Claim Missing Document
Check
Articles

TRANSFORMASI BENTUK ALAM MENJADI MOTIF BATIK DI KECAMATAN ENAM LINGKUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN Pujiana, Pujiana; Novrita, Sri Zulfia
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 12, No 2 (2023): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v12i2.51342

Abstract

The batik motifs in the batik jajak lilin house have a simple form that is different from batik motifs in general, therefore the transformation of batik jajak lilin motifs from the original form into a more complex form but does not eliminate the characteristics of the original form. This research aims to analyze the transformation of batik motifs. This research uses descriptive qualitative method using primary and secondary data. The informants in this research are 7 batik artisans and 1 owner at Jajak Lilin batik house. Interview, observation and documentation techniques are the data collection techniques used in this research. The data analysis technique uses the steps of data reduction, data presentation and conclusion. Triangulation was used to test the validity of the data conducted to the owner of Jajak Lilin batik house. The results of the research show that there are several batik motifs that have undergone transformation from the original form into a more complex form, including the situhuak batik motif, which is a transformation of the situhuak fish which is distilled from the situhuak fish skeleton equipped with starfish and terumbukarang motifs. The karambia batik motif is a transformation of the coconut tree which is distilled from the coconut tree equipped with coconut fruit, fronds, and kaluak paku. The rumah gadang batik motif is a transformation of the shape of a gadang house which is distilled from the shape of a gadang house equipped with mangosteen fruit, coconut fruit, flowers, and kaluak paku. The cacao batik motif is a transformation of the cacao fruit distilled from the shape of the cacao fruit complemented by leaves and flowers. The batik motif of the anggang bird is a transformation of the anggang bird that is distilled from the anatomical shape of the anggang bird's body complemented by kalam nails, flowers, and kaluak nails. The kuau bird batik motif is a transformation of the kuau bird distilled from the anatomical shape of the kuau bird's body complemented with kaluak paku, flowers, leaves and female kuau birds.Keywords: motif, transformation. AbstrakMotif batik yang ada di rumah batik jajak lilin memiliki bentuk yang begitu sederhana berbeda dengan motif batik pada umumnya, maka dari itu dilakukan transformasi pada motif batik jajak lilin dari bentuk asli menjadi bentuk yang lebih kompleks tetapi tidak menghilangkan ciri khas dari bentuk aslinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis transformasi motif batik. Penelitian ini memakai metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan data primer dan sekunder. Informan pada riset ini adalah 7 orang perajin batik dan 1 orang owner di rumah batik Jajak Lilin. Teknik wawancara, observasi dan dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang dipakai dalam riset ini. Teknik analisis data dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data serta kesimpulan. Trianggulasi dipakai untuk menguji keabsahan data yang dilakukan kepada pemilik rumah batik Jajak Lilin. Hasil penelitian ada beberapa motif batik yang mengalami transformasi dari bentuk asli menjadi bentuk yang lebih komplek diantaranya motif batik situhuak merupakan transformasi dari ikan situhuak yang distilasi dari kerangka ikan situhuak dilengkapi dengan motif Bintang laut, dan terumbukarang. Motif batik karambia merupakan transformasi dari pohon kelapa yang distilasi dari pohon kelapa dilengkapai dengan buah kelapa, pelepah, dan kaluak paku. Motif batik rumah gadang merupakan transformasi dari bentuk rumaha gadang yang distilasi dari bentuk rumah gadang yang dilengkapi dengan buah manggis, buah kelapa, bunga, dan kaluak paku. Motif batik kakao merupakan transformasi dari buah kakao yang distilasi dari bentuk buah kakao dilengkapi dengan daun, dan bunga. Motif batik burung anggang merupakan transformasi dari burung anggang yang distilasi dari bentuk anatomi tubuh burung anggang dilengkapai dengan paku kalam, bunga, dan kaluak paku. Motif batik burung kuau merupakan transformasi dari burung kuau yang distilasi dari bentuk anatomi tubuh burung kuau dilengkapai dengan kaluak paku, bunga, daun dan burung kuau betina.Kata Kunci: transformasi, motif. Authors:Pujiana: Universitas Negeri MedanSri Zulfia Novrita : Universitas Negeri Medan References:Arini, Asti M., & Ambar, B. (2011). Batik: Warisan Adiluhung Nusantara. Yogyakarta. Andi Offset.Jhonnedi. (2023). “Perubahan Motif Batik. Hasil Wawancara Pribadi:  27 Mei 2023, Universitas Negeri Padang.Kuwala, Norma .R, and Novrita, S. R. (2022) Ragam Hias Motif Batik Tanah Liek Dharmasraya (Studi Kasus di Kerajinan Batik Tanah Liek Citra). Gorga: Jurnal Seni Rupa, 11(1), 08-15. https://doi.org/10.24114/gr.v11i1.32358.Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.Oktora, Nana, and Adriani Adriani. Studi Batik Tanah Liek Kota Padang (Studi Kasus di Usaha Citra Monalisa). Gorga: Jurnal Seni Rupa, 8(1), 129-136. https://doi.org/10.24114/gr.v8i1.12879.Sachari, A., & Sunarya, Y. Y. (2001). Desain dan Dunia Kesenirupaan Indonesia dalam Wacana Transformasi Budaya. Penerbit ITB.Soekanto, Soerjono .1981. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: Universitas Indonesia.Suhersono, H. (2004). Desain Bordir Motif Flora dan Dekoratif. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.Suhersono, H. (2015). Desain Bordir Motif Flora dan Dekoratif. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.Yuliarma. (2013). Desain Ragam Hias Sulaman dan Bodir Desain Motif Dasar. Padang: FT UNP.Zaeny, A. (2005). Transformasi Sosial dan Gerakan Islam di Indonesia. Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 2(1), 153-165.https://www.academia.edu/download/58224278/transformasisosialdangerakanislamdiindonesia.pdf.
Efektivitas Efektivitas Model Pembelajaran Project Based Learning Terhadap Soft Skill Berfikir Kritis dan Kreatif Peserta Didik: Meta Analisis Sri Zulfia Novrita; Ambiyar, Ambiyar; Syah, Nurhasan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13368

