract

Perairan Mlonggo merupakan kawasan perairan teluk yang terletak di Kabupaten Jepara. Bidang pertanian merupakan salah satu aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat di kawasan ini. Petani banyak menggunakan pestisida jenis organofosfat karena dianggap paling efektif membunuh hama dan mudah diperoleh di pasaran. Organofosfat mempunyai sifat racun dan kurang persisten di alam. Penggunaan organofosfat yang berlebihan dan terus menerus dapat mencemari lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi residu pestisida organofosfat di Perairan Mlonggo Kabupaten Jepara. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, sedangkan lokasi penelitian ditentukan dengan metode purposif. Analisis pestisida organofosfat dalam sampel air laut yang diambil dari lima stasiun menggunakan alat kromatografi gas. pH, suhu, DO, salinitas dan data arus digunakan sebagai data pendukung yang diambil secara insitu. Hasil penelitian menunjukkan residu pestisida organofosfat yang terdeteksi adalah klorpirifos dengan konsentrasi dari stasiun 1 sampai 5 berturut-turut adalah 0,0027; 0,0028; 0,0024; 0,0023 dan 0,0020 ppm. Profenofos, diazinon, fenitotrion, malation, metidation, dan paration di bawah batas deteksi alat. 
DISTRIBUSI KONSENTRASI NITROGEN ANORGANIK TERLARUT PADA SAAT PASANG DAN SURUT DI MUARA SUNGAI PERANCAK DAN INDUSTRI PELABUHAN PERIKANAN PENGAMBENGAN BALI Mustiawan, Komang; Wulandari, Sri Yulina; Indrayanti, Elis
Journal of Oceanography Vol 3, No 3 (2014)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (859.485 KB)

Abstract

Abstrak Berbagai aktivitas anthropogenik atau kegiatan industri perikanan seperti pertambakan, pengalengan, penepungan dan perebusan ikan yang dilakukan di sekitar wilayah Muara Sungai Perancak dan Industri Pelabuhan Perikanan Pengambengan Bali memberikan masukan senyawa nitrogen anorganik terlarut . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi konsentrasi nitrogen anorganik pada saat pasang dan surut. Data yang digunakan mencakup data primer dan data sekunder. Data primer yaitu sampel air laut berupa nitrat, nitrit dan amonia dan data model arus. Adapun data sekunder yaitu data pengukuran parameter insitu lapangan meliputi DO,Suhu, Salinitas, pH dan Grafik Prediksi pasang sururt. Hasil yang diperoleh menunjukkan distribusi nitrogen anorganik terlarut berupa nitrat dan nitrit pada saat pasang mempunyai konsentrasi yang lebih tinggi menuju ke arah barat laut yaitu PPN Pengambengan dan pada saat surut mempunyai konsentrasi yang lebih tinggi ke arah  tenggara  yaitu muara sungai Perancak. Distribusi nitrogen anorganik terlarut berupa amoniak  mempunyai pola persebaran yang sama baik pasang maupun surut yaitu paling tinggi berada pada kolam pelabuhan PPN Pengambengan.
STUDI SEBARAN LOGAM BERAT Pb (Timbal) PADA SEDIMEN DASAR PERAIRAN PANTAI SLAMARAN KOTA PEKALONGAN Rezki, Chiquita Tri; Subardjo, Petrus; Wulandari, Sri Yulina
Journal of Oceanography Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (952.144 KB)

