Claim Missing Document
Check
Articles

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SMA NEGERI SURABAYA TENTANG PEMANFAATAN SARANA DAN PRASARANA DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TAHUN PELAJARAN 2012/2013 TAUFIK, MUHAMMAD
Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Vol 1, No 2 (2013): Volume 1 Nomor 2 Tahun 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract In teaching physical education and health exercise, to acquire the necessary learning effectiveness of adequate infrastructure. Adequate facilities and infrastructure are still not met by any existing school. It is found in schools that are in the city to reduce the learning physical education and health exercise land for the benefit of outside learning physical education and health exercise. For the researcher interested in conducting research on the assessment of facilities and infrastructure in schools. This assessment is done by conducting survey research using the research instrument adopted from Base Data Physical Education and Sport Indonesia (PDPJOI). Of instruments PDPJOI researchers only took about facilities and infrastructure assessment. The research was conducted at SMAN 2 Surabaya and Surabaya SMAN 4 as the study sample. From the research results can be generally concluded that the utilization of facilities and infrastructure will assist teachers in improving learning effectiveness physical education and health exercise in school. Of the results if the instrument, the value obtained physical education and health exercise infrastructures existing in SMAN2 Surabaya by 120 in the category of being. While the value of the facilities and infrastructure of existing physical education and health exercise in Surabaya SMAN 4 of 100 in the category of being. Keywords: facilities and infrastructure, the effectiveness of learning.  
PENGENDALIAN HAMA TIKUS SAWAH DENGAN TEKNIK MINA PADI DESA LARA KECAMATAN TIRWUTA, KOLAKA TIMUR Rahman, Abdul; Nuriadi, Nuriadi; Taufik, Muhammad
Ngayah: Majalah Aplikasi IPTEKS Vol 9 No 1 (2018): Ngayah: Majalah Aplikasi IPTEKS
Publisher : Forum Layanan IPTEKS Bagi Masyarakat (FLipMAS) Wilayah Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman padi adalah komoditi penghasil karbohidrat dalam bentuk beras yang merupakan makanan pokok utama masyarakat Indonesia, termasuk di Sulawesi Tenggara. Salah satu masalah pada produksi padai di Desa Lara adalah serangan hama tikus sawah (Rattus argentiventer). Hama tikus adalah endemik dan kerugian yang diakibatkan gagal panen (fuso), khususnya di Desa Lara. Oleh karena itu tujuan artikel adalah bimbingan teknis pengendalian hama tikus sawah menggunakan sistem mina padi. Metode pendekatan kepada mitra adalah pelatihan dan pembuatan demo plot mina padi berukuran 50 m x 50 m. Demplot tersebut selanjutnya dibuat kolam isolasi berukuran lebar 1,5 m sepanjang sisi kolam dengan kedalam 80 cm. Kolam tersebut menjadi tempat penebaran ikan Nila, sedangkan dibagian tengah petakan digunakan untuk budidaya padi sawah. Tanaman padi ditanam terlebih dahulu, setelah tanaman padi berumur 4 minggu- penebaran ikan Nila dilakukan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa sistem mina padi efektif mengendalikan serangan hama tikus sawah. Terbukti tanaman padi tidak terserang dengan hama tikus sampai panen dilakukan. Keberadaan ikan Nila di kolam isolasi nampaknya mengganggu tikus sawah untuk menyerang tanaman padi yang berada di tengah petakan. Produksi Padi pada demplot Mina Padi mencapai sekitar 3 ton per hektar, namun produksi tersebut lebih rendah dibandingkan dengan petakan tanpa sistem Mina Padi. Hal ini disebabkan berkurangnya populasi tanaman padi di petakan, sehingga produksi relatif rendah. Berkurangnya produksi padi pada sistem mina padi dapat disubtitusi dengan panen ikan Nila. Panen ikan Nila dapat menjadi sumber pendapatan baru pagi petani sawah. Petani atau mitra dapat memperoleh dua jenis hasil yaitu produki padi dengan karbohidrat dan produksi ikan Nila dengan protein. Hasil karbohirat dan protein tidak hanya dapat menjadi sumber pendapatan bagi padi sawah tetapi juga dapat meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat melalui asupan tambahan protein ikan Nila. Rice (Oryza sativa L.), is one of the most important food crops in Asia and Indonesia. Especially of rice is important and contributes to consume by people in Southeast Sulawesi. One of the problems in padai production in Lara Village is the rat pest attack (Rattus argentiventer). The rat pest is endemic and the losses caused by crop failure (fuso), especially in Lara Village. Therefore the purpose of the article is technical guidance of pest control of mice using rice mina system. The approach method to the partners is the training and making of a 50 m x 50 m mina rice plot plot. The demonstration plot is then made a width of 1.5 m wide insulation pool along the side of the pond with 80 cm deep. The pond is a place where Nila fish spread, while the center of the plot is used for rice cultivation. Rice crops are planted first, after the rice plants are 4 weeks old - the spread of Nila fish is done. The results of the devotion show that the rice mina system effectively controls the attacks of wet-rice pests. Proven rice plants are not attacked by pest rats until harvest is done. The existence of Tilapia fish in isolation ponds seems to disturb the rice fields to attack rice plants in the middle of the map. Rice production at the Mina Padi demonstration plot was about 3 tons per hectare, but the production was lower than that of the Mina Padi system. This is due to the reduced population of rice crops on the map, resulting in relatively low production. Reduced rice production in rice mina system can be substituted with Nila fish harvest. Tilapia fish harvest can be a new source of income early morning farmers. Farmers or partners can obtain two types of yields: rice production with carbohydrates and Nila fish production with protein. Carbohydate and protein yields can not only be a source of income for wetland rice but also can improve the level of public health through the additional intake of Nila fish protein.
HARMONI ISLAM DAN BUDAYA LOKAL Taufik, Muhammad
Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin Vol 12, No 2 (2013): Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.448 KB) | DOI: 10.18592/jiu.v12i2.692

