Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Hukum Indonesia (Indonesian Journal of Legal Community Engagement) JPHI

PENCEGAHAN MENINGKATNYA ANGKA PERNIKAHAN DINI DENGAN INISIASI PEMBENTUKAN KADARKUM DI DUSUN CEMANGGAL DESA MUNDING KECAMATAN BERGAS Suhadi, Suhadi; Baidhowi, Baidhowi; Wulandari, Cahya
Jurnal Pengabdian Hukum Indonesia Vol 1 No 01 (2018): Jurnal Pengabdian Hukum Indonesia (Indonesian Journal of Legal Community Engagem
Publisher : Fakultas Hukum, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.842 KB)

Abstract

Tingginya angka pernikahan usia anak, menunjukkan bahwa pemberdayaan law enforcement dalam hukum perkawinan masih rendah. Pernikahan dini merupakan permasalahan serius yang harus segera diberikan solusi, dan salah satunya adalah masyarakat harus paham dampak negatif dari pernikahan dini. Pernikahan dini hanya akan hanya akan berdampak negatif. Pernikahan dini rentan terjadap kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dengan perempuan sebagai korbannya.Penyadaran kepada orang tua bahwa pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk membangun keluarga yang sehat dan berkualitas. Komitmen dari pemerintahan Desa Munding dan masyarakat khususnya Dusun Cemanggal dibutuhkan untuk mengutamakan pendidikan, seperti yang telah diamanatkan oleh undang-undang sehingga bisa menyiapkan pasangan suami istri yang lebih siap dan layak untuk menikah. Komitmen ini bisa diwujudkan dengan pembentukan peraturan desa mengenai batas minimal usia menikah di Desa Munding. Masalah-masalah yang ditimbulkan oleh pernikahan dini membutuhkan pendampingan melalui pembentukan Kelompok Masyarakat Sadar Hukum (KADARKUM). Pembentukan kadarkum diperlukan, bekerjsama dengan pos bantuan hukum melakukan kegiatan berupa pemberian informasi, sosialisasi aturan hukum, dokumen, konsultasi atau advise hukum maupun berupa pendampingan penanganan perkara.
Pencegahan Meningkatnya Angka Pernikahan Dini dengan Inisiasi Pembentukan Kadarkum di Dusun Cemanggal Desa Munding Kecamatan Bergas Suhadi, Suhadi; Baidhowi, Baidhowi; Wulandari, Cahya
Jurnal Pengabdian Hukum Indonesia (Indonesian Journal of Legal Community Engagement) JPHI Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Hukum, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jphi.v1i01.27277

Abstract

Tingginya angka pernikahan usia anak, menunjukkan bahwa pemberdayaan law enforcement dalam hukum perkawinan masih rendah. Pernikahan dini merupakan permasalahan serius yang harus segera diberikan solusi, dan salah satunya adalah masyarakat harus paham dampak negatif dari pernikahan dini. Pernikahan dini hanya akan hanya akan berdampak negatif. Pernikahan dini rentan terjadap kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dengan perempuan sebagai korbannya.Penyadaran kepada orang tua bahwa pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk membangun keluarga yang sehat dan berkualitas. Komitmen dari pemerintahan Desa Munding dan masyarakat khususnya Dusun Cemanggal dibutuhkan untuk mengutamakan pendidikan, seperti yang telah diamanatkan oleh undang-undang sehingga bisa menyiapkan pasangan suami istri yang lebih siap dan layak untuk menikah. Komitmen ini bisa diwujudkan dengan pembentukan peraturan desa mengenai batas minimal usia menikah di Desa Munding. Masalah-masalah yang ditimbulkan oleh pernikahan dini membutuhkan pendampingan melalui pembentukan Kelompok Masyarakat Sadar Hukum (KADARKUM). Pembentukan kadarkum diperlukan, bekerjsama dengan pos bantuan hukum melakukan kegiatan berupa pemberian informasi, sosialisasi aturan hukum, dokumen, konsultasi atau advise hukum maupun berupa pendampingan penanganan perkara.
Co-Authors Afa, Jusniar Rusli Alfiani, Tri Ali Altway Alimin Maidin Anak Agung Istri Sri Wiadnyani Anitasari, Rahayu Fery Anton Sudrajat Aprila Niravita, Aprila Ariyanto, Beny Asmiati Asmiati Astuty, Esti Aulia, Aprida Nur Baidhowi Baidhowi, Baidhowi Burhanuddin Bahar Cahya Wulandari Candra Kirana Casmana, Asep Rudi Damanik, Hilderia Diartika, E.I.A. Dosi, Nurmay Purma febriyanti febriyanti Fifi Nirmala Fithria, Fithria Fredinan Yulianda Hadi S. Alikodra handoyo, susilo Hari Setyawan, Novi Inaroh, Dewi Inaroh, Dewi Ismail, Cece Suryani Jafriati Jafriati, Jafriati Jaliana, Jaliana Jumakil Jumakil Junaid Junaid, Junaid Karimuna, Siti Rabbani La Dupai, La Dupai La Ode Muhammad Sety Limanihtada, Fathiyyatul Lisnawaty Lisnawaty, Lisnawaty Lymbran Tina Mala Nurilmala Maria Theresia Priyastuti Mawan, Agni Rimba Medya Ayunda Fitri Meliny, Meliny Muhammad Mustaqim Munsir, Noviani Nani Yuniar Naningsi, Ayu Nelini, Nelini Ningshi, Fitra Yulia Nirmala G, Fifi Nurmaladewi, Nurmaladewi Nurul Fibrianti Pabbicara, Airin Fatmainnah Azis Rahmat, Nur Cahyani Amaliawati Rakhmawati, Ita Ramadhan Tosepu Ramadhan, Agung Fajar Ramadhani, Kurnia Wulan Ratna Puri, Ni Ketut Santi Reski, Elpita Rizky, N. Rofi Wahanisa Rosminah, Rosminah Ruslan Majid, Ruslan Saktiansyah, La Ode Ahmad Saktiansyah, La Ode Ahmad Salsabila, Unik Hanifah Saptaputra, Syawal Kamiluddin Sarkadi, Sarkadi Sartono Sahlan Saru Arifin Selano, Maria Karolina Sety, La Ode Muh Sety, La Ode Muhamad Silalahi, Alrios Okto P Silondae, Tri Zulhijriana Sodik, Amirus Sri Endah Indriwati Sueb Sueb Sukri Palutturi Susianto Susianto Suwarni Suwarni SYAIFUL SAGALA, SYAIFUL Syarifa, Syifa Tina Martini, Tina Tisnawati, Dewi Titiwiarti, Titiwiarti Wedhatami, Bayangsari Yasnani Yasnani, Yasnani Yunawati, Irma Yusran, Sartiah Yusuf Sabilu, Yusuf Zainuddin, Asnia