p-Index From 2019 - 2024
5.398
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ekonomi Pembangunan Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Jurnal Kebijakan Publik Aquacoastmarine Jurnal Konseling dan Pendidikan Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jurnal Buana Informatika ELEKTRO Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Ekonomi Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Indonesian Journal of Computer Science Islamic Counseling : Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam TIK ILMEU : Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi InComTech: Jurnal Telekomunikasi dan Komputer BENTANG : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Jurnal Akuakultur Sungai dan Danau JCES (Journal of Character Education Society) Jurnal Planoearth Jurnal Teknologi & Industri Hasil Pertanian e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan Compiler Jurnal Penamas Adi Buana CCIT (Creative Communication and Innovative Technology) Journal Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series JURNAL ILMIAH MIMBAR DEMOKRASI Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Halu Oleo Legal Research Al-Ulum: Jurnal Pendidikan Islam Arsitekno Media of Law and Sharia JTE(Jurnal Teknik Elektro) Al-Ulum: Jurnal Pendidikan Islam Journal of Islamic and Law Studies (JILS) Kitabina Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat SmartComp Jurnal Isu Teknologi
Claim Missing Document
Check
Articles

JARINGAN KOMUNIKASI MENGGUNAKAN VOIP DENGAN KLIEN BERBASIS MOBILE : STUDI KASUS STT MANDALA Rahmad Hidayat; Moch Nizar Firman Muffriansyah
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 13 No. 2 (2018): Jurnal Isu Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan jaringan komunikasi terutama jaringan internet semakin memudahkan proses komunikasi untuk berbagi informasi. Gedung kampus STT Mandala yang terpisah membuat jaringan komunikasi sangat diperlukan dalam penyampaian informasi. Penggunaan satu telepon untuk satu staf masih diterapkan. Selain itu, selama jam kerja karyawan tidak selalu berada di ruangan karena adanya pekerjaan yang memungkinkan karyawan untuk pergi ke ruang staf lain. Oleh karena itu dilakukan pengembangan jaringan komunikasi dengan teknologi VoIP. Perangkat sebagai client yang digunakan berbasis mobile (smartphone) dengan memanfaatkan sarana internet sebagai media jaringan komunikasi VoIP yang menjadikan sistem ini lebih efektif, efisien, mudah dan murah dalam melakukan komunikasi serta memungkinkan berkomunikasi walaupun karyawan yang dituju sedang berada di luar ruangan. Metode perancangan yang digunakan adalah NDLC untuk dijadikan tahapan dalam perancangan sistem jaringan komunikasi VoIP yang dimonitor dengan bantuan software PRTG. Tool ini dipakai untuk melihat nilai Quality of Service dengan parameter packet loss, delay, dan jitter denganhasil dari setiap parameter bernilai rata-rata sangat baik. Sementara itu, dalam kualitas sambungan dapat dilakukan pengembangan lebih lanjut agar sistem dapat berjalan lebih baik.
TURBIN MAGNET PERMANEN SEBAGAI PENGGERAK ALTERNATIF GENERATOR YANG BEBAS ENERGI Yakob Liklikwatil; Hamdani Setiawan; Syafruddin R; Rahmad Hidayat; Givy Devira Ramady
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 14 No. 1 (2019): Jurnal Isu Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggerak generator listrik, dengan energi bahan bakar seperti genset adalah terbatas, akan habis dimasa depan, karna itu ketergantungan padanya harus dikurangi atau diganti. Munculnya magnet Neodymium dengan kekuatan magnetik yang besar bisa menjadi turbin pemutar generator solusi yang tepat menggantikan tenaga bahan bakar. Dalam riset melalui metoda perancangan dan eksperimen, bahwa untuk memutar turbin maka nosel harus merupakan sistem kemagnetan yang kuat; pada lingkaran luar roda terpasang sejumlah besar magnet dengan kutub yang berlawanan dengan kutub magnet nosel guna menghasilkan gaya tarik-menarik dan torsi putar pada poros turbin, yang besarnya bergantung pada kekuatan magnetiknya dan diameter roda. Hasil percobaan dan Analisa menjelaskan bahwa nosel kehilangan gaya tarik sehingga roda mengalami perlambatan dan berhenti, tidak dapat berputar secara kontinu dengan nosel yang diam. Simpulan: