Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Media Karya Kesehatan

Pemberdayaan Kader Kesehatan tentang Pencegahan Stunting pada Balita Henny Suzana Mediani; Ikeu Nurhidayah; Mamat Lukman
Media Karya Kesehatan Vol 3, No 1 (2020): Media Karya Kesehatan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mkk.v3i1.26415

Abstract

Stunting merupakan permasalahan gizi kronis yang menjadi prioritas pembangunan nasional yang tercantum dalam RPJMN 2020-2024. Kabupaten Karawang termasuk kedalam 100 kota/kabupaten prioritas untuk intervensi anak stunting di Indonesia. Fokus utama dalam penanganan stunting adalah 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang dilaksanakan di Posyandu. Kader yang berperan penting dalam penggerak posyandu diharapkan mempunyai pengetahuan yang baik dan motivasi yang tinggi dalam upaya pencegahan stunting. Tujuan dari kegiatan ini adalah pemberdayaan kader kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan dan motivasi tentang pencegahan stunting. Sasaran kegiatan ini adalah kader yang berada di Kabupaten Karawang dengan jumlah peserta sebanyak 44 orang. Kegiatan pemberdayaan menggunakan metode ceramah dan dilanjutkan sesi tanya jawab. Hasil kegiatan menunjukan sebanyak 77,55% kader mempunyai pengetahuan yang baik, dan sebanyak sebanyak 68,26% memiliki tingkat motivasi yang sedang. Diharapkan pemberdayaan kader kesehatan dapat dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan sehingga dapat meningkatkan kinerja kader dalam pelayanan posyandu yang optimal. Kata kunci: Balita, kader-kesehatan, pemberdayaan, stunting. 
Pemberdayaan Kader Posyandu dalam Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) pada Anak Usia 0 – 6 Tahun di Desa Cileles Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang Sri Hendrawati; Ai Mardhiyah; Henny Suzana Mediani; Ikeu Nurhidayah; Wiwi Mardiah; Fanny Adistie; Nenden Nur Asriyani Maryam
Media Karya Kesehatan Vol 1, No 1 (2018): Media Karya Kesehatan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.355 KB) | DOI: 10.24198/mkk.v1i1.17263

Abstract

Cakupan deteksi dini tumbuh kembang anak balita tingkat Provinsi Jawa Barat masih jauh di bawah target yang ditetapkan yaitu 90%, termasuk untuk wilayah Kabupaten Sumedang, khususnya Desa Cileles Kecamatan Jatinangor, memiliki cakupan deteksi dini tumbuh kembang anak masih rendah. Stimulasi, deteksi, dan intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK) yang dilakukan di Posyandu tidak lengkap, hanya penimbangan dan pengukuran tinggi badan saja. Kader posyandu belum mampu melakukan deteksi dini dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang balita secara komprehensif. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberdayakan kader posyandu dalam melakukan SDIDTK pada anak usia 0 – 6 tahun. Khalayak sasaran pada kegiatan ini adalah kader posyandu di Desa Cileles. Luaran dari kegiatan PKM ini yaitu tersusunnya modul SDIDTK pada anak usia 0 – 6 tahun yang aplikatif dan handbook praktikum deteksi dini tumbuh kembang anak. Metode kegiatan dilakukan dengan beberapa metode yaitu panel expert untuk pembuatan modul SDIDTK dan pelatihan SDIDTK yang terdiri dari kegiatan penyuluhan, small group discussion, praktikum serta simulasi. Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan mitra dari 5 buah posyandu di Desa Cileles yang diikuti oleh 25 kader posyandu. Evaluasi dilaksanakan dengan evaluasi kognitif dan psikomotor. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kader posyandu sangat antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan PKM ini. Sejumlah 25 orang kader lulus mengikuti semua tahapan dalam kegiatan PKM ini dengan indikator terdapat peningkatan pengetahuan tentang SDIDTK dan tumbuh kembang pada anak dari nilai rata-rata pretest 41,6 (SD = 18,9) menjadi nilai rata-rata posttest 65,6 (SD = 17,6), dengan rata-rata peningkatan skor 24,0 (SD = 18,3); dan kemampuan psikomotor peserta 100% lulus dalam kegiatan praktikum. Hasil kegiatan ini merekomendasikan agar pelaksanaan pelatihan SDIDTK pada kader posyandu ini perlu dilanjutkan secara berkesinambungan untuk meningkatkan kemampuan kader dalam melakukan stimulasi tumbuh kembang, deteksi dini tumbuh kembang, dan intervensi dini tumbuh kembang.Kata kunci: Anak usia 0-6 tahun, deteksi, intervensi dini, kader posyandu, stimulasi, tumbuh kembang
Promosi Kesehatan Kepada Orang Tua Mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk Mencegah Hepatitis A pada Anak Ai Mardhiyah; Henny Suzana Mediani; Laili Rahayuwati
Media Karya Kesehatan Vol 2, No 1 (2019): Media Karya Kesehatan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.514 KB) | DOI: 10.24198/mkk.v2i1.21007

