Eva Arifi
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 71 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH VARIASI BUKAAN PANEL DINDING FIBER CEMENT BOARD TERHADAP ENERGI ABSORPSI DAN DAKTILITAS AKIBAT BEBAN MONOTONIK PADA PORTAL BAJA CANAI DINGIN 2D Irfanto, Luthfi Rinda; Firdausy, Ananda Insan; Arifi, Eva
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam aplikasinya, struktur bangunan haruslah kuat dalam menahan beban yang terjadi. Suatu struktur bangunan bertingkat tidak terlepas dari kekuatan portal. Portal yang kuat adalah portal yang mempunyai material yang cocok dan dapat mengurangi gaya yang diterima. Selain kuat, struktur bangunan juga harus mementingkan faktor ekonomis. Portal terbagi menjadi 2 jenis yaitu portal terbuka dan portal tertutup.  Pada penelitian ini portal baja canai dingin berdimensi 58 cm untuk lebar dan tinggi 106 cm yang mempunyai profil hollow square berdimensi pada 40.40.0,3 untuk kolom dan dimensi 20.30.0,3 untuk balok. Penelitian ini untuk mengetahui energi absorpsi, daktilitas, kegagalan struktur dan momen teoritis pada software SAP2000. Hasil penelitian diperoleh bahwa benda uji yang memiliki dinding panel dan tidak ada bukaan (MF0) mempunyai nilai beban maksimum, energi absorpsi dan daktilitas paling besar dan benda uji yang tidak memiliki dinding panel (M100) mempunyai nilai beban maksimum paling kecil. Untuk benda uji yang memiliki dinding panel dan terdapat bukaan 25% (MF25) mempunyai nilai beban maksimum, energi absorpsi dan daktilitas lebih besar dibandingkan dengan benda uji yang memiliki dinding panel dan terdapat bukaan 50% (MF50). Hal tersebut menunjukan bahwa benda uji yang memiliki dinding panel dan tidak bukaan (MF0) dapat menahan beban yang paling besar. Pada analisis perhitungan momen teoritis menggunakan software SAP2000 menunjukan bahwa benda uji yang memiliki dinding panel dan tidak ada bukaan mempunyai nilai momen yang paling kecil dan benda uji yang tidak memiliki dinding panel mempunyai nilai momen yang besar. Pada benda uji yang memiliki dinding panel dan terdapat bukaan mempunyai momen yang besar pada titik bukaan di kolom. Kata Kunci : Canai dingin, panel dinding, pembebanan monotonik, energi absorpsi, daktilitas.
PENGARUH VARIASI JARAK ALAT SAMBUNG TERHADAP ENERGI DISIPASI AKIBAT BEBAN SIKLIK (QUASI-STATIS) PADA PORTAL BAJA CANAI DINGIN 2D Sugiarto, Najmi Nabila; Waluyohadi, Indra; Arifi, Eva
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia berada di titik pertemuan antara tiga lempeng bumi yaitu lempeng Pasifik, Eurasia, dan Indo-Australia yang menyebabkan Indonesia menjadi Negara rawan terhadap gempa, sehingga dalam perencanaan pembangunan harus memperhatikan aspek aspek beban gempa. Pada penelitian ini menggunakan portal dari  profil hollow square baja canai dingin yang memiliki tinggi 106 cm dan lebar portal 58 cm , dengan dimensi kolom 40 mm x 40 mm x 0,4 mm dan dimensi balok 20 mm x 40 mm x 0,4 mm. Balok dipasang pada ketinggian 50 cm dan 100 cm dari kaki kolom. Sambungan antara balok dan kolom pada portal dipasang menggunakan sekrup diameter 8mm  dan pelat sambung siku baja canai dingin dengan dimensi 40 mm x 40 mm x 0,4 mm. Sekrup dipasang pada balok dengan jarak 20 mm terhadap kolom dan dipasang pada kolom dengan variasi jarak 10 mm terhadap balok untuk kode SK-21 dan 20 mm terhadap balok untuk kode  SK-22. Pengujian benda uji portal dilakukan menggunakan beban siklik (quasi-statis) pada ketinggian 100 cm dengan menggunakan drift ratio 2%, 4%, 6%, dan 8%. Hasil akhir dari penelitian ini merupakan energi disipasi pada struktur portal baja canai dingin. enda uji SK-21 rata – rata mendisipasi energi sebesar 427,363 kgf.mm sedangkan benda uji SK-22 rata – rata mendisipasi energi sebesar 391,385 kgf.mm. Sehingga dapat disimpulkan bahwa benda uji SK-22 mendisipasi energi lebih besar disbanding benda uji SK-21 Kata Kunci: Baja Canai Dingin, Portal, Beban Siklik, Jarak Sambungan, Kurva Histerisis
