Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Jurnal Vokasi Mekanika

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA DIKLAT BUBUT MENJADI VIDEO TUTORIAL UNTUK PEMBELAJARAN HYBRID LEARNING DI SMK NEGERI 1 PADANG Satria Sanurdi; Syahril Syahril; Nelvi Erizon; Rahmat Azis Nabawi
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 2 No 4 (2020): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1367.702 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v2i4.145

Abstract

Pandemi yang terjadi pada saat sekarang ini menyebabkan terganggunya sektor pendidikan, tidak hanya di Indonesia tetapi juga seluruh belahan dunia. Sehingga Dinas Pendidikan Negara mengubah system pembelajaran yang awalnya secara tatap muka menjadi system pembelajaran Online. Penelitian ini, bermaksud agar dapat membantu tenaga pendidik untuk mengatasi sulitnya mencapai hasil yang maksimal dalam proses mengajar secara online pada saat pandemi ini. Metode yang diterapkan pada penelitian ini adalah pengembangan bahan ajar mata diklat bubut menjadi Video Tutorialmodel pembelajaran Hybrid Learning di SMK Negeri 1 Padang. Model Pembelajaran Hybrid Learning merupakan model pembelajaran yang dirancang dengan cara memadukan antara pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran online yang menggunakan teknologi komputer dan internet. Pengembangan bahan ajar menjadi Video Tutorial pada penelitian ini mengikuti model pembelajaran ADDIE dengan tahapan analisis, desain, development, implementasi, dan evaluasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kuantitatif dan kualitatif, dengan menggunakan instrument penelitian berupa angket/kuisioner yang didapat dari dua orang dosen Teknik Mesin sebagai ahli materi dan ahli media, satu orang guru mata diklat bubut SMK Negeri 1 dan 72 orang siswa. Hasil dari penelitian yang dilakukan yaitu uji validitas dari ahli materi diperoleh persentase skor 86% dan dari ahli media diperoleh persentase skor 96%, sedangkan uji praktisitas dari guru mata pelajaran diperoleh persentase skor 86% dan dari peserta didik diperoleh persentase skor 88%. Dari hasil penelitian yang didapatkan dari pengembangan bahan ajar menjadi Video Tutorial sangat layak untuk digunakan pada mata diklat bubut di SMK Negeri 1 Padang.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK NEGERI 2 SAWAHLUNTO Handrianto Handrianto; Ambiyar Ambiyar; Syahril Syahril; Yolli Fernanda
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.218 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v4i1.304

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan mengenai diterapkannya model Blended Learning di mata pelajaran Pekerjaan Dasar Teknik Mesin (PDTM) untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar siswa. Karena selama pengamatan peneliti semasa PLK di SMK 2 Sawahlunto, pembelajaran cenderung kaku dan kurangnya variasi dalam model pembelajaran. Metode yang dipakai yakni Penelitian Tindakan Kelas (PTK)). Pelaksanaan penelitian ini berpusat kepada penerapan model Blended Learning pada kelas X Teknik Pemesinan 3 di SMK Negeri 2 Sawahlunto dengan subjek penelitian sebanyak 27 siswa. Berdasarkan data yang diperoleh, persentase kreativitas belajar siswa pada siklus I sebesar 60,03%, meningkat di siklus0II menjadi 80,2% dengan kategori tercapai. Peningkatan hasil belajar juga terjadi peningkatan, siklus I klasikal yang didapat ialah 66,6%, dan pada siklus II meningkat sebesar 84,3% yang dikategorikan tercapai. Dilihat dari hasil pengamatan yang dilakukan sebelum tindakan, permasalahan yang ditemukan sesuai dengan pengamatan peneliti ketika PLK kurangnya minat belajar dan hasil belajar siswa yang belum tercapai KKM, untuk mengatasi permasalahan tersebut peneliti mencoba pengenalan model pembelajaran Blended Learning. Dengan harapan bisa dijadikan acuan dalam meningkatkan kreativitas dan hasil belajar untuk mata pelajaran Pekerjaan Dasar Teknik Mesin (PDTM) di kelas X Teknik Pemesinan 3 SMK Negeri 2 Sawahlunto. Sehingga diartikan dengan menerapkanomodel pembelajaran Blended Learning dapat meningkatkan kreativitas dan hasil belajar siswa.
PENGARUH KUAT ARUS PENGELASAN PADA BAJA KARBON RENDAH TERHADAP KEKUATAN TARIK SAMBUNGAN MENGGUNAKAN LAS MIG Febri Hanafi; Hendri Nurdin; Syahril Syahril; Purwantono Purwantono
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.495 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v4i1.313

