p-Index From 2019 - 2024
6.806
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Teknosains: Media Informasi Sains dan Teknologi Jurnal SIMADA (Sistem Informasi dan Manajemen Basis Data) EMPATI Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Belantara Indonesian Contemporary Nursing Journal (ICON Journal) PROCESSOR Jurnal Ilmiah Sistem Informasi, Teknologi Informasi dan Sistem Komputer Jurnal Kesehatan Holistic FIKROTUNA JurTI (JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI) JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS) Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi INTEK: Jurnal Penelitian Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Technologia: Jurnal Ilmiah ULIN: Jurnal Hutan Tropis Jurnal Ilmiah Kesehatan Jurnal Energi dan Teknologi Manufaktur (JETM) Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Jurnal Lisyabab : Jurnal Studi Islam dan Sosial Proceeding Biology Education Conference JURNAL PAI: Jurnal Kajian Pendidikan Agama Islam Jurnal Teknologi Pembelajaran Jurnal Citrakara Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Academic Physiotherapy Conference Proceeding DEARSIP: Journal of Architecture and Civil Jurnal Pengabdian Masyarakat: BAKTI KITA Al Muhafidz Borobudur Informatics Review Surakarta Civil Engineering Review Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) E-JRM Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Depik Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan Kapuas Waspada : Jurnal Wawasan Pengembangan Pendidikan JOURNAL OF PEOPLE, FOREST AND ENVIRONMENT Depik Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir, dan Perikanan AL GHAZALI: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam AL GHAZALI: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : DEARSIP: Journal of Architecture and Civil

ANALISIS PERBANDINGAN PONDASI TIANG PANCANG DENGAN PONDASI TIANG BOR PADA PROYEK PEMBANGUNAN PUSKESMAS PARIPURNA KARANGKEMBANG DI KECAMATAN BABAT M. Nizar Andriansyah; Agus Setiawan
DEARSIP : Journal of Architecture and Civil Vol 1 No 2 (2021): November
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Islam Darul Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Puskesmas Paripurna Karangkembang merupakan salah satu gedung infrastrukturpenunjang kesehatan yang berada di babat, Kabupaten Lamongan. Konstruksi pada proyekpembangunan puskesmas Paripurna Karangkembang ini direncanakan akan menggunakanpondasi tiang bor. Pada studi ini direncanakan menggunakan pondasi tiang pancang. Tujuandari studi ini adalah untuk mengetahui perencanaan tiang pancang, mendapatkan pondasi yanglebih efisien dan ekonomis diantara pondasi tiang pancang dan tiang bor, dengan caramembandingkan biaya yang dibutuhkan, serta pondasi manakah yang lebih cepat prosespenyelesaiannya.Dari hasil perhitungan perencanaan pondasi tiang pancang menggunakan data yangdidapat pada kondisi tak terdrainase, didapatkan: daya dukung ijin sebesar 742.28 kN. Dayadukung ijin dari hasil data lapangan menggunakan pengujian SPT didapatkan sebesar 609.816kN. Biaya yang dibutuhkan dalam pembangunan pondasi tiang pancang adalah Rp4.750.140.000 dengan jumlah tiang pancang 330 buah. Sedangkan pada tiang bor biaya yangdibutuhkan sebesar Rp 6.350.000.000 dengan jumlah tiang bor 157 buah. Selisih harga antarakedua pondasi tersebut adalah Rp 1.599.860.000. Hasil tersebut menunjukkan dari segi biayatiang pancang lebih efisien dan ekonomis dibandingkan tiang bor. Akan tetapi, jika ditinjaupada aspek pelaksanaan tiang bor lebih cepat penyelesaiaanya dibanding tiang pancang yangproses pekerjaannya hanya dapat dilakukan pada malam hari.