roda mengalami perlambatan dan kemudian berhenti berputar disebabkan karna Pertama, nosel kehilangan gaya tarik terhadap magnet roda ketika magnet terakhir pada roda melewati nosel maka sisi kutub magnet tersebut mengalami gaya tarik balik oleh magnet nosel. Kedua, Nosel merupakan sistem yang statis (diam, tidak bergerak). Semakin besar kuat magnetik dan semakin besar diameter roda turbin maka torsi putar dan putaran yang akan dihasilkan akan semakin besar. Solusi : Agar roda turbin bisa berputar secara bebas, konstan dan kontinu yaitu pengaruh sisi kutub magnet harus dihindari dengan teknik nosel dinamis yang dapat bergerak menjauh-mendekati magnet roda sesuai dengan pergerakan roda; Cara lain adalah menggunakan multi roda dengan susunan magnet setiap roda berbeda jarak tunda satu atau dua lubang secara berurutan terhadap noselnya. Selain itu Turbin diposisikan vertikal dimana roda berputar secara horizontal adalah solusi yang tepat untuk menghindari pengaruh gaya berat dan perbedaan ketinggian setiap titik dilingkaran roda sehingga roda bisa berputar melebihi 300 rpm.
PENGEMBANGAN SISTEM BUKA TUTUP PORTAL PARKIR DENGAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) Rahmad Hidayat; Syafruddin R; Givy Devira Ramady; Anung .; Andrew Ghea Mahardika; Peri Surya Pebiyanto
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 14 No. 2 (2019): Jurnal Isu Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lahan parkir merupakan suatu kebutuhan dimana masyarakat pengguna kendaraan harus menyimpan atau menitipkan kendaraannya saat ia bekerja ataupun berbelanja. Kebanyakan sistem parkir saat ini merupakan sistem parkir konvensional, dimana pemilik kendaraan diberi tanda parkir dan data kendaraannya keluar dari lahan parkir tersebut, pemilik kendaraan harus menunjukkan kartu parkir tadi kepada petugas parkir, dan dari sana diketahui ongkos yang harus dikeluarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem perparkiran dengan memanfaatkan teknologi Radio Frequency Identification (RFID). Penggunakan teknologi ini memungkinkan dibuat sebuah sistem parkir berlangganan yang dilayanani secara otomatis dan fleksibel oleh sebuah lahan parkir. RFID memiliki informasi data yang dapat dipakai sebagai ID user (pemilik kendaraan) untuk memasuki sebuah area parkir. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yaitu dengan melakukan perancangan dan implementasi sistem parkir yang dibuat dengan simulasi sistem pintu portal miniatur untuk masuk dan keluar kendaraan dengan menggunakan card/tag RFID sebagai ID berlangganan atau prabayar. Data disimpan dalam memori EEPROM yang dikendalikan oleh mikrokontroler AT89C51. Dengan menggunakan RFID maka sistem belangganan perparkiran menjadi lebih fleksibel dan lebih cepat dengan waktu rata-rata terlama pengguna melewati portal miniatur berkisar 4,03 detik.
PERANCANGAN INFRASTRUKTUR JARINGAN KAMPUS MENGGUNAKAN TEKNIK WIRELESS DISTRIBUTION SYSTEM Givy Devira Ramady; Rahmad Hidayat; Syafruddin R
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 14 No. 2 (2019): Jurnal Isu Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran teknologi informasi saat ini sudah menjadi sebuah bagian tidak terpisahkan dalam rutinitas kehidupan manusia. Dengan perkembangan yang pesat di bidang teknologi komputer dan telekomunikasi maka untuk mendukung mobilitas serta produktifitas pengguna, maka pembangunan infrastruktur jaringan sebagai backbone dalam sebuah sistem transmisi komunikasi harus diperhitungkan secara matang agar kualitas layanan komunikasi data tetap optimal dan terjaga. Teknologi Wireless LAN difungsikan untuk memfasilitasi kemudahan untuk koneksi jaringan termasuk jaringan internet. Salah satu teknik yang dapat digunakan pada jaringan wireless diantaranya Wireless Distribution System ( WDS ). Metode yang digunakan berupa metode action, yaitu dengan cara melakukan perancangan dan pengujian sembari menganalisa serta mengidentifikasi permasalahan yang muncul. Pengujian throughput pada jaringan yang menggunakan teknik WDS mampu menunjukan performa yang baik. Namun, pengujian dilakukan pada kondisi titik sinyal yang baik. Pada beberapa titik terutama pada AP station terdapat penurunan performa namun tidak terlalu signifikan dan masih dapat ditolerir.