PENGARUH PENGGUNAAN SBR LATEX TERHADAP KUAT TEKAN DAN PERMEABILITAS BETON POROUS Marsoli, Ayuning Fitriani; Arifi, Eva; Nuralinah, Devi
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beton porous adalah beton berpori yang dapat digunakan untuk melapisi permukaan jalan dengan beban rendah sebagai pengalir air agar tidak menggenang di muka jalan dan selanjutnya diteruskan ke dalam tanah. Hal ini dapat menjadi solusi dari permasalahan genangan di beberapa daerah di Indonesia. Material yang digunakan pada penelitian ini adalah agregat kasar dengan ukuran 5 mm – 10 mm dan menggunakan campuran zat tambahan (additive) yaitu SBR Latex yang berfungsi untuk menambah kekuatan ikatan antara pasta dengan agregat maupun antar agregat. Dengan penambahan SBR Latex diharapkan dapat meningkatkan nilai kuat tekan serta dapat mengetahui pengaruh penambahannya terhadap permeabilitas beton porous. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan alat Compression Test Machine untuk pengujian kuat tekan, serta metode Falling Head untuk pengujian Permeabilitas. Benda uji beton porous menggunakan variasi campuran SBR Latex yaitu : 0%, 5%, dan 10%. Rasio volume semen terhadap agregat yang digunakan pada penelitian ini sebesar 1:3 dan 1:4. Serta menggunakan faktor air semen sebesar 0,25 dan 0,27. Hasil akhir penelitian didapatkan nilai kuat tekan tertinggi yaitu 12,4 MPa terdapat pada benda uji dengan komposisi SBR Latex 5%, rasio volume semen terhadap agregat 1:3, dan faktor air semen 0,25. Hasil kuat tekan beton semakin menurun seiring dengan penambahan kadar SBR Latex. Penggunaan kadar SBR Latex optimum dapat meningkatkan kuat tekan beton porous. Sedangkan hasil akhir penelitian untuk permeabilitas didapatkan nilai koefisien permeabilitas tertinggi yaitu 12,97 mm/dt pada sampel dengan kadar SBR Latex 0%, rasio volume semen terhadap agregat 1:4 dan faktor air semen 0,25. Hal ini selaras dengan fungsi SBR Latex sebagai pengikat dan zat tambahan. Kata kunci : Beton porous, SBR Latex, permeabilitas, kuat tekan
PEMODELAN DIFUSI KLORIDA KE DALAM BETON PC BERDASARKAN METODE SOLUSI INTEGRAL PERSAMAAN DIFUSI Kurniawati, Agustin Dian; Nuralinah, Devi; Arifi, Eva
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan gedung di Indonesia sudah banyak yang dilakukan di tepi maupun lepas pantai, hal tersebut mengakibatkan beton akan terkena paparan garam udara yang dihasilkan oleh air laut sehingga klorida dapart bereaksi terhadap semen yang terkandung di dalam beton maupun akan dapat menyebabkan korosi pada besi yang tertanam didalam beton. Apabila terjadi pengangkutan klorida kedalam beton, maka akan mempengaruhi kekuatan dan masa layan beton tersebut. Analisis yang akan dilakukan, diharapkan dapat membantu untuk menunjukkan cara perhitungan menggunakan metode error function dengan dua macam batasan. Metode error function merupakan perhitungan matematis sederhana yang digunakan untuk memperhitungkan ulang dengan mengambil koefisien difusi yang sebenarnya dan digunakan sebagai konstanta dalam ruang dan waktu. Data penelitian yang digunakan dalam analisis ini adalah data penelitian dari jurnal “Cement and Concrete Research”, 29 (1999), 487-495. Hasil yang diharapkan adalah berupa perkiraan nilai kadar klorida hingga 8 tahun sesuai dengan nilai yang ada pada data. Data yang dibutuhkan untuk melakukan analisis perkiraan kadar klorida adalah nilai klorida yang terukur dari penelitian berserta kedalamaan, waktu pengujian berserta lama waktu penelitian yang lengkap. Pada perhitungan analisis ini dihitung terlebih dahulu kandungan klorida permukaan konstan dan yang tergantung waktu. Setelah itu koefisien juga dihitung dengan menggunakan data klorida permukaan yang sudah didapatkan. Dengan koefisien difusi dan klorida permukaan yang sudah dihitung, maka selanjutnya bisa memperhitungkan kadar klorida