Claim Missing Document
Check
Articles

PERBAIKAN KESALAHAN KONSEP PEMBELAJARAN SEJARAH MELALUI METODE PEMECAHAN MASALAH DAN DISKUSI Pramono, Suwito Eko
Paramita: Historical Studies Journal Vol 22, No 2 (2012): PARAMITA
Publisher : History Department, Semarang State University and Historian Society of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/paramita.v22i2.2124

Abstract

History learning as an implementation of history education has a strategic value in achieving the objective of national education. Unfortunately, history learning has not played its role optimally. History learning has not been implemented yet based on the appropriate concepts of history education. Could the method of problem solving and discussion improve history learning so that it can be suitable with the concept of history education? The research employed three cycles. The collection of preliminary data used observation and test. The evaluation was conducted in the end of each cycle to trace the improvement of student capability in understanding the concept of history education as well as capability of solving current’s problem. The conclusion of the research showed that the method of problem solving and discussion are effective enough to correct the misconception of history education and they are also suitable for improving student capability to solve current’s problems. Keywords: misconception, teaching history, problem solving, discussion.   Pembelajaran sejarah sebagai pelaksanaan pendidikan sejarah memiliki arti strategis dalam mencapai tujuan pendidikan nasional. Sayangnya, pembelajaran sejarah belum dapat memainkan perannya secara optimal. Pembelajaran sejarah belum dilaksanakan berdasarkan konsep-konsep pendidikan sejarah yang tepat. Dapatkah metode pemecahan masalah dan diskusi dapat memperbaiki pembelajaran sejarah yang sesuai dengan konsep pendidikan sejarah? Penelitian ini menggunakan tiga siklus. Pengumpulan data awal menggunakan observasi dan tes. Untuk melacak peningkatan kemampuan siswa dalam memahami konsep pendidikan sejarah dan memecahkan masalah yang terjadi pada saat ini, dilakukan evaluasi pada setiap akhir siklus. Sebagai kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa metode pemecahan masalah dan diskusi cukup efektif untuk memperbaiki kesalahan konsep pendidikan sejarah dan kedua metode itu cocok untuk meningkatkan kemampuan siswa untuk memecahkan masalah yang terjadi pada saat ini. Kata kunci: kesalahpahaman, pengajaran sejarah, pemecahan masalah, diskusi.  
KINERJA GURU SEJARAH: STUDI KAUSAL PADA GURU-GURU SEJARAH SMA DI KOTA SEMARANG Pramono, Suwito Eko
Paramita: Historical Studies Journal Vol 24, No 1 (2014): PARAMITA
Publisher : History Department, Semarang State University and Historian Society of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/paramita.v24i1.2868

Abstract

This research aims to understand the direct effect of organizational cultures towards performance, leadership towards performance, motivation towards performance, organizational cultures towards motivation, and leadership towards motivation. The sample of those research was 60 history teachers randomly selected. Data collection is carried out with instruments that have been tested for validity and reliability empirically. Data were analyzed with path analysis techniques. The analysis of the results has been obtained the path coefficient , that is ρ41 = 0.226; ρ42 = 0.368; ρ43 = 0.337; ρ31 = 0.330, and ρ32 = 0.570. The result of significance test for each path coefficient is obtained at the price of 2,386 t; 3.510; 3.466; 3.544, and 6.124. While price t table on α 0.05 is 1.986.  