Claim Missing Document
Check
Articles

Found 84 Documents
Search
Journal : Department of Naval Architecture

Analisis Teknis Pengaruh Beban Berlebih Perahu Wisata “Wiro Sableng” Rawa Pening Pada Batas Capsizing Novem, Dicky Putra; Amiruddin, Wilma; Manik, Parlindungan
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 7, No 4 (2019): Oktober
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1090.259 KB)

Abstract

Perahu wisata “Wiro Sableng” Rawa Pening merupakan perahu wisata tradisional yang digunakan untuk kegiatan pariwisata di Danau Rawa Pening Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Kapal ini dibuat dengan cara tradisional menggunakan bahan kayu surian yang tidak diketahui faktor keselamatan terkait dengan stabilitas. Stabilitas yang dimaksud ditinjau berdasarkan kelebihan jumlah penumpang. Berdasarkan fakta ini perlu dilakukan kajian untuk mencegah kemungkinan terjadi kecelakaan karena kapal dalam kondisi capsizing. Analisis stabilitas dilakukan dengan memberikan perlakuan beban lebih pada sarat maksimum dalam kondisi layik hingga batas capsizing. Asumsi berat penumpang dalam perlakuan tersebut adalah 75 Kg perorang. Hasil penelitian menunjukkan jumlah penumpang sebelum mengalami capsizing adalah 18 orang dalam kondisi duduk, 10 orang 5 orang portside duduk 5 orang starboard berdiri, 10 orang 6 orang depan midship berdiri 4 orang belakang midship duduk, 12 orang 8 orang belakang midship berdiri 4 orang depan midship duduk, 6 orang dalam kondisi berdiri. Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini sesuai denganIMO code on Intact stability A.749 (18), Ch 3-design criteria applicable to all ships.
Analisa Kekuatan Struktur pada Sambungan Deck dengan Lambung Bagian Dalam pada KMP. Catamaran dengan Bahan Aluminium Alloy Akibat Pengaruh Gerak Heave Pitch dengan Metode Elemen Hingga Arrazi, Norman Yasser; Mulyatno, Imam Pujo; Amiruddin, Wilma
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 3, No 1 (2015): Januari
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (647.06 KB)

Abstract

Kapal dengan desain katamaran (multi hull) merupakan inovasi untuk kemajuan sarana transportasi laut dalam rangka memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kapal penumpang katamaran memiliki pembebanan pada seluruh bagian kapal. Tujuan tugas akhir ini membuktikan bahwa tegangan yang dihasilkan oleh kapal ini saat terkena beban gelombang dengan variasi arah gelombang 00, 900, dan 1800, serta kondisi beban penuh dan kosong, memenuhi tegangan ijin standar BKI. Kapal katamaran mempunyai kombinasi beban gaya hidrostatis, hidrodinamis (gelombang), beban penuh, dan beban kosong yang menyebabkan bending moment dan gaya geser. Selanjutnya untuk mengetahui tegangan Von Mises maksimum yang terjadi dilakukan analisa dengan menggunakan Metode Elemen Hingga (MEH). Didapatkan bending moment terbesar terjadi pada kondisi kapal muatan 10% dengan arah datang gelombang 1800 sebesar 140621,29 ton.m pada station 10 sehingga terjadi tegangan maksimum sebesar 139 MPa untuk kekuatan melintang kapal dan 224 MPa untuk kekuatan memanjang. Sedangkan bending moment terkecil terjadi pada kondisi kapal muatan 100% dengan arah datang gelombang 00 sebesar 10710,93 ton.m sehingga terjadi tegangan maksimum sebesar 28,3 MPa untuk kekuatan melintang kapal dan 90 MPa untuk kekuatan memanjang. Dari hasil analisa tegangan untuk kekuatan melintang dan memanjang memenuhi standar BKI
ANALISA KEKUATAN PERCABANGAN PIPA T JOINT Dh/Db = 1 TANPA PLAT PENGUAT DENGAN VARIASI SUDUT AKIBAT BEBAN MOMEN YANG BEKERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA Alghifari, Azzaky; Yudo, Hartono; Amiruddin, Wilma
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 4, No 3 (2016): Juli
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.607 KB)

