p-Index From 2019 - 2024
9.756
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Humanus: Jurnal ilmiah Ilmu-ilmu Humaniora Jurnal Perpustakaan Pertanian JAM : Jurnal Aplikasi Manajemen JUPITER IQRA': Jurnal Perpustakaan dan Informasi JURNAL IQRA´ AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Resona : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam Journal of Education Technology Pustabiblia: Journal of Library and Information Science JURIKOM (Jurnal Riset Komputer) Journal on Education Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Jurnal Profetik VISI PUSTAKA: Buletin Jaringan Informasi Antar Perpustakaan Jurnal Pustaka Ilmiah Jurnal Inovasi Ekonomi Enrichment : Journal of Management Science Midwifery Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Edunesia : jurnal Ilmiah Pendidikan Ministrate: Jurnal Birokrasi dan Pemerintahan Daerah Jurnal Scientia LEGAL BRIEF Unilib: Jurnal Perpustakaan Tik Ilmeu : Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi Komitmen : Jurnal Ilmiah Manajemen Daluang: Journal of Library and Information Science Anglophile Journal JPUA: Jurnal Perpustakaan Universitas Airlangga: Media Informasi dan Komunikasi Kepustakawanan JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi) International Journal of Science and Society (IJSOC) Media Pustakawan Journal of Innovation Research and Knowledge Libraria: Ilmu Perpustakaan dan Informasi Pustakaloka: Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan INTERNATIONAL JOURNAL OF HUMANITIES, SOCIAL SCIENCES AND BUSINESS (INJOSS) Al-Ma'arif: Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam Jurnal Pendidikan Islam Pustabiblia: Journal of Library and Information Science Maktabatuna: Jurnal Kajian Kepustakawanan ENDLESS : International Journal of Future Studies Branding: Jurnal Manajemen & Bisnis
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS)

KOMPETENSI LITERASI INFORMASI PUSTAKAWAN DI ERA INFODEMIK Endang Fatmawati
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 3, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4301.478 KB) | DOI: 10.30999/n-jils.v3i2.976

Abstract

The purpose of writing is to bring up creative librarian ideas and provide problem-solving strategies related to the circulation of hoax in the infodemic era. The discussion uses the literature review method related to infodemics, information literacy competencies, and librarian strategies in the social media era. High rapid social media and internet access users are not accompanied by literacy competencies. One of the efforts to build a knowledge ecosystem is through increasing information literacy competencies. In the context of libraries, social media influences the relationships and social interactions carried out by librarians. The wave of information that is not necessarily accurate is increasingly being spread through social media. Library information sources can be disseminated through social media applications with various platforms. His practice in the library is building scientific communication, knowledge management, promotion, marketing, and publication. Due to the rapid dissemination of information, librarians are expected to have the sensitivity and expertise in packaging information, disseminating it through social media, cleverly sorting and choosing, and wisely using it. The problem-solving strategy that exists in the era of social media for librarians to be able to surf the internet is healthy information literacy competence.Keyword: information literacy, librarian competence, hoax, infodemic, social mediaABSTRAKTujuan penulisan untuk memunculkan gagasan kreatif pustakawan dan memberikan strategi pemecahan masalah terkait dengan beredarnya informasi hoaks di era infodemik. Metode kajian menggunakan metode kajian pustaka terkait dengan infodemik dalam era media sosial, kompetensi literasi informasi, serta strategi pustakawan di era media sosial. Tingginya akses internet dan pesatnya pengguna aktif media sosial tidak dibarengi dengan kompetensi literasi. Padahal salah satu upaya membangun ekosistem pengetahuan adalah melalui peningkatan kompetensi literasi informasi. Dalam konteks perpustakaan, media sosial berpengaruh pada relasi dan cara berinteraksi sosial yang dilakukan oleh pustakawan. Gelombang informasi yang belum tentu akurat semakin terasa masif penyebarannya melalui media sosial. Sumber informasi perpustakaan dapat didesiminasikan melalui aplikasi media sosial dengan berbagai platform. Praktiknya di perpustakaan adalah membangun komunikasi ilmiah, pengelolaan pengetahuan, promosi, pemasaran, serta publikasi. Oleh karena penyebaran informasi demikian pesat, maka pustakawan diharapkan memiliki kepekaan dan kepiawaian dalam mengemas informasi, menyebarkan melalui media sosial, cerdas memilah dan memilih, maupun bijak dalam menggunakannya. Strategi pemecahan masalah yang ada di era media sosial bagi pustakawan agar dapat berinternet sehat adalah memiliki kompetensi literasi informasi.
KOMPETENSI LITERASI INFORMASI PUSTAKAWAN DI ERA INFODEMIK Endang Fatmawati
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol. 3 No. 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/n-jils.v3i2.976

