Wakidi Wakidi
Unknown Affiliation

Published : 93 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Hubungan Prestasi Belajar Sejarah dengan Kesadaran Sejarah SMA Negeri 1 Padang Cermin Agnes Titis Endarliani; Wakidi Wakidi; Maskun Maskun
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 5, No 8 (2017): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.874 KB)

Abstract

The purpose of this study is to describe the correlation between learning achievement of History subject towards students' historical awareness in grade XII of Senior High School (SHS) Padang Cermin. This study used descriptive survey method. The data analysis technique was done using Jaspen's correlation coefficient (M) and the statistical test coefficient of Jaspen's correlation coefficient (M). The result of the data analysis and the hypothesis testing showed that there was a significant correlation between Learning Achievement of History subject towards students' historical awareness in grade XII SHS 1 Padang Cermin academic year 2016/2017.Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan hubungan prestasi belajar sejarah dengan kesadaran sejarah siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Padang Cermin. Metode yang digunakan adalah metode survei deskritif. Teknik analisis data kuantitatif dengan menggunakan korelasi Koefisien Korelasi Jaspens (M) dan Uji Statistik Koefisien Korelasi Jaspens (M). Hasil analisis data dan pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa ada hubungan signifikan antara Prestasi Belajar Sejarah dengan Kesadaran Sejarah Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Padang Cermin Tahun Ajaran 2016/2017.Kata kunci: hubungan, kesadaran sejarah, prestasi belajar
PERUBAHAN SOSIAL PADA MASYARAKAT KAMPUNG TANJUNG MAS MAKMUR KECAMATAN MESUJI TIMUR Andrian Rifa'i; Ali Imron; Wakidi Wakidi
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 1, No 4 (2013): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.756 KB)

Abstract

The purpose of this research is to find out clearly how social changes in society due to the Integrated Urban homesteader of Tanjung Mas Mandiri Makmur village in East Mesuji. The problem of this research is social change in the society due to the Integrated Urban homesteader of Tanjung Mas Mandiri Makmur village in East Mesuji. The data collection techniques that used are observation, interviewing, and documentation to analyze the data using qualitative data analysis. The method is a descriptive method. The results show that since it was built in the Integrated Urban of Tanjung Mas Mandiri Makmur village, there are changes in many sides such as education, economics, law and technology.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dengan jelas bagaimanakah perubahan sosial pada masyarakat transmigran akibat adanya Kota Terpadu Mandiri di Kampung Tanjung Mas Makmur Kecamatan Mesuji Timur Kabupaten Mesuji. Permasalahan dalam penelitian ini adalah  perubahan sosial pada masyarakat transmigran akibat adanya Kota Terpadu Mandiri di Kampung Tanjung Mas Makmur Kecamatan Mesuji Timur Kabupaten Mesuji. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara  dan dokumentasi untuk menganalisis data menggunakan analisis data kualitatif. Metode yang digunakan  metode deskriptif. Hasil penelitian menjukan bahwa  sejak dibangun Kota Terpadu Mandiri di Kampung Tanjung Mas Makmur ada perubahan di berbagai bidang seperti bidang   pendidikan, ekonomi, hukum dan teknologi.Kata kunci : kota terpadu mandiri, perubahan sosial, transmigrasi
Peranan Mohammad Hatta pada Masa Pemerintahan Parlementer 1948-1956 Kasirun Kasirun; Iskandar Syah; Wakidi Wakidi
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 6, No 1 (2018): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.66 KB)

Abstract

This study aims to find out what role sisitem Mohammad Hatta during 1948-1956 Parliamentary government. The method used in this research is the methode of data collection using techniques historis. The data collecting were done by using literature technique and documantation technique, and the data analysis were done by using analysis and qualitative. Based on the research role during the reign of Mohammad Hatta Mohammad Hatta 1948-1956 parliamentary became Prime Minister, chairmandelegation of the Round Table Conference (RTC) and The originator of the Indonesian People's Economy.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja peranan Mohammad Hatta pada masa sisitem pemerintahan parlementer 1948-1956. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik kepustakaan dan dokumentasi, untuk menganalisis data menggunakan analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian peranan Mohammad Hatta pada masa pemerintahan parlementer 1948-1956 yaitu Mohammad Hatta menjadi perdana menteri, ketua delegasi Konferensi Meja Bundar (KMB) dan Penggagas Ekonomi Kerakyatan bagi Indonesia.Kata kunci: mohammad hatta, parlementer, pemimpin
TINJAUAN HISTORIS KOLONISASI DI METRO TAHUN 1937 Virio Ilham; Wakidi Wakidi; Suparman Arif
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 4, No 1 (2016): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.698 KB)