Abstract

Pipa T Joint merupakan komponen berbentuk sambungan, dipakai untuk menggabungkan beberapa jalur pipa kearah satu pipa atau sebaliknya dari satu pipa ke beberapa pipa pembagi. Kekuatan struktur pada pipa T joint sangat penting dalam industri. Salah satu kegagalan struktur yang sering terjadi pada pipa T joint adalah buckling atau tekuk. Penyebab terjadinya buckling bisa bermacammacam, salah satunya adalah kondisi pembebanan. Pada penelitian ini sudut dari pipa T joint di variasikan menjadi 90°, 60°, 45° dengan menggunakan momen bending pada kondisi yang berbedabeda. Buckling dianalisa menggunakan metode elemen hinga dengan mempertimbangkan sifat material pada pipa, yaitu elastis dan elasto-plastis, serta deformasi yang terjadi pada setiap sudut percabangan pipa. . Untuk analisa elasto-plastis, momen buckling berkisar 1.94 x 106 Nm. Semakin kecil sudut percabangan suatu pipa maka semakin kecil pula deformasi yang terjadi pada pipa tersebut. Tetapi, dengan semakin besar nilai deformasi, momen buckling yang terjadi semakin kecil dan yang akhirnya akan konstan.
Analisa Teknis Dan Ekonomis Penggunaan Wind Turbine Pada Kapal Penyeberangan Semarang-Karimunjawa Akbar, Mohamad Hanif Fadillah Budiman; Budiarto, Untung; Amiruddin, Wilma
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 5, No 1 (2017): Januari
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (942.412 KB)

Abstract

Armada kapal sangat bergantung pada bahan bakar minyak. Pada tahun 2017 akan dilakukan pembangunan pelabuhan berkapasitas yang dapat menampung kapal hingga 6000 GT. Berangkat dari permasalahan tersebut, tugas akhir ini mencoba menghadirkan kapal penyeberangan untuk digunakan dalam jalur pelayaran Semarang – Karimunjawa dengan menggunakan wind turbine untuk mengurangi pemakaian bahan bakar minyak untuk mensuplai kebutuhan penerangan. Tujuan tugas akhir ini adalah untuk mendapatkan tipe dan ukuran wind turbine yang optimum serta memiliki biaya investasi yang rendah dan mendapatkan keuntungan ekonomis. Analisis wind turbine yang dilakukan adalah pada kecepatan kapal 16 knot, kecepatan angina 10,159 knot sehingga didapat kecepatan angin yang bekerja pada wind turbine sebesar 18,95 knot dengan sudut serang angin terhadap wind turbine (angle of attack, α) adalah 180̊ (arah angina berlawanan dengan arah kapal). Dari hasil analisa didapatkan wind turbine yang optimum untuk dipasang di kapal adalah tipe sumbu horisontal dengan diameter rotor 6,4 m dengan jumlah yang terpasang sebanyak 2 unit. Dengan menggunakan rumus teoritis didapatkan hambatan yang ditimbulkan wind turbine sebesar 8 kN sehingga mengakibatkan pengurangan kecepatan sebesar 0.406 knot. Dengan total biaya investasi dan operasional awal sebesar Rp 399,285.864, pemasangan wind turbine dapat menghemat biaya sebesar Rp 86.353.054 per tahun.
SIMULASITUBRUKANRUANG MUAT KAPAL BULK CARRIER 75.000 DWT DENGAN KAPAL TANKER BERTIPE HALUANRAM BOW DAN KAPAL LNG BERTIPE HALUAN CYLINDRICAL BOWDI WILAYAH PERAIRAN PELABUHAN Ginting, Prima Yosia; Zakki, Ahmad Fauzan; Amiruddin, Wilma
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 2, No 4 (2014): Oktober
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.931 KB)

