This research is ex post facto, rather than experimental. It tries to reveal the phenomenon without controlling the research variables. The type of research conducted is survey research with a quantitative approach, where data is collected from a sample of the population to represent the entire population, using a questionnaire as the main data collection tool. To determine the relationship between variables we used a correlational research plan. The level of relationship between variables is expressed in the form of a correlation coefficient. The types of data in this study are quantitative in the form of numbers or qualitative data that is numbered. The result of this research is that R Square = 0.086, which means that the transformational leadership variable and the supervision of the principal influence teacher performance in public high schools throughout the East Agam Regency of 8.6%. The t value for the transformational leadership variable is 0.371 with a significant level of 0.711 > 0.05. This shows that the t count is smaller than t table (0.100 < 1.181), meaning that there is negligible effect of the transformational leadership variable on teacher performance. The t value for the principal supervision variable is 3.003 with a significant level of 0.003 < 0 ,05. This shows that t count is greater than t table (3.003 > 1.181)Banyak kepala sekolah belum mampu mentransformasikan visi dan misi lembagnya kepada guru, belum maksimal dalam melakukan supervisi kepada guru sehingga kinerja guru terlihat biasa-biasa saja dan tidak menunjukkan pretasi. Kepemimpinan tranformatif sangat dibutuhkan oleh lembaga pendidikan dimasa datang. Penelitian ini bertujuan membuktikan apakah kepemimpinan transformatif dan kompetensi supervisi memiliki pengaruh terhadap kinerja guru di lapangan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survey dengan pendekatan kuantitatif, dimana data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Tingkat hubungan antar variabel dinyatakan dalam bentuk koefisien korelasi. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa R Square = 0,086 yang berarti variabel kepemimpinan transformasional dan supervisi kepala sekolah memberikan pengaruh terhadap kinerja guru di SMA Negeri se-Kabupaten Agam Wilayah Timur sebesar 8,6%. Nilai t hitung untuk variabel kepemimpinan transformasional adalah sebesar 0,371 dengan taraf signifikan sebesar 0,711 > 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung lebih kecil dari t tabel (0,100 < 1,181), artinya terdapat pengaruh yang tidak terlalu signifikan dari variabel kepemimpinan transformasional terhadap kinerja guru, Nilai t hitung untuk variabel supervisi kepala sekolah adalah sebesar 3,003 dengan taraf signifikan sebesar 0,003 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung lebih besar dari t tabel (3,003 > 1,181), sehingga dapat dikatakan variabel indivenden yang dikaji memberikan pengaruh terhadap variabel dependen penelitian ini.