Wakidi Wakidi
Unknown Affiliation

Published : 93 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 84 Documents
Search
Journal : PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)

Peranan Arung Palakka dalam Perang Makassar Tahun 1660-1669 Johan Setiawan; Wakidi Wakidi; Yustina Sri Ekwandari
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 5, No 3 (2017): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.015 KB)

Abstract

This research aim is to find out The role of Arung Palakka as a leader of Bone Troops in Makassar War in 1660-1669. This research used historical method. The data collecting were done by using literature technique and documantation technique, and the data analysis were done by using analysis and qualitative. The result shows The role of Arung Palakka in Makassar War in 1660-1669 were to had cooperation with Soppeng Kingdom, to had cooperation with VOC and to leads Bone and Soppeng Troops resisted Gowa Kingdom in Makassar War in 1660-1669.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja Peranan Arung Palakka sebagai pemimpin Pasukan Bone dalam Perang Makassar Tahun 1660-1669. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik kepustakaan dan teknik dokumentasi, untuk menganalisis data menggunakan analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian Peranan Arung Palakka dalam Perang Makassar Tahun 1660-1669 yaitu menjalin kerjasama dengan Kerajaan Soppeng, menjalin kerja sama dengan VOC, dan memimpin Pasukan Bone-Soppeng melawan Gowa dalam Perang Makassar Tahun 1660-1669.Kata kunci : pemimpin, peranan arung palakka, perang makassar
MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR DENGAN ANIMASI STOPMOTION PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI Rachmat Agung Nugroho; Wakidi Wakidi; Suparman Arif
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 4, No 3 (2016): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.218 KB)

Abstract

The purpose of this research is to investigate how the development of instructional media images with animation stopmotion in Subjects History class XI IPS in SMA Negeri 1 Bukitkemuning the school year of 2015/2016. The method used in this research is the research and development or commonly known as R D. Research is known that the development process stopmotion animation media in Subjects History class XI IPS in SMA Negeri 1 Bukitkemuning through several stages, among others: (1) The potential and problems; (2) Collecting information; (3) Product design; (4) Validation of the design; (5) The improvement of the design; (6) The test products; (7) Revision products; (8) Trial on usage; (9) Revision products; and (10) Manufacture in bulk. Manufacture of learning through the media pre-production stage, stage of production and post-production stage. After going through various stages it is stated that media with stopmotion animation eligible to be used as a learning medium.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui cara pengembangan media pembelajaran gambar dengan animasi stopmotion pada Mata Pelajaran Sejarah kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Bukitkemuning Tahun Ajaran 2015/2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau biasa dikenal RD. Hasil Penelitian diketahui bahwa proses pengembangan media animasi stopmotion pada Mata Pelajaran Sejarah kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Bukitkemuning melalui beberapa tahap antara lain: (1) Potensi dan masalah; (2) Mengumpulkan informasi; (3) Desain produk; (4) Validasi desain; (5) Perbaikan desain; (6) Uji coba produk; (7) Revisi produk; (8) Uji coba pemakaian; (9) Revisi produk; dan (10) Pembuatan secara massal. Pembuatan media pembelajaran melalui tahap pra produksi, tahap produksi dan tahap pasca produksi. Setelah melalui berbagai tahapan tersebut dinyatakan bahwa media pembelajaran dengan animasi stopmotion layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran.Kata kunci : animasi stopmotion, gambar, media pembelajaran
DESKRIPSI PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT DESA CANDRA KENCANA TUBA TENGAH KABUPATEN TUBA BARAT Melisa Rifaie; Maskun Maskun; Wakidi Wakidi
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 2, No 5 (2014): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.848 KB)

