Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ecolab

FITOREMEDIASI LIMBAH BUDIDAYA IKAN LELE (Clarias sp.) DENGAN KANGKUNG (Ipomoea aquatica) DAN PAKCOY (Brassica rapa chinensis) DALAM SISTEM RESIRKULASI Hefni Effendi; Bagus Amalrullah Utomo; Giri Maruto Darmawangsa; Rebo Elfida Karo-Karo
Jurnal Ecolab Vol 9, No 2 (2015): Jurnal Ecolab
Publisher : Pusat Standardisasi Instrumen Kualitas Lingkungan Hidup Laboratorium Lingkungan (P3KLL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jklh.2015.9.2.80-92

Abstract

Budidaya ikan lele (Clarias sp.) menghasilkan limbah organik yang dapat menyebabkan penurunan kualitas air. Penelitian bertujuan menganalisis kemampuan kangkung (Ipomoea aquatica) dan pakcoy (Brassica rapa chinenesis) sebagai agen fitoremediator limbah dalam sistem resirkulasi. Penelitian dilakukan dalam laboratorium menggunakan rancangan acak lengkap in time dengan tiga perlakuan, tiga ulangan, selama 35 hari pengamatan. Secara umum parameter kualitas air yang diamati (suhu, pH, oksigen terlarut, amonia total, amonia bebas, ammonium, nitrat, dan ortofosfat) menunjang bagi kehidupan ikan lele, kangkung, dan pakcoy. Suhu air selama pengamatan (27-30 0C) berpengaruh terhadap pertumbuhan pakcoy, dimana pakcoy merupakan tanaman introduksi dari subtropis yang bersuhu dingin (18-22 0C). Persentasi penurunan amonium pada perlakuan kangkung (78,42%) dan pakcoy (52,16%). Penyerapan amonium secara langsung melalui akar sebagai pupuk alami pada kangkung lebih optimal bila dibandingkan dengan pakcoy. Persentase penurunan amonia bebas menunjukkan perbedaan pada perlakuan kontrol, kangkung, dan pakcoy berturut-turut adalah 89,16%, 93,62%, dan 96,62%. Perlakuan kangkung lebih efektif dalam meningkatkan tingkat kelangsungan hidup dan laju konversi pakan ikan lele.
KARAKTERISTIK KUALITAS AIR SUNGAI CIHIDEUNG, KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT Hefni Effendi; Aloysius Adimas Kristianiarso; Enan M Adiwilaga
Jurnal Ecolab Vol 7, No 2 (2013): Jurnal Ecolab
Publisher : Pusat Standardisasi Instrumen Kualitas Lingkungan Hidup Laboratorium Lingkungan (P3KLL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jklh.2013.7.2.81-92

Abstract

Pada bagian hulu Sungai Cihideung terdapat aktivitas pertanian, ladang, budidaya perikanan, dan jarang ditemukan pemukiman penduduk. Limpasan aktivitas pertanian dan budidaya perikanan, limpasan dari bengkel, dan limpasan dari pemukiman penduduk, akan berpengaruh terhadap karakteristik kualitas air sungai. Penelitian dilakukan di Sungai Cihideung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pengambilan contoh dilakukan sebanyak 3 kali dengan selang waktu 2 minggu. Penelitian bertujuan untuk mengetahui status kualitas air Sungai Cihideung, mulai dari Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga, yang merupakan bagian hulu, hingga hilir yakni di belakang gedung Unit Satwa Harapan, Fakultas Peternakan, IPB di Desa Babakan. Karakteristik kualitas air sungai dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan pengelolaan kualitas air sungai yang berkaitan dengan masukan dari lingkungan sekitarnya. Perairan Sungai Cihideung memiliki suhu 24-280C. Kekeruhan berkisar 11-32,3 NTU. TSS 0,67-32,67 mg/l. TDS 40,93-65,53 mg/l. Debit air 0,24-2,07 m3/detik. Perairan Sungai Cihideung memiliki kisaran pH 5,83-7,36. DO 8,34-10,58 mg/l. BOD5 0,20-4,12 mg/l. NH3-N 0,005-0,23 mg/l. NO3-N 0,06-0,70 mg/l. NO2-N 0,01-0,03 mg/l, dan total fosfat 0,48-1,07 mg/l. Indeks Storet memperlihatkan bahwa stasiun 1,3,4,5, Sungai Cihideung termasuk dalam kategori tercemar ringan (skor -8 sampai -10). Stasiun 2 tercemar sedang (skor -12). Hal ini karena telah terlampauinya baku mutu pH, NH3-N, dan total fosfat
PENGARUH PERCAMPURAN AIR TERHADAP OKSIGEN TERLARUT DI SEKITAR KARAMBA JARING APUNG, WADUK CIRATA, PURWAKARTA, JAWA BARAT Hefni Effendi; Enan M Adiwilaga; Agustina Sinuhaji
Jurnal Ecolab Vol 6, No 1 (2012): Jurnal Ecolab
Publisher : Pusat Standardisasi Instrumen Kualitas Lingkungan Hidup Laboratorium Lingkungan (P3KLL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jklh.2012.6.1.51-60