Abstract

Anak-anak merupakan sosok individu yang sedang menjalani suatu proses perkembangan dengan sangat pesat dan sangat fundamental bagi kehidupan selanjutnya, anak sangat aktif, dinamis, antusias, dan hampir selalu ingin tahu seolah tidak pernah berhenti untuk belajar. Anak-anak akan cenderung melihat dan menerapkan hal-hal yang ia temui di lingkungan, termasuk kebiasaan dengan teman-teman sebayanya. Hal tersebut dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan, salah satu kasus paling umum ialah diare dan tidak menutup kemungkinan untuk terjangkit penyakit yang rute persebarannya lewat fecal-oral, salah satunya adalah hepatitis. Selain dari perilaku hidup bersih dan sehat yang buruk, penyebaran Hepatitis A ini sangat didukung oleh sanitasi lingkungan yang buruk. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk mengurangi risiko penularan Hepatitis A melalui pemberian Pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan pada orangtua dengan anak usia usia pra sekolah  4-6 tahun) dan usia sekolah tahun (6-12 tahun). Hasil kegiatan pendidikan dan promosi kesehatan adalah peningkatan pengetahuan tentang mencegah terjadinya suatu masalah penyakit di masyarakat. Selain itu meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap penyakit heoatatis dan penularannya. Kata kunci: Anak, bersih, sehat.
Pemberdayaan Guru Sekolah dalam Deteksi Dini Tuberkulosis pada Anak Sekolah Ikeu Nurhidayah; Henny Suzana Mediani; Ai Mardhiyah
Media Karya Kesehatan Vol 1, No 2 (2018): Media Karya Kesehatan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.705 KB) | DOI: 10.24198/mkk.v1i2.17125