Abstract

The formulation of the problem in this study was how the placement process of colonization in Metro, and this study ained to determine the placement process of colonization In Metro Year 1937. The method used in this study was the historical method. This study used study literature documentation and interviews (interviews) as the date collecting techniques, while the data analysis technique used was qualitative data analysis techniques. Based on the results of research and discussion, it can be concluded that the process of colonization in Metro 1937 had passed 3 stages, 1). The posting of the colonists in the Metro, 2). There was an opening and land colonization in the Metro division, and 3). There was a formation of villages in Metro.Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah proses penempatan kolonisasi di Metro, dan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penempatan kolonisasi Di Metro Tahun 1937. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode historis. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data kepustakaan dan dokumentasi serta interview (wawancara), sedangkan Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat di simpulkan bahwa proses kolonisasi di Metro tahun 1937 melewati 3 tahapan, 1). adanya penempatan kolonis di Metro, 2). Adanya pembukaan dan pembagian lahan kolonisasi di Metro, dan 3). Terbentuknya desa-desa di Metro.Kata kunci: belanda, kolonisasi, nama-nama desa
Mitos Mendem Ari-Ari pada Masyarakat Jawa di Desa Sidoharjo Kabupaten Lampung Selatan Regiano Setyo Priamantono; Risma Margaretha Sinaga; Wakidi Wakidi
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 5, No 9 (2017): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.83 KB)

Abstract

This research aims to determine the myths behind the tradition of Placenta burial in sub-village V of Sidoharjo village. This research used a descriptive method with qualitative approach. The data collection technique were administered through interview, observation, and documentation. The results obtained by the researcher showed that there were several myths behind the tradition of placenta burial in the Javanese society in sub-village V of Sidoharjo village, such as the belief that (1) Ari-ari (Placenta) is the sibling of the newborn baby, (2) The burial of Ari-ari (Placenta) was differentiated from the burial tools and location of burial based on gander, male newborns placenta would be buried in the right side of main door of the house, while the female newborns placenta would be buried in the left side of of the main door of the house. From this research it can be concluded that the Javanese society in Sidoharjo village are still practicing and preserving the tradition of Mendem Ari-ari (Placenta burial) until now. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mitos apakah yang terdapat di dalam Tradisi Mendem Ari-ari di Dusun V Desa Sidoharjo. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi.. Hasil yang didapat oleh peneliti menunjukkan bahwa mitos yang terdapat di dalam Tradisi Mendem Ari-ari, masyarakat Jawa di Dusun V Desa Sidoharjo mempercayai bahwa (1) Ari-ari sebagai saudara dari bayi yang baru lahir, (2) Penguburan Ari-ari yang dilihat dari Perlengkapan, dan pemosisian tempat dalam penguburan Ari-ari dilihat dari jenis kelamin, jika laki-laki dikubur disebelah kanan pintu utama rumah sedangkan perempuan disebelah kiri pintu utama rumah. Kesimpulan dari penelitian ini masyarakat Jawa di desa Sidoharjo masih menjalankan dan melestarikan Tradisi Mendem Ari-ari hingga sekarang.Kata kunci: ari-ari, mendem, mitos
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Motivasi Belajar Siswa Iyar Windi Yanti; Wakidi Wakidi; Muhammad Basri
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 5, No 6 (2017): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.935 KB)

Abstract

The purpose of the study was to investigate the positive influence of Problem Based Learning (PBL) model to students motivation in learning History subject. This study employed Posttest-Only Control design and required classes as the sample from all classes of the eleventh grade. Class XI IPS 4 as the experimental class and Class XIIPS 5 as the controlled class. Data collection techniques in this study was quantitative research used experimental method and data analysis technique used Theta correlation formula. The findings revealed that the Theta correlation value amounted to 0.50625 which meant that there was positive influence of Problem Based Learning (PBL) model to students learning motivation, included into the quite significant or moderate category.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Adanya pengaruh yang positif model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap motivasi belajar siswa pada Mata Pelajaran Sejarah. Penelitian ini menggunakan desain Posttest-Only Control Design dengan sampel yaitu Kelas XI IPS 4 sebagai Kelas eksperimen dan Kelas XI IPS 5 sebagai kelas kontrol dari seluruh Kelas XI IPS sebagai populasi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan metode eksperimen serta menggunakan teknik analisis data dengan rumus korelasi Theta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai korelasi Theta sebesar 0,50625 yang berarti bahwa ada pengaruh yang positif model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap motivasi belajar siswa yang termasuk ke dalam kategori cukup berarti atau sedang.Kata Kunci: motivasi belajar siswa, pengaruh, problem based learning
PERANG ANTARA KERAJAAN BULELENG DENGAN BELANDA PADA TAHUN 1846-1849 Ketut Mahardika; Tontowi Amsia; Wakidi Wakidi
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 2, No 2 (2014): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.752 KB)

