Claim Missing Document
Check
Articles

Persepsi Guru Tentang Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah dalam Bidang Sarana dan Prasarana di SMKN se-Kabupaten Solok Selatan Muthiara Yalfi Putri; Sulastri Sulastri
Journal of Practice Learning and Educational Development Vol. 3 No. 1 (2023): Journal of Practice Learning and Educational Development
Publisher : Global Action and Education for Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.368 KB) | DOI: 10.58737/jpled.v3i1.78

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dari hasil pengamatan peneliti yang mengindikasikan kurangnya kompetensi kepala sekolah dalam bidang sarana dan prasarana di SMKN se-Kabupaten Solok Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untk mengetahui seberapa mampu kompetensi manajerial kepala sekolah dalam bidang sarana dan prasarana, dalam aspek: 1) perencanaan, 2) pengadaan, 3) pemeliharaan, dan 4) pengawasan. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian berjumlah 153 orang guru, teknik pengambilan sampel Stratified Random Sampling yang berjumlah 64 responden. Instrumen penelitian menggunakan model Skala Likert, teknik analisis data menggunakan rumus rata-rata (mean). Hasil analisis data menunjukkan secara keseluruhan kompetensi manajerial kepala sekolah dalam bidang bidang sarana dan prasarana di SMKN se-Kabupaten Solok Selatan pada kategori mampu dengan skor rata-rata 4,1. Walaupun demikian, sangat diperlukan berbagai upaya untuk meningkatkan kompetensi manajerial kepala sekolah dalam bidang sarana dan prasarana untuk memajukan dunia pendidikan.
Analisis Kompetensi Profesional Guru Yeni Gusmiati Mia; Sulastri Sulastri
Journal of Practice Learning and Educational Development Vol. 3 No. 1 (2023): Journal of Practice Learning and Educational Development
Publisher : Global Action and Education for Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.067 KB) | DOI: 10.58737/jpled.v3i1.93

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kompetensi profesional guru di SMK Negeri 2 Padang yang masih belum sesuai dengan yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan mengetahui analisis kompetensi professional guru dalam mengelola desain media pembelajaran berbasis digital, menguasai materi pembelajaran, melaksanakan evaluasi hasil belajar siswa, mengelola program mengajar, dan faktor pendukung, faktor penghambat serta solusi untuk mengatasi faktor penghambat dalam pelaksanaan kompetensi professional guru di SMK Negeri 2 Padang. Metode deskriptif kualitatif merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Reduksi data digunakan untuk menganalisis dan menafsirkan fakta, dan penulisan naratif digunakan untuk mengkomunikasikan data dan menarik kesimpulan. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kurikulum, wakil manajemen mutu, wakil kesiswaan, guru, dan siswa di SMK Negeri 2 Padang. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa SMK Negeri 2 Padang: 1) sudah menggunakan desain media pembelajaran berbasis digital dengan memanfaatkan fasilitas yang sudah disediakan oleh sekolah seperti komputer, dan menggunakan system mirroring atau system wareless display tanpa menggunakan kabel sebagai penghubung melainkan bisa dengan bluetooth, 2) guru di SMK Negeri 2 Padang dalam menguasai materi melihat kondisi yang ada dan mengaitkan materi pembelajarannya dengan kondisi yang terjadi pada saat ini, 3) dalam melaksanakan evaluasi hasil belajar siswa guru sudah melakukan dengan memberikan soal latihan maupun tes untuk mengukur kemampuan siswa, 4) dalam mengelola program mengajar guru sudah mengupayakan merumuskan tujuan pembelajaran dan melihat capaian pembelajaran, 5) faktor pendukung dalam kompetensi profesional guru di SMK Negeri 2 Padang adalah tersedianya sarana dan prasarana yang dibutuhkan, sedangkan faktor penghambatnya masih ada guru yang belum optimal dalam penggunaan IT, 6) solusi untuk mengatasi persoalan tersebut dengan mengikuti pelatihan, lokakarya, house training, MKG, dan KKG.
Persepsi Siswa Tentang Instructional Leadership Guru di SMA N 1 Kota Pariaman Adhitya Dwi Putra; Sulastri
Journal of Practice Learning and Educational Development Vol. 3 No. 2 (2023): Journal of Practice Learning and Educational Development
Publisher : Global Action and Education for Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.12 KB) | DOI: 10.58737/jpled.v3i2.101

