Claim Missing Document
Check
Articles

IKLAN LAPANGAN KERJA SWASTA DALAM SURAT KABAR Suranto Suranto
Jurnal Penelitian Humaniora Vol 2, No 2 (1997): 1997
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.365 KB) | DOI: 10.21831/hum.v2i2.7315

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis lapangan kerja yang ditawarkan melalui surat kabar, kualifikasi tenaga kerja menurut pendidikan mauun ketrampilan, kesempatan kerja bagi pria dan wanitam serta lokasi penempatan tenaga kerja.Populasi penelitian adalah semua iklan Lowongan Kerja yang dimuat SKH Kedaulatan Rakyat dari tanggal 1 januari sampai 31 Maret 1995. Sampel diambil secara random untuk mendapatkan dua terbitan setiap minggu. Karena dari tanggal1 januari sampai 31 Maret 1995 terdapat 13 minggu, maka diperoleh sampel 2 x 13 =26 terbitan.Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 26 terbitan yang menjadi sampel penelitian terdapat 550 buah iklan lowongan kerja dengan 72 jenis lapangan kerja. Dari 72 lapangan kerja ini terdapat 16 jenis lapangan pekerjaan yang sangat diperlukan dunia usaha swasta, meliputi:tenaga pemasaran, pramuwisma, kapster, pengemudi, pramuniaga, tenaga administrasi, score girl, operator computer, operator foto copy, penjahit, tenaga kerja ke luar negeri, tukang sablon, montir, baby sitter, tenaga serabutan dan tentor bimbingan belajar. Dilihat dari kualifikasi pendidikan, sebagian besar pemasangan iklan meninginkan tenaga kerja dengan tingkat pendidikan SMTA. Ditinjau dari jenis kelamin,  kebutuhan tenaga kerja wanita leih banyak daripada pria. Sedang dilihat dari lokasi penempatan tenaga kerja yang ditawarkan, teridentifikasi beberpa nama kota didalam negeri dan beberapa Negara diluar negeri sebagai tempat bekerja. Lokasi dalam  negeri meliputi Yogyakarta, Semarang, Surakarta, Jakarta, Tangerang, Batam. Lokasi luar negeri meliputi Arab Saudi, Singapura, Malaysia dan Taiwan.
FAMILY’S COMMUNICATION PATTERN IN PREVENTING STUDENTS’ VIOLENCE IN YOGYAKARTA Chatia Hastasari; Suranto Aw; Mami Hajaroh
Informasi Vol 48, No 2 (2018): INFORMASI
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.602 KB) | DOI: 10.21831/informasi.v48i2.22389

Abstract

This investigates the family’s communication pattern to avoid senior high school student violence in Yogyakarta. This study employs a qualitative method taking a sample of ten people consist of students’ parents (SMAN 6 Yogyakarta, SMAN 8 Yogyakarta, SMAN 9 Yogyakarta, SMA Bopkri 2 Yogyakarta, SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta, and SMA Tamansiswa Yogyakarta); teachers and society figure. The results are (1) Communication pattern which is used effectively to avoid students’ violence is one way communication. In this situation parents can give advice and become a role model for their children; and (2) Communication patterns which are used innefectively to avoid students’ violence are interaction and transaction communication. It is because parents’ knowledge about the importance of interaction communication in character education is very low and the transaction communication among parents-children-third party tends to not intensive.POLA KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MENCEGAH KENAKALAN PELAJAR SMA DI KOTA YOGYAKARTATujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola komunikasi keluarga dalam mencegah kenakalan pelajar SMA di Kota Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan menggunakan 10 narasumber yang mencakup wali siswa (SMAN 6 Yogyakarta, SMAN 8 Yogyakarta, SMAN 9 Yogyakarta, SMA Bopkri 2 Yogyakarta, SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta, dan SMA Tamansiswa Yogyakarta); wali kelas dan tokoh masyarakat. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disebutkan bahwa (1) Pola komunikasi keluarga yang digunakan secara efektif sebagai upaya untuk mencegah kenakalan pelajar dalam penelitian ini adalah komunikasi sebagai aksi atau komunikasi satu arah dimana orang tua memberikan nasihat atau memberikan contoh secara langsung melalui perbuatan; dan (2) Pola komunikasi keluarga yang masih belum dapat dilakukan secara efektif untuk mencegah kenakalan pelajar adalah komunikasi sebagai interaksi dan komunikasi banyak arah. Hal ini disebabkan karena minimnya pengetahuan orang tua mengenai pentingnya komunikasi dua arah dalam proses penanaman pendidikan karakter seorang anak dan juga karena komunikasi banyak arah yang terjalin antara orang tua-anak-pihak ketiga cenderung tidak intens.  
Parenting and sharenting communication for preventing juvenile delinquency Suranto Aw; Pratiwi Wahyu Widiarti; Benni Setiawan; Normah Mustaffa; Mohd Nor Shahizan Ali; Chatia Hastasari
Informasi Vol 50, No 2 (2020): Informasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/informasi.v50i2.36847