Abstract

This research was conducted to look at social change society.The method used is descriptive qualitative with techniques of data collection through interviews, observation, documentation, and literature.The results of this research show that social change in society in the village of Chandra Kencana did take place out of sight of his social interactions. The interaction between the individual and the individual, the individual with the group and the group with the group.From of three interactions is the individual and the individual, the individual with the group and the group with the group has indeed undergone a change either of his social contacts and communication. Social contact is changed, if in 1973 until the 1990s still directly, the 2000s to the present through communication tools such as mobile phones or the handpone. For its communication more such cooperation led to the emergence of social groupsthat previously did not exist. Penelitian ini dilakukan untuk melihat perubahan sosial masyarakat.Metode yang digunakan adalah Deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan kepustakaan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan sosial pada masyarakat di Desa Candra Kencana memang terjadi terlihat dari interaksi sosialnya.Interaksi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok.Dari ketiga interaksi ini yaitu interaksi individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok memang sudah mengalami perubahan baik itu dari kontak sosialnya maupun komunikasinya. Kontak sosialnya berubah jika tahun 1973 hingga tahun 1990-an masih secara langsung, tahun 2000-an hingga sekarang bisa melalui alat komunikasi seperti telepon seluler atau handpone. Untuk komunikasinya lebih banyak menimbulkan kerjasama seperti munculnya kelompok-kelompok sosial yang sebelumnya belum ada. Kata kunci: interaksi sosial, masyarakat, perubahan sosial
PENGARUH GALLERY WALK TERHADAP MINAT BELAJAR SEJARAH DI SMAN 1 NATAR Kahayun Kahayun; Wakidi Wakidi; Yustina Sri Ekwandari
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 3, No 2 (2015): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.741 KB)

Abstract

This research is aimed to investigate the effect of using Gallery Walk learning models on students interest in learning based on the subject of history class XI IIS 3 at SMA Negeri 1 Natar Academic Year 2014/2015. The type of this research is population research which class XI IIS 3 at SMA Negeri 1 Natar Academic Year 2014/2015 as the subject research. This research used quasi-experimental method while the technique of analyzing data using descriptive quantitative. The technique of collecting data were observation, questionnaire, documentation and literature. From the results of this research, can be concluded that the effect of using Gallery Walk learning models of students interest in learning based on the subject of history class XI IIS 3 at SMA Negeri 1 Natar Academic Year 2014/2015 is sufficient at 73, 22%. It is known by the average result of students interest in learning for three times experimental application of Gallery Walk learning models.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh penggunaan model pembelajaran Gallery Walk terhadap minat belajar siswa kelas XI IIS 3 pada Mata Pelajaran Sejarah di SMA Negeri 1 Natar Tahun Pelajaran 2014/2015. Penelitian ini adalah penelitian populasi dengan subjek terpilih adalah siswa kelas XI IIS 3 di SMA Negeri 1 Natar Tahun Pelajaran 2014/2015. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen semu dengan teknik analisis data deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, angket, dokumentasi dan kepustakaan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengaruh penggunaan model pembelajaran Gallery Walk terhadap minat belajar siswa kelas XI IIS 3 di SMA Negeri 1 Natar Tahun Pelajaran 2014/2015 adalah sedang sebesar 73, 22%. Hasil ini diketahui berdasarkan rata-rata minat belajar siswa selama tiga kali eksperimen penerapan model pembelajaran Gallery Walk.Kata kunci: gallery walk, minat belajar, pelajaran sejarah
ANALISIS MAKNA BLANGKON POLA YOGYAKARTA Ayu Lukita Tiana; Maskun Maskun; Wakidi Wakidi
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 1, No 5 (2013): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.796 KB)