Based on the statistical analysis can be concluded that: (1) there is a direct influence of organizational culture towards performance, (2) there is a direct effect of leadership towards performance, (3) there is a direct effect of motivation towards performance, (4) there is a direct influence of organizational culture towards motivation, and (5) there is a direct effect of leadership towards motivation. Keywords: organizational culture, leadership, motivation, performance. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh langsung budaya organisasi terhadap kinerja, kepemimpinan terhadap kinerja, motivasi terhadap kinerja, budaya organisasi terhadap motivasi, dan kepemimpinan terhadap motivasi. Sampel penelitian ini berjumlah 60 orang guru sejarah yang dipilih secara random. Pengumpulan data dilaksanakan dengan instrumen yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya secara empiris. Data penelitian dianalisis dengan teknik analisis jalur. Dari hasil analisis diperoleh koefisien jalur sebagai berikut ρ41 = 0,226; ρ42 = 0,368; ρ43 = 0,337; ρ31 = 0,330; dan ρ32 = 0,570.  Hasil uji signifikansi masing-masing koefisien jalur diperoleh harga t sebesar 2,386; 3,510; 3,466; 3,544; dan 6,124. Sedangkan harga ttabel pada α = 0,05 sebesar 1,986. Berdasarkan hasil analisis statistik dapat ditarik simpulan sebagai berikut: (1) ada pengaruh langsung budaya organisasi terhadap kinerja, (2) ada pengaruh langsung kepemimpinan terhadap kinerja, (3) ada pengaruh langsung motivasi terhadap kinerja, (4) ada pengaruh langsung budaya organisasi terhadap motivasi, dan (5) ada pengaruh langsung kepemimpinan terhadap motivasi. Kata kunci: budaya organisasi, kepemimpinan, motivasi, kinerja.  
PENGARUH KUALITAS LAYANAN, CITRA SEKOLAH, DAN KEPUASAN SISWA TERHADAP LOYALITAS SISWA DI SMK ISLAM SUDIRMAN 2 AMBARAWA Ainna, Nurul; Pramono, Suwito Eko; Subagyo, Subagyo
Educational Management Vol 5 No 2 (2016): December 2016
Publisher : Educational Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Loyalitas siswa sangat diperlukan untuk mempertahankan reputasi suatu sekolah sehingga penting bagi sekolah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi loyalitas siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan, citra sekolah dan kepuasan siswa terhadap loyalitas siswa yang ada di SMK Islam Sudirman 2 Ambarawa baik secara langsung maupun tidak langsung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain kausal. Hasil penelitian menunjukkan (1) terdapat pengaruh langsung yang signifikan kualitas layanan terhadap kepuasan siswa sebesar 0,162%, (2) terdapat pengaruh langsung citra sekolah terhadap kepuasan siswa sebesar 0,22%, (3) terdapat pengaruh langsung kualitas layanan terhadap loyalitas siswa sebesar 0,82%, (4) terdapat pengaruh langsung citra sekolah terhadap loyalitas siswa sebesar 0,54%, (5) terdapat pengaruh kepuasan siswa terhadap loyalitas siswa sebesar 0,79%, (6) tidak terdapat pengaruh secara tidak langsung kualitas layanan terhadap loyalitas siswa melalui kepuasan siswa dikarenakan hasil direct effect>indirect effect yaitu 0,387>0,1196 dan, (7) tidak terdapat pengaruh secara tidak langsung citra sekolah terhadap loyalitas siswa melalui kepuasan siswa dikarenakan hasil direct effect>indirect effect yaitu 0,265>0,22. Semakin tinggi kualitas layanan dan citra sekolah yang diberikan maka kuasan yang dirasakan juga akan tinggi dan membentuk loyalitas yang tinggi.