Abstract

Tingginya tingkat aktivitas lalu lalangkapal serta terbatasnya area jalur perlintasan perairan pelabuhan sangat berpotensi terjadinya insiden kecelakaan kapal terutama tubrukan kapal.Tubrukan kapal ini menyebabkan terjadinya deformasi hingga robeknya lambung kapal yang mengakibatkan kerugian materi hingga timbulnya korban jiwa serta merusak ekosistem laut akibat tumpahnya muatan kapal.Dengan adanya kasus tubrukan di pelabuhan, maka dilakukankajian studi khusus pada area ruang muat kapal dengan simulasi analisa numerik menggunakan dynamicFEMdengan memodelkan ruang muat kapal Bulk Carrier75.000 DWT yang ditubruk oleh kapal Tanker dengan haluan berbentuk RamBowdan kapal LNG yang berbentuk haluan Cylindrical Bow  dengan parameter kecepatan 3 knot dan 5 knotdengan sudut sebesar 300, 600dan 900terhadap ruang muat kapal. Dari hasil studi, lambung ruang muat kapal hanya mengalami deformasi pada kecepatan 3 knot terhadap ruang muat sedangkan dengan kecepatan 5 knot struktur mengalami kehancuran.
DESAIN PALKA KAPAL IKAN YANG EFISIEN GUNA MELAYANI KEBUTUHAN PELAYARAN DI DAERAH ZONA EKONOMI EKSKLUSIF Furkanudin, Furkanudin; Amiruddin, Wilma; Budi S, Ari Wibawa
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 2, No 2 (2014): April
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (769.729 KB)

Abstract

Persoalan overcapacity yang terjadi di dunia usaha perikanan tangkap, memberikan beberapa persoalan yang cukup pelik, menimbulkan keterpurukan dan kemiskinan pada nelayan tradisional. Persoalan yang mengemuka selain persoalan krisis sumberdaya perikanan juga persoalan bagaimana mengatasi jumlah kapal ikan yang melebihi batas kemampuan atau daya dukung sumberdaya perairannya. Jumlah kapal terbesar dan beroperasi disekitar pesisir pantai adalah kapal dengan ukuran berkisar 30GT kebawah. Jumlah kapal tersebut dapat mencapai 80% dari jumlah total kapal diseluruh Indonesia. (SPTI 2008). Untuk menghindari kondisi ini, maka kapal tersebut seharusnya diarahkan untuk dapat berlayar dengan jarak jelajah lebih jauh, yaitu masuk pada daerah ZEE.Untuk keperluan  tersebut diperlukan adaptasi yang mengkondisikan daya jelajah dan kapasitas penyimpanan yang memadai. Daya simpan kapal pembanding dianalisis melalui  metode : Cubic Number Methode, dan Multiplier Factor for Hold Volume. Ukuran kapasitas palka yang efisien sebagai hasil dari penelitian ini adalah menggunakan metode cubic number dengan nilai efisiensi 0.54, hasil tersebut didapat setelah penambahan mesin refrigerasi sebesar 75 kw pada pengurangan ½ massa es. Hasil perhitungan ekonomi didapat  payback period =1.16 tahun.
Studi Perencanaan Kapal Mothership untuk Nelayan Kabupaten Rembang Ardianto, Muhammad Afiq; Amiruddin, Wilma; Budiarto, Untung
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 8, No 1 (2020): Januari
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.112 KB)

Abstract

Perencanaan kapal mothership yang direncanakan beroperasi di Kabupaten Rembang dibutuhkan guna mengatasi overfishing yang terjadi di Laut Jawa. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan ukuran utama kapal mothership guna menampung kebutuhan suplai ikan yang biasanya didaratkan oleh kapal-kapal nelayan dengan tinjauan utama pada factor hambatan dan stabilitas dan analisis ekonomi dengan menggunakan criteria NPV, IRR, dan PP. Metode yang digunakan yaitu dengan mendesain kapal dengan kapasitas yang telah disesuaikan dengan kebutuhan tempat pelelangan ikan di Kabupaten Rembang. Dari desain tersebut didapatkan ukuran utama lambung adalah LWL : 41,94 m LPP : 40,34 m B : 7,04 m T : 3,66 m H : 5,0 m Cb : 0,60 m. kapasitas fish hold untuk melayani kapal nelayan adalah 428,32 m3. Analisa stabilitas didapatkan mothership memiliki stabilitas yang baik sesuai dengan IMO, A.749 Code on Intacts Stability Applicable for All Ship. Hasil analisa ekonomis yang telah dilakukan didapatkan bahwa keuntungan bersih mothership per tahun sebesar Rp 509.589.000,00 dan dinilai layak investasi dengan  Net Present Value NPV dengan hasil positif Rp14.452.798.000,00 dan IRR 25,95% pada bunga 10%. Pendapatan per tahun nelayan yang dibantu oleh kapal mothership juga meningkat sebesar Rp 174.436.600,00 dibandingkan sebelumnya.
Analisa Tegangan Pada Saluran Pipa Transmisi Gas Bawah Tanah PT. Citra Panji Manunggal Dengan Menggunakan Software Berbasis Elemen Hingga Fahrudin, Hasim Try; Yudo, Hartono; Amiruddin, Wilma
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 8, No 3 (2020): Juli
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.584 KB)