Abstract

The pattern of Jogja’s Blangkon is a Javanese hat, has high enough meaning. This research is aim to find the esthetic meaning, dignity and etiquete meaning Yogyakarta’s Blangkon. The method used in this research is heurmeneutic method. The collecting data method is observation, interview and documentation, while analyzing data technique is qualitative. From the research that has been done the researcher got the result that the meaning are related, the beautiful form of Yogyakarta’s Blangkon can add the man’s dignity. That dignity influences the behavior of the user which is suitable with the society norm. Blangkon pola Yogyakarta merupakan salah satu tutup kepala pria Jawa, memiliki makna yang cukup tinggi. Penelitian ini ditujukan untuk mencari makna estetika, makna martabat dan makna etika Blangkon pola Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode heurmeneutika. Teknik pengumpulan datanya adalah teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis datanya adalah teknik analisis data kualitatif. Dari penelitian yang telah dilakukan peneliti diperoleh hasil bahwa ketiga makna saling berhubungan, bentuk Blangkon pola Yogyakarta yang indah dapat menambah kewibawaan seorang pria. Adanya kewibawaan tersebut berpengaruh terhadap tingkah laku pemakainya yang sesuai dengan etika di masyarakat. Kata kunci : analisis, blangkon pola yogyakarta, makna
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP MINAT BELAJAR SEJARAH Muhammad Ilham; Ali Imron; Wakidi Wakidi
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 5, No 2 (2017): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.493 KB)

Abstract

The objectives of this research were to find out the positive and significant influence of Student Teams Achievement Division (STAD) learning model towards students history learning interest class X SMAN 1 Sekincau West Lampung.The methodology that used in this research was experimental method with post-test only control group design. Samples of students in this study amounted to 80, 40 students in control class and 40 student belong to experiment class. The data collected with history learning interest questioners. Then, the collected data was processed manually by using theta formula (?) and kai quadrate formula (?2), the result was 0.44 for the coefficient theta which consulted with coefficient table include influence enough level, and the significant level 11.16 5.991 that mean STAD learning model had positive and significant influence towards students history learning interest.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh yang positif dan signifikan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap minat belajar sejarah siswa Kelas X SMA Negeri 1 Sekincau Lampung Barat. Metode yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen dengan desain post-test only control group. Sampel siswa dalam penelitian ini berjumlah 80, 40 siswa dalam kelas Kontrol dan 40 termasuk ke dalam kelas ekperimen. Alat pengumpul data adalah angket belajar sejarah siswa. Data yang telah terkumpul selanjutnya diolah secara manual dengan rumus koefesien tetha (?)dan kai kuadrat (?2), dengan hasil 0.44 untuk koefisien theta yang dikonsultasikan dengan tabel koefisien termasuk dalam taraf cukup berpengaruh, dan taraf signifikan sebesar 11.165.991 yang berarti model pembelajaran STAD memiliki pengaruh yang positive dan signifikan terhadap minat belajar sejarah siswa.Kata kunci: minat, sejarah, stad w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true" DefSemiHidden="true" DefQFormat="false"
PERJUANGAN K.H GHOLIB DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA TAHUN 1949 Restra Hutama; Wakidi Wakidi; Suparman Arif
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 3, No 1 (2015): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.472 KB)

Abstract

The purpose of this research is to find out how the struggles of K.H Gholib in maintaining independence in 1949. The methods used in this research is a method of data collection techniques with historically through literature, documentation, and interview techniques. Data analysis technique used is qualitative data analysis techniques. The benefits of this research are as additional knowledge regarding the history of the struggle for independence of the Republic of Indonesia in Lampung. Based on the results of the study, it shaws that uphill battle of K.H. Gholib in maintaining independence in Pringsewu is struggling to retake Gedongtataan from the hands of Netherlands, and banish the Netherlands troops in Gadingrejo so that the Netherlands can not get to Pringsewu.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah perjuangan K.H Gholib dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia tahun 1949. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis dengan teknik pengumpulan data melalui teknik kepustakaan, teknik dokumentasi dan teknik wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif. Manfaat penelitian ini adalah sebagai tambahan ilmu pengetahuan mengenai sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia di wilayah Lampung. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukan bahwa perjuangan K.H Gholib dalam mempertahankan kemerdekaan di Pringsewu yaitu berjuang merebut kembali Gedongtataan dari tangan Belanda, dan menghalau pasukan Belanda di Gadingrejo agar pasukan Belanda tidak bisa sampai ke Pringsewu.Kata kunci : agresi militer, gholib, mempertahankan kemerdekaan
PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG UPACARA PANGGIH DALAM PERKAWINAN ADAT JAWA DI DESA SRITUNGGAL Pipin Susilawati; Iskandar Syah; Wakidi Wakidi
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 3, No 6 (2015): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.011 KB)