Abstract

The focus of this research is to examine the communication techniques between parents and children in the context of parenting and giving advice (sharenting) for the prevention of children or adolescents' delinquency. The informants of this research were students, teachers, parents, and community leaders from two countries (Indonesia and Malaysia). Data were collected utilizing the focus group discussion techniques via Zoom meeting platform. Data were analyzed using interactive analysis which includes four stages, namely: data collection, data reduction, display data, and drawing a conclusion/verification. The results show that parenting and sharenting communication are strategic forums to guide adolescents to avoid various forms of deviant behavior, especially delinquency. The communication techniques applied consist of persuasive and in certain conditions coercive communication techniques are utilized. Communication barriers include the lack of commitment of some parents in carrying out comprehensive communication.
EVALUASI PROGRAM DESA MANDIRI INFORMASI BERBASIS APLIKASI ANDROID SISTEM INFORMASI DESA (SIFORDES) Suranto Aw
Informasi Vol 48, No 1 (2018): INFORMASI
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.02 KB) | DOI: 10.21831/informasi.v48i1.20073

Abstract

This study aims at investigating the effectiveness of using android application-based village Information System (abbreviated as "Sifordes") implemented in information autonomy village program in Umbulmartani Village, Ngemplak District, Sleman Regency, Yogyakarta Special Province. This research is an evaluation research which employs a qualitative method. The evaluation in this research uses the CIPP model. Informants in this study include two village officials, three administrators of village institution, and two community members. The data were analyzed using interactive analysis techniques. The results are: (1) The context which consists of objectives, needs, and policies within the information autonomy program belongs to a good category; (2) Program inputs include the readiness of human resources; facilities and infrastructure; and content of information which support the implementation of village information autonomy program; (3) The process of implementing information autonomy program run based on the plan; and (4) The product of this program is the improvement of services that help ease the public access information.Studi evaluasi ini bertujuan untuk mengungkap keefektifan penggunaan aplikasi Sistem Informasi Desa (“Sifordes”) berbasis android dalam program desa mandiri informasi di Desa Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini adalah penelitian evaluasi dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Evaluasi ini menggunakan model CIPP. Informan dalam penelitian ini adalah dua orang perangkat desa, tiga orang pengurus lembaga desa, dan dua orang warga masyarakat. Analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif. Hasil penelitian mengungkap: (1) Konteks yang terdiri atas tujuan, kebutuhan, dan kebijakan dalam program mandiri informasi berada dalam kategori baik; (2) Input program berupa kesiapan SDM, sarana dan prasarana, dan konten informasi mendukung dalam mengimplementasikan program desa mandiri informasi; (3) Proses pelaksanaan program desa mandiri informasi berjalan sesuai rencana; dan (4) Produk program ini adalah terjadinya peningkatan pelayanan yang memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi.
PEMETAAN KOMPETENSI, TUGAS, DAN PEKERJAAN SEKRETARIS DI DUNIA KERJA Suranto Aw; Rosidah Rosidah; Joko Kumoro
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi Vol. XIII No. 1 Februari 2015
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.521 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v13i1.7858

