Ari Sofia
Unknown Affiliation

Published : 66 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

BERMAIN KARTU HURUF DAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG HURUF Najjati Ranala; Sasmiati Sasmiati; Ari Sofia
Jurnal PG-PAUD Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem in this study was that the majority of the children were still struggling to recognize the letter symbol. The purpose of the study was to find out the relationship between letter card playing and the ability to recognize letters. This type of research was correlational quantitative. The samples were 30 children at Tunas Jaya Kinder Garden. The data were collected by using observation and documentation techniques, and analyzed by using correlation Spearman Rank. The results showed that there was a relationship between playing card letters with ability to recognize the symbol of letters that is equal to 0.83, this means that playing letter cards can help stimulate the children ability to recognize the symbol of letters.Masalah dalam penelitian ini adalah mayoritas anak masih kesulitan dalam mengenal lambang huruf. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara bermain kartu huruf dengan kemampuan mengenal lambang huruf. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif bersifat korelasional. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh anak usia 5-6 tahun di PAUD Tunas Jaya yang berjumlah  30 anak. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan dokumentasi, sedangkan data dianalisis dengan menggunakan uji korelasai dari Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara bermain kartu huruf dengan kemampuan mengenal lambang huruf yaitu sebesar 0,83, ini berarti bahwa bermain kartu huruf dapat membantu stimulasi kemampuan anak dalam mengenal lambang huruf.Kata kunci: bermain, kartu huruf, kemampuan mengenal lambang huruf 
Pengetahuan Guru PAUD terhadap Beyond Centers and Circle Time Laylatul Rodiah; Riswanti Rini; Ari Sofia
Jurnal PG-PAUD Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to describe the knowledge of PAUD teachers toward Beyond Centers and Circle Time (BCCT) learning model. This study was conducted in Labuhan Maringgai Sub-district, East Lampung with the population 106 teachers. This study was used purposive sampling technique with the consideration of teacher with education background of Senior High School/equal to 46 teachers. The data were collected by tests and documents technique. Data of this study was analyzed by descriptive quantitative. The results showed that most of the teachers do not understand about BCCT learning model, expecially the meaning of BCCT (20% of 46 teachers have understood), BCCT principles (26% of 46 teachers have understood), BCCT steps (13% of 46 teachers have understood), application procedures (15% of 46 teachers have understood) and learning evaluation procedures (26% of 46 teachers have understood).Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengetahuan guru PAUD terhadap Beyond Centers and Circle Time (BCCT). Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur dengan populasi yaitu seluruh guru TK di Kecamatan Labuhan Maringgai yang berjumlah 106 guru. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan pertimbangan guru yang berlatar belakang pendidikan SMA/sederajat yang berjumlah 46 guru. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes dan dokumen. Data hasil penelitian ini dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar guru tidak paham tentang pembelajaran BCCT yang meliputi pengertian BCCT (20% dari 46 guru telah memahami), prinsip BCCT 26%, langkah-langkah 13%, prosedur penerapan 15% dan prosedur evaluasi pembelajaran 26%.Kata Kunci : beyond centers and circle time, pendidikan anak usia dini, pengetahuan guru
Pengetahuan Guru Terhadap Metode Bercerita dalam Pembelajaran Paud Di Kecamatan Tanjung Senang Hendro Muttaqin Setiawan; Ari Sofia; Riswanti Rini; Lilik Sabdaningtyas
Jurnal PG-PAUD Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem in this study is that most early childhood education teachers in Tanjung Senang District have not applied the storytelling method. The purpose of this study was to describe the teacher's knowledge in the storytelling method. This type of research is quantitative descriptive research. The population of this study amounted to 102 teachers, with a sample of 39 teachers conducted by cluster random sampling technique. Data collection techniques use tests and documentation. The results of the study were that 1 teacher (1.90%) was in the tofu category, 10 teachers (26.30%) were in the know enough category, 23 teachers (59.00%) were in the category of ignorant, and 5 teachers (12.80%) are in the category of not knowing. This shows that the knowledge of early childhood education teachers in the storytelling method in Tanjung Senang Subdistrict is in the category of poor understanding.Masalah dalam penelitian ini yaitu sebagian besar guru pendidikan anak usia dini yang berada di Kecamatan Tanjung Senang belum menerapkan metode bercerita. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pengetahuan guru  dalam metode bercerita. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini berjumlah 102 guru, dengan sampel penelitian 39 guru yang dilakukan dengan teknik Cluster Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan  tes dan dokumentasi. Hasil penelitian yang di dapat ialah 1 guru (1,90%) berada dalam kategori tahu, 10 guru (26,30%) berada dalam kategori cukup tahu, 23 guru (59,00%) berada dalam kategori kurang tahu, dan 5 guru (12,80%) berada dalam kategori tidak tahu. Hal tersebut menunjukkan bahwa  pengetahuan guru pendidikan anak usia dini dalam metode bercerita yang berada di Kecamatan Tanjung Senang dalam kategori kurang paham.Kata Kunci: guru pendidikan anak usia dini, metode bercerita, pengetahuan guru.
HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS BERMAIN PEMBANGUNAN DENGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK 5-6 TAHUN Sutri Meilani; Ari Sofia; Riswandi Riswandi
Jurnal PG-PAUD Vol 1, No 3 (2015): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research problem was the low fine motor skills of children aged 5-6 years old. The study aimed to determine the relationship between the activity of play development with fine motor skills. This research used quantitative, the type of explanatory research with correlation method. Data was collected by observation. The research instrument used observation sheet. The sample of this study was 30 children aged 5-6 years in Istiqlal kindergarten class B Rajabasa, taken by purposive sampling technique. The type of data was interval data. Data were analyzed by using product moment correlation test. The analysis showed a strong correlation between activity of play development with children fine motor skills.Masalah penelitian ini rendahnya kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas bermain pembangunan dengan kemampuan motorik halus. Penelitian menggunakan penelitian kuantitatif, jenis penelitian eksplanatif, metode korelasional. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, instrument penelitian menggunakan lembar observasi. Sampel penelitian anak usia 5- 6 tahun dikelas B TK Istiqlal Rajabasa berjumlah 30 diambil dengan teknik purposive sampling. Jenis data berupa data interval.Teknik analisis data menggunakan analisis uji korelasi product moment. Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan yang kuat antara aktivitas bermain pembangunan dengan kemampuan motorik.Kata kunci: bermain, motorik halus, anak usia dini
Empati Anak Usia 5-6 Tahun Ani Sumarni; Ari Sofia; Vivi Irzalinda
Jurnal PG-PAUD Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aimed of the study to describe the empathy of children aged 5-6 years. The writer used a descriptive quantitative method. The sample of the study was 41 children aged 5-6 years from Kindergarten in Segala Mider Village of Bandar Lampung which took by using purposive sampling. In collecting data the writer used observation. Analyzing the data was used descriptive analysis. The results showed that most of the children had empathy in the low category (4,46 percent).Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan empati anak usia 5-6 tahun. Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian diambil menggunakan purposive sampling sebanyak 41 anak usia 5-6 tahun di Taman Kanak-Kanak (TK) Kelurahan Segala Mider Kota Bandar Lampung. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar anak memiliki empati berada pada kategori rendah (41,46 persen).Kata kunci : anak usia dini, empati. dimensi afeksi.DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpa.v6n2.22260
Bermain Peran Dan Kemampuan Berbahasa Anak Usia Dini Ira Yurike; Sasmiati Sasmiati; Ari Sofia
Jurnal PG-PAUD Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem of this research was children low language ability development. The objective of this research was to find out the correlation between role playing and children language ability in group B. Research used quantitative correlational methode. This research was conducted in Al-Hidayah kindergarten school in Kalirejo Lampung with population of 81 children. The 30 respondent were taken by using purposive sampling technique. Data were collected by observations and documentations and analyzed by using Spearmans Rank correlation technique. The result showed that there was a correlation between role playing and children language ability development.Masalah dalam penelitian ini adalah perkembangan kemampuan berbahasa anak usia dini belum berkembang secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan bermain peran dengan pengembangan kemampuan berbahasa pada anak usia dini kelompok B. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat korelasional. Penelitian dilaksanakan di TK AL-Hidayah Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah dengan jumlah populasi sebanyak 81 anak, sedangkan sampel yang diambil sebanyak 30 anak dengan menggunakan purposive sampling yaitu pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan dokumentasi sedangkan data dianalisis dengan menggunakan teknik korelasi spearman rank. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan sangat kuat antara bermain peran dengan pengembangan kemampuan berbahasa anak usia dini.Kata kunci : anak usia dini, kemampuan berbahasa, bermain peran
STUDI ANALISIS PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK DI KECAMATAN METRO TIMUR Tia Utari; Ari Sofia; Riswandi Riswandi
Jurnal PG-PAUD Vol 1, No 5 (2015): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the early childhood teacher pedagogical competences. The sample of this study was qualitative descriptive research. The sample of this study was 25 teachers from 5 early childhood school in East Metro District. Sampling technique used was purposive sampling. The data were collected by questionnairess, interviews, and documentations. Questionnaires and interviews were conducted with the guidelines of the instrument. Based on the result, it can be concluded that some of early childhood teacher at East Metro District didnt have a deep understanding in evaluation learning design.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi kompetensi pedagogik guru PAUD di Kecamatan Metro Timur.Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif.Sampel sebanyak 25 guru dari 5 sekolah PAUD di kecamatan Metro Timur. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data penelitian dikumpulkan melalui kuisioner, wawancara dan dokumentasi. Kuisioner dan wawancara dilakukan dengan pedoman kisi-kisi instrumen. Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa sebagian guru PAUD di Kecamatan Metro Timur belum paham terhadap peserta didik, belum paham terhadap perancangan pembelajaran, belum paham terhadap pelaksanaan yang mendidik dan diologis, dan evaluasi pembelajaran.Kata kunci: pemahaman, kompetensi pedagogik, guru PAUD