pada tiap waktu dan kedalaman. Hasil perhitungan analisis menggunakan rumus error function untuk mengetahui kandungan dan laju difusi klorida pada beton yang diperhitungkan dengan 4 model metode menunjukkan bahwa laju difusi pada beton mengalami penurunan seiring dengan semakin besarnya nilai kedalaman atau semakin jauhnya sampel beton dari permukaan yang terekspose. Namun dari keempat model metode yang memperhitungkan ulang nilai C(x,t), model dengan batasan D(t) dan Co(t) merupakan yang nilainya paling mendekati C(x,t) data eksperimen. Kata kunci: Error function, kadar klorida, koefisien difusi.
STUDI LITERATUR KUAT TEKAN BETON POROUS DENGAN MENGGUNAKAN SBR LATEX SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN Al Raes, Sulaiman; Setyowulan, Desy; Arifi, Eva
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beton porous adalah salah satu material yang menggunakan campuran beton dengan jumlah agregat halus yang minimal agar menghasilkan rongga-rongga. Rongga-rongga inilah yang dapat mengalirkan air dengan mudah sehingga dapat mengurangi permasalahan genangan khususnya di daerah perkotaan. Meski memberikan solusi untuk permasalahan genangan, namun beton porous memiliki kekurangan yaitu lemahnya ikatan antar agregat karena hanya direkatkan dengan pasta beton. Penambahan SBR Latex ke dalam campuran beton porous diharapkan dapat memperbaiki ikatan antar agregat sehingga meningkatkan performa kekuatannya. Pada studi literasi ini didapatkan data dari sejumlah jurnal penelitian yang menyelidiki tentang pengaruh SBR Latex terhadap kekuatan tekan beton porous. Selain itu, pengaruh SBR juga ditinjau terhadap kuat lentur, permeabilitas, void ratio, serta abrasi beton porous. Kadar SBR yang digunakan bervariasi, mulai dari 0% hingga 30% terhadap berat semen, dengan proporsi volume campuran semen dengan agregat yang beragam hingga memperoleh campuran yang menghasilkan performa kekuatan yang optimal. Hasil perbandingan dari berbagai penelitian didapatkan campuran yang optimal dengan proporsi volume campuran semen agregat 1:4,5 serta menggunakan FAS 0,35 dengan penambahan SBR Latex sebanyak 5% dari berat semen, menghasilkan nilai kuat tekan sebesar 28,2 MPa yang menunjukkan peningkatan yang signifikan terhadap benda uji kontrol. Lebih jauh, penambahan kadar SBR Latex yang terlalu banyak mengakibatkan menurunnya performa dari beton porous. Kata kunci : Beton porous, SBR Latex, kuat tekan, void rasio, permeabilitas, kuat lentur
STUDI LITERATUR KAJIAN PERILAKU BAJA COLD-FORMED TERHADAP GAYA LENTUR UNTUK BANGUNAN TAHAN GEMPA Farid, Muhammad; Setyowulan, Desy; Arifi, Eva
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Baja cold-formed merupakan baja yang tersusun dari lembaran-lembaran tipis yang terbuat dari baja murni. Baja jenis ini mudah dibentuk karena memiliki ketebalan yang relatif tipis dan juga ringan. Material ini disebut baja cold-formed karena prosesnya yang tidak membutuhkan suhu tinggi. Sedangkan baja jenis lain yang umum dipakai dikerjakan dalam kondisi panas (hot-rolled steel). Pada studi literasi ini didapatkan data dari sejumlah jurnal penelitian yang menyelidiki tentang perilaku atau karakteristik dari beberapa profil baja cold-formed setelah diberikan gaya lentur. Perilaku yang dianalisis dari penelitian ini adalah kekuatan dan pola kegagalan atau keruntuhan baja cold-formed. Hasil perbandingan dari berbagai penelitian didapatkan nilai kuat lentur yang bervariasi. Semakin besar dimensi profil maka semakin besar pula nilai beban maksimum yang dapat diterima. Sedangkan pada tegangan lentur yang terjadi tidak sama, karena ada faktor momen penahan penampang yang mempengaruhi. Sementara pola kegagalan yang dialami tiga jenis profil cenderung sama, yaitu terjadinya tekuk lokal yang diakibatkan dimensi material baja cold-formed yang sangat tipis. Kata kunci: Baja cold-formed, gaya lentur, kuat lentur, pola kegagalan.