IMPLEMENTASI TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) DALAM MENCAPAI KEPUASAN SISWA Prestiadi, Dedi; Hardyanto, Wahyu; Eko Pramono, Suwito
Educational Management Vol 4 No 2 (2015): December 2015
Publisher : Educational Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Total Quality Management (TQM) merupakan sebuah konsep pengelolaan lembaga pendidikan dalam rangka peningkatan mutu lembaga pendidikan melalui upaya perbaikan terus menerus, fokus pada pelanggan dan keterlibatan total. Pelaksanaan TQM di lembaga pendidikan tidak dapat dipisahkan dari segenap komponen yang ada seperti kepala sekolah, guru, staff dan dukungan pihak eksternal seperti komite sekolah untuk bekerjasama memberikan pelayanan yang maksimal kepada siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi TQM yang dilakukan oleh kepala sekolah, guru dan komite sekolah dalam mencapai kepuasan siswa. Peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Metode penelitian dilakukan melalui wawancara, observasi, dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa SMK Negeri 1 Ampelgading mengimplementasikan TQM dalam mencapai kepuasan pelanggan dilakukan  melalui kepemimpinan visioner kepala sekolah, peran guru dan dukungan dari komite sekolah. Implementasi TQM di SMK Negeri 1 Ampelgading  mengacu pada ISO 9001:2008.
Pengembangan Model Supervisi Klinis Teknik Konseling Kelompok pada Guru BK SMA Kabupaten Lombok Timur Himdani, Himdani; Pramono, Suwito Eko; Awalya, Awalya
Educational Management Vol 6 No 1 (2017): June 2017
Publisher : Educational Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan model supervisi klinis teknik konseling kelompok dilatarbelakang kepengawasan yang selama ini belum oftimal karena jarak sekolah yang jauh, dan belum mampu mengembangkan potensi khas dan performance guru yang berkaitan dengan kreatif dan inovatif dalam membangun suasana pemberian layanan yang menarik. Pembinaan melalui supervisi klinis dapat berfungsi sebagai human resources devlopment bagi guru BK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model supervisi klinis yang dilaksanakan selama ini dan menghasilkan model supervisi klinis teknik konseling kelompok, serta menguji dan menganalisis kelayakan model supervisi klinis teknik konseling kelompok pada guru BK Kabupaten Lombok Timur. Metode penelitian yaitu dengan pendekatan penelitian dan pengembangan (R&D), berpedoman pada langkah-langkah Sugiyono dengan prosedur penelitian melalui tiga tahap yaitu: (1) Tahap studi pendahuluan, (2) tahap Pengembangan (3) Tahap ujicoba.Data penelitian pada tahap pendahuluan dikumpulkan dengan menggunakan wawancara,observasi, dan studi dokumentasi. Pada tahap pengembangan melibatkan ahli dan praktisi. Tahap ujicoba dengan uji persepsi menggunakan lembar penilaian dengan skala likert yang diberikan pada calon pengguna model untuk mengetahui kelayakan model. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan supervisi klinis yang sesuai dengan kebutuhan guru BK SMA adalah supervisi dengan teknik konseling kelompok yang di mulai dari tahap perencanan, pertemuan awal, observasi mengunakan teknik konseling kelompok, pertemuan balikan dan tindak lanjut. Hasil uji persepsi menunjukan kelayakan model supervisi klinis teknik konseling kelompok kategori tinggi. Disarankan model supervisi klinis teknik konseling kelompok dapat diuji coba lagi sampai pada model final sehingga dapat dilaksankan oleh supervisor, guru, Dinas Pendidikan dan untuk lebih mengembangkan lagi keterampilan mengajar yang lebih menarik dan menyenangkan di Kabupaten Lombok Timur.
Implementasi Supervisi Manajerial Pengawas Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kabupaten Manggarai Barat Durhan, Ferdinandus; Hardyanto, Wahyu; Pramono, Suwito Eko
Educational Management Vol 6 No 1 (2017): June 2017
Publisher : Educational Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsi dan menganalisis (1) perencanaan (2) pelaksanaan (3) evaluasi, dan (4) pelaporan supervisi manajerial oleh pengawas SMK di Kabupaten Manggarai Barat, serta (5) faktor-faktor penghambat pelaksanaan supervisi manajerial. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumen. Analisis data menggunakan model interaktif dalam analisis data menurut Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) perencanaan supervisi manajerial belum sesuai dengan prosedur yang ditentukan, (2) pelaksanaan supervisi manajerial mencakup pemantauan SNP, pembinaan kompetensi kepala sekolah dan penilaian kinerja kepala sekolah tidak dilakukan secara optimal; (3) evaluasi pelaksanaan supervisi manajerial tidak diikuti dengan kegiatan tindak lanjut, dan (4) laporan supervisi manajerial tidak memuat secara rinci hasil supervisi. (5) Faktor-faktor penghambat pelaksanaan supervisi adalah (1) UJT (Uang Jalan Tetap) pengawas sekolah tidak cukup, (2) kondisi geografis, (3) rendahnya respons sekolah terhadap tugas pengawas sekolah, (4) kurangnya dukungan dari dinas pendidikan, (5) intervensi politik dalam pendidikan, dan (6) kompetensi pengawas sekolah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perencaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut, dan pelaporan supervisi tidak dilakukan secara optimal.