Abstract

This study aimed to determine the Public Perceptions about Traditional Marriage Ceremony Panggih in Java Village District of Buay Bahuga Sritunggal Way Kanan. The method used was descriptive method with qualitative approach. The results showed that the public perception of marriage ceremony Panggih through three domains, namely knowledge, understanding and experience. In fact this time the only a small part that still preserved the cultural heritage of ancestors, because the whole society had changed in terms of implementation, it was happened because of several factors. Those were factors of education, religion, modernization, it still held the reduced the equipment or series of the ceremony.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persepsi Masyarakat Tentang Upacara Panggih dalam Perkawinan Adat Jawa di Desa Sritunggal Kecamatan Buay Bahuga Kabupaten Way Kanan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat tentang Upacara Panggih melalui 3 ranah yaitu Pengetahuan, Pemahaman, Pengalaman. Pada kenyataanya saat ini masyarakat hanya sebagian kecil yang masih melestarikan warisan budaya nenek moyang, karena secara keseluruhan masyarakat telah mengalami perubahan yaitu dalam segi pelaksanaanya, disebabkan karna beberapa faktor yaitu faktor pendidikan, agama, modernisasi, jika masih dilaksanakan masyarakat telah melakukan pengurangan terhadap peralatan ataupun rangkaian upacara tersebut.Kata kunci: masyarakat, panggih, persepsi
TINJAUAN HISTORIS PENATAAN ULANG MASALAH AGRARIA PASCA PEMBERLAKUAN UUPA TAHUN 1960 Ardi Susanto; Wakidi Wakidi; Syaiful M
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 2, No 3 (2014): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.673 KB)

Abstract

The objective of this research is to understand the implementation of land redistribution after enforcement of UUPA 1960. The method used in this research is historis method. The data collecting techniques are using literature study, and documentation while the data analysis is qualitative research. The result of this research by the author is after enforcement of UUPA 1960, the government implemented land redistribution policy. Land redistribution aimed at distributing state owned to landless farmers. The implementation of land redistribution implemented by a special committee, called landreform committee that was formed from the central to the village. In orde lama, the government  implemented land redistribution in two stages. The result is 801.317 hectares of land distributed to 847.143 farm families.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan redistribusi tanah pasca pemberlakuan UUPA tahun 1960. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis. Teknik pengumpulan datanya adalah kepustakaan dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis datanya merupakan teknik analisis data kualitatif. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan penulis diperoleh hasil bahwa pasca pemberlakuan UUPA tahun 1960 pemerintah melaksanakan kebijakan redistribusi tanah. Redistribusi tanah bertujuan membagikan tanah milik  negara kepada petani yang tidak memiliki tanah. Dalam pelaksanaannya redistribusi tanah dilaksanakan oleh panitia khusus, yaitu panitia Landreform yang dibentuk dari tingkat pusat sampai tingkat desa. Pada masa orde lama pemerintah melaksanakan redistribusi tanah dalam dua tahap. Hasil yang dicapai 801.317 hektar tanah dibagikan kepada 847.143 keluarga petani.Kata kunci : pemberlakuan, redistribusi, uupa 
PERSEPSI MASYARAKAT TINGGIHARI TERHADAP KEBERADAAN SITUS MEGALITIK TINGGIHARI Khairiah Khairiah; Maskun Maskun; Wakidi Wakidi
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 1, No 4 (2013): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.362 KB)

