Claim Missing Document
Check
Articles

Epistemologi dan Keterbatasan Teori Gravitasi Erwin, Erwin; Hayat, Muhammad Syaipul; Sutarno, Sutarno
Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 9 No 1 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jti.v9i1.79

Abstract

Peristiwa tentang kecenderungan jatuhnya benda-benda menuju pusat bumi dan keteraturan peredaran planet dan benda-benda langit lainnya dalam tata surya dahulu dianggap dua fenomena yang berbeda. Mekanika benda langit dan mekanika bumi yang sebelumnya merupakan dua pengetahuan yang terpisah, dianggap satu kesatuan oleh Sir Isaac Newton. Newton mengemukakan hukum gravitasi umum yaitu gaya tarik menarik antara dua benda besarnya sebanding dengan massa masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda. Hukum gravitasi ini sukses menjalaskan bagaimana benda cendrung jatuh menuju pusat bumi dan peredaran planet dan benda-benda langit lain mengelilingi matahari dalam sistem tata surya. Namun hukum gravitasi Newton ternyata tidak sepenuhnya tepat, beberapa hal dapat dijelaskan dengan hukum relativitas Einstein, namun demikian hukum relativitas Einstein juga dicurigai masih perlu diamandemen agar dapat menjelaskan fenomena alam dengan tepat.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) PADA SISWA KELAS VII-B SMP N 4 SEI LEPAN T.A. 2015/2016 Sutarno, Sutarno
TABULARASA Vol 13, No 1 (2016): Jurnal TABULARASA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan sangat dipengaruhi oleh kualitas proses pembelajaran di sekolah.Pembelajaran yang lebih dominan berpusat pada guru kurang memberikanpengalaman kepada siswa untuk mengembangkan kemampuan siswa, akibatnyahasil belajar siswa tidak mengalami peningkatan.Salah satu model pembelajaranyang dapat diterapkan untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa adalahpembelajaran kooperatif tipe TTW.Jenis penelitian ini adalah Penelitian TindakanKelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Penelitian ini di laksanakan diSMP N 4 Sei Lepan Kabupaten Langkat, pada kelas VII B. Subjek penelitianadalah 32 orang siswa kelas VII B SMP N 4 Sei LepanTahun Ajaran 2015/2016.Objek dari penelitian ini adalah hasil belajar siswa dengan penerapan modelpembelajaran kooperatif tipe TTW.Data yang didapatkan dianalisis denganmenggunakan analisis statistik. Hasil penelitian ini menunjukan adanyapeningkatan hasil belajar siswa dari pra siklus ke siklus I dengan persentasekenaikan nilai rata-rata (M) sebesar 8,29% dan daya serap siswa (DS) 8,29%serta ketuntasan belajar (KB) sebesar 50%. Dari siklus I ke siklus II denganpersentase kenaikan nilai rata-rata (M) dan daya serap siswa (DS) 14,17% sertaketuntasan belajar (KB) sebesar 66,67%. Berdasarkan hasil penelitian dapatdisimpulkan bahwa penerapan model kooperatif tipe TTW dapat meningkatkanhasil belajar siswa.
Lorong Waktu Revolusi Saintifik pada Era Eksponensial Hayat, Muhammad Syaipul; Sutarno, Sutarno; Erwin, Erwin
Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 9 No 1 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jti.v9i1.80

