Sukestiyarno Sukestiyarno
Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Semarang

Published : 50 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : Unnes Journal of Mathematics Education

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE PROBLEM POSING BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER Susanti, Eka Lia; Sukestiyarno, YL; Sugiharti, Endang
Unnes Journal of Mathematics Education Vol 1 No 1 (2012): Unnes Journal of Mathematics Education
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujme.v1i1.255

Abstract

AbstractTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pembelajaran matematika dengan metode Problem Posing berbasis pendidikan karakter di laboratorium TeenZania pada materi garis singgung lingkaran efektif. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik di SMP N 2 Pati. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik cluster random sampling. Variabel dalam penelitian ini yaitu keaktifan sebagai variabel independen dan prestasi belajar sebagai variabel dependen. Cara pengambilan data dengan lembar pengamatan dan tes. Data diolah dengan uji banding t dan uji pengaruh regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar kelas eksperimen (82,74) secara statistik melebihi KKM (75). Dengan uji regresi linear sederhana diperoleh persamaan regresi Ŷ=-15,847 + 1,194X dan R^2=0,829. Koefisien X merupakan bilangan positif sehingga keaktifan berpengaruh positif pada prestasi belajar sebesar 82,9%. Rata-rata prestasi belajar kelas eksperimen (82,74) dan rata-rata prestasi belajar kelas kontrol (72,91). Secara uji stastistik prestasi belajar kelas eksperimen lebih baik daripada prestasi belajar kelas kontrol. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan (1) pembelajaran mencapai tuntas belajar; (2) adanya pengaruh positif pada keaktifan terhadap prestasi belajar; dan (3) prestasi belajar kelas eksperimen lebih baik daripada prestasi belajar kelas kontrol; sehingga pembelajaran matematika dengan metode problem posing berbasis pendidikan karakter di laboratorium TeenZania merupakan pembelajaran yang efektif.The purpose of this study was to determine whether the learning of mathematics by Problem Posing method in a TeenZania laboratory based character education in circle tangent material effectively. The population in this study were students in SMP N 2 Pati. The sample in this study were drawn by cluster random sampling technique. The variables in this study is the activity as an independent variable and learning achievement as the dependent variable. Method of data collection with observation sheets and tests. Data processed by the t test and the comparative effect of regression testing. The results showed that the experimental class learning achievement (82.74) was statistically exceed KKM (75). With simple linear regression test obtained regression equation Y = -15.847 + 1.194 X and R2 = 0.829. The coefficient of X is a positive number so that the activity has a positive effect on learning achievement of 82.9%. Average learning achievement experimental class (82.74) and the average learning achievement control class (72.91). In statistical learning achievement test experimental class is better than the control class learning achievement. Based on the results of the analysis is concluded (1) learning to achieve complete learning, (2) a positive influence on the activity of learning achievement, and (3) experimental class learning achievement is better than the control class learning achievement; that learning mathematics with problem posing method based on character education in the TeenZania laboratory is an effective learning.
KEEFEKTIFAN IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DAN CREATIVE PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 1 TENGARAN Fajariyah, Nurul Inayah; Sukestiyarno, Yohanes Leonardus; Mashuri, Mashuri
Unnes Journal of Mathematics Education Vol 1 No 2 (2012): Unnes Journal of Mathematics Education
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujme.v1i2.1102

