Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN DAN VALIDASI ASESMEN KINERJA DALAM PROYEK MODIFIKASI ALAT PRAKTIKUM KIMIA INSTRUMEN Diawati, Chansyanah; Liliasari, Liliasari; Setiabudi, Agus; Buchari, Buchari
Chemistry in Education Vol 6 No 2 (2017): Terbit Bulan Oktober 2017
Publisher : Chemistry in Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan memvalidasi instrumen asesmen kinerja yang dirancang untuk mengukur keterampilan berpikir kreatif mahasiswa calon guru kimia dalam pembelajaran berbasis proyek modifikasi alat praktikum (PBPMAP). Instrumen yang dikembangkan terdiri dari asesmen kinerja produk lembar kerja mahasiswa (LKM), serta asesmen kinerja proses ujicoba alat spektrofotometer sinar tampak (SST) dan spektrofotometer serapan atom (SSA) hasil modifikasi. Butir task disusun berdasarkan indikator keterampilan berpikir kreatif  framework Torrance. Rancangan awal instrumen dikonsultasikan kepada tiga orang ahli berdasarkan tujuan pembelajaran. Instrumen kemudian divalidasi oleh tiga orang ahli di bidang pendidikan kimia. Ujicoba instrumen dilakukan pada mahasiswa tahun ketiga di Program Studi Pendidikan Kimia Provinsi Lampung (N = 35). LKM dan video rekaman ujicoba alat dari salah satu kelompok mahasiswa dinilai oleh tiga orang rater. Skor dari ketiga rater kemudian dianalisis menggunakan Two-Way Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa korelasi intra-kelas instrumen asesmen kinerja ini adalah memadai (ICC = 0,792). Hal ini menunjukkan bahwa instrumen reliabel dan dapat digunakan untuk mengukur kinerja keterampilan berpikir kreatif mahasiswa. This study aimed to developed and validate the performance assessment instrument designed to measure creative thinking skills of undergraduate pre-service chemistry teacher in project-based learning lab apparatus modification of chemistry of instruments. The instrument was developed consisting of the assessment of product performance, i.e. the student worksheet; and process performance assessment of testing apparatus modified of visible spectrophotometer and atomic absorption spectrophotometer. Task item arranged based on creative thinking skill indicators Torrance?s framework. A preliminary draft of instrument consulted to three experts based on learning objectives. Instruments were validated by three experts in the field of chemical education. The instrument tested to the third year student in Program Studi Pendidikan Kimia Provinsi Lampung (N = 35). Student worksheet and video of testing apparatus modified from one group of students rated by three raters, then analyzed by Two-Way Anova. The results showed that the consistency intra-class correlation  performance assessment instrument is adequate (ICC = 0.792). This results shows that the instrument reliable and can be used to measure the performance of students creative thinking skills.
MEMBANGUN KARAKTER MANUSIA INDONESIA MELALUI PENGEMBANGAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS -, Liliasari -
Prosiding Seminar Nasional MIPA 2011: PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2011
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Sains (Biologi, Fisika,Kimia) sangat penting dalam segala aspek kehidupan, karena itu perlu dipelajari agar semua insan Indonesia membentuk masyarakat yang melek sains namun tetap berkarakter bangsa. Pendidikan Matematika senantiasa diperlukan untuk melengkapi pendidikan Sains agar lebih bermakna dan sederhana. Secara utuh esensi  pendidikan Sains dan Matematika adalah membangun kemampuan berpikir yang dikenal sebagai keterampilan generik Sains. Keterampilan ini dikenal sebagai keterampilan berpikir sains.Pengembangan berpikir sains dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik dan sekaligus dapat membangun karakter bangsa. Sains yang bersifat unity in diversity sejalan dengan falsafah bangsa indonesia, yaitu Bhineka Tunggal Ika. Dengan demikian melalui belajar sains dapat pula dikembangkan karakter bangsa.   Kata-kata kunci: keterampilan generik sains, karakter bangsa
Desain dan Uji Coba Penggunaan OpticalGamification (OG) Model Serial untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa Saprudin, Saprudin; Liliasari, Liliasari; Prihatmanto, Ary Setijadi; Setiawan, Andhy; Hamid, Fatma
Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Vol 3, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jp2.v3i3.29120