Abstract

Sejak awal perkembangannya pada abad 17 perkembangan sains dari masa ke masa terus mengalami kemajuan yang pesat. Bahkan perkembangan yang terjadi merubah paradigma berpikir para filsuf sains secara fundamental, pada akhirnya terjadi revolusi saintifik. Perkembangan sains terus terjadi hingga saat ini, bahkan kemajuannya bergerak semakin cepat, sehingga era saat ini disebut sebagai era eksponensial. Indikator dari revolusi saintifik di era eksponensial adalah banyaknya teknologi yang ditemukan oleh para ilmuwan sains modern yang sangat mutakhir dalam berbagai sektor kehidupan masyarakat. Beberapa contoh diantaranya adalah kemampuan teknologi dalam menjelajahi dunia maya, yang memudahkan masyarakat dalam komunikasi jarak jauh, berinteraksi, memperoleh informasi, layanan kesehatan, artificial intelligent, dan sebagainya. Dampak yang paling dirasakan oleh masyarakat dunia akibat dari revolusi sains di era eksponensial adalah dalam bidang bioteknologi. Para ilmuwan telah banyak menghasilkan penemuan-penemuan yang mencengangkan, yaitu diciptakannya sistem biologis yang baru, baik pada tingkat molekul, sel, atau organisme baru melalui metode biologi sintesis (syinthetic biology). Teknologi ini akan menjadi salah satu alternatif untuk produksi pangan yang murah, energi terbarukan, perakitan varietas tanaman tahan cekaman biotik dan abiotik, dihasilkannya vaksin, organisme baru, dan lain-lain. Artikel ini akan membahas pandangan filsafat terhadap revolusi saintifik pada era eksponensial.
Radiasi Benda Hitam dan Efek Fotolistrik Sebagai Konsep Kunci Revolusi Saintifik dalam Perkembangan Teori Kuantum Cahaya Sutarno, Sutarno; Erwin, Erwin; Hayat, Muhammad Syaipul
Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 9 No 2 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jti.v9i2.92

Abstract

Teori fisika klasik telah menghasilkan konsensus bahwa cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang terdistribusi secara malar dalam ruang tiga dimensi. Cahaya merambat transversal dengan laju energi sebanding dengan intensitasnya. Paradigma ini telah menuntun rangkaian aktivitas ilmiah pada sains normal yang menghasilkan berbagai perkembangan ilmu pengetahuan. Teori gelombang elektromagnetik terus berkembang hingga awal abad 19 sebelum akhirnya gagal menjelaskan fakta spektrum radiasi benda hitam dan efek fotolistrik. Teori fisika klasik mengalami krisis. Fase ini mendorong para ilmuwan melakukan berbagai spekulasi teori dan eksperimen guna memperoleh penyelesaian masalah. Muncul pemikiran revolusioner yang diilhami oleh gagasan Planck yang selanjutnya diartikan lebih fisis oleh Einstein membentuk teori kuantum cahaya. Fenomena radiasi benda hitam dan efek fotolistrik dapat dijelaskan secara memuaskan hanya dengan menganggap bahwa cahaya tidak terdistribusi secara malar, melainkan dalam bentuk paket-paket energi yang disebut kuanta (foton). Besar energi foton tidak ditentukan oleh intensitas, melainkan oleh frekuensi cahaya. Fenomena radiasi benda hitam dan efek fotolistrik telah membuka gerbang pergeseran paradigma, dari fisika klasik menuju fisika modern.
PENGARUH WAKTU HIDROTERMAL DAN TMAOH DALAM SINTESIS LANGSUNG MCM-41 Ahda, Mustofa; Sutarno, Sutarno; Sri Kunarti, Eko
Pharmaciana Vol 5, No 1 (2015): Pharmaciana
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.473 KB) | DOI: 10.12928/pharmaciana.v5i1.2280

Abstract

The MCM-41processing synthesis with variation time hydrothermal and TMAOH at directsynthesis process has been done. The synthesis of MCM–41 was used templating agents withcetiltrimetilammonium bromide (CTAB). The optimization of synthesis of MCM-41 was carried outto produce good material characteristics. Hydrothermal time variation performed in the synthesis ofMCM-41 for 18 hours, 24 hours, 48 hours and 88 hours has been done. So the study of effect TMAOHwas used CTAB/ TMAOH ratio: 1 and 1.25. The results showed that the 24- hour time hydrothermalwas able to produce the good crystallinity with 100% relative crystallinity. However, the best stabilityof MCM-41 materials synthesized in hydrothermal time during the 48 hours. So the effect ofTMAOH additions in the synthesis MCM-41 can bedecreased crystallinity of MCM-41.
STUDI KINETIKA ADSORPSI Al-MCM 41 TERHADAP METILEN BIRU Ahda, Mustofa; Sutarno, Sutarno; Kunarti, Eko Sri
Pharmaciana Vol 6, No 1 (2016): Pharmaciana
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.665 KB) | DOI: 10.12928/pharmaciana.v6i1.3290