Abstract

Tujuan penelitian ini mengetahui perbedaan rata-rata hasil tes kemampuan pemecahan masalah melalui model Problem Posing, Creative Problem Solving (CPS), dan ekspositori. Populasi dalam penelitian ini peserta didik kelas VIII SMP N I Tengaran tahun pelajaran 2011/2012. Melalui teknik cluster random sampling terpilih tiga kelas sampel, yaitu VIII D sebagai kelas eksperimen I (Problem Posing), VIII C sebagai kelas eksperimen II (CPS), serta VIII E (ekspositori). Diperoleh hasil: eksperimen I efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah ditunjukkan oleh (1) rataan kemampuan pemecahan masalah 76,47 secara statistik memenuhi ketuntasan; (2) ada pengaruh positif aktivitas terhadap kemampuan pemecahan masalah dengan  dan ; (3) rataan kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen I 76,47 secara statistik lebih baik dibandingkan kelas kontrol 70,12. Pada eksperimen II efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah yang ditunjukkan oleh (1) rataan kemampuan pemecahan masalah 80,21 secara statistik memenuhi ketuntasan; (2) ada pengaruh positif aktivitas terhadap kemampuan pemecahan masalah dengan  dan ; (3) rataan kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen II 80,21 secara statistik lebih baik dibandingkan kelas kontrol 70,12. Eksperimen II secara statistik lebih baik daripada eksperimen I atas dasar rataan kemampuan pemecahan masalah masing-masing. Saran dari peneliti diperlukan pembiasaan secara terus menerus agar peserta didik terbiasa dengan masalah.
PENGEMBANGAN KARAKTER DAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL TAPPS Wulandari, Arum Nur; Sukestiyarno, YL; Sugiman, Sugiman
Unnes Journal of Mathematics Education Vol 2 No 3 (2013): Unnes Journal of Mathematics Education
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujme.v2i3.3364

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dan apakah pembelajaran matematika dengan model TAPPS dapat mengembangkan karakter kerja keras peserta didik, meningkatkan keterampilan pemecahan masalah peserta didik, serta apakah dapat mengantarkan peserta didik mencapai ketuntasan dalam hal kemampuan pemecahan masalah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui wawancara, observasi, dan tes, dengan situasi sosial dipilih dari satu kelas yaitu kelas VII-B SMP Negeri 1 Salatiga tahun pelajaran 2012/2013. Subjek penelitian dipilih dengan menggunakan teknik purposive, sehingga diperoleh lima subjek berdasarkan hasil tes pendahuluan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing subjek penelitian menunjukkan variasi pada perkembangan karakter kerja keras dan keterampilan pemecahan masalah, serta dapat mencapai ketuntasan baik secara individual maupun klasikal pada tes kemampuan pemecahan masalah. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran TAPPS dapat mengembangkan karakter peserta didik melalui tahap pengetahuan, pelaksanaan, dan pembiasaan, serta dapat meningkatkan keterampilan pemecahan masalah melalui pembelajaran pemecahan masalah, scaffolding, dan diskusi berpasangan. Pembelajaran ini terbukti dapat mengembangkan karakter kerja keras peserta didik, meningkatkan keterampilan pemecahan masalah peserta didik, dan dapat mengantarkan peserta didik mencapai ketuntasan pembelajaran pada kemampuan pemecahan masalah.
PEMBENTUKAN KARAKTER DAN KOMUNIKASI MATEMATIS MELALUI MODEL TTW BERBANTUAN SCAFFOLDING Soraya, Dita Ayu; Suyitno, Amin; Sukestiyarno, Sukestiyarno
Unnes Journal of Mathematics Education Vol 3 No 1 (2014): Unnes Journal of Mathematics Education
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujme.v3i1.3432

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan karakter mandiri dan keterampilan komunikasi matematis siswa melalui penerapan model TTW berbantuan scaffolding pada materi geometri kelas VIII serta untuk mengetahui perolehan kemampuan komunikasi matematis pada siswa pilihan dengan capaian KKM yang ditentukan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif kolaboratif. Penentuan subjek penelitian secara purposive. Peneliti sebagai instrumen kunci dilengkapi lembar pengamatan, soal tes kemampuan komunikasi matematis, pedoman wawancara, dan alat perekam. Analisis data menggunakan deskripsi kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima subjek penelitian (S1, S2, S3, S4, dan S5) terjadi peningkatan karakter mandiri dan keterampilan komunikasi matematisnya, ditunjukkan dengan perolehan indeks gain. Untuk kemampuan komunikasi matematisnya, kelima subjek penelitian mencapai KKM yang ditentukan bahkan meningkat dari kelas tingkatan kognitif mereka berasal. Secara berturut-turut, subjek penelitian mendapat nilai 100, 100, 90, 82, dan 80. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran TTW berbantuan scaffolding dapat membentuk karakter mandiri dan keterampilan komunikasi matematis siswa serta kemampuan komunikasi matematis siswa dapat mencapai KKM yang ditentukan. Diharapkan dengan hasil penelitian ini, bisa  menjadi masukan bagi guru maupun sekolah agar dapat melaksanakan pembelajaran yang memfasilitasi siswa sehingga karakter mandiri dan komunikasi matematis siswa dapat terbentuk. Salah satunya dengan penerapan model TTW berbantuan scaffolding.
PEMBENTUKAN KARAKTER DAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL SUPERITEM BERBANTUAN SCAFFOLDING Pratiwi, Restyanna Yanu; Sukestiyarno, Sukestiyarno; Asikin, Mohammad
Unnes Journal of Mathematics Education Vol 3 No 1 (2014): Unnes Journal of Mathematics Education
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujme.v3i1.3439