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menguji coba aplikasi gamifikasi model serial pada perkuliahan gelombang dan optik khususnya pada topik interferensi dan difraksi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen dengan desain time series. Subyek penelitian ini melibatkan 20 mahasiswa fisika (L = 6, P = 14, rerata umur 19,5 tahun) yang mengikuti perkuliahan gelombang dan optik pada salah satu universitas di kota Bandung. Data keterampilan berpikir kritis mahasiswa dikumpulkan melalui teknik tes dengan instrumen berupa 32 soal pilihan ganda dan 4 soal pilihan ganda beralasan. Produk penelitian ini dinamai aplikasi OpticalGamification (OG) model serial. Hasil analisis data menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kritis mahasiswa mengalami peningkatan pada setiap serinya.
Designing Geoscience Learning for Sustainable Development: A Professional Competency Assessment for Postgraduate Students in Science Education Program Hariyono, Eko; Abadi, Abadi; Liliasari, Liliasari; Wijaya, Agus Fani Candra; Fujii, Hiroki
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 8, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpfa.v8n2.p61-70

Abstract

This research involved 19 postgraduate students majoring on Science Education at one university in Surabaya who were programming Earth and Space Sciences course. The objective of this research is to measure students’ ability in designing a lesson plan for sustainable education on environmental issues around volcanoes by integrating education for sustainable development (ESD) competence. Descriptive quantitative analysis was employed to assess the lesson plans developed by the students. In general, the results showed that the lesson plans were less contextual to support the improvement of decision-making abilities on the environmental issues, the emergence of environmental awareness among students, encouragement to the students to have sense of belonging to the environment, and fostering critical analysis of various environmental phenomena. The results suggest further efforts to improve professional competence of the postgraduate students in developing geoscience learning instruments, particularly related to integrate the ESD competence into lesson plans.
TINGKAT PEMAHAMAN MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA PADA BEBERAPA KONSEP DASAR MATEMATIK YANG DIBUTUHKAN UNTUK KELANCARAN BELAJAR KIMIA KUANTITATIF Fahyuddin, Fahyuddin; Liliasari, Liliasari; Sabandar, Jozua
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol 2, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v2n1.p147-153

Abstract

This study explores the basic mathematics abilities of pre-service chemistry students in the specific area of mathematics that consists of four sections, on logarithms, scientific notation , algebra, and graphs. The results of this study were used to develop content lecture of chemistry mathematics course in both chemistry education curriculum and science of chemistry. The participants were 150 students that consists of three level, one level, two, and three, each of 50 respondents. The basics mathematics ab ilities of three level chemistry students were compared with each other. The questions were used in this descriptive study are all multiple choice that developed based on four mathematics concept and related with the needs of chemistry students. The results ind icated that were not significantly differents in mathematics abilities among the tree level of students. Student achievements in basic mathematics consists of logarithms, scientific notation, algebra, and graphs wer, dan respectively. The mathematics concepts that are still difficult to understanding for students were algebra manipulation, transformation of mathematics equation from exponensial to logarithm equation, and understanding of graphs both exponensia l and logarithm equation.Penelitian ini mengeksplorasi kemampuan matematika dasar mahasiswa pendidikan kimia pada konsep logaritma, notasi saintifik, aljabar dasar, dan grafik. Hasil studi digunakan sebagai dasar untuk pengembangan bahan ajar mata kuliah matematika kimia pada kurikulum pendidikan kimia dan jurusan kimia. Sampel penelitian adalah 150 mahasiswa yang terdiri atas tiga tingkatan, yaitu tingkat 1, 2, dan 3 yang masing-masing 50 orang. Kemampuan konsep dasar matematik dari tiga tingkatan akan diperbandingan satu sama lain. Instrumen yang digunakan pada metode deskriptif ini berupa tes pilihan ganda yang dikembangkan berdasarkan konsep matematika yang diukur dan relevan dengan kebutuhan mahasiswa kimia. Hasil analisis menunjukkan bahwa perbandingan kemampuan dasar matematik antara tiga tingkatan mahasiswa tidak memberikan perbedaan yang signifikant pada sejumlah konsep matematik yang bersesuaian dan nilai total. Untuk itu, kemampuan mahasiswa pendidikan kimia secara rata-rata pada konsep logaritma, notasi saintifik, aljabar, dan grafik berturut-turut adalah 58,6; 66,3; 51,2; dan 32,8. Konsep dasar matematik yang masih sukar dipahami adalah mengubah bentuk persamaan eksponensial ke bentuk logoritma, distribusi persamaan logaritma, hukum dasar aljabar, aritmetika bilangan dalam notasi saintifik, grafik persamaan eksponensial, dan grafik persamaan logaritma.
Identifikasi Kemampuan Multipel Representasi Mahasiswa Calon Guru Fisika Marpaung, Nurliana; Liliasari, Liliasari; Setiawan, Agus
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 13, No 1 (2016): Prosiding Seminar Nasional XII Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.837 KB)

