Claim Missing Document
Check
Articles

PERTUMBUHAN, AKTIVITAS NITRAT REDUKTASE DAN POLIFENOL KIMPUL (XANTHOSOMA SAGITTIFOLIUM (L.) SCHOTT PADA VARIASI NAUNGAN DAN NITROGEN (GROWTH, NITRATE REDUCTASE ACTIVITY AND POLYPHENOL CONTENT OF TANNIA (XANTHOSOMA SAGITTIFOLIUM (L.) SCHOTT) IN VARIOUS Anggarwulan, Endang; Sugiyarto, Sugiyarto
Prosiding Seminar Biologi Vol 9, No 1 (2012): Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.758 KB)

Abstract

ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pertumbuhan, aktivitas nitrat reduktase dan kandungan polifenol kimpul (Xanthosoma sagittifolium (L.) Schott) pada variasi naungan dan kadar pupuk nitrogen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan faktorial 3 x 4. Faktor pertama  adalah naungan terdiri 3 aras; masing-masing 0%, 50%, dan 75%. Faktor kedua kadar pupuk nitrogen terdiri 4 aras, yaitu 0; 50 kg/ha; 100kg/ha dan 200kg/ha (0, 1 dan 2 dosis anjuran ZA) dengan 3 ulangan pada masing-masing perlakuan. Perlakuan diberikan pada tanaman umur 2 minggu selama 6 minggu. Pada akhir perlakuan dilakukan pengukuran parameter pertumbuhan yaitu tinggi dan berat kering tanaman. Selain itu juga diukur kadar klorofil dan indeks stomata, aktivitas nitrat reduktase dan kadar polifenol daun. Analisis data menggunakan Anava dan diteruskan dengan uji Duncan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan variasi naungan berpengaruh secara signifikan pada tinggi tanaman, kadar klorofil total, indeks stomata dan kadar polifenol daun. Perlakuan nitrogen berpengaruh secara nyata pada berat kering, kadar klorofil total dan aktivitas nitrat reduktase. Interaksi perlakuan naungan dengan nitrogen berpengaruh secara signifikan pada berat kering, dan indeks stomata.   Kata kunci: Xanthosoma sagittifolium, naungan, nitrogen, pertumbuhan, aktivitas nitrat reduktase,  polifenol   ABSTRACT   The aim of this research was to study the nitrate reductase activity, nitrogen and polyphenol content of tannia (Xanthosoma sagittifolium (L.) Schott) in various shade (light intensity) and nitrogen fertilizer application. The research done in randomize complete block design by 2 factors in 3 replicates. The first factor was shade in 3 levels (0%, 50%, and 75%). The second was nitrogen fertilizer in 4 different dose 0, 50 kg/ha, 100kg/ha and 200kg/ha ZA).  The treatments were be done in 6 weeks. There were growth parameters (height, dry weight), index of stomata, nitrate reductase activity and polyphenol  content were mesured. The data were analyzed by analysis of varians, followed by DMRT in 5% confident level. The results showed that the variation of shade treatment significantly affects  in plant height, total chlorophyll content, index of stomata and leaf polyphenol content. Nitrogen treatment also significantly affect the dry weight, total chlorophyll content and nitrate reductase activity. The interaction of the shade and nitrogen treatment significant influence on the dry weight, and index of stomata.   Kata kunci: Xanthosoma sagittifolium, shade, nitrogen, growth, nitrate reductase activity,  polyphenol
KARAKTERISASI KIMPUL (XANTHOSOMA SPP) BERDASARKAN KARAKTER MORFOLOGI DAN ANALISIS ISOZIM Nurmiyati, Nurmiyati; Sugiyarto, Sugiyarto; Sajidan, Sajidan
Prosiding Seminar Biologi Vol 7, No 1 (2010): Seminar Nasional VII Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.233 KB)