PENGARUH PENGGUNAAN STYRENE BUTADIENE RUBBER LATEX TERHADAP KUAT TARIK BELAH BETON POROUS DENGAN MENGGUNAKAN AGREGAT KASAR DAUR ULANG Prihanto, Aris Dwi; Arifi, Eva; Setyowulan, Desy
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan letak geografis Indonesia memiliki curah hujan yang tinggi yang berdampakadanya jumlah air yang berlimpah. Menyusutnya daerah resapan air karena infrastruktur yangdibangun menggunakan bahan material yang kedap air menyebabkan permasalahan sepertilimpasan permukaan yang tinggi dan turunnya muka air tanah. Limbah beton daripembangunan infrastruktur sangat banyak jumlahnya diperkirakan sebesar 31,5 juta ton setiaptahun. Menggunakan kembali limbah beton yang telah diolah akan menjadi solusi untukmengurangi penggunaan bahan-bahan alami. Sehingga, salah satu solusi yang dapat mengatasipermasalahan tersebut adalah beton porous dengan menggunakan agregat kasar daur ulang.Kekurangan beton porous yaitu ikatan antar agregat yang lemah karena menggunakan sedikitatau tanpa aregat halus. Oleh karena itu, penelitian ini akan menyelidiki pengaruh penambahanstyrene butadiene rubber latex sebesar 0%, 5% dan 10% terhadap kuat tarik belah beton porousdengan menggunakan agreget kasar daur ulang sebagai solusi dari masalah-masalah di atas.Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah penggunaan agregat kasar daur ulangmengurangi kuat tarik belah beton porous dibandingkan dengan penggunaan agregat kasaralami. Penambahan styrene butadiene rubber latex dengan persentase yang optimal dapatmeningkatkan kuat tarik belah beton porous. Dari hasil uji penambahan SBR latex sebesar 5%dan 10% dapat meningkatkan kuat tarik belah beton porous. Selain itu, dari pengujian voidratio didapatkan kesimpulan semakin besar void ratio beton porous maka semakin rendah kuattarik belahnya.Kata kunci : Beton porous, agregat kasar daur ulang, styrene butadiene rubber latex, kuat tarikbelah, void ratio.