Abstract

The purpose of this study is to identify the profile of multiple representations ability of  prospective physics teachers in solving physics problems. Study subjects were 35 undergraduate students who have followed the general physics course.  The study was conducted at an LPTK in North Sumatra. The research method is descriptive method. The ability of MR profile  prospective teacher includes the format: 1) verbal representation; 2) mathematical representation; 3) representation of  graph, and 4) a pictorial representation (drawing/ diagram). The research instrument consists of 16 item multiple choice questions with 5 options (are four items for each representation format). The quality of student representation capability based on the accumulated answer to each student representation format qualitatively made in four categories, namely: 1) excellent with a score of 4; 2) good category with a score of 3; 3) poor category with a score of 2; and 4) the category of very poor with score of £ 1. The study results indicate that the ability of the highest student representation is the ability of the mathematical representation (80.0% in a good and excellent categories). The next representation ability is verbal representation (71,40% in the good and excellent category). While the pictorial representation of only 34.4% which is in the good and excellent category and 65.6% is still in the poor and very poor category. The lowest representation ability is the graphical representation format (only 22.9% in good, while 77.1% are in poor and very poor category. The average scores from the highest to the lowest are: mathematical representation,  2.91; verbal representation, = 2.74; pictorial representation, = 2.26, and the graphical representation of = 1.89..Keywords:      multipel representasi, representasi verbal, representasi matematis, representasi grafik, representasi piktorial
STUDENTS’ CREATIVE THINKING ENHANCEMENT USING INTERACTIVE MULTIMEDIA OF REDOX REACTION Liliasari, Liliasari; Supriyanti, Siti; Hana, M. Nurul
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 21, No 1 (2016): JPMIPA: Volume 21, Issue 1, 2016
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v21i1.36252

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menggunakan multimedia dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI yang belum belajar konsep redoks di salah satu SMA di Bekasi. Kelompok eksperimen terdiri dari 50 siswa dan kelompok kontrol terdiri dari 51 siswa. Kegiatan multimedia dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa dengan merancang multimedia berdasarkan kegiatan berpikir kreatif. Peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa adalah sama dengan peningkatan kognitif siswa dan penelitian menemukan bahwa peningkatan semua aspek berpikir kreatif siswa dengan menggunakan pembelajaran multimedia interaktif berbeda secara signifikan dengan pembelajaran PowerPoint. Hal ini ditunjukkan oleh peningkatan kemampuan berpikir kreatif dengan kriteria tinggi dan sedang. Peningkatan tertinggi ditemukan pada kefasihan (N-gain = 85,83%) dan peningkatan terendah ditemukan pada fleksibilitas (N-gain = 54,93%).ABSTRACTThe aim of this study was to apply multimedia in enhancing students’ creative thinking skills. Research subject were eleventh-grade students that yet to learn redox concept, at one of senior high school in Bekasi. Experimental group was consisted of 50 students and control group was consisted of 51 students. Multimedia activities can be used to enhance students’ creative thinking by designing multimedia based on creative thinking activities. Students’ creative thinking enhancement is equal to students’ cognitive enhancement and research findings suggested that enhancement in all students’ creative thinking aspects by using interactive multimedia learning was significantly different than by PowerPoint learning. It was reflected by creative thinking enhancement of high and moderate criteria. The highest enhancement was on fluency (N-gain= 85.83%) and the lowest was on flexibility (N-gain= 54.93%).
ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA PADA “MODEL PEMBELAJARAN PRAKTIKUM D-E-H” Susiwi, Susiwi; Hinduan, Achmad A.; Liliasari, Liliasari; Ahmad, Sadijah
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 14, No 2 (2009): JPMIPA: Volume 14, Issue 2, 2009
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v14i2.35874