Peranan Muslimat dalam Pemberdayaan Perempuan di Bidang Sosial Keagamaan di Batang Tahun 1998-2010 Qorina, Dzurotul; Pramono, Suwito Eko; Sodiq, Ibnu
Journal of Indonesian History Vol 4 No 1 (2015): JIH
Publisher : Journal of Indonesian History

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Muslimat merupakan organisasi sosial keagamaan bagian dari NU yang telah melaksanakan perannya dalam membangun perempuan. Muslimat merupakan organisasi sosial kemasyarakatan Muslimat dalam meningkatkan status perempuan yaitu dengan melaksanakan program pemberdayaan di bidang sosial, lingkungan hidup, koperasi, organisasi, budaya, dakwah dan penerangan serta ekonomi. Program-program yang terlaksana yaitu membangun klinik, program KB yang bekerjasama dengan PKK dan BKKBN, mendata majlis ta’lim, mendata khafidhoh menyelenggarakan hari besar Islam, siraman rohani, lomba-lomba MTQ dan da’wah, membangun panti asuhan PSAA, bakti sosial, dan membangun klinik Siti Rohmah. Muslimat telah berperan penting di Batang seperti mendirikan panti asuhan, pendidikan, kesehatan, dan juga dalam hal agama. Muslimat di Batang telah memperhatikan anggotanya yang tercermin melalui gerakan yang dilakukan Muslimat selama ini, dibuktikan dengan adanya klinik dibawah YKM NU dari sinilah nantinya digalakan KB, sosialisasi mengenai kesehatan yang berpengaruh kepada kesehatan masyarakat Batang. Mendirikan panti asuhan yang dilandasi dengan tujuan kesejahteraan sosial bagi anak-anak terlantar.
Pengembangan Bahan Ajar Handout Sejarah Indonesia Pokok Materi Peristiwa Sekitar Proklamasi dan Peranan Ulama di MA Nu Mu’allimat Kudus Hikmah, Nur; Pramono, Suwito Eko
Indonesian Journal of History Education Vol 4 No 2 (2016): Indonesian Journal of History education
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi pendahuluan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa uraian materi yang singkat dalam bahan ajar yang digunakan kurang memberi pemahaman pada siswa. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode Research and Development yang dikelompokan menjadi tiga tahapan yakni tahap pendahuluan, tahap pengembangan dan tahap validasi atau kelayakan. Studi pendahuluan untuk tahap perencanaan menggunakan teknik wawancara. Penilaian kelayakan handout menggunakan instrumen penilaian oleh ahli materi dan praktisi serta oleh ahli media. Dari masing-masing tahapan terbagi menjadi sumber data, teknik pengambilan data, uji objektivitas data, teknik analisis data dan hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa sangat membutuhkan pengembangan bahan ajar sebagai pelengkap materi dan menyatakan bahwa sangat pentingnya materi peristiwa sekitar proklamasi dan peranan ulama.
