Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Pembelajaran SKI di MIS Nurul Fadhillah Nasution, Abdul Gani Jamora; Siregar, Amelia Rika Fadillah; Putriana, Alda; Rahman, Aulia; Siregar, Rahma Fadillah; Daulay, Siti Amalia
TSAQOFAH Vol 3 No 1 (2023): JANUARI
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/tsaqofah.v3i1.769

Abstract

This article describes the teacher's strategy in choosing variations of methods on SKI learning as well as describing the responses of students on the methods used on SKI learning. Education is a conscious and planned effort to realize the learning atmosphere and learning process so that didiksecara participants are active in developing their potential to have religious spiritual strength, self-control, personality, intelligence, noble character, and skills needed by themselves, society, nation and state (Indonesian Law No. 20 of 2003 Article 1 National Education System, 2016). The purpose of the researcher so that mengetahaui can get the concept and method used by MI teachers when teaching SKI. Modern learning conception demands creative, responsive and active students in seeking, choosing and finding, analyzing, concluding, and reporting learning outcomes. Learning models like this can only be done well if the teacher is able to develop an effective learning strategy. For this reason, creativity of the teacher is needed in choosing effective learning methods. Therefore, it is necessary to study the importance of using methods in learning, because the method is very helpful in achieving learning goals. Based on the goals and background above, the method used in this study is a qualitative research method which has data collection technique using interview techniques, observations, and documentation.
Tradisi Ngidak Tigan dan Wijikan Masyarakat Muslim Jawa di Desa Bandar Setia Nasution, Abdul Gani Jamora; Lubis, Shadrina Azzahra; Nadya, Laila; Hutasuhut, Naila Audiva
TSAQOFAH Vol 3 No 1 (2023): JANUARI
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/tsaqofah.v3i1.794

Abstract

This article reviews the “Ngidak Tigan and Wijikan Traditions of the Javanese Muslim Community in Bandar Setia Village” using a descriptive approach. The focus of the first question is about yhe understanding of the community in Bandar Setia Village regarding the Ngidak Tigan and Wijikan Traditions. Second, the traditional Javanese wedding procession. The result of the study show that first, when it is discussed critically about the fundamental differences regarding Javanese wedding procession begins with the first procession, namely nontoni”, to the last procession, namely “Ngidak Tigan and Wijikan”.
Problematika Guru dalam Pembelajaran SKI di SD Nurul Islam Medan Nasution, Abdul Gani Jamora; Matondang, Aflah Husnaini; Nurhafizah, Nurhafizah; Siregar, Nurhaliza Ertays; Harahap, Novia Rahmadani
TSAQOFAH Vol 3 No 1 (2023): JANUARI
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/tsaqofah.v3i1.796

Abstract

The purpose of this study is to be able to find out the teacher's problems in SKI learning at SD Nurul Islam Indonesia, Medan. The type of research used in this research is descriptive qualitative research which prioritizes the use of data in the field. Descriptive qualitative research is research that describes the situation to be studied thoroughly, broadly, and in depth. The results showed that the problems teachers faced in learning SKI at SD Nurul Islam Indonesia were, first, the teacher's lack of understanding in mastering SKI learning material. Second, the methods and strategies that teachers use seem boring. third, the lack of facilities and infrastructure to support the teaching and learning process. Fourth, the limited time in the SKI learning process.
PESANTREN SUMATERA THAWALLIB PARABEK BUKIT TINGGI PERKEMBANGAN DAN PERANNYA DALAM PENDIDIKAN ISLAM DI KABUPATEN AGAM TAHUN 2009 Nasution, Abdul Gani Jamora; Ibrahim, Husna; Rambe, Khoirul Bariah; Pohan, Rinanti Ito; Indriani, Ririn; Dalimunte, Nur Aisyah; Lubis, Pinta Rojulani
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 20 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8396262

Abstract

Lembaga pendidikan Islam merupakan tempat dimana pendidikan dalam kerangka Islam menunaikan tugasnya untuk mewujudkan keinginan umat Islam. Salah satu dari sekian banyak pesantren adalah Pondok Pesantren Thawalib Sumatera di Parabek yang terletak di Ladang Laweh oleh Jorong Parabek, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan wawancara dan observasi. Pada tahun 2009, Pondok Pesantren Thawalib Parabek mengalami banyak perubahan infrastruktur: asrama putri dan putra 4 lantai, gedung sekolah megah 4 lantai, Rusunawa 4 lantai dan 5 lantai, Kampus II di Jambu Air (sekarang Ar-Raudah TK), sarana olah raga, laboratorium. Sains, bahasa, komputer, radio, ruang kelas dilengkapi infocus dan video surveillance, perpustakaan memiliki tempat penitipan anak (TPA) dengan gedung Islamic center. Dan juga pengembangan pendidikan dan pesantren Sumatera Thawalib Parabek berperan penting dalam masyarakat, baik dalam bidang dakwah dan agama, dalam bidang sosial dan ekonomi.
ANALISIS PENGELOLAAN RUTINITAS DAN BENTUK KEGIATAN BERDAKWAH DI MASJID AGUNG KOTA BINJAI Nasution, Abdul Gani Jamora; Sembiring, Adelina Br; Munthe, Dina Aulia Yudistira; Harahap, Irma Sari; Hutajulu, Mutika Amalia Amini
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 21 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10072253