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai: (1) kompetensi kerja; (2) bidang tugas; dan (3) jenis-jenis pekerjaan profesi sekretaris di dunia kerja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, memfokuskan pada usaha melacak informasi dari para praktisi administrasi perkantoran atau sekretaris, dan memetakan hasil pelacakan tersebut secara sistematis. Subjek penelitian ini adalah praktisi sekretaris di berbagai instansi pemerintah maupun swasta. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data secara deskriptif dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi dan histogram, serta dilengkapi penjelasan secara naratif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Terdapat tiga kategori kompetensi sekretaris yaitu: kompetensi umum, kompetensi inti, dan kompetensi khusus (tambahan); (2) Bidang tugas sekretaris mencakup: komunikasi, administrasi perkantoran, mengelola keuangan, dan legal (hukum); dan (3) Jenis-jenis pekerjaan yang secara rutin dikerjakan seorang sekretaris mencakup: bertelepon, berkomunikasi secara interpersonal, menggunakan media komunikasi, menerima tamu, mengelola keluhan pelanggan, mengoperasikan komputer, mengatur otomatisasi pekerjaan kantor, mencari informasi lewat internet, mengurus surat, mengelola arsip, mengatur perjalanan dinan pimpinan, mengatur penggunaan perlengkapan kantor, mengatur pertemuan/rapat, membuat laporan, mengelola kas kecil, dan mengurus pekerjaan di bidang legal (hukum).
Peningkatan Mutu Pendidikan Kejuruan Berorientasi Pasar Kerja Melalui Uji Kompetensi Keahlian Suranto Aw
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi Volume XII, No. 1, Februari 2012
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4721.571 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v12i1.3862

Abstract

Fenomena pasar kerja pada era global sekarang ini, ditandai oleh semakin tingginya kompetisi untuk memperoleh kesempatan kerja. Dengan demikian lulusan sekolah kejuruan semakin dituntut untuk menguasai kompetensi yang unggul. Realitas tersebut perlu secara sungguh-sunggu diantisipasi dengan peningkatan mutu pendidikan. Dalam konteks initah siswa, khususnya siswa Sekolah Menangah Kejuruan (SMK) yang profesional.
Komunikasi Efektif untuk Mendukung Kinerja Perkantoran Suranto Aw
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi No. 2 Volume V, Agustus 2005
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7749.893 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v5i2.3849

Abstract

Komunikasi efektif merupakan salah satu faktor untuk mendukung peningkatan kinerja organisasi perkantoran. Komunikasi efektif dan tingkat kinerja perkantoran berhubungan secara positif dan signifikan. Memperbaiki komunikasi perkantoran berarti memperbaiki kinerja perkantoran. Argumentasi ini didasari oleh sebuah logika bahwa semua pekerjaan di dalam perkantoran pada kenyataannya saling berhubungan. Kurang baiknya kinerja sebuah devisi akan berpengaruh negatif pada devisi lain serta terhadap perkantoran itu sendiri. Komunikasi meningkatkan keharmonisan kerja dalam perkantoran. Sebaliknya apabila komunikasi tidak efektif. maka koordinasi akan terganggu. Akibatnya adalah disharmonisasi yang akan mengganggu proses pencapaian target dan tujuan perkantoran.
Kontribusi Evaluasi untuk Efisiensi Pengelolaan Program dan Kebijakan Pendidikan Suranto Aw
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi No. 2 Volume VII, Agustus 2007
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7307.847 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v7i2.3923