Abstract

Penelitian dilakukan di sekitar keramba apung Waduk Cirata (KJA), Purwakarta, Jawa Barat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui fluktuasi ketersediaan oksigen terlarut dalam perairan, melalui percampuran massa air yang diambil dari beberapa kedalaman. Konsentrasi DO di lokasi KJA di Waduk Cirata menurun seiring bertambahnya kedalaman dengan kisaran rata-rata adalah 0,3 - 0,5 mg/l (lapisan dasar) hingga 8,0 - 8,4 mg/l (permukaan). Distribusi vertikal oksigen terlarut menggambarkan tipe perairan clinograde. Kedalaman zona eufotik mencapai 3,81 m. Terdapat variasi ketersediaan oksigen terlarut dari pencampuran massa air meromictic dan holomictic. Pada perlakuan 1 (meromictic hingga 12 m) nilai rata-rata DO yaitu 7,00 - 7,41 mg/l. Perlakuan 2 (meromictic hingga 24 m) nilai rata-rata DO 5,28 - 5,48 mg/l. Perlakuan 3 (holomictic hingga 42 m) memiliki nilai rata-rata DO sebesar 2,44 - 2,84 mg/l. Jika terjadi percampuran meromictic hingga kedalaman 12 m dan 24 m maka kegiatan budidaya ikan masih dianggap layak, karena nilai DO >5 mg/l. Akan tetapi, pencampuran holomictic mengakibatkan DO melewati ambang batas, sehingga tidak dapat menopang budidaya perikanan
Co-Authors - - mardiyana - - nurjanah . Chaidir A. Zaenal Mustopa A. Zaenal Mustopa Adi Sulaksono Aditya Herry Emawan Agustina Sinuhaji Ahmad Jamhari Rahmawan Ali Mashar Aloysius Adimas Kristianiarso Andrian Rizaldy Azhar Audra Ligafinza Audra Nur Ayub Sugara B Sartono Bagus Amalrullah Utomo Bagus Amalrullah Utomo Bq Tri Khairani Ilhami Bq Tri Khairina Ilhami Budi Kurniawan Budi Nurtama Budi Nurtama Chaidir Chaidir Charles Parningotan Haratua Simanjuntak Cut Meurah Nurul 'Akla Damar, Ario Dea Fauzia Lestari Dedi Soedarma Dedi Soedarma Dedi Soedharma DEDI SOEDHARMA Dedi Soedharma Dewanti Pratiwi Dietriech G. Bengen Dietriech Geoffrey Bengen Dino Rimantho Dita Ariyanti Ditta Ayu Anggraini Dwi Suci Indah Permata Sari Dyah Iswantini Dyah Muji Rahayu Enan M Adiwilaga Eriyatno . Erlangga Erliza Noor Erniati Etty Riani Eva Cristine Ronauli F Farlina Fitri Ariani Flandrianto Sih Palimirmo Fredinan Yulianda Gatot Prayoga Gatot Prayoga Gatot Yulianto Gede Iwan Setiabudi Ghozali, Ali Aulia Giri Maruto Darmawangsa Gunawan Gunawan Gunawan Pratama Yoga Hadi Supardi Hari Wijayanto Harum Farahisah Harum Farahisah Herman Yulianto I Wayan Nurjaya Imamshadiqin Iman Rusmana Imanullah Irza Arnita nur Kurniawan, Yehezkiel Steven Luisa Febrina Amalo Luluk Dwi Wulan Handayani Majariana Krisanti Marfian Dwidima Putra Maryono Maryono Maulid Wahid Yusuf Melanie Cornelia, Melanie Melki . Melki Melki Meutia Samira Ismet Muhammad Mukhlis Kamal Mujizat Kawaroe MUJIZAT KAWAROE MUJIZAT KAWAROE Mujizat Kawaroe Mujizat Kawaroe Mujizat Kawaroe Mukti Ali Mursalin Idris Mursalin Mursalin Mursalin Mursalin Nabil Zurba Neneng Marlian Neneng Sri Hendra Neviaty P Zamani Neviaty P. Zamani Neviaty P. Zamani NEVIATY PUTRI ZAMANI Niken TM Pratiwi Niken Tunjung Murti Pertiwi Niken Tunjung Murti Pratiwi Noveldesra Suhery Novera Nirmalasanti Novik Nurhidayat Ocky Karna Radjasa Ocky Karna Radjasa Prasetyo, Kunandar Purwantiningsih Sugita Purwanto, Yanuar Jarwadi Qadar Hasani Rachma Venita Rachmad Caesario Rahman Rahman Rahman Rahman Rahmat Pangestu Rais Sonaji Rebo Elfida Karo-Karo Refa Riskiana Rezi Apri Ririn Setyowati Rizal Syarief Rizal Syarief Rizki Novia Rahmi Romi Seroja Rozirwan . safrina dyah hardiningtyas Saiful Adhar Sigid Hariyadi Sigit Winarno Siti Rosa Oktavia Sulistiono Suprihatin Suprihatin Suprihatin Suprihatin Suprihatin Suprihatin Suprihatin Suprihatin Suria Darma Tarigan Surya Cipta Ramadhan Kete Taryono Taryono TATI NURHAYATI Tri Permadi Warsiki, Endang Widiatmaka . Widyatmoko Widyatmoko Wiwin Ambarwulan Wiwin Ambarwulan Yonvitner - Yudhi Amrial Yudho Andika Yudho Andika Yudi Setiawan Yunandar Yunandar Yuni Yolanda Yusli Wardiatno Zidni Ilma Palupi