Abstract

ABSTRAKKimpul (Xanthosoma spp) merupakan salah satu komoditas umbi-umbian potensial yang belum termanfaatkan secara maksimal di Indonesia. Potensi dari komoditas tersebut belum didukung dengan data yang baik. Untuk menggali potensi yang dimiliki tanaman kimpul (Xanthosoma spp) perlu dilakukan pendataan sifat pentingnya dengan melakukan karakterisasi. Karakterisasi dapat dilakukan berdasarkan karakter morfologi maupun analisis isozim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman tanaman kimpul (Xanthosoma spp) berdasarkan karakter morfologi dan analisis isozim serta korelasi antara jarak genetik berdasarkan karakter morfologi dan kemiripan genetik berdasarkan pola pita isozim.Penelitian morfologi dilakukan di Kecamatan Galur, Lendah dan Girimulyo Kabupaten Kulon Progo. Data morfologi diuraikan secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk dendogram hubungan kekerabatan.  Analisis Isozim dilakukan di Laboratorium Pemuliaan Tanaman Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Data pola pita isozim dianalisis secara kuantitatif berdasarkan muncul tidaknya pita pada gel kemudian dibuat dendogram.  Korelasi antara jarak genetik berdasarkan karakter morfologi dan kemiripan genetik berdasarkan pola pita isozim dianalisis berdasarkan koefisien korelasi product-moment dengan kriteria goodness of fit.Korelasi antara data morfologi dan data pola pita Isozim Esterase, Glutamat Oksaloasetat Transaminase dan POD berturut-turut berada pada level 0.967918, 0.937113 dan 0.892721.  Dengan demikian berarti bahwa hasil karakterisasi berdasarkan karakter morfologi dan hasil karakterisasi berdasarkan marka isozim estserase serta Glutamat Oksaloasetat Transaminase  memiliki korelasi yang sangat baik.  Sedangkan hasil karakterisasi berdasarkan karakter morfologi dan hasil karakterisasi berdasarkan marka isozim POD memiliki korelasi yang baik.  Karakterisasi Xanthosoma berdasarkan karakter morfologi konsisten dengan karakterisasi berdasarkan marka isozim. Kata kunci: kimpul (Xanthosoma spp), karakter morfologi, isozim
DISTRIBUSI, POPULASI DAN KARAKTER MORFOLOGI TANAMAN KIMPUL (XANTHOSOMA SAGITTIFOLIUM (L.) SCHOTT) UMBI KUNING DI LERENG GUNUNG MERAPI KABUPATEN KLATEN Sugiyarto, Sugiyarto; Permatasari, Alfatika; Anggarwulan, Endang
Prosiding Seminar Biologi Vol 9, No 1 (2012): Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.65 KB)