Abstract

The problems of the study are: how the occurrence of the Buleleng Bali war with the Netherlands in 1846-1849. The purpose of the study was to find out the occurrence of war between the kingdoms of Buleleng with the Netherlands in 1846-1849. The method uses in the study is the historical method. Data collection techniques are literature technique and documentation technique, data analysis that used is qualitative. Before the war between Buleleng and the Netherland held mediation but not found a solution. In June 28, 1846 the first attack was done but there was no counter for buleleng because the far less modern weapons of the Buleleng kingdom. The second attack cause of the expropriation of the Dutch ship in the Lirang beach,  Buleleng is not received because the Dutch established Fort. Rumusan masalah dalam penelitian adalah: bagaimanakah terjadinya perang kerajaan Buleleng Bali dengan Belanda pada tahun 1846 – 1849. Tujuan penelitian adalah mengetahui terjadinya perang antara kerajaan Buleleng dengan Belanda pada tahun 1846 – 1849. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode historis. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik kepustakaan dan teknik dokumentasi, analisis data yang digunakan adalah kualitatif. Sebelum terjadinya perang antara Buleleng dengan Belanda diadakan mediasi tetapi tidak ditemukan penyelesaian. 28 Juni 1846 penyerangan pertama dilakukan tetapi tidak adanya perlawanan dari Buleleng dikarenakan senjata yang kalah jauh modern. Penyerangan kedua dikarenakan terjadinya perampasan kapal Belanda di pantai Lirang, Buleleng tidak terima karena Belanda mendirikan benteng. Kata kunci : belanda, kerajaan buleleng, perang
POLA PERTANIAN ORANG JAWA DI DESA MUARA AMAN KECAMATAN BUKIT KEMUNING Yudi Putra Ardiansyah; Ali Imron; Wakidi Wakidi
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 1, No 6 (2013): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.371 KB)

Abstract

The objective of the research is to find out the way of adaptation done by Javanese people. The method used in this research is structural functional method. The data collecting technique used are interview, documentation, literature, while the technique analysis is qualitative research. The result of the research done by the writer is that the Javanese people way of adaptation in agriculture is direct communication such as greet each other if they meet. The social interaction between Javanese people and Semendonese people are they need and help each other or community self-help. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari usaha adaptasi yang dilakukan orang Jawa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode struktural fungsional. Teknik pengumpulan datanya adalah wawancara, dokumentasi dan kepustakaan, sedangkan teknik analisis datanya merupakan teknik analisis data kualitatif. Dari penelitian yang telah dilakukan penulis diperoleh hasil bahwa usaha adaptasi pola pertanian orang Jawa antara lain dengan melakukan komunikasi secara langsung berupa saling menyapa ketika bertemu. Interaksi sosial antara orang Jawa dan masyarakat Semendo berupa saling membutuhkan satu sama lain seperti dalam hal gotong royong dan usaha lainnya. Kata kunci : orang jawa, pertanian, pola
TRADISI BROKOHAN DESA INDRALOKA II KECAMATAN WAY KENANGA KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT Lilis Wahyuni; Wakidi Wakidi; Yustina Sri Ekwandari
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 3, No 3 (2015): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.485 KB)

Abstract

The purpose of this study was to determine how the objectives of Brokohan tradition in social solidarity and spiritual/religious at village Indraloka II District West Tulang Bawang. To collect the data the researcher used interview, observation, documentation and technical literature, while to analyze data the researcher used qualitative data analysis. Based on the results, the conclusions in this study are the objective brokohan tradition of social solidarity are seen as: foster collective work ethic, the preservation of tradition. The objectives of Brokohan tradition in terms of spiritual/religious are: the disclosure of gratitude to God, to honor the ancestral spirits.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah tujuan tradisi Brokohan secara solidaritas sosial dan spiritual/religius di Desa Indraloka II Kecamatan Way Kenanga Kabupaten Tulang Bawang Barat. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dokumentasi dan teknik kepustakaan, sedangkan untuk menganalisis data menggunakan analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan dalam penelitian ini adalah tujuan tradisi brokohan dilihat secara solidaritas sosial adalah: menumbuhkan etos kerja kolektif, pelestarian tradisi. Tujuan tradisi brokohan dari segi spiritual/religius: pengungkapan rasa syukur kepada Allah SWT, penghormatan kepada para ruh leluhur nenek moyang.Kata kunci : brokohan, kelahiran bayi, tujuan tradisi
PERLAWANAN RADEN MAS SAID TERHADAP BELANDA DI MATARAM TAHUN 1742-1757 Tahrir Musthofa; Wakidi Wakidi; Yustina Sri Ekwandari
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 4, No 2 (2016): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.936 KB)

