Claim Missing Document
Check
Articles

FENOMENA BUTCHI DAN DAMPAK SOSIALNYA : STUDI KASUS PADA MASYARAKAT DI KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG Gustiva Yelviani; Fatmariza Fatmariza; Susi Fitria Dewi
Journal of Civic Education Vol 2 No 1 (2019): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.701 KB) | DOI: 10.24036/jce.v2i1.99

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan fenomena butchi dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat Koto Tangah, Kota Padang. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan mewawancarai 7 orang butchi yang dipilih secara purposive, dengan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 5 faktor penyebab diantaranya tomboy dari kecil, patah hati, skurangnya perhatian keluarga atau broken home, pengaruh lingkungan, dan pengaruh media sosial. Serta dampak sosial yang ditemukan dari butchi adanya perlakuan kurang adil seperti dikucilkan dan dihina. Selain itu masyarakat juga merasa terganggu karena masyarakat merasa bahwa didaerahnya tidak lagi menjalankan nilai aturan norma dan agama.Adanya ketakutan akan mempengaruhi generasi penerus. Namun tidak disebagian orang seperti teman sebaya yang merasa itu fenomena biasa. Menyikapi hal tersebut upaya yang telah dilakukan pemerintah beserta masyarakat melalui Satpol PP berdasarkan perda 11 tahun 2005 mengenai pemberantasan penyakit masayarakat, karena Pemda belum memiliki Perda kusus tentang LGBT. Dapat disimpulkan kurangnya perhatian dan peran keluarga dapat mempengaruhi perilaku seseorang untuk menjadi lesbian/ butchi
PERANAN RUANG PELAYANAN KHUSUS (RPK) MENYELESAIKAN KASUS KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (Studi kasus Polda Sumatera Barat) Diana Lestari; Henni Muchtar; Fatmariza Fatmariza
Journal of Civic Education Vol 2 No 1 (2019): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.703 KB) | DOI: 10.24036/jce.v2i1.103

Abstract

Makalah ini bertujuan untuk mendeskripsikan peranan Unit RPK Polda Sumbar menyelesaikan kasus kekerasan fisik dan psikis dan mengidentifikasi kendala yang dihadapi Unit RPK Polda Sumbar untuk menekan tindakan kekerasan dalam rumah tangga. Selain itu juga untuk mendeskripsikan upaya Unit RPK Polda Sumbar dalam mengatasi kendala dalam menekan tindakan kekerasan dalam rumah tangga di Kota padang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pemilihan subjek penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik purposive. Subjek penelitian ini adalah Kepala Unit RPK dan 3 (tiga) orang anggota Unit RPK Polda Sumbar. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan menggunakan teknik crosscheck. Analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, kategorisasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam rentan waktu 2 tahun terakhir, ada beberapa kasus KDRT yang ditangani oleh Ruang Pelayanan Khusus(RPK) Polda Sumbar. Terlihat bahwa adanya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak diantaranya 23 perkara KDRT (10) pencabulan (2) dan perstubuhan (4) kasus pada tahun 2017, dan 2018 jumlah perkara 26 diantaranya KDRT (20) pencabulan (4) dan persetubuhan (2).
Faktor - Faktor Penyebab Tingginya Partisipasi Politik Mahasiswa pada Pemilu Badan eksekutif Mahasiswa Periode 2018-2019 Vika Trisna; Fatmariza Fatmariza
Journal of Civic Education Vol 2 No 2 (2019): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.12 KB) | DOI: 10.24036/jce.v2i3.150