Abstract

Evaluasi adalah proses untuk menentukan seberapa jauh efisiensi pengelolaan program dan kebijakan pendidikan telah tercapai. Hal ini mengandung maksud bahwa dengan evaluasi, para pengambil kebijakan memperoleh informasi akurat sejauhmana efisiensi tersebut telah tercapai. Dengan informasi tersebut maka program pendidikan itu dapat ditinjau kembali untuk menyusun langkah-langkah dan kegiatan-kegiatan yang lebih efisien. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa evaluasi akan menghasilkan sejumlah informasi. dan berdasarkan lnformasi itu dapat dilakukan pengambilan keputusan secara komprehensif. Kontribusi evaluasi ialah sumbangsih evaluasi melalui temuan­temuan dan rekomendasinya untuk perbaikan program dan kebijakan pendidikan.
Evaluasi Program Pelatihan Keterampilan Dasar Komunikasi Bagi Siswa di SMKN 1 Godean Sleman Suranto Aw; Pratiwi Wahyu Widiarti; Chatia Hastasari
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi Vol. XVI No. 1 Februari 2019
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.433 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v16i1.24480

Abstract

Abstrak: Evaluasi Program Pelatihan Keterampilan Dasar Komunikasi Bagi Siswa di SMKN 1 Godean Sleman. Studi evaluasi ini bertujuan untuk mengungkap keefektifan program pelatihan keterampilan dasar komunikasi bagi siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMKN 1 Godean Sleman. Penelitian ini adalah penelitian evaluasi dengan menggunakan model evaluasi program pelatihan dari Kirkpatrick yang mencakup empat tahap: reaction, learning, behavior, result. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif.  Subjek penelitian adalah peserta pelatihan dan pendampingan keterampilan dasar komunikasi. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan pengamatan. Analisis data menggunakan teknik interaktif dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian mengungkap: (1) Reaction : tanggapan peserta terhadap pelatihan sangat positif, karena mendukung kompetensi siswa; (2) Learning: menunjukkan peserta memperoleh sumber belajar dan pengalaman dari pelatihan; (3) Behavior: adanya perubahan keterampilan dalam berkomunikasi; (4) Result: meningkatnya keterampilan berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari.  Abstract: AN EVALUATION OF COMMUNICATION BASIC SKILLS TRAINING PROGRAM AT SMK N 1 GODEAN SLEMAN. This evaluation research aims to investigate the effectiveness of the basic communication skills training program for students of grade XI of Office Administration Skills Competency at SMK 1 Godean Sleman. This research is evaluation research employing Kirkpatrick's training program evaluation model which includes four stages, namely: reaction, learning, behavior, and results. This research utilizes a qualitative approach. The research subjects include participants of training and mentoring of basic communication skills. Data collection uses interview and observation techniques. Data were analyzed using an interactive technique of Miles and Huberman. The results of the research are: (1) Reaction: participants' responses to training were very positive because the training could enhance their competence; (2) Learning: participants get learning resources and experience from training; (3) Behavior: a change regarding the participants communication skills occur; (4) Results: students communication skills in everyday life increases. Jika Anda menyusun daftar pustaka menggunakan standar American Psychological Association (APA), Anda bisa copy paste teks dibawah ini untuk Anda masukkan pada bagian daftar pustaka Anda!Aw, S., Widiarti, P. W., Hastasari, C. (2019). Evaluasi Program Pelatihan Keterampilan Dasar Komunikasi Bagi Siswa di SMKN 1 Godean Sleman. Efisiensi-Kajian Ilmu Administrasi, 16(1), 11-20. https://doi.org/10.21831/efisiensi.v16i1.24480
Kearifan Pembangunan Berbasis Sumber Daya Manusia Suranto Aw
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi No. 1, Volume I, Agustus 2001
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2136.766 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v1i1.3740