DESAIN LOW PASS FILTER BUTTERWORTH DENGAN KOMPONEN AKTIF VOLTAGE CONTROLLED VOLTAGE SOURCE Rahmad Hidayat; Syafruddin .; Givy Devira Ramady
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 15 No. 2 (2020): Jurnal ISU Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di dalam bidang pengolahan sinyal, filter berfungsi untuk menghapus bagian sinyal yang tidak diinginkan seperti noise acak, noise dari transmisi sinyal ucapan atau untuk mengekstrak bagian yang berguna dari suatu sinyal seperti komponen yang terletak di dalam rentang frekuensi tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan desain filter Butterworth orde dua dengan menggunakan bantuan tool Matlab, dan kemudian menganalisis karakteristiknya. Rangkaian voltage controlled voltage source (VCVS) telah digunakan sebagai pembentuk filter Butterworth orde-2, yang disimulasikan untuk menampilkan karakter utama low pass filter. Hasilnya menunjukkan bahwa dengan frekuensi cut-off yang diambil sebesar 0,5 kHz diperoleh karakter filter lolos rendah yang magnitudenya relatif datar pada gain VCVS yang diinginkan.
DESAIN RESONATOR REKURSIF IIR SEBAGAI PEMBANGKIT GELOMBANG Rahmad Hidayat; Yakob Liklikwatil; Farhan Adani
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 16 No. 1 (2021): Jurnal ISU Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengan memperhatikan kelebihan dan kekurangan filter digital IIR terhadap FIR, terdapat sisi positip yang diterapkan dalam banyak realisasi pada sistem pemrosesan sinyal. Salah satu realisasi tersebut adalah resonator digital yang mampu membangkitkan gelombang (osilator). Dengan bantuan Filter Design Toolbox, pada penelitian ini telah didesain dan ditunjukkan kestabilan filter IIR orde dua sebagai resonator pada frekuensi sampling 12 kHz. Koefisien filter berupa pole dan zero yang berada dalam lingkaran satuan menunjukkan kestabilan tersebut untuk frekuensi puncak yang diambil yaitu sebesar 2 kHz dan 4 kHz pada respon magnitude masing-masing filter yang ada.
ANALISIS PERUBAHAN KUAT MEDAN LISTRIK TERHADAP JARAK PADA BUSBAR GITET 500kV Anung .; Yusuf Bahtiar; Herawati Ys; Rahmad Hidayat
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 16 No. 2 (2021): Jurnal Isu Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perubahan kuat medan listrik terhadap jarakpada busbar GITET 500kV. Penelitian dilakukan dibawah busbar out door dengan isolasiudara dalam keadaan cuaca cerah. Data diperoleh dari pengukuran secara langsungmenggunakan alat ukur Holaday EMF HI 3604 Tipe. Nilai ambang batas paparan medanlistrik sesuai SNI, ICNIRP, IRPA/INIRP dan WHO adalah 10kV/m untuk masyarakat pekerja.Jarak andongan terendah konduktor busbar ke permukaan tanah 15,56m. Dilakukanpengukuran dan perhitungan kuat medan listrik melintang dari fasa T, S, dan R. Ketinggiantitik uji 0,2m sampai 2m dari permukaaan tanah. Dari hasil pengukuran kuat medan listrikdiperoleh nilai terbesar medan listrik adalah 19,2kV/m di ketinggian 2m sedangkan nilaiterkecil adalah 2,9kV/m di ketinggian 0,2m sedangkan dalam perhitungan kuat medan listriknilai terbesar adalah 551,16kV/m di ketinggian 15,4m dan nilai terkecil adalah 5,54kV/m diketinggian 0 m. Maka dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi titik uji/ukur, maka semakinbesar pula kuat medan listriknya.