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapat siswa tentang instructional leadership guru di SMA Negeri 1 Kota Pariaman, yang meliputi: (1) tujuan pembelajaran, (2) penerapan iklim sekolah, (3) penerapan budaya sekolah, (4) berjiwa kepemimpinan . Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X dan XI SMA Negeri 1 Kota Pariama yang berjumlah 529 siswa. Sampel penelitian adalah 88 siswa dengan menggunakan teknik simple random sampling. Alat yang digunakan adalah model survei skala Likert. Hasil analisis dan pengolahan datanya memuaskan. Pendapat siswa tentang pelatihan kepemimpinan guru di SMA Negeri 1 Kota Pariaman dapat dilihat dari penjelasan berikut: (1) Tujuan pembelajaran terwujud dengan baik dengan rata-rata 4,3, (2) penerapan iklim sekolah di kategori baik dengan rata-rata 4,3 (3) penerapan budaya sekolah dilakukan dengan baik, dengan rata-rata 4,1(4) berjiwa kepemimpinan terwujud dengan baik, dengan rata-rata 4,2. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi siswa terhadap kepemimpinan mengajar SMA Negeri 1 Kota Pariamam terwujud dengan baik, dengan rata-rata 4,2 (baik).
Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Kepribadian Guru di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri se-Kecamatan Gunung Talang Adly Aziz; Sulastri Sulastri
Journal of Practice Learning and Educational Development Vol. 3 No. 2 (2023): Journal of Practice Learning and Educational Development
Publisher : Global Action and Education for Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.771 KB) | DOI: 10.58737/jpled.v3i2.147

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi seberapa mampu guru menerapkan kompetensi kepribadian di SMK Negeri se-Kecamatan Gunung Talang yang dilihat dari aspek kepribadian yang mantap dan stabil, kepribadian yang dewasa, kepribadian yang arif, kepribadian yang berwibawa dan akhlak yang mulia dan menjadi teladan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh siswa berjumlah 1128 orang dan sampel ditentukan menggunakan rumus Slovin pada tingkat kesalahan 10% dengan teknik Simple Random Sampling sebanyak 103 orang siswa. Instrumen penelitian menggunakan angket atau kuesioner dengan menggunakan model Skala Likert dengan lima alternatif jawaban yaitu sangat mampu (SM), mampu (M), cukup mampu (CM), kurang mampu (KM), dan tidak mampu (TM).. Sebelum angket digunakan sudah dilakukan uji coba dahulu sebanyak 50 item untuk mengetahui validitas dan reliabilitasnya dengan hasil seluruh item valid, serta instrumen dinyatakan reliabel. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu teknik analisis data statistik deskriptif. Data dikumpulkan ke sekolah dan diolah dengan menggunakan rumus mean. Dari hasil pengolahan data tersebut diperoleh persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru di SMK Negeri se-Kecamatan Gunung Talang sudah pada kategori mampu dengan skor rata-rata akhir 3,86. Untuk aspek yang memiliki skor rata-rata tertinggi yaitu pada aspek akhlak yang mulia dan menjadi teladan dengan capaian skor rata-rata 3,99 dengan kriteria mampu, sedangkan aspek yang memiliki skor rata-rata terendah yaitu pada aspek kepribadian yang berwibawa dengan capaian skor rata-rata 3,76 dengan kriteria mampu.
Kontribusi Academic Hardiness dan Grit Terhadap Prokrastinasi Akademik Sulastri Sulastri; Zulmi Yusra
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.3128