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang keterampilan proses sains siswa SMA pada Model Pembelajaran Praktikum Diskriptif - Empiris Induktif - Hipotetis Deduktif (MPP D–E–H). Keterampilan berpikir yang tergolong keterampilan proses sains dan merupakan komponen penting dalam suatu penyelidikan meliputi: keterampilan ”merumuskan hipotesis”, keterampilan ”mengendalikan variabel”, dan keterampilan ”merancang percobaan”. Penelitian ini dilakukan dengan studi deskriptif teoretik, dan dilanjutkan dengan studi eksperimental pada implementasi pembelajaran. Penelitian dilaksanakan dengan melibatkan kelompok SMA-prestasi akademik tinggi, dan SMA-prestasi akademik sedang. Masing-masing kelompok SMA-Sedang maupun kelompok SMA-Tinggi dibagi menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol. Subyek penelitian seluruhnya berjumlah 216 siswa. Dalam penelitian ini digunakan subyek penelitian dari kelas eksperimen sebanyak 130 siswa, yang terdiri dari 43 siswa kelompok SMA-Sedang dan 87 siswa dari kelompok SMA-Tinggi. Adapun kelas kontrol sebanyak 86 siswa yang terdiri dari 43 siswa kelompok SMA-Sedang dan 43 siswa dari kelompok SMA-Tinggi. Untuk mengukur keterampilan proses sains tersebut diatas digunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang berisi kemampuan-kemampuan yang dikembangkan dalam praktikum, dan disusun dalam bentuk pertanyaan yang terdiri dari 9 kelompok pertanyaan dengan 15 percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui pembelajaran MPP D–E–H: kemampuan “merumuskan hipotesis”, kemampuan “mengendalikan variabel” dan kemampuan “merancang percobaan” dapat dicapai secara tuntas baik pada kelompok SMA dengan prestasi akademik sedang maupun kelompok SMA dengan prestasi akademik tinggi. Untuk itu perlu diadakan diskusi dengan asisten untuk menindak lanjuti hasil rancangan yang dibuat siswa, terutama untuk mengevaluasi perencanaan alat dan bahan, serta cara kerja sehingga percobaan tersebut aman dan efisien untuk dilaksanakan.
PROFIL MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA CALON GURU KIMIA DAN KORELASINYA TERHADAP MODEL MENTAL Wiji, Wiji; Liliasari, Liliasari; Sopandi, Wahyu; Martoprawiro, Muhammad A. K.
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 19, No 2 (2014): JPMIPA: Volume 19, Issue 2, 2014
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v19i2.36184

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil motivasi belajar Mahasiswa Calon Guru Kimia (MCGK) tingkat I sampai dengan tingkat IV. Selain itu, juga dikaji korelasi antara motivasi dengan model mental kimia sekolah. Penelitian dilakukan menggunakan metode kuantitatif non eksperimen, dengan desain survei lintas-bagian (cross-sectional survey) dan melibatkan 124 mahasiswa calon guru kimia di jurusan Pendidikan Kimia pada salah satu Universitas di Bandung. Data dikumpulkan melalui Kuesioner Motivasi Belajar Kimia (KMBK) dan Tes Diagnostik Model Mental Kimia Sekolah (TDMKS). Hasil analisis deskriptif menunjukkan motivasi belajar MCGK pada kategori rendah untuk tingkat I (M=3,04; SD=0,24) dan kategori sedang untuk tingkat II (M=3,56; SD=0,20), tingkat III (M=3,78; SD=0,26), dan tingkat IV (M=3,89; SD=0,25). Hasil uji Kruskal Wallis menunjukkan adanya perbedaan secara signifikan pada sebagian besar jenis motivasi belajar MCGK berdasarkan tingkat kelas, kecuali jenis target prestasi. Motivasi belajar MCGK berkorelasi pada tingkat sedang dengan model mental kimia sekolah (r=0,399; p0,01).ABSTRACTThe aim of this research was to know the learning motivation profile of the Pre-service Chemistry Teacher (PCT) from the first to the fourth grade. Besides that, the correlation between motivation and school chemistry mental model was also examined. The research was conducted using non-experiment quantitative model, with the cross-sectional survey design and involved 124 PCT in Chemistry Education Department in one of universities in Bandung. The data was collected from the Questionnaire of Motivation toward Chemistry Learning (QMCL) and the Diagnostic Test of School Chemistry Mental Models (DTSCM). The result of the descriptive analysis showed that the learning motivation of PCT was in the low category for the first grade (M=3,04; SD=0,24) and the middle category for the second (M=3,56; SD=0,20), the third (M=3,78; SD=0,26), and the fourth grade (M=3,89; SD=0,25). The result of Kruskal Wallis Test showed there was a significant difference in most of the learning motivations of PCT according to grades, except for achievement goals. The learning motivaton of PCT moderately correlated with school chemistry mental model (r=0,399; p0,01).
PERAN ELGAS DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP KIMIA FISIK DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA Rohman, Ijang; Liliasari, Liliasari; Martoprawiro, Muhamad A.
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 9, No 2 (2007): JPMIPA: Volume 9, Issue 2, 2007
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v9i2.35755