Abstract

This paper discusses the harmony of Islam and local traditions. This was motivated by Islamic beliefs and interacted with the existing culture and acculturation eventually grew slowly with the local culture was patterned animism, dynamism, and Hindu-Buddhist. Meeting and traditions of Islam in the archipelago reinforced the concept of the harmony of Islam and local culture that could live hand in hand with each value, in example were religious values and the values and traditions that have been acculturated into contact directly. Both were considered by the community something to be respected and preserved. So this proved the fabric of harmony between the two equally spawned Islamic traits that interacted and adapted that spawned a local feature that was commonly referred to as local wisdom.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PERSALINAN PREMATUR DI RSUD DR. SOEDARSO PONTIANAK Amaliah, Amaliah; Marlenywati, Marlenywati; Taufik, Muhammad
JUMANTIK (Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan) Vol 1, No 1 (2014): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2027.403 KB) | DOI: 10.29406/jjum.v1i1.93

Abstract

Latar Belakang: Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia masih sangat tinggi. Menurut data Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI), di Kalimantan Barat jika dilihat dari kurun waktu 1994 sampai dengan tahun 2007 meskipun terlihat adanya penurunan angka kematian bayi di Kalbar, namun masih di atas rata-rata nasional yaitu 34 per 1.000 KH dimana target Millenium Development Goals (MDGs) ke-4 tahun 2015 yaitu 19 per 1.000 KH. Salah satu faktor yang berkontribusi besar terhadap tingginya AKB dan merupakan penyebab tidaklangsung kematian neonatal kedua terbanyak dengan persentase 32,4% adalah persalinan prematur. Tujuan Penelitian: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian persalinan prematur di RSUD Dr. Soedarso Pontianak. Metode Penelitian: Desain penelitian menggunakan rancangan studi kasus kontrol dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling didapatkan 150 ibu bersalin di RSUD Dr.Soedarso Pontianak yang terdiri 50 subjek kelompok kasus dan 100 subjek kelompok kontrol. Uji statistik menggunakan metode Chi Square tingkat kepercayaan 95%. Hasil Penelitian: Menunjukkan ada hubungan antara umur ibu (p=0,001; OR=5,462), riwayat prematur(p=0,001; OR=7,211), hipertensi (p=0,002; OR=3,116), perdarahan antepartum (p=0,007; OR= 7,977), dan ketuban pecah dini(p=0,001; OR=5,516) dengan kejadian persalinan prematur, dan tidak ada hubungan antara paritas (p=0,147) dengan kejadian persalinan prematur. Saran: Untuk mencegah terjadinya kasus kejadian persalinan prematur diperlukan upaya promotif dan preventif. Kepada ibu hamil agar memeriksakan kehamilannya secara teratur, mengurangi aktifitas pekerjaan yang berat, mengkonsumsi makanan yang bergizi, mengikuti kelas hamil, mengikuti program KB.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) PADA IBU POST PARTUM DI RUANG BERSALIN RUMAH SAKIT YARSI PONTIANAK Yasita, Nova; Taufik, Muhammad; Trisnawati, Elly
JUMANTIK (Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan) Vol 2, No 1 (2015): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1493.596 KB) | DOI: 10.29406/jjum.v2i1.158