Abstract

The aim of this research was to find out the impact of resistance conducted by Raden Mas Saleh against the Dutch authority in Mataram in the year of 1742-1757. The method used in this research was history method and data collecting technique used was literature and documentation. The data were analyzed qualitatively. The result showed that the effort of resistance against the Dutch was impacted on the development of economy-politic. As an agricultural country the Mataram kingdom was able to increase the economy growth so that it will give an impact on agricultural sector and it can attract the entry of private capitalism. Mataram established the cooperation with neighbor kingdom so it can be successfully expanding territorial area through political marriage system.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak perlawanan yang dilakukan oleh Raden Mas Said terhadap kekuasaan Belanda di Mataram Tahun 1742-1757. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik kepustakaan dan teknik dokumentasi, sedangkan untuk menganalisis data menggunakan analisis data kualitatif. Hasil dari penelitian ini yaitu dalam usahanya melakukan perlawanan terhadap Belanda berdampak pada kemajuan Ekonomi-Politik. Sebagai Negara agraris Kerajaan Mataram mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sehingga dapat memberikan dampak dalam sektor pertanian dan menarik masuknya kapitalisme swasta. Mataram menjalin kerjasama dengan kerajaan tetangga sehingga berhasil memperluas wilayah kekuasaan yang menggunakan sistem perkawinan politik.Kata kunci : belanda, mataram, perlawanan raden mas said
Co-Authors Afip Firmansyah Agnes Titis Endarliani Ahmad Munthohar Ali Imron Andi Novrianto Andi Rahman Andi Usman Andrian Rifa'i Ardi Susanto Ardyansyah Ardyansyah Aurora Nandia Febrianti Ayoe Diah Sukmawati Ayu Lukita Tiana Clarry Sada Dani Frengki Simanjuntak Deden Usmaya Dhanu Alessandro R Dimas Rahmat Rafendi Dio TanBrani Edwina Rusvita Nur Eko Susanto Eni Samiasih Erma Febriyanti Febri Febri Galih Saputra Giananjar Saputro Halidin Halidin Hendra Muliyadi Herwin Muryantoro I Ketut Suada Ikhsan Danu Imawati Imawati Indah Nur Komala Dewi Indah Wahyu Nurani Ira Andestia Iskandar Syah Iyar Windi Yanti Kabiransyah Kabiransyah Kadek Ayu Radastami Kahayun Kahayun Karsa Dupri Karsini Karsini Karsiwan Karsiwan Kasirun Kasirun Khairiah Khairiah Kiki Rizky Palmaya Krisna Widyaningrum Lesi Yusna Meda Lilih Rahmawati Luh Putu Ratna Sundari Marliyana Marliyana Maskun Maskun Maya Putri Melisa Rifaie Minanti Lilitanti Mita Astria Mohammad Rif'at Mudinillah, Adam Muhammad Basri MUHAMMAD ILHAM Muhammad Kadafi Muhammad Nur Rohim Mulianti Muslimah M Ni Made Marinasari Nining Nurai'ni Nova Bela Paramitha Nunik Syamsyiah Nur Sulistyo Mutaqin Pipin Susilawati Pramudia Prastika Purmawita Purmawita Rachmat Agung Nugroho Rachmat Sahputra Ratna Kristian Tari Regiano Setyo Priamantono Relian Arsa Eka Paksi Rena Prasesti Restra Hutama Reti Widia Anggraini Ria Setiawati Rian Dwi Purnomo Risma M. Sinaga Risma Magaretha Sinaga Risma Margareta Sinaga Risma Margaretha Sinaga Sariah Harahap Septi Yufiani Setiawan, Johan Siti Marfuatun Sobri Sobri Solikin Solikin Sri Umiyati Suparman Arif Syaiful M Syaiful M Syaiful M Syaiful M. Syamsul Setiyawan Tahrir Musthofa Taufik Siswoyo Tontowi Amsia Tontowi Tontowi Tri Tunggal Dewi Ucep Saifulloh Virio Ilham Windri Hartika Yeni Andriyani Yohanes Susilo Yudi Putra Ardiansyah Yuli Arwati Yuliana Ana Yustina Sri Ekwandari Yustina Sri Ekwandari Zafran Febriadi Zuhermandi Zuhermandi