Abstract

ABSTRAK   Banyak kekayaan spesies tumbuhan asli Indonesia yang belum teridentifikasi. Kimpul (Xanthosoma sagittifolium (L.) Schott) merupakan salah satu jenis tanaman umbi-umbian potensial yang melimpah dan memiliki banyak varian di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan distribusi, populasi, dan karakter morfologi tanaman kimpul berumbi kuning yang tumbuh khas di lahan kering daerah dataran tinggi. Penelitian dilakukan dengan metode penjelajahan di beberapa ketinggian tempat di daerah lereng gunung Merapi, Kabupaten Klaten. Hasil pengamatan lapangan dan karakterisasi morfologi tanaman dianalisis secara deskriptif komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi tempat, populasi tanaman kimpul umbi kuning cenderung semakin meningkat, ukuran organ tanaman, baik lamina, panjang tangkai daun, diameter tangkai daun, diameter umbi semakin meningkat pula. Kimpul umbi kuning menunjukkan ciri khas umbi berwarna kuning, tanpa umbi anakan. Kebanyakan tanaman dibudidayakan sebagai tanaman sela sehingga cenderung terdistribusi secara mengelompok.   Kata Kunci: Kimpul, Umbi kuning, Merapi, Distribusi, Populasi
DIVERSITY OF BUTTERFLIES (LEPIDOPTERA) IN MOUNT BROMO FOREST AREA WITH SPECIAL PURPOSE (FASP), KARANGANYAR, CENTRAL JAWA Pertiwi, Rizqi Adanti Putri; Sugiyarto, Sugiyarto; Budiharjo, Agung; Nayasilana, Ike Nurjuita
ZOO INDONESIA Vol 29, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Masyarakat Zoologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Butterflies are insects that must be preserved because of their role in balancing ecosystems. The purpose of this study is to know the diversity of butterflies in Mount Bromo FSAP. This research was conducted in May-August 2019. The observation site consisted of four stations, i.e. heterogeneous forest, cultivation field, sonokeling forest, and pine forest. Observation in each station was replicated three times. Time research was applied by making a 200m x 100m plot area in each station. Abiotic factors including humidity, temperature, light intensity, and wind speed were also measured in each station. Several ecological indices of butterflies were determined, including Shannon-Wiener Diversity Index (H'), Evenness Index (E), and Dominance Index (C). They were analyzed descriptively and associated with the nectar plants and abiotic factors. The result showed there are 42 species butterflies belong to five families in Mount Bromo FSAP. The butterfly diversity index is 2.78 or medium category with details 2.38, 2.50, 2.52, and 2.23 for the heterogeneous forest, cultivation field, pine forest, and sonokeling forest respectively. The diversity of butterflies is determined by the number of nectar plant, and abiotic factors suitable for butterfly activity.
BIODIVERSITAS DAN PENGELOLAANYA BERDASARKAN ALQUR’AN Sugiyarto, Sugiyarto
El-Hayah : Jurnal Biologi Vol 2, No 1 (2011): EL-HAYAH (VOL 2, NO 1, September 2011)
Publisher : Department of Biology Science and Technology Faculty UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/elha.v2i1.1789

Abstract

Alqur’an is a universal reference for  Moslem in their life. There are also many information of biodiversity and their management system so can be used as learning source and reference frame in conservation of biodiversity. The aim of this study  is to reveal many information of biodiversity in Alqur’an. The study is done by trace-study of biodiversity information and relevance concepts in Alqur’an, than be analyzed by comparative-qualitative approach, compared with biodiversity concepts  in science perspective. There are a lot of biodiversity information in Alqur’an: (1) mentioning of species name in It’s verses, (2)  concepts of reproduction and heritance or concepts of diversivication and distinction, and (3) concepts of interrelation and natural equability. In science perspectives, there are biodiversity of gene, species, ecosystem (Biology perspective), and culture (social perspective) as frame of reference in developing of biodiversity management systems. In other, based on Alqur’an there must be added with faith diversity (moral-spiritual perspective).  There are difference of moral orders and religion laws and their realization determain human attitude to their environment, especially to the conservation of biodiversity.Key words: Biodiversity, conservation, Alqur’an,
DIVERSITY OF BUTTERFLIES (LEPIDOPTERA) IN MOUNT BROMO FOREST AREA WITH SPECIAL PURPOSE (FASP), KARANGANYAR, CENTRAL JAWA Pertiwi, Rizqi Adanti Putri; Sugiyarto, Sugiyarto; Budiharjo, Agung; Nayasilana, Ike Nurjuita
ZOO INDONESIA Vol 29, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Masyarakat Zoologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52508/zi.v29i2.4039