Abstract

Skripsi menjadi salah satu penyebab bagi mahasiswa mengalami kemunduran dalam menyelesaikan masa studinya dengan tepat waktu. Salah satu faktor penyebabnya yaitu prokrastinasi akademik dalam mengerjakan skripsi. Langkah preventif agar mahasiswa tidak memiliki prokrastinasi akademik yang tinggi yaitu dengan menanamkan kepribadian hardiness dan meningkatkan karakter grit pada diri mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi academic hardiness dan grit terhadap prokrastinasi akademik yang sedang mengerjakan skripsi di Universitas Negeri Padang. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Jumlah sampel penelitian ini adalah 183 orang. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala prokrastinasi akademik dari Saputri (2023), skala academic hardiness dari Putri (2014), dan skala grit dari (Wahyudi, 2023). Berdasarkan hasil uji psikometrik, ketiga alat ukur memiliki validitas dan realibilitas yang baik. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa academic hardiness dan grit masing-masing berkontribusi secara negatif terhadap prokrastinasi akademik. Secara simultan diperoleh bahwa academic hardiness dan grit secara bersamaan berkontribusi secara negatif sebesar 34,1% terhadap prokrastinasi akademik.
Persepsi Guru terhadap Kepemimpinan Instructional Kepala Sekolah dalam Mengelola Program Pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan se-Kecamatan Pasaman Elfi Rosnita; Sulastri Sulastri
Journal of Educational Administration and Leadership Vol 4 No 1 (2023): Vol 4 Issue 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jeal.v4i1.285

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil pengamatan peneliti tentang kepemimpinan instructional kepala sekolah dalam mengelola program pembelajaran yang kurang maksimal. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh data dan informasi mengenai persepsi guru terhadap kepemimpinan instructional kepala sekolah dalam mengelola program pembelajaran di SMK se-Kecamatan Pasaman dilihat dari 1) supervisi pembelajaran, 2) menjalin hubungan harmonis, 3) mengkoordinasikan kurikulum, 4) memantau kemajuan siswa. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian berjumlah 108 orang guru, teknik pengambilan sampel dengan stratified random sampling yang berjumlah 52 orang guru. Instrumen penelitian menggunakan model skala Likert, teknik analisis data menggunakan rumus rata-rata (mean). Angket telah diuji validitas dengan rho hitung 0,896 besar dari rho tabel 0,450 pada N= 20 diperoleh 48 item dinyatakan valid dan 2 item dinyatakan tidak valid. Reliabilitas angket dengan rho hitung 0,990 besar dari rho tabel 0,444. Hasil analisis data menunjukkan bahwa persepsi guru terhadap kepemimpinan instructional kepala sekolah dalam mengelola program pembelajaran di SMK se-Kecamatan Pasaman dalam hal: 1) supervisi pembelajaran pada kriteria mampu dengan skor rata-rata 4,5, 2) menjalin hubungan harmonis pada kriteria mampu dengan skor rata-rata 4,5, 3) mengkoordinasikan kurikulum pada kriteria mampu dengan skor rata-rata 4,4, 4) memantau kemajuan siswa pada kriteria mampu dengan skor rata-rata 4,4. Secara keseluruhan dapat disimpulkan kepemimpinan instructional kepala sekolah dalam mengelola program pembelajaran berada pada kriteria mampu dengan skor rata-rata 4,4. Walaupun demikian, sangat diperlukan berbagai upaya untuk meningkatkan kepemimpinan instructional kepala sekolah dalam mengelola program pembelajaran untuk mempermudah memajukan dunia pendidikan.
Pengaruh Kepemimpinan Atasan Langsung terhadap Motivasi Berprestasi Pegawai di Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Rangga; Sulastri
Journal of Practice Learning and Educational Development Vol. 3 No. 3 (2023): Journal of Practice Learning and Educational Development
Publisher : Global Action and Education for Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58737/jpled.v3i3.197