Abstract

The synthesis and kinetics studies of Al-MCM 41 of the methylene blue adsorption have been done. The observations of the adsorption kinetics are very important parameter in the adsorption process. This is the higher of adsorption kinetics tend to faster adsorption process. The results of characterization of Al-MCM 41 have a wall thickness is 15.173 Å, Pore Volume Pore is 0.584 cm3/g, Pore Diameter is 30.446 Å, Surface Area is 995.513 m2/g. The results of the adsorption kinetics of Al-MCM 41 to  methylene blue adsorption follows pseudo second order with coefficient of determination (r2) value of 0.999 and the value of adsorption rate constant of Al-MCM 41 is 10-2 g.mg-1.min-1.
KEKUATAN HUKUM PELIMPAHAN WEWENANG DARI DOKTER KEPADA NERS DITINJAU DARI ASPEK PIDANA DAN PERDATA Pattypeilohy, Aning; Sutarno, Sutarno; Adriano, Adriano
Legality : Jurnal Ilmiah Hukum Vol 25, No 2 (2017): September
Publisher : Faculty of Law, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.242 KB) | DOI: 10.22219/jihl.v25i2.6000

Abstract

This study aims to provide an overview of the power of law in the delegation of authority from the doctor to ners both in writing and not written. In performing health services, especially in performing medical acts, it is necessary to transfer the authority of medical personnel to health personnel in order to create a comprehensive and quality health service, this has been regulated in related legislation. Ners is a profession professional and independent, in carrying out its professional duties ners work in accordance with service standards, standard operating procedures and the provisions of the Act-legislation. As a health worker, the ners may receive a delegation of authority only in writing from the doctor to him or her so that the delegate has the force of law. With the delegation of authority in health services, if there is a loss or legal problems in the future, doctors as authors and recipients of authority can be held accountable both criminal and civil.
STUDI PERENCANAAN INSTALASI DAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK HOTEL THE WESTIN JAKARTA Waloyo, Tejo Faridh; Isnaeni, Isnaeni; Sutarno, Sutarno
Jurnal Teknik Elektro Vol 3, No 2 (2011): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jte.v3i2.3525

Abstract

Hotel is a residence particularly for tourist and businessman to spend their time. Hotel The Westin Jakarta is one of hotels which located at M.H Thamrin street that has primary function as hotel andappartement/office. For the aim needs an installation and distribution design of electrical power well. Settingup for electrical circuitry which appropriate with Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2000 in orderthat electrical installation effort carry out well to guarentee job safety and environment. The study of installation and distribution design of electrical power at Hotel The Westin Jakartaintends to describe about an installation and distribution electrical power that will be used in Hotel TheWestin Jakarta appropriate with PUIL 2000. Methods of investigation are (1) Documentation (2) Interview (3)librarywork. Based on analysis of data was obtained installation and distribution design that agree with PUIL2000 about 93,36% from three categories are analyzed they are cross-sectional area of cable, rated current ofelectrical devices, and choosing of protection conductor. Based on analysis data, it can be conclude that (1) installation and distribution design of electricalpower of The Westin Jakarta Hotel has appropriated PUIL 2000 because it has been completed gambarsituasi, gambar instalasi, one line diagram, gambar rinci, tabel bahan instalasi and uraian teknis. (2) Allpower cable has KHA upon the load current flows, for choosing the rating current of protection device hasappropriate, so, if the disruption happen in one of the panel it is not interfere with other panel. (3) There isdeviation PUIL 2000 in choosing of protection conductor about 18,9%.
Frekuensi Gangguan Terhadap Kinerja Sistem Proteksi di Gardu Induk 150 KV Jepara Aryanto, Tofan; Sutarno, Sutarno; Sunardiyo, Said
Jurnal Teknik Elektro Vol 5, No 2 (2013): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jte.v5i2.3565