Abstract

Butterflies are insects that must be preserved because of their role in balancing ecosystems. The purpose of this study is to know the diversity of butterflies in Mount Bromo FSAP. This research was conducted in May-August 2019. The observation site consisted of four stations, i.e. heterogeneous forest, cultivation field, sonokeling forest, and pine forest. Observation in each station was replicated three times. Time research was applied by making a 200m x 100m plot area in each station. Abiotic factors including humidity, temperature, light intensity, and wind speed were also measured in each station. Several ecological indices of butterflies were determined, including Shannon-Wiener Diversity Index (H'), Evenness Index (E), and Dominance Index (C). They were analyzed descriptively and associated with the nectar plants and abiotic factors. The result showed there are 42 species butterflies belong to five families in Mount Bromo FSAP. The butterfly diversity index is 2.78 or medium category with details 2.38, 2.50, 2.52, and 2.23 for the heterogeneous forest, cultivation field, pine forest, and sonokeling forest respectively. The diversity of butterflies is determined by the number of nectar plant, and abiotic factors suitable for butterfly activity.
Pengaruh Karakteristik Pengemudi Dan Pemanfaatan Rest Area Terhadap Kelelahan Pengemudi Studi Kasus Ruas Jalan Tol Pejagan - Solo Aprianto, Rizal; Rokhim, Abdul; Basuki, Ahmad; Sugiyarto, Sugiyarto
Jurnal Keselamatan Transportasi Jalan (Indonesian Journal of Road Safety) Vol. 8 No. 1 (2021): JURNAL KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN (INDONESIAN JOURNAL OF ROAD SAFETY)
Publisher : PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (P3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46447/ktj.v8i1.310

Abstract

Pengemudi memang masih menjadi faktor dominan penyebab kecelakaan lalu lintas. Merujuk data kecelakaan yang ada di jalan tol-jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga dan kelompok usahanya sampai Desember 2018, faktor penyebab kecelakaan paling banyak adalah faktor pengemudi sebanyak 85,13%. Kelelahan pada pengemudi juga dapat mengakibatkan menurunnya kesiagaan dan perhatian, penurunan dan hambatan persepsi serta waktu reaksi yang lambat, pengemudi akan mengantuk dan kemungkinan akan kehilangan kewaspadaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk yaitu mengetahui sejauh mana karakteristik pengemudi dan pemanfaatan rest area mempengaruhi kelelahan pengemudi di jalan tol. Sehingga diketahui kebermanfaatan rest area dalam mengurangi tingkat kelelahan pengemudi di jalan tol. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif yang menggunakan analisis regresi berganda dengan serangkaian uji instrumen. Dari hasil penelitian ini kelelahan yang dialami pengemudi terbagi menjadi 2 yaitu kelelahan fisik dan kelelahan kegiatan. Variabel usia pengemudi, pengemudi yang memilih beristirahat, pengemudi yang tidak memanfaatkan fasilitas istirahat di rest area, pengalaman mengemudi serta jangka waktu mengemudi dalam satu kali perjalanan memberikan kontribusi terhadap kelelahan pengemudi di jalan tol. Usia pengemudi berpengaruh terhadap semua jenis kelelahan yang dialami oleh pengemudi di jalan tol Pejagan-Solo.
The Development of Work Based Learning Kolaboratif (WBL-K) Model to Improve Automotive Maintenance Competence in Community Colleges Sugiyarto, Sugiyarto
Journal of Vocational and Career Education Vol 5, No 2 (2020): Article In Press December 2020
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jvce.v5i2.29291

Abstract

The enactment of the ASEAN Economic Community (AEC) has an impact on free movement of goods, services, capital, investment, and skilled labour entering to Indonesia. This case is a challenge for education in Indonesia to prepare competent human resources. One of the efforts to prepare the competent human resources is through the implementation of the Work Based Learning Kolaboratif (WBL-K) model. The implementation of WBL-K aims to make vocational education have a high level of efficiency and relevance to the industrial needs. The purpose of the study is to develop WBL-K model to improve automotive maintenance competence in community colleges. This study used Research and Development (R&D) method with the 4D development model, which consisted of define, design, develop, and disseminate. The instruments used in this research were (1) the WBL-K model assessment sheet; (2) practicality questionnaire for the WBL-K model; and (3) pre-test and post-test questions. The data analysis used in this study were (1) criteria to determine the feasibility level of WBL-K model; (2) criteria to determine the practicality level of WBL-K model; and (3) N-Gain and N-Gain difference test using the t test to determine the effectiveness of WBL-K model. The results of the feasibility test, practicality test, and effectiveness test of WBL-K model developed show that: (1) based on the responses of model experts and material experts (lecturers and automotive industry instructors), it is obtained that the criteria of the WBL-K model is very feasible; (2) based on the user responses (lecturers, industrial instructors, and students),  it is obtained that the criteria WBL-K model is very practical to use; (3) from the effectiveness test in the experimental group, it is obtained the criteria that the WBL-K model is quite effective and significant to improve the competence of automotive maintenance in community colleges.
Pengaruh Variasi Arus pada Pengelasan Baja ST37 Menggunakan Las Shield Metal Arc Welding (SMAW) dengan Posisi Pengelasan 3F Ferenza, Oktovalen; Tuparjono, Tuparjono; Sugiyarto, Sugiyarto
Syntax Idea Vol 3 No 8 (2021): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-idea.v6i8.1432