Abstract

Facing the complexity of life's challenges In this 21st century, students must be prepared with high-level soft skills so they can compete effectively in the dynamics of this era of globalization. The purpose of this research is to show the Project Based Learning (PjBL) learning model affects students' soft skills in critical and creative thinking. In order to identify the Project Based Learning learning model, a review of relevant literature is conducted as part of the meta analysis research method. After reviewing the literature, research characteristics and determined article analysis criteria, a sample of 25 articles was obtained that met the requirements for this meta-research. The effectiveness of the Project Based Learning learning model for junior high school students shows a medium effect size (0,68), while the high category is tained for elementary school students (2,41), SMA/SMK (1.79) and tertiary institutions (1,30). The effectiveness of the Project Base Learning learning model based on soft skills achieved resulted in a high category effect size for achieving critical thinking (1,33), creative (1,69) learning motivation (1,33). This is a fairly large impact according to Cohen's criteria and shows that the Project Based Learning learning model is more effective in education in improving critical and creative thinking soft skills and can increase students' learning motivation.
Pengulangan Pencelupan Terhadap Hasil Kerataan Warna Pada Bahan Katun Menggunakan Ekstrak Daun Talas (Colosia Eskulenta L.) Menggunakan Mordan Tunjung Syukraini Putri, Afifi; Adriani, Adriani; Zulfia Novrita, Sri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13606