Pengembangan Media Video Motion Graphic Sejarah Pemerintahan Herman Willem Daendels (1808-1811) dalam Pembelajaran Sejarah Indonesia Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Untuk SMA Pramono, Suwito Eko; Suharso, R
Indonesian Journal of History Education Vol 5 No 1 (2017): Indonesian Journal of History Education
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan proses pembelajaran Sejarah Indonesia yang selama ini dilakukan di SMA Negeri 1 Bangsri. (2) Menghasilkan media pembelajaran berbentuk video motion graphic Sejarah Pemerintahan Herman Willem Daendels (1808-1811) yang dikembangkan di SMA Negeri 1 Bangsri. (3) Mengetahui motion graphic Sejarah Pemerintahan Herman Willem Daendels (1808-1811) layak sebagai media pembelajaran. (4) Mengetahui keefektifan menggunakan media pembelajaran berbentuk video motion graphic Sejarah Pemerintahan Herman Willem Daendels (1808-1811) dilihat dari rata-rata minat belajar siswa di SMA Negeri 1 Bangsri. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Hasil penelitian pengembangan media pembelajaran berbentuk video motion graphic Sejarah Pemerintahan Herman Willem Daendels (1808-1811), yaitu: (1) Pembelajaran Sejarah Indonesia yang selama ini dilakukan di SMA Negeri 1 Bangsri belum memaksimalkan adanya penggunaan media pembelajaran. (2) Pengembangan media pembelajaran berbentuk video motion graphic Sejarah Pemerintahan Herman Willem Daendels (1808-1811) dilakukan dengan 3 tahap utama, yaitu tahap studi pendahuluan, pengembangan, dan evaluasi. (3) Berdasarkan validasi yang dilakukan oleh ahli materi dan ahli media, motion graphic layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran di sekolah. (4) Video motion graphic Sejarah Pemerintahan Herman Willem Daendels (1808-1811) efektif untuk digunakan dalam pembelajaran Sejarah Indonesia kelas XI di SMA Negeri 1 Bangsri.
Pengembangan Bahan Ajar Infografis Peristiwa Gerakan 30 September 1965 dalam Pembelajaran Sejarah Indonesia di SMAN 1 Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017 Agustin, Nur Anisa; Pramono, Suwito Eko; Romadi, Romadi
Indonesian Journal of History Education Vol 5 No 1 (2017): Indonesian Journal of History Education
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini antara lain: (1) Menganalisis pembelajaran sejarah Peristiwa Gerakan 30 September 1965 yang selama ini dilakukan di SMA N 1 Kudus, (2) Menganalisis infografis narasi sejarah Peristiwa Gerakan 30 September 1965 yang sesuai dengan kebutuhan siswa di SMA N 1 Kudus, (3) Menganalisis kelayakan infografis narasi sejarah Peristiwa Gerakan 30 September 1965 sebagai bahan ajar. Penelitian ini menggunakan metode Research and Developtment (R&D) yang kemudian dikelompokkan menjadi tiga tahap penelitian yakni tahap pendahuluan, pengembangan dan evaluasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bahan ajar yang digunakan dalam pembelajaran sejarah di SMA N 1 Kudus berupa LKS dan buku siswa Kurikulum 2013. Setelah melalui tahap validasi, bahan ajar infografis Peristiwa G30S 1965 telah mendapatkan kelayakan untuk digunakan di lapangan tanpa revisi. Berdasarkan respon siswa serta guru terhadap bahan ajar infografis, menunjukkan tanggapan yang positif untuk digunakan dalam pembelajaran sebagai bahan ajar, hal tersebut dibuktikan dengan hasil pengisian angket respon guru dan siswa.