Abstract

Pengaruh kuat arus dalam pengelasan memang berpengaruh besar saat pengelasan, tinggi atau rendah arus yang digunakan pada pengelasan sangat menentukan kekuatan pada sambungan las, dan bentuk hasil penetrasi las itu. Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh kekuatan arus listrik pengelasan baja karbon rendah terhadap kekuatan tarik sambngan menggunakan pengelasan Metal Inert Gas. Metode penelitian yang diterapkan yaitu eksperimen, dilakukan analisis kekuatan tarik pada sambungan las Metal Inert Gas, dengan perbedaan tiga kekuatan arus pengelasan, sebesar: 100A, 110A, dan 120A. Jenis material spesimen dalam penelitian ini yaitu pelat baja karbon rendah St 37, ketebalan bahan 10 mm dan dilakukan pengelasan memakai kawat elektroda jenis ER70S-6 berdiameter 1 mm. Metode Peneltian yang digunakan yaitu Metode Eksperimen, jenis metode yang dipakai untuk mencari suatu pengaruh perlakuan terhadap yang lain dalam keadaan atau kondisi yang terkendali, dan hasil pengujian diperoleh pada pengujian lansung. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, nilai kuat tarik yang terbesar dimiliki pengelasan yang berkekuatan arus 120A yaitu dengan nilai tegangan tarik rata-rata 283,56 N/mm2, nilai rata-rata regangan 11,8% dan nilai rata-rata modulus elastis 23,8 kN/mm2. Sedangkan nilai terendah terdapat pada pengelasan dengan kekuatan arus 100A yaitu dengan nilai kekuatan rata-rata 221,85 N/mm2, nilai rata-rata regangan 12% dan nilai rata-rata modulus elastis 1,85 kN/mm2. Hasil penelitian yang telah dilaksanakan, ditarik kesimpulannya, kekuatan tarik tertinggi dimiliki arus 120A. Ini menandakan bahwa semakin tebal bahan yang digunakan, maka dibutuhkan pula arus dan elektroda yang besar untuk mencapai hasil kekuatan tarik yang baik sesuai dengan standar pengelasan MIG (Metal Inert Gas).
PENGEMBANGAN PANDUAN PENGGUNAAN MASTERCAM PADA MATA PELAJARAN NC/CNC DAN CAM Rahmad Fariska Putra; Syahril Syahril; Yufrizal A; Andril Arafat
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2541.47 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v2i1.86

Abstract

Kurangnya bahan ajar mandiri dalam pembelajaran membuat belum optimalnya hasil belajar yang diperoleh siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan panduan pembelajaran penggunaan Mastercam serta mengetahui kelayakan media panduan dan keefektifan penggunaan media panduan pada mata pelajaran NC/CNC dan CAM. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (Research and Development) yang mengacu pada model pengembangan Borg and Gall. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 2 Payakumbuh pada tahun ajaran 2019/2020. Tahap pengembangan panduan penggunaan Mastercam meliputi: Tahap pengukuran kebutuhan dan studi literature, Tahap perencanaan pengembangan produk, tahap pengembangan draft produk dengan mengujikan kepada ahli materi dan ahli media, tahap uji coba, tahap revisi hasil uji coba, tahap uji efektivitas produk dan penyempurnaan produk akhir. Pengumpulan data dengan menggunakan angket (kuesioner) dan soal (pretest-posttest). Teknik analisis data yang dilakukan dengan deskriptif kuantitatif dan membandingkan hasil uji pretest sebelum diterapkan panduan pembelajaran dan posttest setelah diterapkan panduan pembelajaran pada kelas XII TPM 1. Hasil penelitian ini adalah media pembelajaran berupa panduan penggunaan Mastercam untuk mata pelajaran NC/CNC dan CAM. Media panduan pembelajaran secara keseluruhan dinyatakan layak untuk digunakan sebagai bahan ajar mandiri bagi siswa, atas dasar penilaian dari ahli materi, guru mata pelajaran, ahli media, hasil uji coba I dan uji coba II secara keseluruhan mendapatkan nilai rata-rata sebesar 4,42 dengan kriteria sangat baik. Uji efektivitas panduan pembelajaran ini memperoleh nilai rata-rata posttest sebesar 84,167 yang lebih tinggi dari nilai rata-rata pretest yaitu sebesar 57,976. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media panduan penggunaan Mastercam efektif digunakan dalam proses pembelajaran.
PENGARUH PERSENTASE RESIN DAN KATALIS TERHADAP KEKUATAN TARIK KOMPOSIT FIBERGLASS Ravika Milya; Syahril Syahril; Yufrizal A; Rahmat Azis Nabawi
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 4 No 3 (2022): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/vomek.v4i3.403