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh daun talas yang mengeluarkan pigmen yang berwarna hijau kecoklatan dan kandungan senyawa seperti tanin dan flavonoid lainnya dari tanaman daun talas (Colocasia Esculenta L.) akan larut dalam larutan air, sehingga jika dilakukan ekstraksi akan menghasilkan warna. Penelitian eksperimen ini termasuk jenis True-Eksperiment. Objek pada penelitian ini adalah bahan katun mori yang dicelupkan kedalam ekstrak daun talas (Colocasia Esculenta L.) dengan pengulangan pencelupan. Data yang digunakan yaitu data primer yang bersumber dari 18 panelis. Data yang terkumpul kemudian diolah dan dianalisis menggunakan ANOVA satu arah menggunakan uji Friedman K-relatd sample dengan bantuan SPSS versi 25. Hasil dari penelitian ini ada tiga yaitu sebagai berikut: Pertama, pada 3 kali pengulangan pencelupan menghasilkan warna olive dengan kerataan kurang rata. Kedua, pada 6 kali pengulangan pencelupan menghasilkan warna dark brown dengan kerataan tidak rata. Ketiga, pada 9 kali pengulangan pencelupan menghasilkan warna dark brown dengan kerataan sangat rata. Uji Friedman K-related untuk kerataan warna diperoleh nilai signifikan < Taraf signifikasi = 0.001 > 0.05. Berdasarkan hasil penelitian dana analisi data dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kerataan warna.
Proses Pembuatan Ekstrak Warna Alam di Rumah Batik Jajak Lilin Kecamatan Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman Gustia Putri, Fany; Zulfia Novrita, Sri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13929

Abstract

Batik bagi Bangsa Indonesia bukan sekedar hiasan pada kain atau pakaian, namun lebih jauh dari itu batik merupakan jati diri, namun sebagai warisan budaya yang masih dibudidayakan hingga saat ini. Penelitian ini membahas tentang pewarnaan alam pada batik di Rumah Batik Jajak Lilin Kecamatan Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat yang bertujuan untuk mendeskripsikan bahan alam yang digunakan, resep dan proses pembuatan ekstrak warna alam. Penelitian ini menggunakan metode deksriptif kualitatif dengan jenis data primer dan sekunder. Informan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang, 1 sebagai triangulasi yaitu pimpinan dan pemilik rumah batik. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil dalam penelitian ini menggunakan 3 jenis bahan alam yaitu daun tarum, kulit jengkol dan gambir.Bahan tambahannya yaitu TRO/rinso untuk menghilangkan zat penghalang pada kain yang akan diwarnai, lalu bahan untuk fiksasi yaitu tawas, kapur dan tunjung. Resep pembuatan ekstrak daun tarum yaitu daun tarum sebanyak 1 kg direndam dengan air sebanyak 5 liter, daun tarum difermentasi dan menyusut dan terjadi endapan yang disebut pasta, endapan tersebut ditambahkan dengan air sebanyak 5 liter untuk 1 kg pasta., lalu bahan alam kulit jengkol sebanyak 1 kg direbus dengan air sebanyak 3 liter, rebus sampai volume menyusut hingga setengah dari volume awal yaitu 1,5 liter dan bahan alam gambir sebanyak 1 kg direbus dengan air sebanyak 12 liter, rebus sampai volume menyusut setengah dari volume awal yaitu 6 liter. Proses pembuatan ekstrak dengan menghitung zat yang dibutuhkan yaitu daun tarum dengan vlot 1:5 daun yang sudah tua di ekstraksi dengan cara fermentasi selama 3 hari, selanjutnya dilakukan proses aerasi yaitu dengan menuangkan rendaman daun tarum ke wadah lainnya dari ketinggian sampai berbusa, diamkan larutan kembali selama 2 hari sampai terjadi endapan berbentuk pasta lalu dilarutkan dengan air sebanyak 5 liter untuk penggunaan ekstrak warna alam daun tarum, ekstrak disimpan di dalam wadah tertuup, untuk ekstraksi kulit jengkol dengan vlot 1:3 dengan cara kulit jengkol dihancurkan sedikit agar getahnya keluar, kulit jengkol direndam semalaman lalu direbus sampai volumenya menyusut setengah dari volume awal yaiu 1,5 liter, dinginkan ekstrak dan simpan dalam wadah tertutup, lalu untuk ekstraksi gambir dengan vlot 1:12 gambir direbus sampai volumenya menyusut setengah dari volume awal yaitu 6 liter, ekstrak di dinginkan dan disimpan diwadah tertutup.
Pengaruh Mordan Tunjung Terhadap Hasil Pencelupan Kain Katun Mengunakan Ekstrak Daun Nangka (Artocarpus Heterophyllus L) Wahyuni, Riza; Zulfia Novrita, Sri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13930