Abstract

Pengelasan merupakan bagian yang sangat penting dalam pengembangan dan pertumbuhan industri karena memang memiliki peranan dalam rekayasa, reparasi dan konstruksi. Pengelasan SMAW (Shielded Metal Arc Welding) adalah proses penyambungan dua buah material atau lebih yang terbungkus menggunakan elektroda sebagai energi panas untuk mencairkan material tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan cacat las yang timbul dengan variasi arus sehingga didapatkan hasil pengelasan yang optimal dari 3 amper yang diuji dengan menggunkan elektroda E6013 diameter 3,2 pada sambungan fillet posisi pengelasan 3F. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan bahan yang digunakan baja St 37 dengan variasi arus 90A, 100A, dan 110A. Dari penelitian yang dilakukan tidak didapatkan hasil pengelasan yang optimal dimana dari masing-masing amper yang diuji masih terjadi cacat las. Cacat yang ditimbulkan pada ketiga amper tersebut disebabkan busur, sudut elektroda, dan arc length yang melebihi batas normal dan juga dipengaruhi kecepatan pengelasan. Dari ketiga variasi amper yang digunakan didapatkan hasil pengelasan yang dominan tidak terjadi cacat las yaitu pada amper 90, sedangkan pada kaki las amper 100 menunjukan hasil kaki lasan yang baik.
Pengaruh Variasi Arus pada Pengelasan Baja ST37 Menggunakan Las Shield Metal Arc Welding (SMAW) dengan Posisi Pengelasan 3F Ferenza, Oktovalen; Tuparjono, Tuparjono; Sugiyarto, Sugiyarto
Syntax Idea Vol 3 No 8 (2021): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-idea.v6i8.1432

