Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Buletin Palma

KOMUNITAS HYMENOPTERA PARASITOID PADA AREAL HUTAN SAGU (METROXYLON SPP.) DI MALUKU [COMMUNITY OF HYMENOPTEROUS PARASITOID ON SAGO FOREST AREA (METROXYLON SPP.) IN MALUKU] Senewe, Rein Estefanus; Triwidodo, Hermanu; Pudjianto, Pudjianto; Rauf, Aunu
Buletin Palma Vol 18, No 1 (2017): Juni, 2017
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/bp.v18n1.2017.9-21

Abstract

Sago (Metroxylon sagu Rottb) in Maluku grow naturally to form sago forest ecosystem. Hymenoptera in the sago forest ecosystem has not been studied. This study aims to examine the diversity of Hymenopterous parasitoids in sago forests in Maluku. The research was conducted in Ariate, Eti, Waisamu, Rutong, Tawiri, and Tulehu in September 2015 - October 2016. Hymenopterous parasitoids were collected through swing nets, light traps, yellow pan traps, and pitfall traps. Results the abundance of hymenopterous parasitoids in six sago areas in Maluku was found to be 14 families and 32 species. The morphoses of morphospecies are 68 morphospecies of Sago Ariate forest 32 morphospecies, Eti 37 morphospecies, Waisamu 9 morphospecies, Rutong 11 morphospecies, Tawiri 19 morphospecies, and Tulehu 37 morphospecies. The high diversity index (2.18 - 3.55) per location, Morphospesies wealth of Tulehu is  higher than other location, while the individual abundance of Ariate is higher than other villages. The average relative abundance of Scelionidae, Scoliidae and Ichneumonidae families was higher by 26.46%, 15.95%, and 10.89%, respectively. There are three families with high morphospecies and individual abundance in each sago area ie Scoliidae in sago forest area of Ariate and Waesamu, Scelionidae on Rutang, Eti, and Tawiri sago wood area, while Eulophidae on sago Tulehu area. There are 12 unique species or species with only certain locations and none in other locations, each Ariate (2 species), Eti (2 species), and Tulehu (8 species).ABSTRAKSagu (Metroxylon spp.) merupakan tanaman sosial, budaya dan ekonomi di Maluku dengan potensi hutan sagu cukup tersedia. Teridentifikasi gejala kerusakan empulur pati dan tajuk tanaman sagu akibat serangga. Kebijakan pengendalian hayati melalui pelepasan parasitoid dalam sistem aplikasi Pengendalian Hama Terpadu merupakan salah satu alternatif. Hymenoptera parasitoid pada ekosistem hutan sagu penting untuk dipelajari morfospesiesnya sebagai data dan informasi ilmiah dalam menunjang program pengembangan agens hayati dalam pengelolaan serangga herbivor tanaman sagu. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keanekaragaman Hymenoptera parasitoid pada hutan sagu di Maluku. Dalam penelitian ini dipilih tiga lokasi di Pulau Ambon dan tiga lokasi di Pulau Seram, kemudian masing-masing lokasi dipilih tiga rumpun sagu contoh secara acak. Setiap rumpun sagu dalam lingkaran radius 5m dari pohon sagu utama seluas 100m2 dilakukan pengambilan serangga melalui jaring serangga, perangkap lubang, dan perangkap nampan kuning, sedangkan perangkap lampu dilakukan pada satu titik disetiap lokasi. Pengambilan serangga dilakukan pada musim kemarau dan hujan dibulan September 2015 ? Oktober 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelimpahan Hymenoptera parasitoid pada enam lokasi hutan sagu diperoleh sebanyak 14 famili dan 30 morfospesies. Kekayaan morfospesies disetiap lokasi berkisar antara 5-21 morfospesies, dengan proporsi koleksi serangga melalui penggunaan jaring serangga lebih tinggi. Indeks keanekaragaman tinggi (2.18 ? 3.55) per lokasi, kelimpahan individu di Ariate dan kekayaan morfospesies di Tulehu masing-masing lebih tinggi dari lokasi lainnya. Rata-rata kelimpahan relatif famili Scelionidae, Scoliidae, dan Ichneumonidae masing-masing 26.46%, 15.95%, dan 10.89%. Terdapat 12 spesies unik masing-masing Ariate (dua spesies), Eti (dua spesies), dan Tulehu (delapan spesies). Scelionidae, Scoliidae, Ichneumonidae dan Eulophidae merupakan kelompok parasitoid telur-larva potensial yang terindikasi berasosiasi dengan serangga herbivor pada tanaman sagu dari ordo Coleoptera dan Orthoptera.  
Gejala dan Intensitas Serangan Serangga Fitofagus pada Sagu [The Symptoms and Intensity Attacks of Phytophagous Insects on Sago] Rein Estefanus Senewe; Hermanu Triwidodo; Nfn Pudjianto; Aunu Rauf; Marietje Pesireron
Buletin Palma Vol 20, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/bp.v20n1.2019.57-68