ANALISA DAN EVALUASI SISA MATERIAL KONSTRUKSI PADA PEMBANGUNAN PERUMAHAN DI BOJONEGORO Muchamad Alfi Robi’in; Agus Setiawan
DEARSIP : Journal of Architecture and Civil Vol 1 No 2 (2021): November
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Islam Darul Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bangunan gedung merupakan wujud fisik pekerjaan konstruksi yang menyatu dengantempat kedudukannya, yang berfungsi sebagai tempat manusia melakukan kegiatan. Padadasarnya setiap pembangunan selalu memiliki komponen- komponen sendiri berdasarkanbidangnya, seperti bidang struktur, arsitektur, mekanikal dan elektrikal. Pada sebuah proyekkonstruksi bangunan, ada hal yang tidak dapat dihindari yaitu adanya sisa material konstruksi.Oleh karena itu perlu dilakukan pembahasan tentang jenis sisa material (waste), apa penyebabdari waste dan cara untuk menangani permasalahan dari Cosntruction waste.Pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji statistik. Dimana tujuan daripenelitian ini untuk mengetahui material kosntruksi apa yang memiliki kuantitas sisa material(waste) terbesar, faktor penyebab terjadinjya sisa material, kemudian tindakan pencegahan apayang dilakukan dan korelasi antara tindakan pencegahan terhadap sisa material pada pekerjaanarsitektural.Hasil dari penilitan ini Sisa material konstruksi pada pekerjaan arsitektural yangmemiliki kuantitas persentase terbesar yaitu sisa material bata merah dan keramik. Adapunfaktor penyebab besarnya sisa material konstruksi pekerjaan arsitektural tersebut dikarenakansisa pemotongan yang tidak dapat digunakan kembali, perubahan desain serta kesalahan yangdilakukan oleh pekerja. Kemudian tindakan pencegahannya adalah melakukan pengecekanbarang saat sampai dilokasi dan pengecekan secara berkala (monitoring). Serta hubungankorelasinya merencanakan pemotongan material dengan baik, meminimalisisr terjadinyaperubahan desain serta meningkatkan kesadaran pekerja dalam penanganan material.
ANALISIS PENGGUNAAN PASIR PANTAI PACIRAN SEBAGAI AGREGAT HALUS TERHADAP KUAT TEKAN BETON Nur Koidah; Agus Setiawan
DEARSIP : Journal of Architecture and Civil Vol 2 No 01 (2022): Mei
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Islam Darul Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pasir merupakan salah satu bahan bangunan yang dibutuhkan masyarakat. Permintaan perumahan masyarakat cukup tinggi, sejalan dengan pertumbuhan penduduk. Penambangan dilakukan secara terus-menerus, dan jika aturan atau pertimbangan yang bijak tidak diperhatikan, dapat menimbulkan dampak yang sangat merugikan. Kerugian mungkin memiliki konsekuensi langsung atau di masa depan. Seperti keseimbangan alam dan longsor. Alternatif untuk mengurangi kehilangan tersebut adalah dengan mencari material baru yang berfungsi sama seperti pasir atau mencari lahan pasir baru, misalnya di daerah pesisir atau di pantai. Pada penelitian ini digunakan pasir pantai dari wilayah Paciran yaitu pantai Lorena dan pantai Klayar. Penambahan pasir dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya warga pesisir. Pengamatan lapangan menunjukkan bahwa masyarakat pesisir telah menggunakan pasir pantai dalam mortar untuk membangun rumah atau bangunan. Kuat tekan rata-rata mortar yang menggunakan pasir pantai sebagai bahan bangunan seperti mortar dapat diperoleh dengan komposisi : PC dengan komposisi 1:2:3 sesuai dengan metode standar SK SNI .03-2834-2002, kuat tekan mortar mortar adalah 28 hari setiap benda uji 3 silinder dengan ukuran 15 x 30 cm di uji kuat tekan. Hasil yang didapat pengujian kuat tekan beton adalah pasir lumajang mempunyai rerata Mpa 30,8, pasir lumajang 50% + pasir kalayar mempunyai rerata Mpa 25,9, pasir lumajang 50% + pasir lorena mempunyai rerata Mpa 27,0, pasir klayar mempunyai rerata Mpa 20,4, pasir lorena mempunyai rerata 23,0. Dari hasil pengujian bisa ditarik kesimpulan bahwa pasir pantai bisa untuk tambahan pembuatan beton.