Abstract

Besarnya tegangan pipa pada suatu sistem perpipaan menjadi hal yang sangat berpengaruh dalam keamanan operasionalnya, baik instalasi pipa diatas tanah maupun di bawah tanah. Pipa dibawah tanah akan mengalami interaksi dengan tanah, selain itu hal lain yang menjadi perhatian pada pipa bawah tanah adalah pipa crossing atau pipa dibawah jalan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah instalasi pipa sepanjang ± 38 km dengan diameter 12 inch. Analisa statis tegangan pada pipa dilakukan dengan software Caesar II dan ANSYS 19.2. Hasil analisa dengan Caesar II, pada kondisi operasional diperoleh tegangan maksimum yang bekerja pada instalasi pipa sepanjang ± 38 km yakni sebesar 100,5 MPa pada node 1180 dengan tegangan ijin sebesar 322,7 MPa berdasarkan ASME B.31.8. Tegangan pipa di bawah permukaan jalan, dari analisa dengan software ANSYS 19.2 diperoleh tegangan efektif sebesar 103,5 MPa untuk kedalaman 1,5 m. Pipa pada kedalaman 2,0 m memiliki tegangan 102,4 MPa dan kedalaman 2,5 m memiliki tegangan 101,9 MPa. Tegangan ijin dari perhitungan berdasarkan API 102 pada kasus ini sebesar 215,9 MPa. Berdasarkan hasil analisa, pada instalasi sistem perpipaan ini aman karena secara keseluruhan besarnya tegangan berada dibawah tegangan ijin.
Desain dan Analisis Pengaruh Penggunaan Variasi Bentuk Ballast untuk Meningkatkan Performa pada Navigation Buoy Handayani, Evi; Adietya, Berlian Arswendo; Amiruddin, Wilma
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 8, No 3 (2020): Juli
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Navigation Buoy atau pelampung adalah struktur yang melayang di permukaan laut sebagai alat petunjuk tentang adanya keberadaan terumbu karang, laut dangkal serta menunjukkan arah rute laut untuk kapal selama berlayar. Berkaitan dengan system operasinya, performa stabilitas dari Navigation Buoy perlu diperhatikan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai stability dan analisa perbedaan  biaya produksi pada navigation buoy sesudah di desain ulang. Perlakuan yang di berikan adalah penggunaan variasi bentuk ballast dan material ballast. Hasil perhitungan stabilitas nilai GZ max terdapat pada  variasi ballast persegi dengan material steel memiliki sudut 85,9 derajat sebesar 4,566 m dengan luas area senilai 4,796 m.deg. Pada penelitian ini, dapat disimpulkan variasi ballast persegi dengan material steel  memiliki hasil stabilitas yang lebih baik karena menghasilkan performa yang lebih baik. 
Analisa Kekuatan Struktur End Shackle Rantai Jangkar Akibat Adanya Beban Lingkungan pada Kapal Perintis 1200 GT Irianto, Prasetya Tomi; Yudo, Hartono; Amiruddin, Wilma
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 8, No 4 (2020): Oktober
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jangkar merupakan salah satu komponen perlengkapan kapal yang memegang peranan yang sangat penting dalam sistem transportasi laut. Dengan adanya penambat kapal ini, kapal tidak akan berpindah tempat karena hembusan angin, arus ataupun gelombang saat jangkar diturunkan, tetapi pada kenyataannya pada tahun 2017, jangkar kapal tanker permata niaga hilang akibat diterjang gelombang laut. Hal tersebut menjadikan latar belakangan penelitian mengenai kekuatan struktur rantai jangkar khususnya pada bagian end shackle, dengan tujuan untuk mengetahui kekuatan dari struktur end shackle akibat adanya beban lingkungan yang diakibatkan oleh