Abstract

Abstrak— PT PLN (Persero) P3B JB APP Semarang, Gardu Induk 150 KV Jepara merupakan pusat pengatur kebutuhan beban tenaga listrik dan berfungsi sebagai pusat pengamanan peralatan-peralatan sistem tenaga listrik dan sebagai pusat proses penormalan terhadap gangguan-gangguan yang ada di wilayah Jepara. Sistem penyaluran tenaga listrik tersebut tidak menutup kemungkinan terjadi gangguan, terutama gangguan yang disebabkan oleh alam. Adanya gangguan yang tidak dapat diprediksi maka diperlukan suatu peralatan pengaman (sistem proteksi) yang tepat dan dapat diandalkan agar mampu meningkatkan penyaluran tenaga listrik ke beban (konsumen). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kuantitas gangguan dan keandalan sistem proteksi area trafo tenaga di Gardu Induk 150 KV Jepara dari tahun 2007 sampai 2012. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah dapat memberikan informasi ilmiah sebagai bahan pertimbangan untuk menyikapi kuantitas gangguan dan kinerja sistem proteksi area trafo tenaga di Gardu Induk 150 KV Jepara. Jenis penelitian yang digunakan adalah penilitian deskriptif kualitatif yang sifatnya eksploratif untuk mengetahui pengaruh gangguan terhadap kinerja sistem proteksi area trafo tenaga di Gardu Induk 150 KV Jepara dari tahun 2007 sampai 2012. Hasil penelitian diketahui, pesentase gangguan yang mempengaruhi sistem proteksi area trafo tenaga 1 di Gardu Induk 150 KV Jepara adalah gangguan nonteknis sebesar 50% dan gangguan yang tidak diketahui penyebabnya sebesar 50%. Sistem proteksi area trafo tenaga 1 di Gardu Induk 150 KV Jepara memiliki persentase keandalan rele sebesar 91,67%. Pesentase gangguan yang mempengaruhi sistem proteksi area trafo tenaga 2 di Gardu Induk 150 KV Jepara adalah gangguan teknis sebesar 50% dan gangguan yang tidak diketahui penyebabnya sebesar 50%. Sistem proteksi area trafo tenaga 2 di Gardu Induk 150 KV Jepara memiliki persentase keandalan rele sebesar 91,67%. Berdasarkan hasil penelitian, gangguan yang sering mempengaruhi sistem proteksi area trafo tenaga di Gardu Induk 150 KV Jepara dari tahun 2007 sampai 2012 adalah gangguan nonteknis dan gangguan yang tidak diketahui penyebabnya, yang mengakibatkan Short Circuit Feeder (SCF) pada Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM) tertimpa pohon. Sistem proteksi area trafo tenaga di Gardu Induk 150 KV Jepara dari tahun 2007 sampai 2012 memiliki keandalan dengan predikat cukup baik dalam mengatasi kuantitas gangguan.Keywords— Gangguan Gardu Induk, sistem proteksi Gardu Induk, PLN
Bimbingan Kelompok dengan Peta Pikiran dan Self-Reward untuk Meningkatkan Keterampilan Belajar Siswa Samseno, Akhtiar Sigit; Purwanto, Edy; Sutarno, Sutarno
Jurnal Bimbingan Konseling Vol 6 No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Jurnal Bimbingan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.63 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk: (1) mendeskripsikan pelaksanaan bimbingan kelompok di sekolah, (2) mendeskripsikan tingkat keterampilan belajar siswa, dan (3) mengetahui keefektifan bimbingan kelompok peta pikiran dan self-reward terhadap keterampilan belajar. Metode penelitian eksperimen, jenis rancangan randomized pretest-postest control group design. Sampel siswa kelas VII berjumlah 20 dipilih secara acak tingkat keterampilan belajar rendah. Instrumen pengumpulan data menggunakan skala keterampilan belajar, dan analisis data menggunakan Independent Sample T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) bimbingan kelompok di sekolah telah dilakukan belum menyeluruh, (2) terdapat