ANALISA DAN EVALUASI SISA MATERIAL KONSTRUKSI PADA PEMBANGUNAN PERUMAHAN DI BOJONEGORO Agus Setiawan; Muhammad Alfi Robi’in
DEARSIP : Journal of Architecture and Civil Vol 1 No 2 (2021): November 2021
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Islam Darul Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/dearsip.v1i2.2899

Abstract

Bangunan gedung merupakan wujud fisik pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan tempat kedudukannya, yang berfungsi sebagai tempat manusia melakukan kegiatan. Pada dasarnya setiap pembangunan selalu memiliki komponen- komponen sendiri berdasarkan bidangnya, seperti bidang struktur, arsitektur, mekanikal dan elektrikal. Pada sebuah proyek konstruksi bangunan, ada hal yang tidak dapat dihindari yaitu adanya sisa material konstruksi. Oleh karena itu perlu dilakukan pembahasan tentang jenis sisa material (waste), apa penyebab dari waste dan cara untuk menangani permasalahan dari Cosntruction waste. Pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji statistik. Dimana tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui material kosntruksi apa yang memiliki kuantitas sisa material (waste) terbesar, faktor penyebab terjadinjya sisa material, kemudian tindakan pencegahan apa yang dilakukan dan korelasi antara tindakan pencegahan terhadap sisa material pada pekerjaan arsitektural. Hasil dari penilitan ini Sisa material konstruksi pada pekerjaan arsitektural yang memiliki kuantitas persentase terbesar yaitu sisa material bata merah dan keramik. Adapun faktor penyebab besarnya sisa material konstruksi pekerjaan arsitektural tersebut dikarenakan sisa pemotongan yang tidak dapat digunakan kembali, perubahan desain serta kesalahan yang dilakukan oleh pekerja. Kemudian tindakan pencegahannya adalah melakukan pengecekan barang saat sampai dilokasi dan pengecekan secara berkala (monitoring). Serta hubungan korelasinya merencanakan pemotongan material dengan baik, meminimalisisr terjadinya perubahan desain serta meningkatkan kesadaran pekerja dalam penanganan material.
ANALISIS PENGGUNAAN PASIR PANTAI PACIRAN SEBAGAI AGREGAT HALUS TERHADAP KUAT TEKAN BETON Nur Koidah; Agus Setiawan
DEARSIP : Journal of Architecture and Civil Vol 2 No 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Islam Darul Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/dearsip.v2i1.3352

Abstract

Pasir merupakan salah satu bahan bangunan yang dibutuhkan masyarakat. Permintaan perumahan masyarakat cukup tinggi, sejalan dengan pertumbuhan penduduk. Penambangan dilakukan secara terus-menerus, dan jika aturan atau pertimbangan yang bijak tidak diperhatikan, dapat menimbulkan dampak yang sangat merugikan. Kerugian mungkin memiliki konsekuensi langsung atau di masa depan. Seperti keseimbangan alam dan longsor. Alternatif untuk mengurangi kehilangan tersebut adalah dengan mencari material baru yang berfungsi sama seperti pasir atau mencari lahan pasir baru, misalnya di daerah pesisir atau di pantai. Pada penelitian ini digunakan pasir pantai dari wilayah Paciran yaitu pantai Lorena dan pantai Klayar. Penambahan pasir dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya warga pesisir. Pengamatan lapangan menunjukkan bahwa masyarakat pesisir telah menggunakan pasir pantai dalam mortar untuk membangun rumah atau bangunan. Kuat tekan rata-rata mortar yang menggunakan pasir pantai sebagai bahan bangunan seperti mortar dapat diperoleh dengan komposisi : PC dengan komposisi 1:2:3 sesuai dengan metode standar SK SNI .03-2834-2002, kuat tekan mortar mortar adalah 28 hari setiap benda uji 3 silinder dengan ukuran 15 x 30 cm di uji kuat tekan. Hasil yang didapat pengujian kuat tekan beton adalah pasir lumajang mempunyai rerata Mpa 30,8, pasir lumajang 50% + pasir kalayar mempunyai rerata Mpa 25,9, pasir lumajang 50% + pasir lorena mempunyai rerata Mpa 27,0, pasir klayar mempunyai rerata Mpa 20,4, pasir lorena mempunyai rerata 23,0. Dari hasil pengujian bisa ditarik kesimpulan bahwa pasir pantai bisa untuk tambahan pembuatan beton.