heaving serta beban internal dan beban hidrostatik. Metode yang digunakan menggunakan software berbasis metode elemen hingga. Pada penelitian ini pembebanan pada struktur end shackle merupakan beban dinamis yang berupa beban maksimal, beban minimal dan beban rata-rata. Berdasarkan beban tersebut daerah kritis terjadi pada daerah antar sambungan dengan tegangan maksimal 1,25 x 107 Pa, tegangan rata-rata  6,76 x 106 Pa, dan tegangan minimal 1,24 x 106 Pa. Nilai deformasi terbesar 0,335 mm yang terjadi pada kondisi pembebanan maksimal. Tagangan yang terjadi pada masing-masing variasi pembebanan masih dibawah nilai yield strength pada material yang digunakan  yaitu 2,3 x 108  Pa.
Co-Authors A.F. Zakki Abdi Wira Etua Sihombing Abram Hasintongan Pane Afif Farid Diantama Ahmad Fauzan Zakki Ahmad Firdhaus Ainul Fadlilah Akbar Prasetya Akbar Trihantoro Akbar, Mohamad Hanif Fadillah Budiman Alamanda Sulistianingtyas Alexander Mario Ticris Nainggolan Amaytana Cindy Armela Andi Trimulyono Andreas Geraldine A Anggit Andilala Anggoro Prabu Dewanto Anggy Prasetyo Ardianto, Muhammad Afiq Ari Wibawa Budi S Ari Wibawa Budi Santosa Ari Wibawa Santosa Arrizal Abdul Wahid Astarry Nugroho Aulia Faradilla Adi Aziz Abdurohman Azzaky Alghifari, Azzaky Bambang Murdiyanto Bambang Murdiyanto Bandi Sasmito Bela Saktila Sandy Berlian Arswendo Adietya Berlian Arswendo Aditya Bhakti Sa’ Dana Bibit Saputra Bogie Ardianto Boy Ebenezer Simanjuntak Budhi H Iskandar Budhi Hascaryo Iskandar Catur Agus Putra Pribadi Putra Pribadi Chairul Rizaldy Daud Martim Sihombing Deddy Chrismianto Deddy Chrismianto Deddy Chrismianto Dewa Anjar Nyawa Dwi Winanto Hari Fantio Eko Didik Purwanto, Eko Didik Eko Sasmito Hadi Evi Handayani Evi Handayani, Evi Fadjri Prawiro Utomo Sadewo Fahrudin, Hasim Try Fatha Makhrusyah Fikri Arrasyid Firmansyah Aulia Rakhman Frastiana Ramadhan Basri Furkanudin Furkanudin Galan Regatama Good Rindo Good Rindo Gritis Al hasbi MM hartono yudho Hartono Yudo Hartono Yudo Hartono Yudo Hendra Gunawan Saputra I Made Andrean Nanda Setiawan Ignasius Sihotang Imam Pujo Mulyanto Imam Pujo Mulyatno Imam Pujo Mulyatno Indradi Setiyanto Irianto, Prasetya Tomi Ishak Ari Prabowo Jaya Permana Josua Parulian Parulian Sinaga Jowis Novi B.K K Kiryanto Kiryanto . Kiryanto Kiryanto Kiryanto Kiryanto Kurniawan Agung Santosa Kyky Ramalida Yanti Luukfandi Lukfandi M. Aji Luhur P M. Haris Fikri Sulthoni Mahendra Guna Satriananta Mahendra Guna Satriananta Metsa Aprita Amardana Mora Sombaon Dalimunthe Moriko Syahruddin Muhamad Amar Jadid Muhammad Etandiv Bismuttantya Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal Muhammad Rizqie Muhammad Saddam Hussein Muhammad Said Rinaldy Mulyono S. Baskoro Mutmainah Mutmainah Nofia Maranata Norman Yasser Arrazi Novem, Dicky Putra Ocid Mursid Olivia Marlina Paradatu Anugra Riyanto Parlindungan Manik Parlindungan Manik Parlindungan Manik S.T., M.T. Prima Yosia Ginting R. Danu Henantyo P Raden Mas Firmansyah Bagas Pradipta Renita Wurdhani Resha Buddy Prakoso Reyhan Ardeo Nasution Rezza Alvian Santosa Rinovia Dika Anggoro Rio Wiendargo Y.S Rizal Aripin Robby Hanggara Rohmat Bagus Sucipto Rosalena Audina Ruben Josua L. Tobing Samuel Samuel Sarjito Joko Sisworo sena fadhilah agam Sonia Liolita Sukron Makmun Surip Prasetyo Tegar Fikri Ersaputra Tri Admono Untung Budiarto Wahyu Putra Nur Hidayat Widya Gultom Wildan Adi Nugraha Windu Suryotanjung Yudya Saddita Rokhim