Frekuensi Latihan Senam Irama dan Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini Ganjar Rohma Saputri; Sasmiati Sasmiati; Ari Sofia
Jurnal PG-PAUD Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem of this study was children gross motoric development has not been well coordinated. This study aimed to determine the correlation between frequency of rythmic gymnastic exercise with children gross motoric development aged 5-6 years old. This research was used correlation quantitative research. The population were 198 students. Sample were 30 students purposive sampling technique. Data were collected by observation and documentation, and analyzed by spearman rank test. The results showed that there was a positive correlation between rythmic gymnasticd exercise and children gross motoric development by ? value= 0,520.Masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan motorik kasar pada anak usia dini yang belum terkoordinasi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan frekuensi latihan senam irama dengan perkembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 198 anak. Sampel penelitian berjumlah 30 anak yang diambil dengan teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode observasi dan dokumentasi, sedangkan data dianalisis dengan menggunakan Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif antara frekuensi latihan senam irama dengan perkembangan motorik kasar anak sebesar, dengan nilai ?= 0,520.Kata Kunci: anak usia dini, frekuensi, senam irama, motorik kasar
Pengaruh Aktivitas Permainan Finger Painting terhadap Pengenalan Warna Anak Usia 5-6 Tahun Septi Anggraini; Thoha B.S Jaya; Ari Sofia
Jurnal PG-PAUD Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem in this study was the lack of color recognition in children aged 5-6 years. This study ared to determine the influence of finger painting activity on children aged 5-6 years. This type of research was a quantitative research that is pre-experimental with a quantitative design. The study sample used a multistage random sampling of 30 experimental class children and 27 control class children. Data collection techniques used are observation and documentation. While the data analysis used is two free sample t-test and simple linear regression analysis. The results showed that there were differences in color recognition between children who learned to use finger painting games with children who learned without using finger painting games and there was the influence of finger painting activity on color recognition on children aged 5-6 years. Masalah pada penelitian ini adalah belum berkembangnyapengenalan warna pada anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas permainan finger painting pada anak usia 5-6 tahun. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat preexperimental dengan desain kuantitatif. Sampel penelitian menggunakan multistage random sampling sebanyak 30 anak kelas eksperimen dan 27 anak kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan yaitu paired sample t-test dan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaaan pengenalan warna antara anak yang belajar menggunakan permainan finger painting dengan anak yang belajar tanpa menggunakan permainan finger painting dan ada pengaruh aktivitas permainan finger painting terhadap pengenalan warna pada anak usia 5-6 tahun.Kata Kunci : aktivitas, finger painting, dan pengenalan warna
Penggunaan Media Pembelajaran dan Kemampuan Berpikir Simbolik Anak Usia Dini Regista Clody Pionika; Sasmiati Sasmiati; Ari Sofia
Jurnal PG-PAUD Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem in this study is that the majority of children aged 5-6 years still have difficulty in symbolic thinking. This study aims to determine the effect of media use with the ability to think symbolically. This research is a quantitative research using Pre-Experimental Design with a type of One Pretest-Post test Group. The population in the study was 75 children, while the samples taken were 30 children Purposive Sampling. Techniques the date were obtained by using observation and documentation techniques, while data analysis was done by using analysis of tables and analysis of hypothesis testing with Simple Regression formula. The results showed that there was a positive influence between the use of media and the ability of symbolic thinking 3.69. This means that the use of media in learning can stimulate children's development in terms of symbolic thinking. Masalah dalam penelitian ini adalah mayoritas anak usia dini 5-6 tahun masih kesulitan dalam berpikir simbolik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media terhadap kemampuan berpikir simbolik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat Pre-Experimental dengan desain One Grup Pretest-Posttest. Populasi dalam penelitian sebanyak 75 anak, sedangkan sampel yang diambil sebanyak 30 anak dengan menggunakan teknikPurposive Sampling. Pengambilan data dalam penelitian menggunakan teknik observasi dan dokumentasi, uji hipotesis  menggunakan rumus Regresi Sederhana. Dan uji Realibiltas menggunakan rumus Sperman Brwon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh penggunaan media terhadap kemampuan berpikir simbolik sebesar 3,69. Ini berarti bahwa penggunaan media dalam pembelajaran dapat menambah perkembangan anak dalam hal berpikir simbolik.Kata Kunci: anak usia dini, berpikir simbolik, penggunaan Media