Abstract

The purpose of writing is to bring up creative librarian ideas and provide problem-solving strategies related to the circulation of hoax in the infodemic era. The discussion uses the literature review method related to infodemics, information literacy competencies, and librarian strategies in the social media era. High rapid social media and internet access users are not accompanied by literacy competencies. One of the efforts to build a knowledge ecosystem is through increasing information literacy competencies. In the context of libraries, social media influences the relationships and social interactions carried out by librarians. The wave of information that is not necessarily accurate is increasingly being spread through social media. Library information sources can be disseminated through social media applications with various platforms. His practice in the library is building scientific communication, knowledge management, promotion, marketing, and publication. Due to the rapid dissemination of information, librarians are expected to have the sensitivity and expertise in packaging information, disseminating it through social media, cleverly sorting and choosing, and wisely using it. The problem-solving strategy that exists in the era of social media for librarians to be able to surf the internet is healthy information literacy competence.Keyword: information literacy, librarian competence, hoax, infodemic, social mediaABSTRAKTujuan penulisan untuk memunculkan gagasan kreatif pustakawan dan memberikan strategi pemecahan masalah terkait dengan beredarnya informasi hoaks di era infodemik. Metode kajian menggunakan metode kajian pustaka terkait dengan infodemik dalam era media sosial, kompetensi literasi informasi, serta strategi pustakawan di era media sosial. Tingginya akses internet dan pesatnya pengguna aktif media sosial tidak dibarengi dengan kompetensi literasi. Padahal salah satu upaya membangun ekosistem pengetahuan adalah melalui peningkatan kompetensi literasi informasi. Dalam konteks perpustakaan, media sosial berpengaruh pada relasi dan cara berinteraksi sosial yang dilakukan oleh pustakawan. Gelombang informasi yang belum tentu akurat semakin terasa masif penyebarannya melalui media sosial. Sumber informasi perpustakaan dapat didesiminasikan melalui aplikasi media sosial dengan berbagai platform. Praktiknya di perpustakaan adalah membangun komunikasi ilmiah, pengelolaan pengetahuan, promosi, pemasaran, serta publikasi. Oleh karena penyebaran informasi demikian pesat, maka pustakawan diharapkan memiliki kepekaan dan kepiawaian dalam mengemas informasi, menyebarkan melalui media sosial, cerdas memilah dan memilih, maupun bijak dalam menggunakannya. Strategi pemecahan masalah yang ada di era media sosial bagi pustakawan agar dapat berinternet sehat adalah memiliki kompetensi literasi informasi.