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang “Peranan software ELGAS dalam meningkatkan pemahaman konsep kimia fisik dan keterampilan berpikir kritis mahasiswa pendidikan kimia”. Software ELGAS merupakan model pembelajaran KFI berbasis TIK. Implementasi sofware ELGAS dalam pembelajaran KFI berbasis TIK telah dilakukan terhadap 26 mahasiswa yang dijadikan sebagai kelas eksperimen. Sedangkan kelas kontrol melakukan pembelajaran secara konvensional. Berdasarkan analisis data ternyata tidak terdapat perbedaan nilai rerata yang signifikan antara penguasaan konsep kelompok rendah dengan kelompok tinggi. Namun demikian dilihat dari koefisien variansi (KV) skor post-test, ternyata kesenjangan skor yang didapat oleh mahasiswa kelompok rendah lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa kelompok tinggi. Keterampilan berpikir kritis yang dapat dikembangkan dengan baik melalui pembelajaran KFI berbasis TIK terjadi pada topik perubahan perubahan keadaan gas. KBK tersebut adalah kemampuan dalam mengatur strategi.
Co-Authors - Sarwi A Hinduan A Rusli A. Hakim, A. A. Hinduan A. Mudzakir A. Setiawan A. Suhandi ABADI Abadi Abadi Abdurahman Abdurrahman Achmad A. Hinduan Ade Gafar Abdullah, Ade Gafar Agus Fani Candra Wijaya Agus Setiabudi Agus Setiawan Agus Setiawan Ahmad, Sadijah Albaiti Albaiti, Albaiti Anak Agung Gede Sugianthara Andhy Setiawan Ary Setijadi Prihatmanto Ary Setijadi Prihatmanto Ary Setijadi Prihatmanto Asep Kadarohman B Tjasyono B. Waldrip Barke, H. D. Basuki, R. Bayong Tjasyono Bayong Tjasyono Bruce Waldrip Buchari Buchari C. T. Kereh C. T. Paulus Cecep Kusmana Chansyanah Diawati D. Rusdiana Damayanti, Elok Diana Rochintaniawati E. Nursa’adah, E. Edy Soewono Elva Stiawan Erisda Eka Putra F. M. Titin Supriyanti Fahyuddin Fahyuddin, Fahyuddin Fatma Hamid, Fatma Fitria Fathan FM Titin Supriyanti Fujii, Hiroki G. A. P. Saptawati, G. A. P. H. Rahmatan Hafiz Aji Aziz Hamid, Fatma Hana, M. Nurul Hariyono, Eko Hayat Sholihin Heli S.H Munawaroh Hikmat Hikmat Hiroki Fujii I. Rohman Ijang Kadarohman Ijang Rohman Iqlima Rahayu J. Sabandar Jozua Sabandar K. Wiyono Kartimi Kartimi Leni Marlina M A Martoprawiro M Satriawan M. A. Martoprawiro M. N. Hana, M. N. M. Setyarini Marpaung, Nurliana Mr Rafiuddin Mr Riandi Mr Sumar Hendayana Mrs Siti Darsati Mrs Titin Supriyanti Mrs Wiwin Wulandari Muhamad A. Martoprawiro Muhamad A. Martoprawiro Muhamad Abdulkadir Martoprawiro Muhammad A. K. Martoprawiro Muhammad Nurul Hana mulyani, Sri Nahadi Nursa'adah, E. Nuryani Rustaman Oerip S Santoso Oerip S. Santoso Omay Sumarna P. C. Tjiang Parlindungan Sinaga Parlindungan Sinaga Popi Cahyani Rafiuddin Rafiuddin Rahmat Setiadi Ramlawati Ramlawati Riandi Riandi Rika Rafikah Agustin Rosmiati Rosmiati Rosmiati Rosmiati Rosmiati Rosmiati S. E. Nugroho S. Mulyani S. Redjeki SADIJAH ACHMAD Saprudin Saprudin, Saprudin Saprudin, Saprudin Sarah Ayu Wulandari Sarwi Mahmud Satriawan, Muhammad Sri Hartini Sri Mulyani Stiawan, E. Sujito Sujito Supriyanti, F. M. Titin Supriyanti, Siti Supriyanti, Siti Susiwi, Susiwi T. R. Ramalis TATI NURHAYATI Taufik Ramlan amalis Tri Isti Hartini Tuszie Widhiyanti Wahyu Sopandi Wardana, Rendy Wikrama Wawan Setiawan Wawan Setiawan Wawan Wahyu Wijaya, Agus Fani Candra Wiji Wiji Wulandari, Wiwin Zeily Nurrachman Zeily Nurrachman