Co-Authors A.Basyir Firdaus Abdan Rahim Ade Damaria Mukti Adi Dwi Hermansyah Afrian Andrianto AGUS Agus Alim Muin Agus Waluyo Ajeng Setianingsih Alex Purba Anas Nur Alfisahri Andi A. J. Siahaan Andi Suhandi Andi Widiyanto Andry Setyawan Aryanto Anggih Pararinarno Annis Rahmawati Arri Handayani Azizah Azizah Bainah Sari Dewi Bima Zepta Anggarda Rusady Birgita Diah Puspitrani Setiawan Bobby Affandy Budi Ramadhani Budi Santosa Bunga Choirunnisa Christine Wulandari Cindy Yoeland Violita Debi Usman Delima Nur Ramadhani Dely Maria Dian Iswandaru Dina Farida Utami Duryat , Eko Eko Elly L. Rustiati Elly Lestari Rustiati Erie Dwi Cahya Farid Mudlofar Firmando Huda Utama Gilang Mahardhika Gumono Gumono Gunardi Djoko Winarno H. Ahmad Nordian hafid nur muhammad Hari Kaskoyo Holyness Nurdin Singadimedja Hylda Khaiarah Putri I Gusti Wayan Murjana Yasa I Ketut Suada IBNU SANI Ida Kaniawati Idris Mandang Indra Gumay Febryano Indriyanto . Indu Indah Purnomo intan mayasari Iqbal Amiruddin Ihsanu Irawan Isti Khoiroh Iwan P Anwar jani master Joni Rokhmat Josua Situmorang Kevin Alrino Damara Kiki Dwi Anugrah Kris Witono Kurnia Julianti Lamona I. Bernawis Lindrianasari M. Idham Shilman M. Nizar Andriansyah Melati Fajarini Muchamad Alfi Robi’in Muh Sarkowi Muhammad Alfi Robi’in Muhammad Nasir Muhammad Riza Muhammad Rohiyan Munti Sarida Mutiara Rachmat Putri Nadiya Hijriana Nina Pebriana Niskan Walid Masruri Nugroho, Pipit Wahyu Nur Koidah Nursiyanto Nurul Hanifatul Alfiyah Poppy Fitriyani Purwono Hendradi Putri, Desy Hanisa Rahmat Safe’i Ridwan Salim Rizal Akbar Hutagalung Rizal Akbar Hutagalung Rizal Akbar Hutagalung Rohany Yanti Sihite Rois Arifin Rommy Qurniati rusita rusita Samsul Bakri Sari Utama Dewi Sarmila Sarwo Edy Saputra Selgi Mei Ariyani Siti Asiyah Slamet Budi Yuwono Slamet Mugiono Slamet Tarno Slamet Tarno Sri Rahayu Sri Waluyo Sri Warastuti Sri Warastuti Sriyanto Sriyanto Sugeng Hadi Susilo Sugeng P Harianto Sugeng p Harianto Sugeng P. Harianto Sukihananto Sukihananto Suparmin Suparmin Surahman Surahman Susilawati Susilawati Syamsul Hadi Utami, Ressa Andriyani Vivi Leona Amelia W Wijianto Wawan Wawan Widya Suryawiningrum Wilda Kurniati Willem M. Tatipatta Wiwin Wiarsih Yesi Asandi Salsabila Yulia Yulia Susanti zaenuddin zarenuddin Zamrizal Zamrizal Zetsaona Sihotang