PENGARUH VARIASI BAHAN PANEL DINDING TERHADAP KEKAKUAN AKIBAT BEBAN SIKLIK (QUASI-STATIS) PADA PORTAL BAJA CANAI DINGIN 2D Nurreza, Aditya Bagus; Firdausy, Ananda Insan; Arifi, Eva
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia adalah negara yang terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik dunia sehingga menjadi negara yang rawan terjadi gempa bumi. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah konstruksi bangunan yang tahan gempa bumi dalam skala tertentu. Baja canai dingin menjadi salah satu material yang mulai banyak digunakan sebagai material tahan gempa karena kekuatan dan kekakuannya yang baik. Pada penelitian ini digunakan portal baja canai dingin dengan tinggi total 106 cm dan lebar total 58 cm menggunakan profil hollow square dengan dimensi kolom 40.40.0,3 dan balok 20.20.0,3. Pelat sambung menggunakan pelat siku berukuran 20 x 80 mm dan pondasi menggunakan multiplek tebal 30 mm dengan asumsi jepit sempurna. Material panel dinding menggunakan fiber cement board dan multiplek dengan tebal 4 mm. Percobaan ini menggunakan 6 buah  sampel dengan masing-masing material 3 sampel dan keseluruhannya menggunakan dinding penuh. Pembebanan yang dipakai adalah  pembebanan siklik (quasi-statis) dengan drift ratio 1% hingga 13%. Hasil dari penelitian adalah beban dan perpindahan yang kemudian di analisis lebih lanjut. Hasil akhir penelitian ini adalah benda uji yang berdinding fiber cement board memiliki beban lateral maksimum dan kekakuan yang lebih tinggi dibanding yang berdinding multiplek. Kegagalan struktur pada benda uji diamati secara visual yaitu kegagalan sobek panel dinding dan kegagalan sambungan panel dinding. Kata Kunci: Baja Canai Dingin, Portal, Panel Dinding, Fiber cement board, Multiplek, Beban Siklik, Kekakuan.
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS AGREGAT DAUR ULANG DENGAN MENGGUNAKAN BAKTERI PENGENDAP CaCO3 Aditya, Brillyan; Arifi, Eva; Mustafa, Irfan
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan limbah beton di dunia konstruksi sangat melimpah, sehingga perlu diadakan daur ulanguntuk mengurangi limbah tersebut. Agregat daur ulang adalah agregat dari hasil pemecahan limbah beton.Kualitas dari agregat daur ulang ini lebih rendah apabila dibandingkan dengan agregat alami, makadilakukan penelitian ini untuk meningkatkan kualitas dari agregat daur ulang.Material yang digunakan dalam penelitian ini adalah agregat kasar daur ulang dengan ukuran 1,0 –1,4 cm yang diberi perlakuan dengan mencampurkan bakteri ureolitik pengendap CaCO3 dengan konsentrasibakteri yaitu 105, 106, dan 107 dan masa inkubasi yaitu 7, 14 dan 21 hari. Dengan diberikan perlakuanmenggunakan bakteri ureolitik diharapkan dapat meningkatkan kualitas dari agregat daur ulang. Kemudiandigunakan alat Compression Test Machine untuk pengujian agregat dalam menahan beban tekan sebesar400 kN. Hasil akhir penelitian didapatkan nilai berat jenis sebesar 2,56 dengan berat jenis sebelum diberikanperlakuan sebesar 2,41, penambahan yang terjadi yaitu sebesar 0,15. Hasil penyerapan dari agregat daurulang mengalami penurunan, secara keseluruhan yang mengalami penurunan penyerapan dengan hasilterbesar yaitu pada sampel S17 dengan konsentrasi 105 dengan masa inkubasi 14 hari, penurunan sebesar0,55 dengan nilai penyerapannya sebesar 3,68%. Sedangkan untuk nilai Aggregate Crushing Value setelahdiberikan perlakuan pada agregat daur ulang tidak mempengaruhi kekuatan agregat dalam menahan bebantekan. Dari hasil yang didapatkan peningkatan kualitas agregat hanya terjadi pada penurunan nilaipenyerapan agregat.Kata Kunci: Agregat Daur Ulang, Bakteri Pengendap CaCO3, Penyerapan, Aggregate Crushing Value.