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya motivasi berprestasi pegawai Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) motivasi berprestasi, 2) kepemimpinan atasan langsung, 3) pengaruh kepemimpinan atasan langsung terhadap motivasi berprestasi pegawai. Pertanyaan penelitian ini adalah 1) bagaimana gambaran motivasi berprestasi pegawai di Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, 2) bagaimana kepemimpinan atasan langsung di Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat dan 3) apakah terdapat pengaruh kepemimpinan atasan langsung terhadap motivasi berprestasi pegawai di Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah Pegawai Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat. Populasi berjumlah 155 orang dengan teknik proportionate stratified random sampling untuk pengambilan sampel dengan jumlah 70 orang. Instrumen penelitian adalah angket model Skala Likert yang memiliki 5 alternatif jawaban yaitu Selalu (SL), Sering (SR), Kadang-Kadang (KD), Jarang (JR) dan Tidak Pernah (TP). Angket telah di uji coba dengan validitas 0,444 dan reliabilitas variebel X=0,987, variabel Y=0,948. 69 item dinyatakan valid, 2 item dinyatakan tidak valid, yaitu pada nomor 13 dan 38. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pegawai Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat memiliki motivasi berprestasi yang tinggi dengan tingkat capaian responden sebesar 89,8 persen dan kepemimpinan atasan langsung di Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat sudah terlaksana dengan baik dengan tingkat capaian responden 81,8 persen. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan nilai r hitung diperoleh sebesar 0,477 lebih besar dari r tabel pada taraf signifikan 5% maka disimpulkan terdapat hubungan positif antara kepemimpinan atasan langsung terhadap motivasi berprestasi pegawai di Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat. Selanjutnya setelah diuji regresi linear sederhana diperoleh persamaan Y= 151,235 + 0,291X dengan koefisien determinasi 0,227. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis diterima yang berbunyi bahwa terdapat pengaruh kepemimpinan atasan langsung terhadap motivasi berprestasi pegawai di Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat sebesar 22,7 persen, sedangkan 77,3 persen dipengaruhi faktor lain.
A Pembinaan Pelaksanaan Tugas Guru oleh Kepala Sekolah di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman: Pembinaan Pelaksanaan Tugas Guru oleh Kepala Sekolah di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman Berkah Ithar Ulhaq Berkah; Ahmad Sabandi; Nelitawati; Sulastri
Journal of Practice Learning and Educational Development Vol. 3 No. 3 (2023): Journal of Practice Learning and Educational Development
Publisher : Global Action and Education for Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58737/jpled.v3i3.220

Abstract

Penilitian ini dilatarbelakangi oleh pembinaan pelaksanaan tugas guru oleh Kepala sekolah di SMKN 1 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi dan mendeskripsikan tentang pembinaan pelaksanaan tugas guru oleh kepala sekolah dalam hal pembinaan pelaksanaan tugas guru sebagai pengajar, pembinaan pelaksanaan tugas guru sebagai pembimbing, dan pembinaan pelaksanaan tugas guru sebagai administrator kelas. Populasi penelitian guru SMKN 1 Enam Lingkung sebanyak 51 guru karena populasi tidak lebih besar dari 100 orang responden, maka penulis mengambil 100% jumlah populasi yang ada yaitu 51 guru. Penggunaan seluruh populasi tanpa harus menarik sampel penelitian disebut teknik sensus (jenuh). Alat pengumpul data berupa angket, model skala Likert yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasilnya reliabel dan itemnya yang tidak valid direvisi. Teknik analisis data menggunakan rumus rata-rata. Hasil penilitian menunjukkan bahwa : (1) pembinaan pelaksanaan tugas guru oleh kepala sekolah di SMKN 1 Enam Lingkung dari segi pembinaan pelaksanaan tugas guru dalam mengajar sudah terlaksana dengan baik (4,39). (2) Pembinaan pelaksanaan tugas guru oleh kepala sekolah di SMKN 1 Enam Lingkung dari segi membimbing siswa sudah terlaksana dengan baik (4,43). (3) Pembinaan pelaksanaan tugas guru oleh kepala sekolah di SMKN 1 Enam Lingkung dari segi Administrasi kelas sudah terlaksana dengan baik (3,91). Jadi, dapat dikatakan bahwa pembinaan pelaksanaan guru oleh kepala sekolah sudah terlaksana dengan baik (4,24).
The Influence of Principal's Transformational Leadership and Work Motivation on Teacher Innovation at State Elementary Schools in Bukittinggi City Meeka Haestetika; Sufyarma Marsudin; Anisah Anisah; Sulastri Sulastri
International Journal Of Humanities Education and Social Sciences (IJHESS) Vol 3 No 1 (2023): IJHESS AUGUST 2023
Publisher : CV. AFDIFAL MAJU BERKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55227/ijhess.v3i1.505