Abstract

Komposit berbahan dasar fiberglass banyak ditemui pada produksi kapal. Namun, pemakaian komposit dalam proses produksi kapal belum mempunyai ketetapan mutu yang baik tentang pengaruh antara persentase resin dan hardener yang dipakai, akan tetapi banyaknya pemakaian katalis dan resin mempunyai pengaruh pada kekuatan komposit serat sebagai penguat. Penelitian ini dilakukan untuk melihat perbandingan persentase katalis dan resin pada kuat tarik komposit berbahan fiberglass. Metode yang dipakai pada penelitian ini ialah metode eksperimen yang memakai mesin uji tarik serta meragamkan persentase katalis pada campuran resin dari 1% hingga 2,5%. Hasil yang diperoleh pada penelitian yaitu komposit dengan kandungan persntase 1% mempunyai nilai kuat tarik 99,25 N/mm2, elongasi 19,8% dan modulus elastisitas 518,18 N/mm2. Komposit serta kandungan katalis 1% mempunyai skor kuat tarik 108,65 N/mm2, elongasi 15,6% dan modulus elastisitas 11,86 N/mm2. Komposit yang mengandung katalis 2% mempunyai skor kuat tarik 108,31 N/mm2, elongasi 24,2% dan modulus elastisitas 500,52 N/mm2. Komposit dengan kandungan katalis 2,5% mempunyai skor kuat tarik 104,75 N/mm2, elongasi 19,4% dan modulus elastisitas 658,96 N/mm2. Kekuatan tarik komposit fiberglass terjadi kenaikan pada kandungan katalis 1% sampai 1,5% serta terjadi pelemahan pada kandungan katalis 2% sampai dengan kandungan katalis 2,5%. Hasil kuat tarik paling tinggi berada pada komposit dengan capuran kandungan resin 98,5% dan kandungan katalis 1,5%.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI MATA STUDI GAMBAR TEKNIK MANUFAKTUR KELAS XI TP 1 SMK N 1 SUMATERA BARAT BERSAMAAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK Redha Nuzul Fajri; Syahril Syahril; Purwantono Purwantono
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 4 No 4 (2022): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/vomek.v4i4.464