Co-Authors Abdul Wahab Syakhrani Abimanyu Tuwuh Sembhodo Abimanyu Tuwuh Sembhodo Abimanyu Tuwuh Sembhodo Adi Mursalin Adya Hermawati Agnes Gau Densia Bulu Agus Leonard Togatorop Agus Riyanto Ahmad Muhajir Amri Amri Andi Asy'hary J. Arsyad Ani Heryani Ani Nuraini Antoni Antoni Antono Damayanto Arif Bintoro Johan Arif Budi Sulistyo Arwin Tannuary Arwin Tannuary B.M.A.S. Anaconda Bangkara Bachtiar Sembiring Bintang R. Simbolon Budi Sulistiyo Nugroho Budi Sulistiyo Nugroho Budi Sulistiyo Nugroho Cece Suryana Chia Han Tsai Citra Arta, Deddy Novie Claudya Benesa Siagian Dasmadi Dhian Agustin Widyaningrum Dimas Sasongko Dwi Fitria Anggraini Elvira M. Usulu Emy Yunita Rahma Pratiwi Enrile Victorio Ermaini Ermaini Erni Murniarti Faisal Kemal Fakhry Amin Febritesna Nuraini Fitrani Amin Geofakta Razali Gogor Christmass Setyawan Guntur Arie Wibowo Hanifa Aisha Hariyanto Herman Herman Herman Herman Herman Herman Herman Herman Herman Herman Herman Herman Herman Sjahruddin Herman Sjahruddin Herni Widiyah Nasrul I Nyoman Tri Sutaguna I Wayan Ruspendi Junaedi Ika Suhartanti Darmo Iman Ahmad Gymnastiar Irwan Fathurrochman Isry Laila Syathroh Jana Siti Nor Khasanah Jasmaniah Jasmaniah Jihan Jihan Jihan Jihan Joko Ariawan Joko Sabtohadi Kholis Ernawati La Ode Almana Lilik Sulistyo Lindawati Kartika Luluk Firdausiyah M Tirtana Siregar, M Tirtana M. Ramli M. Syukri Azwar Lubis Magdalena Ngongo Marjan Miharja Marto Silalahi Maruf, Irma Rachmawati Mashudi Mashudi Mas’ud Muhammadiyah Mathew Alfredo Joseph Kaunang Mawardi Mawardi Misna Wulandari Mohammad Abdul Mukhyi Muas Muchtar Muh. Safar Muhammad Alda Wijayanto Muhammad Hermansyah Mutia Pamikatsih Najihatul Faridy Nanda Saputra Nanda Saputra Nawassyarif Nazaruddin Malik Nguyen Van Thao Nico Djundharto Djajasinga P Purwanto Petrus Jacob Pattiasina R Tri Priyono Budi Santoso R. Ayu Erni Jusnita Rahma Dini Warastuti Rahmat Purbandono H Rahmat, Stephanus Turibius Rainier Hendrik Sitaniapessy Ratih Kusumastuti Ratih Rosita Reni Sara Indrawati Revi Sesario Reza Yuridian Purwoko Ridwin Purba Ridwin Purba Ridwin Purba Rohanna Sinambela Rona Romadhianti Rosmaniar Sembiring Rusiadi, Rusiadi Ryan Aldiansyah Akbar Sahrul Ari Irawan Samuel Mamonto Sardjana Orba Manullang Sasabone, Carolina Selvi Marcellia Shaumiwaty Shinta Grace Adinda Sirait Shujahat Ali Sitti Nur Alam Slamet Riyadi Sri Wulan Windu Ratih Sudirman Sudirman Sutarno . Syahril Hasan Syam'un Syam'un Syamsu Rijal Syamsuddin Syamsuddin Syamsuddin Syamsuddin Syamsul Bahri Sylvia Fettry Tamaulina Br Sembiring Teguh Setiawan Wibowo Teguh Setiawan Wibowo Tekat Sukomardojo Ti Aisyah Totok Hendarto Tukiyo Tukiyo Ulfa Maulani Uli Wildan Nuryanto Widodo Ismanto Wilson Marpaung Winanjar Rahayu Wirawan, Vani Wisman Wisman Yanti Mulia Roza Yoesoep Edhie Rachmad Yuli Purbaningsih Yulian Arpianto Yusniati N. Sabata Zaenal Aripin Zulvia Trinova  Abd. Karman