p-Index From 2019 - 2024
6.359
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Analisa Sosiologi

DINAMIKA PERAN PEREMPUAN SUNDA DALAM KEPEMIMPINAN POLITIK ERA MODERN Dini Asmiatul Amanah; Siti Nurbayani; Siti Komariah; Restu Adi Nugraha
Jurnal Analisa Sosiologi Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jas.v12i2.70660

Abstract

The involvement of women in politics is crucial for democracy. In the mythology and philosophy of Sundanese culture, women have a respected role and status in society that is equal to men. However, with the emergence of patriarchal culture during feudalism, women were placed as a subordinate class and men were deemed more suitable for leadership and decision-making in public affairs. This research examines the positive shift in social construction and Sundanese values regarding the leadership of Sundanese women and their role in modern politics. The research method used is a qualitative approach with a descriptive approach. Data collection was conducted through interviews with legislators, observation, and literature studies. The results show that in the modern era, there has been a positive shift in the social construction and cultural values of women's leadership in the political sphere. The public's view is becoming more open that women can be good leaders in the public domain, supported by the performance of Sundanese women legislators who exhibit political values such as awareness, openness, consultation, and flexibility in communication. However, Sundanese women still face obstacles in entering politics, especially issues of courage and self-confidence. Therefore, efforts are needed to increase awareness, knowledge, and skills of women in politics through the community, education, and organizations that support women as political leaders.Keywords: Leadership, Politics, Women, Sundanese AbstrakKeterwakian perempuan dalam ranah politik merupakan hal yang penting bagi demokrasi. Dalam mitologi dan filosofi kebudayaan Sunda, perempuan Sunda memiliki peran dan kedudukan terhormat dalam masyarakat yang setara dengan laki-laki. Namun, seiring masuknya budaya patriarki pada masa feodalisme, menempatkan perempuan sebagai subjek kelas dan laki-laki yang lebih layak menjadi pemimpin dan decision making dalam urusan publik. Penelitian ini mengkaji pergeseran konstruksi sosial dan nilai-nilai kesundaan dalam kepemimpinan perempuan sunda dan peran perempuan sunda dalam politik era modern. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan anggota legislatif, observasi dan studi literatur. Hasilnya bahwa di era modern, terjadi pergeseran positif dalam konstruksi sosial budaya mengenai kepemimpinan perempuan di dunia politik. Pandangan masyarakat semakin terbuka bahwa perempuan dapat menjadi pemimpin yang baik di ranah publik, yang didukung oleh kinerja anggota legislatif perempuan Sunda yang menunjukkan nilai-nilai politik seperti kesadaran, keterbukaan, musyawarah, dan fleksibilitas dalam berkomunikasi. Meskipun demikian, perempuan Sunda masih menghadapi kendala dalam memasuki dunia politik, terutama masalah keberanian dan kepercayaan diri. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan keterampilan perempuan dalam politik melalui lingkungan masyarakat, pendidikan, dan organisasi yang mendukung perempuan sebagai pemimpin politik.Kata Kunci: Kepemimpinan, Politik, Perempuan, Sunda
Co-Authors Acep Supriadi Achmad Hufad Adhiani Nur Arifah Adira Ismi Wahyuni Ahmad Hudaiby Galikusumah Ajeng Gayatri Oktorani Putri, Ajeng Gayatri Andreian Yusup Andreian Yusup Andreian Yusup Anik Widiastuti Anik Widiastuti Anik Widiastuti Annuraini, A. Anwar Soleh Purba Arindini Ayu Kisvi Rizkia Asep Dahliyana Ayu Ariyana Mulyani Bunyamin Maftuh Cecep Darmawan, Cecep Dadang Sundawa Dasim Budimansyah Denada Ferita Sihite Denada Sihite Denadi Kusnandar Sudrajat Desi Astuti Dinar Hargono Dini Asmiatul Amanah Disman Disman Disman Elis Solihat Elly Malihah Elly Malihah Elly Malihah Setiadi Elsa Puji Juwita, Elsa Puji Enok Maryani Eva Precilia Lukman Faiq Akmal Fadhillah Fajar Nugraha Asyahidda Faturochman, Rizky Firdaus Aulia Rahman Frismayanti Fitrianingrum Ghisa Aulia Rahmah Hamdan, Hamdan Hana Nur Farida Husna Farhana Idrus Affandi Ilma Kesumaningsih Imam Malik Jalu Rafli Ismail Karim Suryadi Kasihani, Ni Nyoman Leni Anggraeni Linda Sari Lingga Utami Lisa Lusiana Midya Aulia Nisak Mirna Nur Alia Abdullah Mirna Nur Alya, Mirna Nur Moh. Dede Muhamad Iqbal N, Deyana Zenita Nadhila Zulfa Khairani Najamunnisa, Anis Najamunnisa, Anis Nana Supriatna Nana Supriatna Nana Supriatna Nana Supriatna Nevia Aulia Ngatemi Ngatemi, Ngatemi Nindita Fajria Utami Nisrina Syifa Syauqiyah Nur'aeni, Eneng Nurwidyastuti Setiamanah Purba Peggi Pratiwi Puji Siswanto Purnama, Tedi Puspita Wulandari, Puspita Rama Wijaya Abdul Rozak RE, Pudentiana Rr Rengga Akbar Munggaran Restu Adi Nugraha Rexa Putra Pratama Rika Sartika Rizkia Amalia Salma Fauziyyah Fadlullah Sarita, Saras Sarita, Saras Shafira Dewi Faza Shahibah Yuliani Shahibah Yuliani Siriat, Lisken Siti Komariah Siti Komariah Siti Komariah Siti Komariah Siti Komariah Siti Komariyah Sofian, Rizki Sri Nurhayati Sri Wahyuni Tutin Aryanti Ujang Kusnadi Adam Usmaedi Usmaedi Wahidah, Ananda Wilodati Yeni Kurniawati