Abstract

Keberhasilan suatu pembelajaran diukur dari hasil belajar yang dicapai siswa. Hasil ujian siswa pada akhir semester ganjil tahun ajar 2021/ 2022 menunjukkan dominannya siswa yang belum dapat meraih batas KKM, dari hal dapat diidentifikasi bahwa perolehan nilai siswa hasil pembelajaran di saat mata pelajaran Gambar Teknik Manufaktur untuk tingkat XI TP 1 di SMKN 1 Sumatera Barat masih belum sesuai harapan. Penggunaan model Project Based Learning, dalam riset ini hal yang di cari ialah menaikkan hasil pembelajaran siswa. Penelitian Tindakan Kelas atau istilah lainnya (classroom action research) digunakan dalam penelitian tersebut. Penelitian ini mengikutsertakan 15 siswa dari kelas XI TP 1 rumble A sebagai subjeknya. Hasil dari uji soal pilihan ganda ranah kognitif tes dan tugas penyelesaian proyek pada bidang psikomotor dari tes menunjukkan adanya peningkatan hasil pembelajaran siswa meningkat antar siklus tersebut. Pelaksanaan pembelajaran siklus pertama menghasilkan rata-rata untuk pembelajaran siswa sebesar 71,4 yang bergerak ke arah yang baik menjadi 81,8 hasil siklus kedua. Pada siklus pertama proporsi persentase per kelas siswa tuntas 40% , naik menjadi 87% pada Siklus kedua. KKM 75 yang mensyaratkan ketuntasan klasikal minimal 75% merupakan ukuran keberhasilan penelitian. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwasanya hasil belajar peseta didik dapat ditingkatkan melalui memanfaatkan model pembelajaran Project Based Learning pada Gambar Teknik Manufaktur.
HUBUNGAN KECERDASAN INTELEKTUAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR PEKERJAAN DASAR TEKNIK MESIN Hijratul Lail; Nelvi Erizon; Syahril Syahril; Rizky Ema Wulansari
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/vomek.v5i1.487

Abstract

Kecerdasan intelektual merupakan kecakapan yang diperlukan dalam melaksanakan beberapa aktivitas, menalar, mental berfikir, dan memecahkan masalah. Penelitian dilakukan karena prestasi belajar siswa teknik mesin SMK Negeri 1 Sumatera Barat masih rendah. Penelitian dilaksanakan untuk melihat apakah adanya kontribusi antara kecerdasan intelektual siswa kelas X PDTM SMK N 1 Sumatera Barat dengan prestasi belajarnya. Jenis penelitian kuantitatif korelasional ini dipakai dalam penelitian. Sebuah penelitian yang dikenal dengan penelitian kuantitatif korelasional berfokus pada pemeriksaan data yang diperoleh dengan menggunakan teknik statistik untuk melihat keberadaan dan signifikansi hubungan dari dua variabel atau lebih. Berdasarkan dari hasil analisisa koefisien (r) dua variabel penelitian dengan rhitung 0,750 dan rtabel 0,279 kategori 0,750 > 0,279, hingga Ha diterima. Berdasarkan hipotesis bahwa hubungan antar prestasi belajar dan kecerdasan intelektual pada hasil analisis terperoleh koefisien determinasi yaitu 56,25%, sehingga perolehan kecerdasan intelektual dengan prestasi belajar ialah 56,25%, selebihnya disebabkan pada faktor lain. Oleh karena itu, disimpulkan kecerdasan intelektual kelas X Pembelajaran Pekerjaan Dasar Teknik Mesin (PDTM) SMK N 1 Sumatera Barat berkorelasi positif signifikan pada hasil belajarnya. Analisis implikasi dari penelitian ini ialah bahwa siswa yang mempunyai Intellegence Quotient (IQ) tinggi lebih mungkin untuk memenuhi prestasi belajar lebih baik berbanding terbalik dengan peserta didik yang Intellegence Quotient (IQ).
PENGARUH MOTIVASI DAN PENGETAHUAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA TEKNIK MESIN UNIVERSITAS NEGERI PADANG Rahman Hasyim; Syahril Syahril; Primawati Primawati; Eko Indrawan
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/vomek.v5i1.494

