Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Inovasi Kurikulum

Teachers’ creativity in designing English teaching learning material by Prajabatan student Program Profesi Guru (PPG) batch II Sintia Friskila Rajagukguk; Kammer Tuahman Sipayung; Arsen Nahum Pasaribu; Erika Sinambela
Inovasi Kurikulum Vol 21, No 1 (2024): Inovasi Kurikulum, February 2024
Publisher : Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jik.v21i1.63383

Abstract

This research aimed to describe the teachers’ ways of designing creative English teaching learning material and to understand the factors of designing creative teaching material. The subjects of this study were ten Pra-Service Teacher Professional Education (PPG). This study used a descriptive qualitative research design. The data used to analyze were the transcripts of video learning and interviews. In the data analysis, it is found that there were seven aspects in designing their creative English learning material: 1) using an eclectic choice of method, 2) using activities that have creative dimensions, 3) teaching in a flexible way or adjusting and modifying the teaching during lessons, 4) looking for new ways of doing something, 5) adapting lessons, 6) using technology, and 7) looking for creative ways to motivate students. As a result, all the teachers apply those seven aspects during their teaching-learning process. There were three factors why English teachers design creative English teaching learning material: 1) the learning material is contextualized, 2) the learning material is designed for students' needs, and 3) personalization. After analyzing the data, it could be decided that all teachers have those three factors in designing their creative English learning material. Pre-service teacher Professional Education (PPG) was quite creative in designing teaching-learning materials. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan cara guru merancang bahan ajar bahasa Inggris yang kreatif dan untuk memahami faktor-faktor dalam merancang bahan ajar yang kreatif. Subyek penelitian ini adalah sepuluh Prajabatan Pendidikan Profesi Guru (PPG), Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif, Data yang digunakan untuk menganalisis adalah transkrip video pembelajaran dan transkrip wawancara. Dalam analisis data ditemukan tujuh aspek dalam merancang materi pembelajaran bahasa Inggris kreatif mereka, 1) menggunakan pilihan metode yang eklektik, 2) menggunakan aktivitas yang berdimensi kreatif, 3) mengajar dengan cara yang fleksibel atau menyesuaikan dan memodifikasi pengajaran pada saat pembelajaran, 4) mencari cara-cara baru dalam melakukan sesuatu, 5) mengadaptasi pembelajaran, 6) menggunakan teknologi, dan 7) mencari cara-cara kreatif untuk memotivasi siswa. Hasilnya, seluruh guru menerapkan ketujuh aspek tersebut dalam proses belajar mengajar. Dan ada 3 faktor mengapa guru bahasa Inggris merancang materi pembelajaran bahasa Inggris yang kreatif, 1) materi pembelajaran dikontekstualisasikan, 2) materi pembelajaran dirancang sesuai kebutuhan siswa, dan 3) personalisasi. Setelah menganalisis data, dapat diputuskan bahwa semua guru memiliki ketiga faktor tersebut dalam merancang materi pembelajaran bahasa Inggris yang kreatif. Pendidikan Profesi Guru Prajabatan (PPG) cukup kreatif dalam merancang bahan ajar.Kata Kunci: Kreativitas guru; materi ajar kreatif; pendidikan profesi guru; PPG
Co-Authors Angelica Septina Ambarita Arsen Nahum Pasaribu Ayu Lestari Simatupang Ayu Pardede Berto Paulus Simarmata Carolina Pakpahan Christian Jonatan Anggiat Daulat Sihotang Christina Natalina Saragi Cristanti Manullang Desi Muliani Saragih Desi Novita Dewi Beru Ginting Diani Indah Edi Setia Elfriman Gea Eni Julita Br Munthe Erika Sinambela Farida Hanum Pakpahan Febrika Dwi Lestari Fenty Debora Napitupulu Gadis Selvia Sitorus Galina Sitinjak Gita Moriska Sitanggang Gita Moriska Sitanggang Hanna Sitohang Harpen Silitonga harpen silitonga Harpen Silitonga Harry Maruli Siagian Herlina Turnip Hesty Malinda Manalu Hotsita Simbolon I Made Dwipa Arta Ita Mariani Br Manurung Jeri Alfandi Ginting Jesika Jelita Putri Simarmata juliper nainggolan Kiki Simanullang Klara Sipayung Kontesalonika Sinulingga Lastri Wahyuni Manurung Limayiana Sihotang Lukman Pardede Manata Paska Wati Margaretha Frederika Marnala Pangaribuan Martin Maděra Mei Boru Siringo-Ringo Mula Sigiro Nenni Triana Sinaga Novani Saragi Novdin Manoktong Sianturi Nur Anjelina Safna Nurhayati Sitorus Pontas Jamaluddin Sitorus Putri Ayu Panggabean Putri Manullang Rachel Sidabutar Renata Vonbora Simanjuntak Renita Br Saragih Riasty Latanya Sianturi Rindu Kaya Sinambela Riris Romauli Pasaribu Rita Triana Agustini Rohayati, Yeti Rointan Lubis Roswita Silalahi Ruth Shania Simanullang Rutmayana Br. Sianturi Sahlan Tampubolon Salom Hamonangan Tampubolon Sanggam P. Gultom Santa Hoky Hutagalung Santri Subroto Simanjuntak Sarah Evelyn Simanjuntak Sarah Marti Agus Tasia Tarigan Sartika Elvrida Sinaga Sintia Damanik Sintia Friskila Rajagukguk Sondang Manik Syahron Lubis Tasvil Kristin Yavernidar Zebua Teresia Berutu Tia Dina Silvia Simamora Tinadya Maya Sari Sinaga Tutiarny Naibaho Ulan Susi Manullang Uni Wanni Purba Usman Sidabutar Usman Sidabutar Vina Merina Br Sianipar Winda Josefina Simamora Winter Anaria Purba Wiwin Sulastri Simanungkalit Yoel Nicholas Sirait