HUBUNGAN ANTARA VOID RATIO DAN PERMEABILITAS TERHADAP KUAT TEKAN BETON POROUS DENGAN AGREGAT DAUR ULANG YANG MENGGUNAKAN STYRENE BUTADIENE RUBBER LATEX Muhammad F, Dito; Arifi, Eva; Nuralinah, Devi
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

TIngginya curah hujan yang menyebabkan jumlah air yang berlimpah. Diiringi denganpembangunan infrastruktur serta meningkatnya populasi menyebabkan daerah resapan semakin kecildan limpasan air semakin tinggi. Beton Porous merupakan sebuah teknologi yang bisa mengatasipermasalahan limpasan air sekaligus sebagai sustainable technology. Akan tetapi beton porousmempunyai kuat tekan yang lebih lemah dari pada beton biasa dikarenakan ikatan antar agregatnyayang lemah, sehingga penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari bahantambah styrene butadiene rubber latex terhadap hubungan antara void ratio dan permeabilitas kepadakuat tekan beton porous. Dari hasil penelitian didapatkan penambahan bahan tambah SBR Latex 5%dan 10% meningkatkan kuat tekan beton seiring bertambahnya kandungan SBR Latex, selaindikarenakan SBR Latex mengisi pori-pori dari beton SBR Latex juga meningkatkan kekuatan antarikatan sehingga ikatan antar aggregat tidak mudah lepas dan menjadi lebih kuat.Kata Kunci : Beton Porous, Void Ratio, Permeabilitas, Kuat tekan, Agregat Kasar Daur Ulang,Styrene Butadiene Rubber Latex
Co-Authors Adikasih, Prima Aditya, Brillyan Al Raes, Sulaiman Alangnabil, Muhammad Aldhico Satria Firmansyah Alista, Fenty Putri AmbarPratiwi, Isma Arum Anugerah Nurtjahja, Edwardo Pradana Aprianti, Kartini Ari Wibowo Bayu B.K, Bhondana BAYU B.K., BHONDANA Bayu, Bondhana Brahmana Kridaningrat, Bhondana Bayu Brahmana Budiawati, Desi Christin Remayanti Christin Remayanti N Christin Remayanti Nainggolan Coritsa, Agatha Leonie Dessanda, Ryan Radya Desy Setyowulan Devi Nuralinah Devi Nuralinah Dicky Aditya Candra Dobonsolo, Angga Januar Dufanti Ayu W Dwi Argo Ervando Dian Prakosa Evi Nur Cahya Farhan Aditya Farid, Muhammad Firdausy, Ananda Insan Fitri, Fatimah Azzahra FITRIA, WIKHA Gde Agung Oka Widyastana, Anak Agung Giovanni, Christoper Houston Hafidz Emirudin Grahadika Hasymi A.Q, Muhammad Ali Hendro Suseno Indra Waluyohadi Indra Waluyohadi, Indra irfan mustafa Irfan Mustafa Irfanto, Luthfi Rinda Iswoyo Jong, Edwin Putra Jelian, Adven Jeremi Cevin Silitonga Juniko, Kanza Syahdi K, N V K., Lyutasya. K Kamilah, Fauziyah Karina Cahyaning Cahyaning Rosita Kistanti, Ida Fitri Kurniawati, Agustin Dian Lufti Akbar M, N M. Taufik Hidayat M. Taufik Hidayat Marsoli, Ayuning Fitriani Maulana, Akbar Maulidianto, Mohammad Irvan Mauzudah, Ma’rifatul Mauzudah Ming Narto Wijaya Morrida, Adam Akbar Mufika, Neyla Rohmah Muhammad F, Dito Muhammad Rizky Ananda Nur Rizqi, Mohammad Radja Nurreza, Aditya Bagus Oktavianto Dwi Wicaksono Pawitrama, Nyoman Iswarya Permana, Muhamad Hilman Prasetyo, Faishal Dwi Prihanto, Aris Dwi Putri Dewanti Putri Patricia Raharjo, Edy Sulistyanto Redianto, Mukhamad Rivo Arrohman Fauzi Roland Martin S Sari, Rika Amenetya Setiawan, Ronny Shella Amalia Ramadhani Simarmata, Iwan Fernando Siregar, Julius Siti Nurlina Siti Nurlina Sri Murni Dewi Sri Murni Dewi, Hendro Suseno, Tatang Fendy Harianto, Sucipto, Nugroho Adi Sugeng P. Budio Sugeng P. Budio Sugiarto, Najmi Nabila Suharto, Stefanus Sulistomo, Jourdan Tri Surya Pramana, Dewa Ketut Suseno, Kartika Candra Tanawa, Yanssen Toruan, Andre Wirakusuma