Abstract

Motivasi berpengaruh terhadap tumbuhnya minat mahasiswa dalam berwirausaha. Motivasi ialah hal yang menyebabkan, ikut serta dan menopang perilaku manusia agar mau bekerja keras dan penuh semangat untuk dalam meraih capaian hasil yang lebih optimal. Data UPT PKK Universitas Negeri Padang 2022, menunjukkan mahasiswa jurusan teknik mesin masih kurang berpartisipasi dan berkontribusi dalam kegiatan kewirausahaan yang ada di universitas, yaitu hanya sebanyak 31 orang yang pernah terlibat dalam program kewirausahaan dari jumlah mahasiswa teknik mesin keseluruhan. Penelitian yang diberlakukan bertujuan mengungkapkan pengaruh tingkat pengetahuan dan motivasi kewirausahaan pada minat mahasiswa jurusan teknik mesin pada berwirausaha. Metode yang dipakai pada penelitian ialah kuantitatif, memakai instrumen kuisioner kepada mahasiswa Depatermen Teknik Mesin Angkatan 2018 dan 2019 Universitas Negeri Padang. Terdapat 100 orang mahasiswa terlibat pada penelitian yang menunjukkan variabel motivasi memiliki nilai koefisien regresi 0,174 dan untuk variabel pengetahuan dengan koefisien regresi 0,433 yang menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut berpengaruh pada minat berwirausaha. Hasil uji F memperlihatkan pengetahuan dan motivasi berakibat secara bersamaan pada minat wirausaha seorang mahasiswa. Penelitian memberikan implikasi minat berwirausaha mahasiswa terpengaruh oleh motivasi dan adanya pengetahuan mahasiswa tentang dunia wirausaha. Selain dapat memaksimalkan mata kuliah wirausaha yang dipelajari, juga dapat dimaksimalkan dengan memanfaatkan unit kegiatan kewirausahaan yang ada, serta program kewirausahaan lainnya.
Co-Authors Aditia Febriansya Adrian Antoni Affandi Affandi Ahmad Sabandi ALISMAN ALISMAN Ambiyar, Ambiyar Amrullah Bustamam Andhika Herayono Andri Krisnandi Somantri Andril Arafat Anisah Anisah Annisa Mardhatillah Aryanto Aryanto Aryo Wibisono Asrianto, Rudy Aulia Riski Azhar Azhar Azrul Hamidi Bella An Angraini Darmawati Dedy Arfiyanto Desti Mualfah Dinda Khaira Latifa Doni Winarso Edo Arribe, Edo Efry Hady Nata Eka Desti Kusumawati Eko Indrawan Elsi Triani Elva Eprina Ermita Ermita Fadhilla Rahayu S Fakhruddin Z Febri Hanafi Febri Prasetya Fepi Yulianti Gista Yuliza Fitri Haerizul Fahrullah Handrianto Handrianto Hanif Al Kadri Harun Mukhtar Helmi Noviar Hendri Nurdin Hendry Hendry Hijratul Lail I Gusti Wayan Murjana Yasa Ika Rahmadani Inda Harianti Irmalis, Amsal irsyad irsyad Ishak Hasan Iskandar Iskandar Isnani Yuli Andini Jasrial Jasrial Jumadil Saputra Khairuni Delfi Anisa M. Jakfar Puteh M. Nor M. Nor Mahmud Mahmud Mahrizal Mahrizal Mexi Syafrida MHD ILHAM Miftah Jannah Mitri Irianti Muhammad Anis Mursito Muhammad Jufri Nabawi, Rahmat Azis Nelfia Adi Nellitawati Nellitawati Nelvi Erizon Nizwardi Jalinus Norhadiana Norhadiana Novi Engladis Nur Cholis Nurhizrah Gistituati Primawati Primawati purwantono purwantono Rahmad Fariska Putra Rahmad Firdaus Rahman Hasyim Rasyad Zein Ravika Milya Redha Nuzul Fajri Revi Nur Ramadhanti Ridha Nabila Ridwan Ridwan Rifda Yana Zubair Rifma Rifma Riska Ekfinofriza Risnal Diansyah Rizky Ema Wulansari Rollis Juliansyah Saiful Badli Satria Sanurdi Selly Arisa Septi Damai Yanti Silvermen Boil Sitti Riadil Janna St. Aminah Azis Sukendi Sukendi Sulastri Sulastri Susi Indra Fitri TATI NURHAYATI Toto Asnawi Vani Maulina Vimala Valentina Vinni Fitri Anita Wakhinuddin Wakhinuddin Wide Mulyana Wulan Suryani Yaumal Arbi Yennita Yennita Yolli Fernanda Yufrizal A Yulianto Santoso Yunidar Purnama Sari Yusni Ikhwan Siregar Zuhdi Ma’aruf zulfahmi HB zulhelmi zulhelmi Zulwisli Zulwisli