Abstract

 Saat ini angka kejadian tuberkulosis (TB) dewasa di Indonesia meningkat. Hal ini berimplikasi terhadap peningkatan penularan tuberkulosis pada anak, karena anak merupakan kelompok usia yang sangat rawan tertular TB dan hanya akan mendapatkan tuberkulosis dari orang dewasa. Saat ini Kabupaten Cirebon menjadi kabupaten ke-empat dengan jumlah penderita TB dewasa terbanyak di Jawa Barat, yang akan berimplikasi pada peningkatan jumlah anak yang menderita tuberkulosis. Angka penemuan kasus TB anak di Kabupaten Cirebon masih rendah, terutama pada anak sekolah, sehingga diperlukan peningkatan kapasitas guru sekolah dalam melakukan deteksi dini TB pada anak sekolah. Kegiatan ini berupa pemberdayaan guru sekolah dasar dalam melakukan deteksi dini dan penemuan kasus tuberkulosis pada anak sekolah. Khalayak sasaran pada kegiatan ini adalah guru sekolah dasar di Kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon, yakni sejumlah 25 orang guru sekolah. Luaran kegiatan ini adalah peningkatan kemampuan kognitif dan psikomotor guru dalam melakukan deteksi dini TB pada anak. Metode kegiatan ini dilakukan dengan ceramah, simulasi, small group discussion dan praktikum. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa rata-rata skor pengetahuan guru sebelum dilakukan kegiatan pemberdayaan adalah 46 (SD: 0,46), dan rata-rata skor pengetahuan guru setelah dilakukan kegiatan adalah 97,6 (SD: 0,21), dengan rata-rata peningkatan skor 50, 92 (SD: 0,45), dan kemampuan psikomotor peserta 100% dalam kategori baik. Hasil screening menunjukkan jumlah siswa yang dicurigai mengalami TB dan perlu pemeriksaan lebih lanjut adalah sebesar 52 siswa (8.5%) dari 612 siswa yang dilakukan screening. Hasil kegiatan ini merekomendasikan puskesmas untuk melakukan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan untuk meningkatkan capaian deteksi dini TB pada anak. Kata kunci: Anak sekolah, guru, pemberdayaan, tuberculosis.
Co-Authors Aan Nuraeni Aan Nur’aeni Adila, Raisa Ahmad Yamin Ai Mardhiyah Ai Mardhiyah Ai Mardhiyah AI MARDHIYAH, AI Ai Siti Ratnawati Akbar, M. Agung Alifa Rufaida Anastasia Anna Anita Setyawati Anita Tiara Anjani Fikri Annita Olo Argi Virgona Bangun Audi Siti Sarah Avicena Farhan Ramadhan Azzahra Salsabila Bambang Aditya Nugraha Bhekti Imansari Cecep Eli Kosasih Cecep Eli Kosasih Cecep Eli Kosasih Cecep Eli Kosasih Cecep Eli Kosasih Cecep Eli Kosasih Cecep Eli Kosasih Chandra Isabella H.P Chatarina Surya Chatarina Suryaningsih Dadang Purnama Dadang Rochman DaiIa DahIia Rojabani Devita Madiuw Dewi Umu Kulsum Dwi Ningsih Handayani Setianing Budi E, Ermiati Eka Puspita Ema Arum Rukmasari Etika Emaliyawati Evi Nurjanah Fanny Adistie Fanny Adistie Fauziah Rudhiati Fitria, Nita Fitria, Nita francisca sri susilaningsih Furkon Nurhakim Furkon Nurhakim Furkon Nurhakim Gusgus Ghraha Ramdhanie Helmy Hazmi Hendrawati Hendrawati Iceu Amira DA Ihsar, Aini Hayati Iin Inayah Ike Sintia Suci Ikeu Nurhidayah Ikeu Nurhidayah Ikeu Nurhidayah Ikeu Nurhidayah Ikeu Nurhidayah Ikeu Nurhidayah Inni Zakiyah Iqra S Iyus Yosep Juniarti, Neti Laili Rahayuwati Lesmana, Sena Lilis Lusiani Lilis Mamuroh Linlin Lindayani Mamat Lukman Maya Atikasuri Mega Nurrahmatiani Meri Anggryni Millenika, Valencia Trie Muntiq Jannatunna’im Murtiningsih Murtiningsih Nadia Amelia Rindiarti Nenden Nur Asriyani Maryam Nenden Nur Asriyani Maryam Novi Novianti Novita Marcelina Kana Wadu Noviyanti Noviyanti Nurafni, Ratu Nuraziza Fatturahmi Firdianty Nurul Taopik Maulud Olga Sandrela Mahendra Padila Padila Rai Nurussakinah Raisa Adila Ratu Nurafni Riezky Fajri Septiani Rifda Nur Achriyana Arif Rifki Febriansyah Rindiarti, Nadia Amelia Riska Fauziah Nurmala Rizka Muliani Rusna Tahir Salsabila, Azzahra Santi MuIyani Selly Amalia Nurhasanah Sena Lesmana Setiawati Setiawati Shabarina, Adilla Sherly Manurung Sifa Nur Afriani Sifa Nuraini Sifva Fauziah Sinta Dwi Ananda Siti Fatimah Siti Yuyun Rahayu Siti Yuyun Rahayu Fitri Sonia Dwiastuti Pratiwi Sri Hendrawati Sri Hendrawati Sri Hendrawati Sri Hendrawati Sri Hendrawati Sri Hendrawati Sri Hendrawati Sri Hendrawati Sri Hendrawati Sri Purnama Alam Sukmawati Sukmawati Sukmawati Sukmawati Sulastini, Sulastini Tahir, Rusna Tejaningsih, Oktaviani Tetti Solehati Tetti Solehati Tetti Solehati Tetti Solehati Theresia Eriyani Tita Puspita Ningrum, Tita Puspita Titis Kurniawan Valencia Trie Millenika Vera Rosaria Indah Wahib Abdul Rahman Wahyu Ilahi Waladani, Barkah Windy Rakhmawati Windy Rakhmawati Wiwi Mardiah Wiwi Mardiah Wiwi Mardiah, Wiwi Yanti Hermayanti Yanti Hermayanti Yayat Suryati Zabidah Putit