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab tingginya tingkat partisipasi politik mahasiswa pada pemilu Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang periode 2018-2019 serta mendeskripsikan strategi yang dilakukan oleh panitia pemilihan umum dan tim sukses dalam mengajak mahasiswa menggunakan hak suara pada pemilu tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan mix methods yang dilakukan di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang dimana pendekatan kuantitatif digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab tingginya partisipasi politik mahasiswa sedangkan pendekatan kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan strategi panitia pemilihan umum dalam mengajak mahasiswa menggunakan hak suara pada pemilu tersebut. Subyek penelitian adalah panitia pemilihan umum, tim sukses dan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial yang menggunakan hak pilih pada pemilu tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor penyebab tingginya partisipasi politik mahasiswa pada pemilu tersebut ialah disebabkan oleh faktor internal yang terdiri dari kesadaran dan kepercayaan politik serta faktor eksternal yang terdiri dari peluang resmi, sumber daya sosial, sosialisasi, kinerja tim sukses dan popularitas calon aktor. Adapun strategi sosialisasi yang dilakukan panitia pemilihan umum ialah penguatan kelembagaan, strategi tatap muka, strategi melalui media sosial, dan pemberian dispensasi. Sedangkan strategi tim sukses ialah faktor keterpercayaan, faktor keahlian, daya tarik dan media massa.
Pergeseran Nilai-nilai Moral Masyarakat dan Implikasinya Terhadap Moralitas Remaja di Kecamatan IV Nagari Bayang Utara Kabupaten Pesisir Selatan Cici Yolanda; Fatmariza Fatmariza
Journal of Civic Education Vol 2 No 2 (2019): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.228 KB) | DOI: 10.24036/jce.v2i3.152

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menggambarkan pergeseran nilai-nilai moral masyarakat, faktor penyebab terjadinya pergeseran nilai-nilai moral masyarakat dan upaya dalam menanggulangi pergeseran nilai-nilai moral masyarakat di Kecamatan IV Nagari Bayang Utara. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menggambarkan pergeseran nilai-nilai moral masyarakat yaitu sikap anak muda yang suka berbohong, tidak menghormati yang lebih tua, guru dan Datuak/niniak mamak. Kurangnya partisipasi dalam mengikuti kegiatan keagamaan, malas untuk mengerjakan sholat baik di mesjid maupun di rumah. Rasa menghormati dan menghargai di lingkungan masyarakat yang sudah jarang terlihat. Faktor yang menyebabkan terjadinya pergeseran nila-nilai moral masyarakat yaitu kurang tertanamnya nilai agama masyarakat, kurangnya kontrol sosial masyarakat dan kurangnya kontrol orang tua. Sejauh ini Upaya yang dilakukan untuk menanggulangi pergeseran nilai moral masyarakat yaitu melalui upaya preventif dari pemerintah, tokoh agama dan tokoh adat dengan diadakannya pelatihan khutbah jum’at dan dibentuknya arena trabas, sementara itu tokoh adat memberikan nasehat dan pengarahan mengenai pergeseran nila-nilai moral yang telah mengakibatkan terjadinya hamil diluar nikah dan upaya refresif dari orang tua dan masyarakat yaitu menasehati anak dan meningkatkan kontrol terhadap anak. Jadi, dapat disimpulkan bahwa telah terjadi pergeseran nilai-nilai moral masyarakat di Kecamatan IV Nagari Bayang Utara dari zaman dahulu ke zaman sekarang yang mana pergeseran nilai-nilai ini moral menimbulkan permasalahan-permasalahan di lingkungan masyarakat salah satunya yaitu hamil diluar nikah.
Pergeseran Perilaku Sosial Laki-laki dalam Kegiatan Sosial Rahmat Danil; Fatmariza Fatmariza; Junaidi Indrawadi
Journal of Civic Education Vol 2 No 2 (2019): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.581 KB) | DOI: 10.24036/jce.v2i3.156

Abstract

ABSTRACT This research aim to describe changes in male social behavior, causal factors and efforts to increase men's awareness in social activities. This study uses a qualitative approach conducted in Nagari Singgalang Kecamatan X Koto. The research subjects were wali nagari, public figure, adult male and youth. Data was collected through interviews, observation and documentation, which tested its validity through source triangulation and method triangulation.
Penanaman Nilai-Nilai Karakter Melalui Komunikasi Verbal Di Sekolah Dasar Hazrivo Putra Zurna; Fatmariza Fatmariza; Isnarmi Isnarmi
Journal of Civic Education Vol 1 No 2 (2018): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.953 KB) | DOI: 10.24036/jce.v1i2.182