Abstract

Inisiasi Menyusu Dini (IMD) merupakan salah satu cara untuk menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB). Praktik Inisiasi Menyusu Dini (IMD) khususnya di Indonesia masih sangat rendah. Inisiasi Menyusu Dini yaitu memberikan ASI kepada bayi baru lahir, bayi tidak boleh dibersihkan terlebih dahulu dan tidak dipisahkan dari ibu. Keberhasilan program Inisiasi Menyusu Dini (IMD) juga sangat dipengaruhi oleh sikap, pengetahuan dan metode persalinan dan kelelahan fisik yang dialami oleh ibu yang melahirkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan inisiasi menyusu dini (IMD) pada ibu post partum di Ruang Bersalin Rumah Sakit Yarsi Pontianak. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Besar sampel penelitian sebanyak 56 sampel. Masing-masing variabel yang diteliti diuji dengan menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan (p value = 0,034), sikap (p value = 0,008), metode persalinan (p value = 0,016), kelelahan fisik (p value = 0,01), dan dukungan keluarga (suami) (p value = 0,007) memiliki hubungan yang sangat signifikan dengan pelaksanaan IMD pada Ibu Post Partum Di Ruang Bersalin Rumah Sakit Yarsi Pontianak.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN HIV/AIDS OLEH ODHA WANITA USIA REPRODUKSI DI KOTA SINGKAWANG TAHUN 2013 Faradina, Alfisahr; Saleh, Ismael; Taufik, Muhammad
JUMANTIK (Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan) Vol 1, No 1 (2014): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2029.273 KB) | DOI: 10.29406/jjum.v1i1.106

Abstract

Latar belakang: HIV/AIDS merupakan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Menurut WHO (2011) diperkirakan sebanyak 3,4 juta anak hidup dengan HIV. Sebagian besar anak-anak tersebut tertular HIV dari ibu yang terinfeksi HIV selama kehamilan, kelahiran atau menyusui. Wanita dapat dikatakan sebagai sumber penular ganda penyakit HIV/AIDS yaitu bagi pasangan seksual dan anaknya.Oleh karena itu penting untuk dilakukan perilaku pencegahan penularan HIV oleh Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) wanita guna memenuhi hak-hak reproduksi wanita tersebut. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku pencegahan penularan HIV/AIDS yaitu pengetahuan, sikap, umur, tingkat pendidikan, pekerjaan, status perkawinan, lama menderita HIV, dan status mendapat ARV. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan penularan HIV/AIDS oleh Orang Dengan HIV/AIDS wanita usia reproduksi di Kota Singkawang Tahun 2013. Metodologi: Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang diperoleh adalah 39 orang. Hasil: Analisa bivariat dengan uji chi square menunjukkan ada hubungan pada variabel lama menderita HIV dan status mendapat ARV dengan perilaku pencegahan penularan HIV(nilai p=0,004;p=0,009). Hasil analisis bivariat juga menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan, sikap, umur, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan status perkawinan dengan pencegahan penularan HIV (nilai p=0,446;p=0,060,p=1,000;p=0,156;p=0,399;p=1,000). Saran: Peningkatan pengetahuan ODHA harus terus dilakukan melalui konseling dan penyuluhan. Selain itu sosialisasi pencegahan HIV melalui penggunaan kondom perlu ditingkatkan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKAWINAN USIA MUDA PADA REMAJA PUTRI USIA 10-19 TAHUN DI KECAMATAN SELAKAU KABUPATEN SAMBAS Aulia, Ayuning; Taufik, Muhammad; Hastuti, Lidia
JUMANTIK (Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan) Vol 2, No 3 (2015): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1516.611 KB) | DOI: 10.29406/jjum.v2i3.139