Co-Authors - Kustiono A.A. Ketut Agung Cahyawan W Agustin, Nur Anisa Ahadia Irawati, Fenia Ahmad Hariyadi, Ahmad Ahmad Soleh Amin Yusuf Amir Mahmud Angga Pandu Wijaya, Angga Pandu Angga Pradana Ani Rusilowati Arief Yulianto Arief Yulianto Arief Yulianto Arief Yulianto Arief Yuliyanto Arief Yuliyanto Arum Ambarsari Asri Indah Aryani Atno Atno Atno Atno Awalya Awalya, Awalya Broto Priyono Cahyo Budi Utomo Cahyo Budi Utomo Candra Nugraha Wati Dedi Prestiadi, Dedi DENI SETIAWAN Dewi Liesnoor Setyowati Dewi, Lutfia Kusuma Diana Indriastuti, Diana Durhan, Ferdinandus Durhan, Ferdinandus DYP Sugiharto Edi Kurniawan Eko Handoyo Eko Handoyo Eko Supraptono Erni Sari Dwi Devi Lubis Erniasih, Umi Erwin Alviyanto Eva Lilis Fahrudin, Imam Fakhruddin Fakhruddin Fakhruddin Fakhruddin Fakhruddin Heri Yanto Febriyanti Himmatul Ulya Gesine Schwan Guntur Cahyono Haryono Haryono Haryono Haryono Heri yanto Himdani, Himdani Himdani, Himdani I Ketut Sudiana Ibnu Sodiq Ida Zulaeha Imam Santoso Imron Imron Imron Imron Irfan Satya Prasaja Marpaung Istanto Istanto Isti Hidayah Istiqomah, Devi Nurul Istiqomah, Devi Nurul Jerry Puspitasari Joko Sutarto Juhadi Juhadi Junaidi Fery Lusianto Jupriyono Lusianto, Junaidi Fery M. Khalid Made Sudana, I Maman Rachman Martanto, Siswo Dwi Martono Martono Masrukhi Masrukhi Masrukhi Masrukhi Mega Persada, Nova Mega Persada, Nova Melati, Inaya Sari MIFTAKHUL JANNAH Miran Miran Misdiatun, Misdiatun Muhammad Irfan Hakim Muhammad Khumaedi Muhammad Muhammad Muhammad Wakhid Rozik Mukarromah, Syarifatul Mukhlis Mustofa Mukhlis Mustofa Murwatiningsih Murwatiningsih, Murwatiningsih Nanda Julian Utama Nathanael Agung Kristanto Nunik Pujiyanti Nunik Pujiyanti Nur Hikmah Nurdiana Nurdiana Nurul Ainna, Nurul Prastiwi, Ana Priyanto, Agustinus Sugeng PUJI LESTARI Purwadi Suhandini Putri Agus Wijayati Qorina, Dzurotul Qorina, Dzurotul Rasdi Ekosiswoyo Ratna Wahyu Pusari Ratna Wahyu Pusari Rizqiyawati, Ika Rohmah, Fitriya Romadi Romadi Rusdarti - Rustono - S. Martono Samsudi Samsudi Sandra Titihalawa Sandra Titihalawa Sanjoto, Tjaturrahono Budi Sapuan, Edi Satya Budi Nugraha Sisca Septiani Sri Muryanti Steaven Octavianus Subagyo Subagyo Suci H D W Suhandini, Purwadhi Suharso, R. Sulhadi Sulhadi Sulhadi Sulhadi sutarmi sutarmi Sutrimo Sutrimo, Sutrimo Sutrisna, Tri harto Eka Suyahmo Suyahmo Syaiful Amin Syaiful Amin Syauqi, ikhwan Fadli Taufiq Ridha Ilaahi Titi Prihatin Titi Prihatin Tjaturahono Budi Sanjoto Tri Joko Raharjo Tsabit Azinar Ahmad Umi Erniasih Utama, Nanda Julian Wahyu Hardyanto Wawan Setiawan Werdiningsih Werdiningsih Widi Setianah Widiyanto Widiyanto Y L Sukestiyarno Yeri Sutopo YL Sukestiyarno Yuli Pendriana Yuli Utanto Yuniar, Listya Eka Yunina Resmi Prananta Zaenab Zaenab