ANALISIS RUGI-RUGI REDAMAN SERAT OPTIK DARI HASIL FUSION SPLICER DAN OTDR Rahmad Hidayat; Sobur Burhanudin; Syafruddin .; Yakob Liklikwatil; Anung .
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 17 No. 1 (2022): JURNAL ISU TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring perkembangan teknologi digital, saat ini semakin banyak penggunaan media serat optik untuk memberikan layanan komunikasi yang lebih baik, handal, mudah dan cepat. Namun dengan berbagai keunggulan itu bukan berarti sistem komunikasi serat optik (SKSO) yang ada saat ini sudahlah sempurna dan tidak memiliki permasalahan. Terdapat satu masalah pada serat optik di lapangan yaitu rugi-rugi akibat redaman (loss / attenuation) pada proses penyambungan. Saat penyambungan serat optik pada penelitian ini digunakan Optical Fiber Fusion Splicer S178A, sedangkan untuk mengukur hasil penyambungan tersebut digunakan Optical Time Domain Reflectometer (OTDR) EXFO FTB-1. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan nilai rugi-rugi redaman pada Fusion Splicer dan OTDR dan menganalisisnya mengapa nilai rugi-rugi pada keduanya berbeda. Dari hasil 30 kali pengujian, terdapat 3 hasil ukur rugi-rugi redaman tinggi antara 0,07 dB sampai 0,18 dB. Hal ini diakibatkan kurang bersihnya serat optik setelah proses stripping, penempatan serat pada fiber holder yang kurang sempurna sehingga ujung core serat menabrak elektroda splicer, dan hasil pemotongan cleaver yang tidak bagus. Hasil rugi-rugi dari pembacaan splicer dan OTDR berbeda, dikarenakan nilai rugi-rugi yang diukur oleh splicer adalah estimasi. Rugi-rugi splicer ini diukur oleh sensor kamera sedangkan OTDR menggunakan sensor cahaya jenis APD yang nilai ukurnya lebih akurat.
PREDIKSI DEGRADASI THROUGHPUT JARINGAN 4G LTE PADA DRONE KECEPATAN TINGGI, MENGGUNAKAN MODEL GARCIA-ALFREDSSON-BRUNSTROM-BECKMAN Agung Wirjawan; Rahmad Hidayat
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 17 No. 2 (2022): JURNAL ISU TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

4G LTE network is designed for stationary User Equipment (UE), or user moving at low speed. High speed IOT drones will degrade the performance of the network, especially throughput, when the drone is functioningas an Aerial UE (AUE). To find out the throughput degradation, and what the degraded throughput, predictions are made using the model developed by Garcia-Alfredsson-Brunstrom-Beckman. SINR and throughput when the drone is in stationary state are cited from the results of field measurements on Indosat's 4G LTE network in the Kupang Airport area. The data is then processed using Webplotdigitizer and Excel applications to predict throughput at a drone speed of 161 km/hour. The prediction results show that download throughput is about 5.19 – 23.11 Mbps, upload throughput is about 18.53 – 27.64 Mbps, and throughput degradation is between 0.73 to -0.68 Mbps depending on the SINR level, the higher the SINR the lower the degradation. From the results of these predictions, it can be seen that Indosat's network in the Kupang Airport area is sufficient to support IOT drone operations at speeds of up to 161 km/hour, because even though it is degraded, the throughput is still sufficient to transmit control and video signals between drones and controllers on the ground via the network, i.e. 250 Kbps for download and 8.25 Mbps for upload.