Abstract

Perkawinan usia muda merupakan perkawinan yang dilakukan pada usia kurang dari 20 tahun pada remaja putri. Ditinjau dari aspek kesehatan, psikologis, ekonomi, dan sosial masih belum siap untuk berumah tangga. Kecamatan Selakau memiliki jumlah pasangan usia subur tertinggi di Kabupaten Sambas pada tahun 2011-2013. Tahun 2011 sebanyak 1826 (0,06%), tahun 2012 sebanyak 1743 (0,05%), tahun 2013 sebanyak 1759 (0,05%). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi perkawinan usia muda pada remaja putri usia 10-19 tahun di Kecamatan Selakau Kabupaten Sambas. Penelitian menggunakan desain kasus kontrol. Sampel penelitian sebanyak 44 orang (22 kasus dan 22 kontrol) diambil dengan teknik purposive sampling. Uji statistik yang digunakan yaitu chi-square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan antara pendidikan (p value=0,021, OR=12,000, 95% CI=1,348-106,803), motivasi melanjutkan pendidikan (p value=0,000, OR=16,889, 95% CI=3,631-78,560), media pornogafi (p value= 0,001, OR= 12,000, 95% CI=2,862-50,306), pengetahuan (p value=0,032, OR=4,911, 95% CI=1,325-18,205) dengan perkawinan usia muda. Variabel yang tidak berhubungan yaitu penghasilan orang tua (p value=1,000, OR=0,633, 95% CI=0,095-4,218). Disarankan kepada BKKBN Provinsi Kalimantan Barat untuk memberikan pemahaman tentang kesehatan reproduksi kepada remaja putri maupun orang tua agar tidak terjadi perkawinan usia muda.
PENENTUAN PRIORITAS ASET PERALATAN KRITIS PRODUKSI PDAM XYZ DENGAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS Taufik, Muhammad; Wijayanto, Dedi; Sofitra, Mohamad
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 3, No 2 (2019): JURNAL S1 TEKNIK INDUSTRI UNTAN
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (850.257 KB)

Abstract

Salah satu perusahaan yang memiliki aset peralatan dan proses produksi yang kompleks adalah PDAM XYZ yang terletak di Jalan Imam Bonjol, Kota Pontianak. PDAM XYZ merupakan perusahaan milik daerah yang beroperasi sejak tahun 1975 dan melakukan proses produksi dan distribusi air bersih kepada masyarakat Kota Pontianak. Bahan baku air yang digunakan dalam proses produksi yaitu air permukaan sungai Kapuas. Proses produksi dilakukan kurang lebih selama 24 jam dan menerapkan sistem continuos flow, selain menghasilkan air bersih setiap saat tetapi juga beresiko tinggi karena beberapa alat produksi mengalami kerusakan (failure) yang kritis dengan kondisi manajemen perawatan yang kurang efektif, hal itu ditunjukan dengan adanya alat produksi yang dioperasikan melebihi batas waktu. Hal tersebut akan menimbulkan kerugian akibat kerusakan beberapa peralatan proses produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan prioritas aset peralatan kritis produksi PDAM XYZ dan menerapkan strategi perawatan efektif serta perbaikan dalam manajemen perawatan berdasarkan prioritas nilai bobot peralatan kritis melalui penilaian group decision making menggunakan metode AHP dengan kriteria failure frequency (FF), failure detection (FD), failure severity (FS) dan failure cost (FC).Hasil pengolahan data menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) menunjukan bahwa pompa sentrifugal merupakan prioritas pertama aset peralatan kritis dan mixer urutan kedua prioritas aset peralatan kritis dengan nilai bobot 0,361456 atau 36,146% dan 0,258405 atau 25,841%, motor electric dan kompresor masuk dalam prioritas aset peralatan kritis ketiga dan keempat dengan nilai bobot 0,173078 atau 17,307% dan 0,17181 atau 17,1809%, valve dan flow meter masuk dalam prioritas aset peralatan kritis kelima dan keenam dengan nilai bobot 0,020016 atau 2,0016% dan 0,015056 atau 1,5056% maka diberikan usulan strategi perawatan yang efektif yang dapat memberikan suatu perbaikan berdasarkan prioritas aset kritis. Strategi perawatan prioritas penyesuaian aset peralatan kritis adalah dengan menerapkan strategi preventive maintenance dengan nilai bobot dan analisis sistem konfigurasi kerusakan elemen peralatan.
KONSEP TEOLOGI DAN HUMANISME DALAM FILSAFAT CINA Taufik, Muhammad
Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin Vol 10, No 2 (2011): Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.135 KB) | DOI: 10.18592/jiu.v10i2.750