Abstract

Pengelasan merupakan bagian yang sangat penting dalam pengembangan dan pertumbuhan industri karena memang memiliki peranan dalam rekayasa, reparasi dan konstruksi. Pengelasan SMAW (Shielded Metal Arc Welding) adalah proses penyambungan dua buah material atau lebih yang terbungkus menggunakan elektroda sebagai energi panas untuk mencairkan material tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan cacat las yang timbul dengan variasi arus sehingga didapatkan hasil pengelasan yang optimal dari 3 amper yang diuji dengan menggunkan elektroda E6013 diameter 3,2 pada sambungan fillet posisi pengelasan 3F. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan bahan yang digunakan baja St 37 dengan variasi arus 90A, 100A, dan 110A. Dari penelitian yang dilakukan tidak didapatkan hasil pengelasan yang optimal dimana dari masing-masing amper yang diuji masih terjadi cacat las. Cacat yang ditimbulkan pada ketiga amper tersebut disebabkan busur, sudut elektroda, dan arc length yang melebihi batas normal dan juga dipengaruhi kecepatan pengelasan. Dari ketiga variasi amper yang digunakan didapatkan hasil pengelasan yang dominan tidak terjadi cacat las yaitu pada amper 90, sedangkan pada kaki las amper 100 menunjukan hasil kaki lasan yang baik.
Co-Authors AB Kusuma Wardani, AB Kusuma Abdul Rokhim Adam, Muhammad Rizan Agung Budiharjo Agus Setiya Budi, Agus Setiya Ahmad Basuki Akbar, Hafiedz Alfatika Permatasari Ana Susanti Anastasia Rina Sulistyowati Andriani, Rizki Mega Angga, Dimas Anggayuni, Indira Anggraeni, Elisabeth Riska Anita Safitri, Whenefrida Anwari Adi Nugroho, Anwari Aprianto, Rizal Ardi, Afrinur Winursito Aredha Putra, Himawan Nur ARI SUSILOWATI Ary Setyawan Astuti, Mega Bulannurdin, R. Nugrahaning Destyarini, Arum Dhiah Novalina Dwi Wahyuni Dwijono Dwijono EDWI MAHAJOENO Edy Purwanto Eka Puji Lestari Ekawati, Nur Puji ENDANG ANGGARWULAN F, Feliatra Faizal Hamzah, Faizal Fajar Fajar Falahis, Visiyo Desma Ferenza, Oktovalen Hadi, Abdul Rohman Handayani, Fajar Sri Hanifah, Amaniyah Wahidatul Hardiyanti, Putri Ayu Hari - Saktiningsih Hasdiansah, Hasdiansah Herni Budiati Himawan, Ardyan Reza Indriyanto, Laras Ari Irwansyah Irwansyah Iswati Iswati, Iswati Juli Sukimarwati Juningsih, Eka Kurniawati, Salis Kusuma Anggita, Atanasia Gretta Laili, Fitria Nur Laksito, Budi Lanjari, Lanjari Lilik Kurniawan Lina Agustina, Lina Liwoso, Luther Gustavo M - Masykuri Magna, Monica Tanskanovia Maharu, Edo Muchacha Mufti, Muchacha Muhtar Muhtar Mukayatun Mukayatun Mulyarko, Lazuardi Gagah Murdoko, Bayu Ari Mutaqin, Adi Yusuf Muttaqien, Adi Yusuf Nara Murti, Febryan Rochmadhona Nawawi Nawawi Nayasilana, Ike Nurjuita Nugroho, Andreawan Setyo Nurmiyati Nurmiyati Nurulmatinni, Nurulmatinni Oktaria, Heppy Panuwun, Rizky Tulus Pertiwi, Rizqi Adanti Putri Pradana, Anugerah Fajar Pradipta, Timotheus Ardya Prakoso, Indra Tri Pranestika, Kameliana Ravesa Prasanda, Kevinnoka Adi Prayitno, Slamet PUGUH KARYANTO Purba, Derry Handoko Purnama, Mila Nata Purnamaningrum, Yuliati Indah Purnomo, Sri Cipto Purwanto, Edy Purwanto Purwo Adi Nugroho Putri Permatasari, Dwiana Putri, Maharani Kurnia Quranni Ulun, Ainun Rahayu, Pangestuti Siwi Rahma, Diyar Rahmah, Hanan Nur Ramadhan, Rheo Rizki Permata Yusniawati, Rizki Permata Rosalianto, Aditya Sajidan Sajidan Salsabila, Athaya Sanjaya, Adil Budi Santoso, Vernanda Yudha Sarwanto Sarwanto Setiono Setiono Siahaan, Enriko Siti Qomariyah Siwi R, Pangestuti Suci Rahayu Suciati - Sudarsiman Suciati Sudarisman Sunarmasto, Sunarmasto Suryosagoro, Sabuaji Brastowo Suryoto Suryoto Sutarno Sutarno Suzanti, Erma Taufiq Akbar Trisnandar, Ricky Miswan Tuparjono, Tuparjono Uswah, Hanafi Akhmad Utami, Novita Putri Utomo, Tegar Adhi Widha Sunarno Widi Hartono Widiyanto, Gigih Wikan Prasodjo3, Eva Kumala Wisnu Wardana, Wisnu Yety Purnawirawanti Yudha, Guilden Laelatu Yunus, Ahmad Yusianti Silviani Yuwana, Satyawan