Abstract

Dampak negatif penggunaan pewarnaan sintetis terhadap lingkungan dan memanfaatkan tumbuhan dilingkungan sekitar sebagai pewarna alami yang lebih ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan nama warna (hue), gelap terang (value), kerataan warna dan mendeskripsikan hasil perbedaan tanpa mordan dan mordan tunjung terhadap hasil pencelupan ekstrak daun nangka. Penelitian eksperimen memakai data primer yang bersumber dari 18 penelis yang terdiri dari 3 dosen ahli dan 15 mahasiswa terdidik. diolah dan dianalisis dengan menggunakan uji mann whitney dengan SPSS versi 26. Hasil yang diperoleh pada pencelupan tanpa mordan tanpa menghasilkan warna light Brown kategori, terang dengan kerataan warna yang rata, mordan tunjung menghasikan warna Olive kategori tidak terang dengan kerataan warna yang sangat rata. uji mann whitney pada gelap terang warna (value) adalah nilai signifikan < taraf signifikasi = 0.000 < 0.05 yaitu .000b. dengan hasil bahwa Ha diterima Ho ditolak. Dimana Ha menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara gelap terang warna. Hasil analisis dari uji mann whitney pada kerataan warna pada proses pencelupan tanpa mordan dan mordan memperoleh nilai signifikan 0.938b yang mana lebih besar dari taraf signifikan yaitu 0.05, artinya tidak terdapat perbedaan kerataan pada hasil pencelupan kain katun mengunakan ekstrak daun nangka.
CRITICAL THINKING SKILLS IN LEARNING PHYSICS: A BIBLIOMETRIC ANALYSIS USING VOSVIEWER Sefriani, Rini; Rahmadani, Ade Fitri; Jalinus, Nizwardi; Refdinal, Refdinal; Novrita, Sri Zulfia; Widyastuti, Rini
AT-TAJDID Vol 7, No 2 (2023): JULI-DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/att.v7i2.3028

Abstract

A Video Tutorial for Slash Method Pattern Cracking Technique Using Richpeace CAD Application in the Flat Pattern Design Course Puspa, Puspaneli; Novrita, Sri Zulfia; Yusmerita, Yusmerita
JURNAL PENDIDIKAN DAN KELUARGA Vol 16 No 01 (2024): Jurnal Pendidikan dan Keluarga
Publisher : Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpk/vol16-iss01/1354

Abstract

The Flat Pattern course offers instruction in the theoretical and practical aspects of creating broken patterns in accordance with design specifications. To ensure optimal learning outcomes, it is essential to provide students with updated, engaging, and practical learning media. This updated learning medium has the potential to enhance student learning outcomes and address the challenges commonly encountered in flat-pattern courses. The objective of this study is to develop a video tutorial learning medium for the slash method pattern-breaking technique using the Richpeace CAD application in a flat pattern design course. This study employs the 4D Research and Development Model method, which comprises the following four stages: The four stages of the 4D Research and Development Model method are as follows: define, design, develop, and disseminate. The alpha test stage was employed to validate this video tutorial media product with the participation of two media experts and two material content validators. The study included 35 students from the IKK FPP UNP who had previously undertaken courses in Flat Pattern Design. The data were collected through the use of validation sheets completed by media experts and an analysis of the material content, as well as through the administration of questionnaires to students regarding video tutorial media. Subsequently, the data were subjected to descriptive statistical analysis.
Analisis Kesiapan Karir Mahasiswa Diploma Tata Busana Dalam Persaingan Bisnis Era Digital Novit, Sri Zulfia Novrita
The Indonesian Journal of Computer Science Vol. 13 No. 4 (2024): Indonesian Journal of Computer Science (IJCS)
Publisher : AI Society & STMIK Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33022/ijcs.v13i4.4148