Efektivitas Pelayanan Pendaftaran Perkara Melalui E-Court Di Pengadilan Tata Usaha Negara Mataram Ihwa Nullah; Rahmad Hidayat
JURNAL ILMIAH ILMU ADMINISTRASI Vol. 13 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/jiia.v13i2.3714

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui implementasi dan efektivitas dalam pelayanan pendaftaran perkara melalui e-Court di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Mataram. E-Court merupakan bentuk perubahan administrasi pendaftaran perkara dalam rangka meningkatkan percepatan penyelesaian perkara, akuntabilitasi, efektif, serta transparansi. Pentingnya sistem layanan administrasi e-Court adalah untuk mengurangi intensitas pertemuan antara para pihak dengan lembaga peradilan guna meminimalisir timbulnya pendapatan ilegal dan korupsi. Didalam e-Court terdapat beberapa pelayanan diantaranya e-Filling yaitu pelayanan pendaftaran Perkara, e-Payment pelayanan pembayaran panjar biaya, e-Summons yaitu pelayanan pemanggilan pihak, dan e-Litigation yaitu persidangan secara online. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yang dimana data penelitian ini diambil dari hasil wawancara bersama Panitera Muda Hukum PTUN Mataram serta beberapa pihak yang pernah menggunakan e-Court sebelumnya, observasi serta dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah diperoleh informasi e-Court di PTUN Mataram sejak tahun 2019, jumlah perkara yang masuk sebanyak 137 perkara dengan jumlah perkara yang telah diputus sejak diterapkannya e-Court berjumlah 116 perkara. Dalam hal efektivitas penggunaan e-Court di PTUN Mataram sudah dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan seperti proses pendaftaran perkara, penghitungan panjar biaya perkara, pembayaran panjar biaya perkara, pemanggilan para pihak, dan proses persidangannya, serta telah mampu memberikan tingkat kepuasan dari segi konsep pelayanan sederhana, konsep pelayanan cepat dan konsep berbiaya ringan.
Co-Authors ', Isjoni Adriana, Mustika Agung Rahman Wibowo AGUNG WIRJAWAN Agus Basukesti Agus Basukesti, Agus Agus Harjoko Ahmad Fahrul Syarif Ahmad Sujana Ahmadi Hasan Anak Agung Gede Sugianthara Andrew Ghea Mahardika Anggi Vahlevi Silaen, Irgi Anny Kartika Sari Anrinal Anugraheni Utami Anung . Anung Anung Aref Vai Armelia N. Arbani Asmara Yanto Asri Dewi Asyhar, Mochammad Bahran Bahran Bercah Burhanuddin Burhanuddin Cakranegara, Pandu Adi Destra Ramadhanu Devi Sutrisno Eka Malfasari Endang M. Rahayu Endang Setyawati Hisyam, Endang Setyawati Esti Harpeni fajar susanto Farhan Adani Ferra Fahriani, Ferra Fibra Nurainy Givy Devira Ramady Givy Devira Ramady Hamdani Setiawan Hamengkubuwono Hamengkubuwono Hanila, Siti Haniza, Sjelly Henderi . Herawati Ys Herniyanti, Rina Hertiki, Hertiki Ida Nuraini Ihwa Nullah Indra Lesmana Irgi Anggi Vahlevi Silaen Ishardita Pambudi Tama Jafar, Kamaruddin Joesasono O. Soelistijowati Junaidi Junaidi La Ode Abdul Syukur, La Ode Abdul M. Rasuli M. Rasuli Mardison Mardison Marwoto Saiman Miftah Faridl Widhagdha Moch Nizar Firman Muffriansyah Muhammad Dharmariza Murahim, Murahim Mustamin Mustamin Mustika Adriana Mustobi Prananda Mutammimul Ula Nazir, Yuniar Nuri Nina Mahrida Ninik Sri Lestari Nirwan Nirwan Nur Azlina Nurhayati Otik Nawansih Peri Surya Pebiyanto Pindi Patana Puput Wanarti Rusimamto Rachman, M.Taufik Ramadhanu, Agung Ramadi ' Randhi Saily Remba Yanuar Efranto Rizki Fadillah Saharudin Saharudin Said, Burhan Sensu, La Septi Nur Wijayanti Setyo Wahyu Sulistyono Siti Nurdjanah Slameto, Andika Agus Sobur Burhanudin Suyanu Suyanu Suyanu Suyanu Syafruddin . Syafruddin R Syarippudin Syarippudin Teguh Firnanda Wahyu Purwanto Wan Asrida Wardiyanto - Wisnu Hidayat Wulan Indah Fatimatul Djamilah Yakob Liklikwatil Yeni Nuraeni Yuliani Indrianingsih Yuliani Indrianingsih Yunisca Yusuf Bahtiar