Abstract

The growth and development of sago palm naturally interact with the organism such as insects.  The symptoms of damage to the plant canopy sago indicate a relationship between insects and plants.  This study aims to identify phytophagous insects, symptoms of damage and attack rates on sago plants. The study was conducted in the village of Rutong and Tulehu in Maluku, starting in June until September 2016. There are 10 plants/sago clump in each observations in each location determined by purposive sampling. Each sago clump in the growth phase (seedlings, tillers, a trunk stage, and stems / trees), observed symptoms of damage to leaflets and leaf midribs. The results showed four symptoms of attack on the sago canopy with an average intensity of mild attacks. The highest incidence of attack was 37.5% in the phase of a trunk stage with the symptoms of cutout attacks on the leaves. Then seven species phytophag insects were obtained which were associated with sago canopy. Each of the insect imago phases leads to leaf damage with distinctive features, which can potentially cause severe damage to the canopy of the sago plant.ABSTRAKPertumbuhan dan perkembangan tanaman sagu secara alami berinteraksi dengan organisme diantaranya serangga. Gejala kerusakan tajuk tanaman sagu menunjukkan adanya hubungan antara serangga dan tanaman.  Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi serangga fitofag, gejala kerusakan dan tingkat serangan pada tanaman sagu.  Penelitian dilakukan pada areal sagu di Desa Rutong dan Tulehu Provinsi Maluku, dimulai bulan Juni – September 2016. Tersedia 10 tanaman/rumpun sagu ditiap lokasi pengamatan yang ditentukan secara purposive sampling. Setiap rumpun sagu pada fase pertumbuhan (semai, anakan, sapihan, dan batang/pohon), diamati gejala kerusakan anak daun dan pelepah daun. Hasil penelitian menunjukkan empat gejala serangan pada tajuk tanaman sagu dengan rata-rata intensitas serangan ringan. Insidensi serangan tertinggi (37.5%) pada fase sapihan dengan gejala serangan bentuk guntingan pada daun. Selanjutnya diperoleh tujuh jenis serangga fitofagus yang berasosiasi dengan tajuk tanaman sagu. Masing-masing fase imago serangga menimbulkan kerusakan daun dengan ciri khas berbeda, sehingga dapat berpeluang menimbulkan kerusakan berat pada tajuk tanaman sagu.
Co-Authors . Supramana A.A. Ketut Agung Cahyawan W Adriani, Evie AGUSMAN JAYA Ahmad Sifa ALI NURMANSYAH Anwar, Ruli Budi Abduchalek, Budi Dadan Hidayana Dadan Hindayana DADANG DADANG Dede Maryana Dewi Sartiami DJOKO PRIJONO Eka Wahyuningsih ELNA KARMAWATI Evie Adriani GILLIAN W. WATSON GREGORY ALLYN EVANS Harwanto Harwanto Hendri Hermawan Herawani, Febrina Hermanu Triwidodo Husni dan Zulfanazli Pudjianto Alfian Rusdy I Nyoman Widiarta I WAYAN LABA I WAYAN LABA Idham Sakti Harahap IM TRISAWA Indah Putri Januar Yustia Juwita Suri Maharani Kusumah, Yayi Munara Ladja, Fausiah T. LISDAR I. SUDIRMAN Lufthi Rusniarsyah M. SOEHARDJAN M. SOEHARDJAN M. SOEHARDJAN Mahindra Dewi Nur Aisyah MARIETJE PESIRERON Marietje Pesireron Mega wati, Mega Muhammad Zainal Fanani NATALIA VON ELLENRIEDER Nelly Mastina Gultom Nia Kurniawaty Nia Kurniawaty, Nia Nila Wardani Noor Farikhah Haneda NURARIATY AGUS OLUFEMI JOSEPH ALABI Purnama Hidayat PURNAMA HIDAYAT Purnomo Purnomo Qurrotu A’yunin RANGASWAMY MUNIAPPAN Rani Dessy Karyani RAYAPATI ADIKESAVULU NAIDU Rein Estefanus Senewe RIKA RAFFIUDIN Ruly Anwar Rusli Rustam Rusli Rustam Ruth Martha Winnie Samsudin . Samsudin Samsudin Samsudin Samsudin Senewe, Rein Estefanus Senewe, Rein Estefanus Sih Kahono Siswandi Siswandi SITI HERLINDA Siti Masyitah Soemartono Sosromarsono Soemartono Sosromarsono SRI HENDRASTUTI HIDAYAT Sri Utami Sugeng Santoso Sugeng Santoso Tamrin Abdullah Teguh Santoso Teguh Santoso TRI ASMIRA DAMAYANTI Trizelia . UTOMO KARTOSUWONDO UTOMO KARTOSUWONDO UTOMO KARTOSUWONDO Utomo Kartosuwondo Vani Nur Oktaviany Subagyo Wayan Winasa Widi Rumini Yani Maharani Yani Maharani Yani Maharani, Yani YULIA PUJIASTUTI Yuni Maharani