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model pembelajaran Superitem berbantuan scaffolding pada materi trigonometri kelas X SMK dapat meningkatkan karakter rasa ingin tahu, ketrampilan pemecahan masalah, dan dapat mencapai KKM pada siswa yang ditentukan pada kemampuan pemecahan masalah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive pada kelas X RPL 2 dengan 5 siswa sebagai subjek penelitian.  Subjek 1 adalah siswa peringkat pertama, subjek 2, 3 dan 4 adalah siswa pada kuartil pertama, kedua dan ketiga serta subjek 5 siswa pada peringkat terakhir. Hasil penelitian menunjukkan karakter rasa ingin tahu dan ketrampilan pemecahan masalah kelima subjek penelitian meningkat ditunjukkan dengan peningkatan skor gain yang diperoleh dari hasil pengamatan dan wawancara. Karakter rasa ingin tahu S1 mendapatkan gain dengan kriteria tinggi sedangkan keempat subjek yang lain yaitu S2, S3, S4, dan S5 sedang. Hasil pengamatan ketrampilan pemecahan masalah menghasilkan gain dengan kriteria tinggi semua. Kemampuan pemecahan masalah kelima subjek penelitian mencapai  KKM yang telah ditetapkan yaitu ≥71. Peringkat pertama adalah S1 (99,7), kedua S5 (75,8), ketiga S2 (75,6), peringkat keempat dan kelima adalah S3 dan S4 dengan nilai sama (75,8). Simpulan pada penelitian ini adalah model pembelajarn Superitem berbantuan scaffolding dapat meningkatkan 3 aspek hasil belajar yaitu afektif, psikomotorik, dan kognitif.
PENGEMBANGAN KARAKTER MANDIRI DAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MMP PENDEKATAN ATONG MATERI GEOMETRI Masriah, Masriah; Sukestiyarno, Sukestiyarno; Susilo, Bambang Eko
Unnes Journal of Mathematics Education Vol 4 No 2 (2015): Unnes Journal of Mathematics Education
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujme.v4i2.7598

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan pembelajaran yang efektif, (2) mengetahui deskripsi karakter mandiri siswa; (3) mengetahui deskripsi keterampilan pemecahan masalah siswa. Penelitian ini merupakan penelitian mixed methods dengan populasi siswa kelas VIII SMP 1 Karanganyar Demak tahun pelajaran 2014/2015, sampel siswa kelas VIII B dan dipilih 5 subjek penelitian dari kelas tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan tes. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis uji ketuntasan, uji pengaruh, uji gain dan kualitatif deskriptif. Simpulan yang diperoleh adalah (1) pembelajaran matematika dengan model MMP pendekatan ATONG pada materi geometri kelas VIII efektif terhadap karakter mandiri dan kemampuan pemecahan masalah siswa; (2) deskripsi karakter mandiri siswa adalah S-1 mempunyai karakter mandiri yang baik, S-2 dan S-3 mempunyai karakter mandiri yang cukup baik, S-4 dan S-5 mempunyai karakter mandiri yang kurang; (3) deskripsi keterampilan pemecahan masalah siswa adalah S-1, S-2, S-3, S-4 dan S-5 dalam mengerjakan soal menjadi terbiasa dengan langkah-langkah pemecahan masalah.
PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA BERBASIS MULTI LEVEL PADA MATERI ARITMETIKA SOSIAL SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN Amalia, Putri Rizki; Wuryanto, Wuryanto; Sukestiyarno, Yohanes Leonardus
Unnes Journal of Mathematics Education Vol 5 No 2 (2016): Unnes Journal of Mathematics Education
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujme.v5i2.11403