Abstract

This study aims to measure the career readiness of Diploma in Couture students at the Faculty of Tourism and Hospitality, Padang State University in facing digital business challenges. This research uses a survey method by collecting data from 172 of the total population of students who are academically active in 2024. The sample technique used was purposive sampling. The indicators measured include digital literacy readiness, technology adaptability readiness, practical experience readiness, and modern business skills readiness. The results showed that students' digital literacy readiness was categorized as very low with a score of 46%, technological adaptability readiness was 60%, readiness due to practical experience was 64%, and readiness for a very low understanding of modern business skills was 43%. These findings indicate a significant gap between academic training and current industry requirements, which hinders students from adapting quickly to new technologies and managing fashion businesses effectively in the digital age. This study aims to measure the career readiness of Diploma in Couture students at the Faculty of Tourism and Hospitality, Padang State University in facing digital business challenges. This research uses a survey method by collecting data from 172 of the total population of students who are academically active in 2024. The sample technique used was purposive sampling. The indicators measured include digital literacy readiness, technology adaptability readiness, practical experience readiness, and modern business skills readiness. The results showed that students' digital literacy readiness was categorized as very low with a score of 46%, technological adaptability readiness was 60%, readiness due to practical experience was 64%, and readiness for a very low understanding of modern business skills was 43%. These findings indicate a significant gap between academic training and current industry requirements, which hinders students from adapting quickly to new technologies and managing fashion businesses effectively in the digital age.
Co-Authors Adriani ADRIANI ADRIANI Adriani Adriani Agusti Efi Ali Djamhuri Almagita, Rachmy Bunga Alvina Alvina Ambiyar, Ambiyar Andriani, Rika Anisa Anggraeni, Anisa Annisa Prima Asmar Yulastri Asrah Rezki Fauzani Budiwirman Cahya, Nana Dwi Debi Novita Delmasari, Pujiana Dewi, Siska Miga Diva, Rahmatul Ernawati Ernawati Fatihaturahmi Fatihaturahmi Febian Vebyola Febri yanti Gabila Heira Mutia Ganefri . Giatman Gusmira, Gusmira Gustia Putri, Fany Gustina Gustina Hadaf, Alifa Hafizah, Ovi Muara Halimul Bahri Hansi Effendi Hardanti, Elvi Hasriawati, Leli Hurahmi, Intah Mifta Husni, Rafikah Idzni Hanifati Ilfira Gusti Jamhari Jamhari KARMILA, IIN Lilik Suheri Lucy Fridayati Mailani Pratiwi Mela Maha Revianti mita yani Muharrani, Khalishah Rezky Mulyana, Annisa Murni Astuti Muskhir, Mukhlidi Nizwardi Jalinus Nurhasan Syah Oktarina, Rahmi Oktaviani, Vina Puji Hujria Suci Pujiana, Pujiana Puput Novitasari, Puput Purnamawati, Sischa Puspa, Puspaneli Puspaneli Puspaneli Putri Ramadani Putri, Fanny Eka Putri, Lolita Aida Rahmadani, Ade Fitri Rahman, Doni Rahmiati Rahmiati Ramelawati, Ramelawati Refdinal, Refdinal Reni Fitria Resfi Norma Kuwala Rika Syafitri Rina Susanti Rini Widyastuti Sari Nurhardini Sefriani, Rini Sri Setiya Dewy Suci Rahmawati Sulityowati, Dwi Oktarina Syafriani, Selly Syahril Syukraini Putri, Afifi Wahyuni, Riza Weni Nelmira Wulan Dari, Ponda Tiara Yasnidawati Yasnidawati Yenni Idrus Yolanda Pratama Isfi Yudi, Nindika Gustri Yulia Aryati Yusmerita Yusmerita Yusmerita Yusmerita Zulmardi Zulmardi Zulmi, Yuliya