Abstract

This research aims to find out perception Tinggihari’s society toward existence of the site Megalithic Tinggihari Gumay Ulu sub-district Lahat regency. The method was used descriptive method. The data collecting technique is observation, questionnaire, interview and documentation. The technique analysis of the data is qualitative. Based on the research of villagers Tinggihari Gumay Ulu sub-district Lahat regency has a positive perception of the existence of the site Megalithic Tinggihari it seen from their attention, knowledge and a way of thinking its society. It is based on data analysis, stating that a society who have positive attention toward site Megalithic Tinggihari were 82 %. 86 % of society who have much knowledge and 81 % of society who have a way of good thinking.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  persepsi masyarakat Tinggihari terhadap keberadaan situs Megalitik Tinggihari  Kecamatan Gumay Ulu Kabupaten Lahat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan datanya adalah teknik observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis datanya merupakan teknik analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian masyarakat desa Tinggihari Kecamatan Gumay Ulu  Kabupaten Lahat memiliki persepsi yang positif mengenai keberadaan situs Megalitik Tinggihari dilihat dari perhatian, pengetahuan dan cara berfikir masyarakatnya. Hal ini berdasarkan analis data, yang menyatakan bahwa masyarakat yang memiliki perhatian positif terhadap situs Megalitik Tinggihari berjumlah 82%. 86% masyarakat yang memiliki pengetahuan banyak dan  81% masyarakat yang memiliki cara berfikir yang baik.Kata kunci: desa tinggihari, masyarakat, persepsi  
Co-Authors Afip Firmansyah Agnes Titis Endarliani Ahmad Munthohar Ali Imron Andi Novrianto Andi Rahman Andi Usman Andrian Rifa'i Ardi Susanto Ardyansyah Ardyansyah Aurora Nandia Febrianti Ayoe Diah Sukmawati Ayu Lukita Tiana Clarry Sada Dani Frengki Simanjuntak Deden Usmaya Dhanu Alessandro R Dimas Rahmat Rafendi Dio TanBrani Edwina Rusvita Nur Eko Susanto Eni Samiasih Erma Febriyanti Febri Febri Galih Saputra Giananjar Saputro Halidin Halidin Hendra Muliyadi Herwin Muryantoro I Ketut Suada Ikhsan Danu Imawati Imawati Indah Nur Komala Dewi Indah Wahyu Nurani Ira Andestia Iskandar Syah Iyar Windi Yanti Kabiransyah Kabiransyah Kadek Ayu Radastami Kahayun Kahayun Karsa Dupri Karsini Karsini Karsiwan Karsiwan Kasirun Kasirun Khairiah Khairiah Kiki Rizky Palmaya Krisna Widyaningrum Lesi Yusna Meda Lilih Rahmawati Luh Putu Ratna Sundari Marliyana Marliyana Maskun Maskun Maya Putri Melisa Rifaie Minanti Lilitanti Mita Astria Mohammad Rif'at Mudinillah, Adam Muhammad Basri MUHAMMAD ILHAM Muhammad Kadafi Muhammad Nur Rohim Mulianti Muslimah M Ni Made Marinasari Nining Nurai'ni Nova Bela Paramitha Nunik Syamsyiah Nur Sulistyo Mutaqin Pipin Susilawati Pramudia Prastika Purmawita Purmawita Rachmat Agung Nugroho Rachmat Sahputra Ratna Kristian Tari Regiano Setyo Priamantono Relian Arsa Eka Paksi Rena Prasesti Restra Hutama Reti Widia Anggraini Ria Setiawati Rian Dwi Purnomo Risma M. Sinaga Risma Magaretha Sinaga Risma Margareta Sinaga Risma Margaretha Sinaga Sariah Harahap Septi Yufiani Setiawan, Johan Siti Marfuatun Sobri Sobri Solikin Solikin Sri Umiyati Suparman Arif Syaiful M Syaiful M Syaiful M Syaiful M. Syamsul Setiyawan Tahrir Musthofa Taufik Siswoyo Tontowi Amsia Tontowi Tontowi Tri Tunggal Dewi Ucep Saifulloh Virio Ilham Windri Hartika Yeni Andriyani Yohanes Susilo Yudi Putra Ardiansyah Yuli Arwati Yuliana Ana Yustina Sri Ekwandari Yustina Sri Ekwandari Zafran Febriadi Zuhermandi Zuhermandi