Abstract

Melalui pembelajaran matematika materi aritmetika sosial, siswa diharapkan dapat mengaitkan konsep matematika dengan kehidupan sehari-hari, terutama dalam kegiatan ekonomi. Konsep bisnis multi level sangat strategis diterapkan dalam pembelajaran matematika. Dengan tahapan-tahapan multi level, yaitu bergabung dengan grup belajar, belajar materi, latihan materi, belajar dan latihan skill kewirausahaan, serta menerima penghargaan, siswa membentuk dapat jaringan belajar. Kegiatan di atas dikemas dalam pengembangan modul. Modul dikembangkan dengan tahapan Borg & Gall (1983). Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan modul yang valid menurut pakar matematika dan praktis pada uji coba terbatas yang diwakili siswa dan guru SD, SMP, SMA/sederajat, serta orang tua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian modul dari pakar tentang konsep materi aritmetika sosial, konsep multi level, pembentukan jiwa kewirausahaan, dan penampilan serta keterbacaan masing-masing 80% menyatakan kondisi baik dan memenuhi kriteria valid. Uji terbatas oleh pengguna terhadap indikator: tampilan modul, konstruksi multi level, pembentukan jiwa kewirausahaan, dan keterpakaian modul masing-masing 88,64%; 87,41%; 87,87%; dan 89,78%; memenuhi kriteria praktis. Selain itu, jiwa kewirausahaan siswa sebelum dan sesudah membaca modul meningkat. Jadi, modul tersebut layak menjadi referensi belajar aritmetika sosial berintegrasi dengan jiwa kewirausahaan.
High School Mathematics Curriculum Development Integrated with Character Education Within Project Assessment as Spiral System Leveled Munawaroh, Siti Badriatul; Sukestiyarno, Yohanes Leonardus; Masrukan, Masrukan
Unnes Journal of Mathematics Education Vol 6 No 2 (2017): Unnes Journal of Mathematics Education
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujme.v6i2.12969

Abstract

The purpose of this research are: (1) description of characteristics and (2) validate thesenior hight school of mathematics syllabus integrated character education with the project assessment, (3) test the effectiveness of the learning material of function in class X. Testing procedure of syllabus and learning used research development of Borg & Gall (1987). The data were processed with descriptive analysis, statistical test t test and regression. The results obtained by the integration of the 10 characters on the senior hight school of mathematics syllabus show a valid syllabus by experts with an average score of 4 (both categories), the maximum score of 5. Test implementation on learning reach effective: (1) the percentage of learners achieve mastery learning by 89, 5%; (2) an increase of characters curiosity of learners of meeting 1 to 2, up to 3, up to 4 each score gain of 0.17; 0.30; 0.31; (3) the influence of the curiosity of students to the learning outcomes of 48.9%, (4) the average learning outcomes of students experimental class (77.2) is better than the control class (76.2). Thus, each character can bring a change in behavior according to the character programmed and observed in the learning process in focus. Coordination learning at every level stated in the syllabus.
Analysis of the ability to interpreting information in algebraic critical thinking Agoestanto, Arief; Sukestiyarno, YL; Isnarto, Isnarto; Rochmad, Rochmad
Unnes Journal of Mathematics Education Vol 8 No 3 (2019): Unnes Journal of Mathematics Education
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujme.v8i3.35224