siswa kategori keterampilan belajar rendah, dan (3) bimbingan kelompok dengan peta pikiran dan self-reward efektif meningkatkan keterampilan belajar siswa. Kesimpulan penelitian: (1) bimbingan kelompok telah dilakukan dan belum maksimal, (2) terdapat siswa kategori keterampilan belajar rendah, dan (3) bimbingan kelompok dengan peta pikiran dan self-reward efektif meningkatkan keterampilan belajar siswa.The purposes of present study were to: (1) describe the implementation of group guidance in schools, (2) describe the skill level of student learning, and (3) determine the effectiveness of group guidance mind maps and self-reward to learning skills. Experimental research methods, types of design randomized pretest-posttest control group design. Samples totaling 20 students of class VII were randomly selected low level of learning skills. The data were collected using a scale of learning skills and analyzed using Independent Sample T-test. The results of research were: (1) group guidance in schools has been done is not yet complete, (2) there is a category of students learning skills are low, and (3) group guidance and with a mind map self-reward effectively increase students’ learning skills. Conclusions of this research were: 1) the guidance group has done and has not been not maximal, (2) there is a category of students learning skills are low, and 3) group guidance with a mind map and self-reward effectively increase students' learning skills.
Co-Authors - Jumaeri A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abd. Rasyid Syamsuri Abdat, Chadidjah Husain Abdillah, Guliston Adriano Adriano, Adriano Agus Murnomo Ahmad Fali Oklilas Ahmad Mufarihin Ahmad Syamsuri Akhtiar Sigit Samseno Alfi Rachmansyah Amin Wahyudi Anggraeniko, Litya Surisdani Ariadne L Juwono, Ariadne L Ariani, Ririn Arief Budyantoro Arif Rahman Asmarawati, Anggun P BAMBANG ARIYANTO, BAMBANG Bambang Sugiantoro Baskoro, Yesi Daniel Tri Diah Rahmawati Dita Mayasari Dwi Retno Lukiwati Edy Purwanto Eko Sri Kunarti Eko Supraptono Endang Dwi Purbajanti Ervan Johan Wicaksana Erwin Erwin Etikawati, Dina Fiqih, Uky Fatanun Fitria, Alif Wahyu S Fitria, Alif Wahyu S Hariyono, Pipit Setiyo Hilmi, Ikmal Husnawati Husnawati I Made Sudana I Wayan Dasna Imelda H. S., Imelda H. Isnaeni Isnaeni Kadiyanto, Fatarul Karno Karno Kristiana Desy Setiyaningsih Kusuma, Rudy Hadi M. Harlanu, M. Mardicko, Afri Maridi Maridi Marry Christiyanto Mintarsih Arbarini Mubarok, M. Zaki Muhammad Syaipul Hayat mungin eddy wibowo, mungin eddy Mustofa Ahda Nawawi Nawawi Nelly Wahyuni Nur Arif Setya Hendra Winata Nurrika, Aswita Nurrika, Aswita Pattypeilohy, Aning Pawiro, Dadiyono Amat Pertiwi, Divasari Ardi Prameswari, Raras Putri Prasetyo, Andreas Eko Susilo Purwanto Purwanto Puspitasari, Deny Puspitasari, Risky Priliani Putra, Giri Isna Rahmayanti, Maya Rejeki, Sari Tri Rendyansyah Reza Firsandaya Malik Rossi Passarella Rusnaldhy, Rusnaldhy Safitrin, Hadiyana Ayu Said Sunardiyo Sakuri, Sakuri Sampe Baralangi, Sampe Sarasati, Astrilia Sarasati, Astrilia Setiyo Prajoko Seto Roseno Soetarno Joyoatmojo, Soetarno Sri Juari Santosa Sri Jutmini Suciati Sudarisman Suddin, Alwi Sugiyarto Sugiyarto Sukarna Sukarna Sumarsono Sumarsono Suprayitno Suprayitno Supriyo Supriyo Syaerozi Syaerozi, Syaerozi Syoni Soepriyanto Tejo Faridh Waloyo Tofan Aryanto Triatmojo, Thoriq Fajar Triwardaya Triwardaya, Triwardaya Ukiman, Ukiman Wahyudi, Soleh Wardatul Djannah Wibowo, Bayu Aji Wijayanti, Mentari Wilis Windiatmoko, Gentur Y. Djoko Suseno Yateman Arryanto Yayi Sonia Anggar Kusumah Zulfahmi, Rido