Abstract

This research is based on the author's observation regarding the influence of principal's transformational leadership and work motivation on teacher innovation at state elementary schools in Bukittinggi city which shows that the principal's transformational leadership is still not good, work motivation and teacher innovation are still low. The purpose of this study was to obtain data and information about (1) The influence of the principal's transformational leadership on teacher innovation at state elementary school in Bukittinggi City, (2) The influence of work motivation on teacher innovation at state elementary school in Bukittinggi City, and (3) The influence of the principal's transformational leadership and work motivation on teacher innovation at state elementary school in Bukittinggi City. This research is a correlational quantitative research with associative type. The population consisted of PNS teachers at state elementary school in Bukittinggi City, amounting to 433 people. The research sample amounted to 148 people who were taken with the Stratified Proportional Random Sampling technique, taking into account the level of education, the strata of the service period and rank/class. The research instrument used is a rating scale and a Liket Scale questionnaire which has 5 alternative answers. Before the questionnaire was used, trials were carried out to determine validity and reliability. Furthermore, the research data was analyzed with the average score (Mean) for data description, test requirements such as normality test, homogeneity test, linearity test and multicollinearity test. The results of data analysis show that: (1) principal's transformational leadership influences teacher innovation by 17.9%, (2) work motivation influences teacher innovation by 33.9%, and (3) principal's transformational leadership and work motivation together influence to teacher innovation by 36.1%. The level of achievement of teacher innovation 82.15% of the ideal score is in the high category, for principal's transformational leadership 91.12% of the ideal score is in the very good category and teacher work motivation 91.51% of the ideal score is in the very high category. The results of this research above imply that the principal's transformational leadership and work motivation are two factors that can improve teacher innovation in addition to other factors.
Pelaksanaan Tugas Guru di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Se-Kota Padang Suchi Utami; Sulastri Sulastri
ARZUSIN Vol 3 No 6 (2023): DESEMBER
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/arzusin.v3i6.2008

Abstract

This research is motivated by the results of observations conducted by the author during observations at the State Vocational High School (SMK Negeri) in Padang City, which showed indications of the suboptimal implementation of teacher duties. The aim of this research is to obtain data and information regarding how well the teacher duties are carried out at the State Vocational High School in Padang City, as seen from several aspects: 1) lesson planning, 2) lesson delivery, 3) assessment of learning outcomes, and 4) implementation of follow-up programs. Therefore, the problem to be addressed in this research is, "How well is the implementation of teacher duties at the State Vocational High School in Padang City?" This research is a quantitative descriptive study with a research population of 677 teachers. The sample size was determined using the Slovin formula with a 10% margin of error, and the Proportionate Stratified Random Sampling technique resulted in 110 teachers as the research sample. The data processing revealed that, for the implementation of teacher duties in lesson planning, the average score was 4.28 with a Total Category Rate (TCR) of 85.5%, which falls into the "good" category. For the implementation of teacher duties in lesson delivery, the average score was 4.25 with a TCR of 85.1%, also falling into the "good" category. In assessing learning outcomes, the average score was 3.89 with a TCR of 77.8%, which is considered "fairly good." The implementation of teacher duties in carrying out follow-up programs received an average score of 3.82 with a TCR of 76.5%, placing it in the "fairly good" category. The overall average score is 4.06, with a TCR of 81.2%, indicating a "good" category. In conclusion, the implementation of teacher duties at the State Vocational High School in Padang City is considered "good."