Abstract

Abstrak Pertumbuhan penduduk serta industri yang pesat memberikan dampak negatif, seperti penurunan kualitas lingkungan laut akibat pembuangan bahan – bahan yang bersifat racun yang merupakan sisa hasil kegiatan manusia di daratan, seperti limbah domestik, pertanian, serta perindustrian yang berujung di muara sungai dan pantai. Menurut Palar (1994), pada limbah buangan sisa kegiatan industri seringkali terdapat bahan pencemar yang sangat membahayakan seperti logam berat (Pb). Pb tersebut selain akan mencemari air juga akan mengendap di dasar dan akan terkonsentrasi ke dalam tubuh makhluk hidup. Untuk mengetahui sejauh mana konsentrasi Pb (Timbal) yang terakumulasi pada sedimen Pantai Slamaran Pekalongan maka dilakukan penelitian mengenai logam berat Pb. Tujuan dilakukan penelitian untuk mengetahui kosentrasi dan pola sebaran logam berat yaitu Pb (Timbal) pada sedimen. Materi yang digunakan dalam penelitian ini berupa sampel sedimen dengan materi pendukung berupa parameter fisika dan kimia oseanografi meliputi arus laut, pasang surut, pH, DO, suhu. Pengambilan data lapangan dilakukan di Perairan Pantai Slamaran Kota Pekalongan pada tanggal 27 Mei 2012. Analisa sampel sedimen untuk konsentrasi logam berat Pb (Timbal) dilakukan di laboratorium Teknik Lingkungan, Universitas Diponegoro. Analisa ukuran butir sedimen dilakukan di laboratorium geologi Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro. ArcGIS 9.3 digunakan untuk menyajikan peta sebaran kosentrasi logam berat Pb. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kosentrasi Pb tertingi pada sedimen terletak di muara Delta Sungai Slamaran dengan nilai 32,403 ppm, dan konsentrasinya berkurang ketika menjauhi muara Delta Sungai Slamaran. Berdasarkan hasil analisa ukuran butir, jenis sedimen pada Pantai Slamaran didominasi oleh jenis silty sand (pasir lanauan).
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Ade Kurniawan Ade Kurniawan Afrisha Catur Kusumadewi Afriza Aziz Ali Ridlo Alif Maulida Amna Ameylia Ayu Puspitasari Anindya Wirasatriya Aris Ismanto Arya Muhammad Aryani Yasrida Asri Wahyuningsih Aulia Akbar Awan Bima Saputra Azis Rifai Bambang Yulianto Bara Yanwar Hadi Nugroho, Bara Yanwar Baskoro Rochaddi Bayu Munandar Chiquita Tri Rezki Danang Eko Prasetyo Delianis Pringgenies Denny Nugroho Sugianto Domu Simbolon Dwi Haryo Ismunarti Dwi Haryo Ismunarti Dwi Nur Hanifah Eka Mulya Elis Indrayanti Endang Supriyantini Endianto Arief Prabowo Faradian Nurul Hapsari Fareza Andre Pahlevi Panjaitan Farras Daffa Arfastya Febrina Yolanda Fitrianisa Nur Widasari Fitrianisa Nur Widasari Galih Tristianto Gentio Harsono Gentur Handoyo Greenaty Hidayah Gunawan Widi Santosa Handoko Handoko Handoko Handoko Hasana Kushadi Ratnasari Heriyoso Setiyono Herlintang, Aulia Septine Herni Kusuma Heryoso Setiyono Husnul Khotimah I Made Rifaldy Puja Utama I Wayan Eka Dharmawan Ika Putri Hindaryani Indra Budi Prasetyawan Izzuddin Al Faruqi, Izzuddin Jarot Marwoto Jarot Marwoto Ken Suwartimah Ken Suwartimah Komang Mustiawan Kresna Rangga Darmansyah Kunarso Kunarso Kurnia Kurnia Landi Prasetyo Hutomo, Landi Prasetyo Lilik Maslukah M Husni Maulana Mohamad Alimudin Habibi Mohammad Nur Yahya Muh Dandi Firmansyah Muh. Yusuf Muhamad Adnan Kurnianto Muhammad Yusuf Muhammad Zainuri Murdahayu Makmur Muslim Muslim Muslim Muslim Muslim Muslim Navila Bidasari Alviandini Nindita Eka Setyahandani, Nindita Eka Noor Syafaat Damardjati Nugraha Syafutra Nugroho Agus D Nur Islamiah Sulastri Nurindahsari Niken Larasati Nurits Zahrul Aini Fitriyah, Nurits Zahrul Nurul Fitrah Hasanah Nurul Fitrah Hasanah Nurul Hickmah Ocky Karna Radjasa Petrus Subardjo Purwanto Purwanto Resy Sekar Sari Retno Hartati Rikha Widiaratih Rizqi Ayu Farihah, Rizqi Ayu Shinta Oktaria Yudowaty Silvanus Maxwel Simange Siti Jubaedah Sri Sedjati Sugeng Widada Surya Risky Graharto Tria Dewi Anggraeni, Tria Dewi Trika Agnestasia Tarigan Triyanti Nurhidayah Utama, I Made Rifaldy Puja Vivian Ayu Cyntya Wahyu Retno Prihatiningsih Warsito Atmodjo Widianingsih Widianingsih Yundari, Yundari Zaenab Listiarani Putri