Abstract

Filsafat Cina tidak cenderung terlalu ekstrim menekankan pemikiran filsaafat keluar maupun ke dalam. Filsafat Cina lebih menekankan keseimbangan di antarakeduanya. Dalam konsep humanisme pemikiran filsafat Cina mempunyai coraktersendiri bila dibandingkan dengan humanisme yang dianut di Barat dan padaumumnya. Humanisme dalam tradisi Cina tidak ada pengingkaran pada Yang MahaAgung yang menunjukkan adanya unifikasi dengan antara manusia sebagai Makhlukdan Tuhan sebagai Khalik.
PANDANGAN KRITIS ISLAM LIBERAL ATAS ISU-ISU KONTEMPORER Taufik, Muhammad
Al-Banjari : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman Vol 14, No 1 (2015)
Publisher : Pascasarjana UIN ANTASARI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1379.24 KB) | DOI: 10.18592/al-banjari.v14i1.645

Abstract

Islam is believed not to be in the contrary of humanity and universal values;justice, virtue and equality. However, it cannot be denied that the reality ofcurrent social life of Islam is still marked imbalances. Therefore, it needsserious excavation in rediscovering the spirit of rahmatan lil Alamin asauthentic Islam. This paper discusses the views of liberal Islamic groups inrelation to the position of women in traditional Islamic societies, especiallythe issue of polygamy, inheritance rights, women as heads of state, womenas imam in the congregational prayers, and the obligation of hijab
Co-Authors - Fatma, - - Hajrawati, - Abdul Rahman Afrianti, Neli Agus Asis, Agus Amaliah Amaliah ANDI KHAERUNI Apriliani, Lusia Arif Rahman Ariyadi, Tamsir Asmar Hasan Asniah Asniah Aulia, Ayuning Ayu, Selia Putri Azzahra, Rizanti Fadila Bakti, Bakti Basoka, Sri Wahyuni Boby Cahyady Botek, Muhammad Budi I Setiawan Chairul Anwar Cibro, Siti Rahmah Cut Fatimah Zuhra Dafni Mawar Tarigan Desi Ardilla Dr.Prihantoro one Effendy A, Sahrul Elly Trisnawati Elwan, La Ode Muhammad Faradina, Alfisahr Gunawan, Reno GUSNAWATY HS, GUSNAWATY H.C, Fadarina Hakim, Sukma Hayati Hamdi Hijria, Hijria I Gusti Ngurah Antaryama Ibnu Hajar Idha Silviyati Isalman, Isalman Ismael Saleh Kartika, Chandra Kartika Khairunnisa Rangkuti Kusaeri, Akhmad La Hatani La Ode Santiaji Bande Lidia Djaswadi Dasuki Muhammad Hakimi Hastuti Lilik B Prasetyo Lovita, Oktalia Triananda M, Rahayu Marlenywati Marlenywati Martha Aznury Mawarni, Tri Mokhamad Nur Cahyadi, Mokhamad Nur Montundu, Yusuf Muhammad Zuhdi Mutmaina, Dewi Asyifa Namirah, Danti Niken Nur Kasim Nora H. Pandjaitan Nuriadi, Nuriadi Nurmini, Nurmini Putri, Mozha Pramesti Rachmawati Hasid Rahayu M, Rahayu M Ratmawati Malaka Ratu, Serli Razali, Mariany Razali, Mariany Riana Puspita, Riana Safridatul Audah Sainul, Ahmad Samrin Samrin, Samrin Sofitra, Mohamad Sovia Lenny Suharman Suharman, Suharman sukmo, ketut puji Sukrisna, Bakti Suwarso Suwarso Syafii, M Syahrial Ayub, Syahrial Syamsuddin Syamsuddin Tarigan, Enita Dewi br wahyuni wahyuni Wanto, Rid Wijayanto, Dedi Winda Sari Yasita, Nova Yusuf, Abdul Razak Yusuf, Moh Deni Kurniawan Zaidar, Emma