Abstract

Artikel ini membahas secara mendalam tentang bagaimana penanaman nilai-nilai karakter melalui komunikasi verbal pada sekolah dasar pesisir pantai Kota Padang. Penanaman nilai-nilai karakter pada sekolah dasar pesisir pantai masih belum sesuai dengan karakteristik pendidikan karakter. Fenomena kekerasan verbal terhadap peserta didik masih saja terjadi di berbagai sekolah dasar. Secara spesifik artikel ini bertujuan untuk mengungkap bentuk-bentuk kekerasan verbal dalam penanaman nilai-nilai karakter, serta untuk mengindentifikasi faktor-faktor penghambat penanaman nilai-nilai karakter melalui komunikasi verbal. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di SDN 19 Air Tawar Barat Kota Padang, dengan informan kepala sekolah, guru, peserta didik, operator, pedagang dan orang tua peserta didik. Data dikumpul melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Data dianalisis melalui beberapa tahap yaitu reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan masih sering terjadi kekerasan verbal yang dilakukan oleh personil sekolah terhadap peserta didik dalam menanamkan nilai-nilai karakter. Adapun yang menjadi faktor penghambat dalam penanaman nilai-nilai karakter yakni kemampuan guru untuk menjadikan diri sendiri sebagai teladan dalam penanaman nilai masih relatif kurang karena masih banyak guru menggunakan kata-kata yang kasar, sarana dan prasarana yang kurang mendukung, latar belakang sosial dan ekonomi orang tua yang kurang mendukung, orang tua fokus dengan pekerjaan dan kurang memperhatikan peserta didik, serta Lingkungan masyarakat yang khususnya berada di lingkungan pesisir pantai kurang memberikan pengaruh yang baik terhadap pembentukan karakter peserta didik.
Implementasi Program Keluarga Harapan dalam Pengentasan Kemiskinan di Pesisir Selatan Resy Oktaviani; Fatmariza Fatmariza
Journal of Civic Education Vol 1 No 2 (2018): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.63 KB) | DOI: 10.24036/jce.v1i2.208

Abstract

Program Keluarga Harapan merupakan Program upaya penanggulangan kemiskinan diberbagai daerah di Indonesia yang dikeluarkan oleh pemerintah yakni Peraturan Menteri Sosial RI No 1 Tahun 2018 yang memberi bantuan pada penduduk miskin yang rentan dalam komponen Kesehatan (ibu hamil dan balita umur 0-6 Tahun), pendidikan (SD,SMP, SMA umur 06-21 Tahun yang belum mendapatkan Pendidikan), Kesejahteraan Sosial (Lanjut usia umur 60 Tahun dan penyandang Disabilitas). Program Keluarga Harapan di Kecamatan Basa Ampek Balai, masih belum maksimal sebagaimana yang diharapkan seperti belum tepat sasaran menjangkau masyarakat miskin, masih ada penduduk yang sudah sejahtera mendapatkan bantuan, akses bantuan yang memberikan KIS, KIP dan Rastra yang belum dibagikan merata pada Keluarga Penerima Manfaat. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan Imlementasi Program Keluarga Harapan dalam Peraturan Menteri Sosial RI No 1 Tahun 2018 sekaligus mengidentifikasi penilaian Masyarakat baik yang menerima maupun yang tidak mendapatkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan. Metodelogi yang digunakan Kualitatif Studi Kasus, Berdasarkan analisis data Hasil penelitian menunjukkan Implementasi Program Keluarga Harapan pada realitasnya dilapangan mengalami berbagai permasalahan baik kebijakan dari pusat ke Daerah dan Nagari yang bersifat Top-Down, Dampak Implementasi belum dirasakan secara optimal oleh masyarakat dari segi akses KIS dan KIP dan hambatan Implementasi Program yang dirasakan oleh Pemerintah Nagari, Pendamping dan Dinas Sosial. Selanjutnya dari penilaian masyarakat yang menerima bantuan dan yang tidak menerima bantuan bahwa peraturan tersebut belum sesuai sasaran yang telah diterapkan hal ini dibuktikan masih banyak masyarakat penerima bantuan belum mendapatkan Haknya, rendahnya masyarakat mendukung kesejahteraan sosial dalam pendidikan dan kesehatan.
Fenomena Pernikahan Usia Anak di Pesisir Selatan Afrina Yanti; Fatmariza Fatmariza
Journal of Civic Education Vol 2 No 3 (2019): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.071 KB) | DOI: 10.24036/jce.v2i4.226