Abstract

This research aimed to describe the ability to interpret the information in the student's algebraic critical thinking. The type of research is a mixture of quantitative and qualitative. Methods of data collection are tests and interviews. The results of the algebraic critical thinking test referring to Watson-Glaser were analyzed descriptively quantitatively, then 6 subjects were selected each of 2 subjects including the upper, middle, and lower groups for interviews. Triangulation was carried out using 2 different subjects for each level and comparison of test results and interview results. The results of this research indicate the average Algebraic Critical Thinking ability of 31 students was 50.14 and the standard deviation was 9.09, with the lowest average inference ability was 32.64, and the highest average argument was 62.63; the correlation coefficient of algebraic critical thinking skills with indicators of inference, recognition assumptions, deductions, interpretations, evaluations of arguments, each of which amounted to 0.3264, 0.5126, 0.5417, 0.4602, 0.6263; and that the upper group subjects were able to interpret information in the medium category, the middle group subjects were able to interpret information in the medium category, and the lower group subjects were able to interpret the information in the low category.
The effectiveness of the CTL learning model using REACT strategy with the mind map and the influence of learning independence on students' mathematical connection ability Nurhayati, Khomsatun Dwi; Sukestiyarno, Yohanes Leonardus; Mulyono, Mulyono
Unnes Journal of Mathematics Education Vol 10 No 3 (2021): Unnes Journal of Mathematics Education
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujme.v10i3.53634

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of the CTL learning model using REACT Strategy with the mind map and the influence of learning independence on students' mathematical connection abilities. The research was conducted at Tran Nhan Tong Senior High School, Ho Chi Minh City, Vietnam. The research sample were students of class XA1 as the experimental class that applied the CTL learning model using REACT strategy with mind map and class XA2 as the control class that applied the expository learning model selected based on cluster random sampling. The research data were obtained through tests, questionnaires, and observations. The results showed that 1) the mathematical connection ability of the students that use CTL with the mind map-assisted REACT strategy reached the completeness criteria, 2) the mathematical connection ability of students that use CTL with mind map-assisted REACT strategy higher than the mathematical connection ability of students that use expository learning, and 3) there is a positive effect of student learning independence on the mathematical connection ability of students that use CTL with mind map-assisted REACT strategy.
Co-Authors A. Suyitno A.A. Ketut Agung Cahyawan W Adi Nur Cahyono aditya, Resa Afit Istiandaru Ahmad Faridh Ricky Fahmy Ahsan, Muhammadi Ghozian Kafi Aji Purwinarko, Aji Ali Djamhuri Amaliyah, Fitriyah Amin Suyitno Amin, Ihdi Andreas Priyono Budi Prasetyo Arief Agoestanto Asih, Kartika Sari Bambang Eko Susilo Cahyaningrum, Nugraheni Djoko Widodo Eko Andy Purnomo Endang Sugiharti, Endang Fajariyah, Nurul Inayah Fathonah, Ika Ariwanti Faujiyah, Siti Florentinus, T. S. Hardi Suyitno Harsasi, Maya Harsasi Ibad, Zainul Iman Subekti, Iman Intan Permata, Jeliana Iqbal Kharisudin Isdaryanti, B. Isnarto, Isnarto Isnarto, Isnarto Isti Hidayah Iwan junaedi Kusdinar, Uus Ludwig, Matthias M. Rahman M.D. Septiani Maharani, Hevy Risqi Maliya, Nur Martyana Prihaswati Mashuri Mashuri masriah masriah, masriah Masrukan Masrukan Mohammad Asikin Mulyono Mulyono Munawaroh, Siti Badriatul Nafisa, Dian Nathan Hindarto Nurhayati, Khomsatun Dwi Nurkaromah Dwidayati, Nurkaromah Paruntu, Patrice Ester Pratiwi, Restyanna Yanu Putri Rizki Amalia, Putri Rizki Putriaji Hendikawati Rahmawati, luthfiana Rifky Ardhana Kisno Saputra Rochmad - Saironi, Moh sari, atmira qurnia Scolastika Mariani Setyawan, Arif Budi Setyoningrum, Andi Soraya, Dita Ayu St. Budi Waluya Sugiman Sugiman Sunyoto Eko Nugroho, Sunyoto Eko Susanti, Eka Lia Suyanti Suyanti Taulia Damayanti Taulia Damayanti Tri Joko Raharjo Tutik Wijayanti, Tutik Ulya, Siti Faiqotul W. Widodo Waluya, Budi Winayus, Riyan Fikri Wulandari, Arum Nur Wuryanto Wuryanto