Abstract

Program pembangunan merupakan salah satu alternatif untuk menciptakan peningkatan derajat kesejahteraan suatu bangsa. Diperlukan kemampuan untuk secara krif memilih strategi pembangunan yang mampu meningkatkan kesejahteraan dan keberdayaan masyarakat. Pilihan tersebut adalah pada kearifan pembangunan berbasis Sumber Daya Manusia (SDM), yakni program pembangunan yang dilaksanakan dengan mendasarkan diri pada logika human centered development. Dengan pola kearifan pembangunan ini, berarti SDM ditempatkan sebagai kunci utama keberhasilan pembangunan. Dengan demikian, pembangunan yang dilaksanakan menekankan pada inovasi, penguasaan ilmu pengetahuan, keterampilan dan teknologi, serta peningkatan daya kreasi.
Co-Authors Addien Ismi Fadhilah Adinda Paramitha Alfi Yuni Astuti Alif Lam Mim Huda Amir Safruddin Safruddin amrullah surya hartama Anggitya Khalifa Bumi Aprilianti Wulandari Apriyani Putri Rezeki Arif Hidayad arif hidayat Asfi Ma’ruf Fairuzzabad Auni Candra Trianaputri Badrun Kartowagiran Bambang Setyomoko Benni Setiawan Cahyo Dwi Prastowo carissa ervania charis hamdani Chatia Hastasari dainty dheanara Danu Eko Agustinova Dewi Ambarwati Dinda Isradilah Djemari Mardapi Djemari Mardapi dwi fitri ani Dwi Gesti Jayanti Dyah Kumalasari Dyna Herlina Suwarto Eko Widodo Eva Zulaefa Febrika Yogie Hermanto Finnas Fauzia Trisani geby alfariza Grendi Hendrastomo * Haryanto Haryanto Heri Retnawati Hesty Marlianawati Ida Nur Amini Imam Nur Prasetya Ismiyati, Ismiyati istifaroh imaniyati Joko Kumoro Kalvin Kalvin Kiki Sipa’ul Hafid Krisma Haryuniati Kurnia Nur Fitriana lailatun najihah Lisna Indriyani Lolita Paramesti Nariswari Luthfan Rahmanda Allam Magy Gaspersz Maizatul Haizan Mahbob Mami Hajaroh Mar’atus Sholihah Mas’ud Hamdani Bin Rohmad Melani Nur Anggraini Mia Rahayu Mohd Nor Shahizan Ali Muhammad Bukhori Dalimunthe muhammad firdaus alhakim Muhammad Kaisar Melgajanarsyah Muhammad Rijal Fadli Muhammad Tigor Irfandani Muhyadi Muhyadi Mujiyanto Mujiyanto Myristica Imanita Nadalia Silmi Fathinah Nadalia Silmi Fathinah Nadya Angelica Mutiara Amanda Netty Gaspersz Norika Hidayati Yusyah Normah Mustaffa Nunung Fatimah Nur Fitrah Ramadhani Liesfi Nur Lailly Tri Wulansari Nurizky Handayani Nursida Arif Permata Dian Fathinah Permata Dian Pratiwi Pratiwi Wahyu Widiarti Puji Lestari Purna Dhatu Martani Putu Fahrudin Raihan Ghulammuhadzib Kusdaryanta Rani Bella Rendra Widyatama rizal fahmi muhammad Rosanna Saskhia Rosanna Saskhia Rosidah Rosidah Salma Yasmin Reyhanah savannah yohan devi Savira Indah Rahmadanti Setiawan, Johan Shafir Walida Haq Sholikah, Mar’atus Sholikah, Mar’atus Siti Hanifah Suhadi Purwantara Supardi Supardi Syarifudin Syarifudin Tania Klasinki Trie Hartiti Retnowati Tusyanah Tusyanah twista gilang ramadhan Ulfah Hidayati Violine Intan Puspita Voettie Wisataone Voettie Wisataone Widianingrum, Riska Yundari, Yundari yunita noor wijayantie Zamroni Zamroni