Abstract

Pernikahan anak merupakan salah satu bentuk pelanggaran konstitusi. Namun pada budaya tertentu Pernikahan anak dianggap sebagai suatu kelaziman. Artikel ini bertujuan untuk mengelaborasi bagaimana fenomena pernikahan anak dalam tepatnya di kampung Akad Kenagarian Padang XI Punggasan Kab. Pesisir Selatan. Untuk itu penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, data didapat dari sumber data primer dan data sekunder dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta wawancara mendalam dengan informan penelitian. Informan penelitian terdiri dari kepala KUA, wali nagari, wali kampung, petua adat, tokoh agama, guru, pasangan yang menikah pada usia anak, orang tua pasangan yang menikah pada usia anak, dan masyarakat dikampung Akad. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pernikahan anak dipengaruhi oleh faktor pendidikan orang tua, faktor kemiskinan/ekonomi, faktor tradisi/ sosial budaya, dan faktor pergaulan bebas.Sedangkan dampak dari Pernikahan anak dalam perspektif sosial budaya ini dapat dilihat dari segi keluarga, segi ekonomi, dan segi lingkungan sosial.Pernikahan anak dikampung Akad kenagarian Padang XI Punggasan terus terjadi dan belum bisa dihilangkan, walaupun sudah ada sosialisasi dari lembaga pemerintah. Kesimpulan pernikahan anak dikampung Akad menunjukan bahwa pernikahan anak masih banyak terjadi, hal ini juga dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mendukung terjadinya pernikahan anak dikampung Akad. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa faktor pendidikan orang tua dan tradisi/budaya menjadi faktor utama terjadinya pernikahan anak di kampung Akad. Sedangkan dampak dari pernikahan anak dikampung Akad rata-rata sudah bercerai dan tidak harmonis.
Layanan Perlindungan Perempuan Korban Kekerasan di Women’s Crisis Center Nurani Perempuan Kota Padang Lusi Susanti; Fatmariza Fatmariza
Journal of Civic Education Vol 2 No 3 (2019): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.892 KB) | DOI: 10.24036/jce.v2i4.228

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Program Women’s Crisis Center Nurani Perempuan dalam perlindungan perempuan korban kekerasan, mendeskripsikan proses layanan terhadap korban yang dilakukan oleh Women’s Crisis Center Nurani Perempuan di kota Padang, dan mengidentifikasi kendala yang dialami dalam memberikan perlindungan hak-hak perempuan korban kekerasan. Lokasi penelitian ini adalah lembaga Women’s Crisis Center Nurani Perempuan. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program perlindungan yang dilakukan Women’s Crisis Center Nurani Perempuan ada tiga yaitu pertama, kegiatan pencegahan yaitu dengan membentuk tujuh komunitas dampingan di beberapa kecamatan Kota Padang, dan melakukan sosialisasi serta diskusi dengan mahasiswa ataupun masyarakat. Kedua, program penanganan yaitu memberikan layanan berupa layanan konsultasi (psikologis dan hukum), medis, pendampingan, rumah aman (shelter), dan pemulanganan korban. Ketiga, program advokasi yaitu mengontrol kerja legislatif agar bekerja sesuai dengan tugasnya, serta mendorong pemerintah untuk membuat kebijakan yang memihak kepada perempuan korban. Kendala yang dihadapi dapat dilihat dari sumber daya manusia, sumber dana, belum adanya Memorandum of Understanding dengan lembaga lain terkait, masyarakat sekitar kurang tersosialisasi oleh Nurani Perempuan. Selanjutnya, proses layanan terhadap korban dimulai dengan dilakukan asessessment awal untuk mengetahui kebutuhan korban, korban akan diberi penguatan, mendapatkan konseling, pendampingan, dan pemulihan korban dan keluarga korban.
Layanan Sistem Informasi Pengaduan Kekerasan SILARAS Terhadap Perempuan dan Anak di Kota Padang Armelyta Armelyta; Fatmariza Fatmariza
Journal of Civic Education Vol 1 No 3 (2018): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.724 KB) | DOI: 10.24036/jce.v1i3.229

Abstract

Penelitian ini membahas tentang layanan program SILARAS (Sistem Informasi Layanan Pengaduan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak) di Kota Padang. Program ini dibuat untuk melayani dalam melaporkan kekerasan yang dialami sendiri maupun yang dilihat oleh masyarakat agar berkurangnya tingkat kekerasan yang dialami oleh perempuan dan anak di Kota Padang. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan layanan dari program SILARAS dalam menangulangi kekerasan terhadap perempuan dan anak, melihat faktor pendukung dari program SILARAS, dan melihat faktor penghambatnya. Adapun Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini ialah penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif merupakan proses penelitian ilmiah yang lebih dimaksudkan dalam memahami masalah manusia dalam konteks sosial dengan menciptkan gambaran yang menyeluruh serta kompleks disajikan, melaporkan pandangan yang terperinci dariberbagai sumber informasi, serta dilakukan dengan setting yang alamiah tanpa adanya intervensi ada pun dari peneliti. Penelitian ini berlokasi di kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3AP2KP). Lokasi di DP3AP2KP dipilih, karena disana yang mengelola progam SILARAS. Sumber data dari penelitian ini ialah pengurus dari program SILARAS dan klien dari SILARAS. Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini merupakan sumber tertulis yang berupa buku, sumber arsip, dan dokumen resmi di DP3AP2KB tentang program SILARAS. Temuan penelitian ini adalah pertama, program SILARAS dalam menangani pelayan pengaduan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Padang berdasarkan observasi yang dilakukan bahwa layanan pengaduan SILARAS belum cukup baik dalam menindak lanjuti kasus tersebut. Faktor penghambat dari program SILARAS dapat dilihat bahwa kurang paham masyarakat dalam menggunakan program serta kurangnya sumberdaya manusia dalam mengelola program SILARAS, dan kurangnya biaya dalam kemanan situs SILARAS. Namun demikian terdapat faktor pendukung dari Program SILARAS terdiri dari komunikasi antar organisasi berjalan dengan baik dan struktur birokrasi cukup bagus.
Co-Authors Afrina Yanti Akmal Akmal Al Rafni Alia Azmi Ameliana Agustia Ningsih Aqlaqul Kharimah Arieska Dwi Asmil Armelyta Armelyta Atika Rati Ayla Fandhini Azwar Ananda Buchari Nurdin Chici Cania Afdani Cici Yolanda Danang Pambudi David Hidayat Dewi, Susi Fitria Dian Dwita Indah Sari Diana Lestari Elsa Mulya Agustin Ema Lestari Erfina Nur Asria Rangkuti Erianjoni Erianjoni Fadilla Ulpa Fanny Afri Dewi Fitriani, Yora Gian Fadil Sebastian Gusni Yulia Gustiva Yelviani Hafsyari Hafsyari Hafsyari Icha Haliya Haliya Hanika Gusti Sani Hasrul Piliang Hazrivo Putra Zurna Helmi Hasan Henni Muchtar Hosea Sitepu Ideal Putra Intan Krisnawati Intan Ratna Juita Ira Rahayu Utami Irwan Hamdi Irwan Hamdi Irwan Irwan Isnarmi Moeis Joesa Yolandari Junaidi Indrawadi Krisna Yuni Chandra Lara Mutiara Lusi Susanti Manna Wassalwa, Manna Maria Montessori Melda Neli Mesi Dirgahayu Meylanie Rahma Fitri Miftahul Jannah Misdela Firma Sari Monica Tiara Muhamad Hendro Nadhatul Mardiah Nadya Salsabillah Nafsil Afdila Namira Febriana Nosy Mutia Angraini Nurhayati Putri Nurhotma Nurhotma Nurman S Oxys Mardi Pebri Karisma Putri Dwi Ramadhan Rafni Olara Dachi Rahayu Rahayu Rahmad Wahyugi Rahmanita Rahmanita Rahmat Danil Rahmat Hidayat Ramalis Hakim Recy Harviani Zurwanty Resy Oktaviani Retno Maya Sari Rika Febriani Riri Ayu Lestari Ririn Okta Yulia Riris Marito Akhirani Riskami Wal Ikrami Rizal Ikhsan Salwiyah Fitriani Santa Marisa Santi Muardini Sesrita Yuliarti Silvia Evandri Siti Fatimah Suci Al Muhayani Suhono Suhono Susi Karmila Tiara Rahayu Tiara Tane Tika Rosmadini Vika Trisna Whisnu Mahisa mandala Putra Wibi - Wijaya Widyaliza Fitri Islamy Wirdanengsih Wirdanengsih Wirdanengsih Wirdanengsih Yalvema Miaz Yayuk Hidayah Yeni Erita Yesi Lila Yulfi Eranita Yuliza Yuliza Yurni Suasti Yusnanik Bachtiar Yusnanik Bakhtiar Zaky Farid Luthfi Zhalsa Oktavilia