Abstract

Masjid Agung Kota Binjai merupakan lembaga kegiatan berdakwah yang bergerak dibidang keagamaan. Masjid Agung Kota Binjai merupakan sebuah wadah yang dapat membangun dan membina serta mengembangkan pemahaman dan kepercayaan kepada jamaah dan warga setempat. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas keimanan masyarakat. Selain itu, Masjid Agung Kota Binjai menjadi pusat berbagai aktivitas yang ditawarkan oleh warga Kota Binjai. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Menurut Maman penelitian deskriptif berusaha menggambarkan suatu gejala sosial. Dengan kata lain penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan sifat sesuatu yang tengah berlangsung pada saat studi. Berdasarkan penelitian, diperoleh hasil yang cukup memuaskan dari adanya respon atas pertanyaan yang diberikan peneliti kepada narasumber atas jawaban mengenai pertanyaan yang berhubungan dengan sistem pengelolaan dan bentuk kegiatan berdakwah yang terdapat di dalam Masjid Agung Kota Binjai. Hasil dari wawancara dan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengelolaan rutinitas kegiatan dakwah di Masjid Agung Agung Kota Binjai dan juga apa apa saja bentuk kegiatan dakwah yang terdapat di Masjid Agung Kota Binjai.
NARASI SEJARAH PESANTREN MAWARIDUSSALAM SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM Nasution, Abdul Gani Jamora; Siregar, Nepri Handayani; Berutu, Nina Aldila; Batubara, Rabiatul Adawiyah; Prastiwi, Try Suci
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 21 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10070752

Abstract

Pesantren merupakan suatu lembaga dakwah Islam yang melembaga di Indonesia, dimana kyai dan santri hidup bersama dalam suatu asrama yang memiliki bilik-bilik kamar sebagai ciri-ciri esensialnya dengan berdasarkan nilai-nilai agama Islam. Penelitian ini mengkaji tentang narasi sejarah pesantren Mawaridussalam sebagai lembaga pendidikan Islam, untuk memudahkan penelitian ini digunakan rumusan masalah yaitu bagaimana sejarah berdirinya dan berkembangnya pesantren, siapa pendiri dan apa yang melatar belakanginya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Jenis penelitian meto sejarah yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Mawaridussalam Batang Kuis. Hasil penelitian yang dilaksanakan di pondok pesantren mawaridussalam, kegiatan pengorganisasian dalam merancang program peningkatan mutu krativitas santri sudah berjalan sesuai dengan apa yang ditetapkan dalam keputusan bersama. Dan dalam hal pengorganisasian kepala sekoah berupaya untuk bekerja secara maksimal dan memberikan usaha yang terbaik, terlihat dari usaha-usaha yang dilakukan kepala sekolah, seperti halnya mencari tenaga pendidik dari luar pondok pesantren untuk mengisi ruang kosong di beberapa kegiatan ekstrakulikuler. Dalam perkembangan pendidikannya menggunakan kurikulum pendidikan yang masih sama dengan pesantren Gontor, kurikulum yang digunakan yaitu KMI (kulliyatul mu'allimin al-islamiyah. Yaitu kurikulum yang didesain dan sudah menggabungkan antara pendidikan umum dan diniyyah menjadi satu dengan metode klasikal, sistem kelas ada target pendidikan dan ujian.
INTEGRASI PEMBELAJARAN SAINS DAN AGAMA DI SD HIDAYATUL JANNAH Nasution, Abdul Gani Jamora; Ramadhani, Karfika Suci; Nisa, Khairun; Harahap, Rizki Melinda; Silalahi, Tia Anggraini
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 21 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10072240

Abstract

Artikel ini menganalisis terhadap Integrasi Pembelajaran Sains dan Agama di SD Hidayatul Jannah, dengan rumusan kajian yaitu pemahaman guru terhadap metode penggabungan antara sains dan agama, Penelitian ini menggunakan konsep kualitatif deskriptif dengan menggunakan instrumen pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kegunaan keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi. Membicarakan tentang integrasi sains dan agama berarti berupaya untuk memadukan antara sains dan agama, tak harus berarti menyatukan atau bahkan mencampuradukkan, karena identitas atau watak dari masing-masing kedua entitas itu tak mesti hilang dan harus tetap dipertahankan. Dalam paradigma Islam, integrasi antara agama dan sains adalah sesuatu yang mungkin adanya, karena didasarkan pada gagasan ke-Esa-an (tauhid). Sudah saatnya, sains dan agama harus menghadirkan kesadaran yang muncul lewat pandangan-pandangan yang lebih harmonis, holistik, dan komprehensif. Pendidikan merupakan salah satu medium terbaik untuk tujuan tersebut. Dengan integrasi sains dan teknologi berimplikasi pada pendidikan Islam antara lain: pertama, berimplikasi dalam hal kurikulum, mengantarkan peserta didik agar memiliki hasrat dan kemampuan untuk melakukan penelitian (riset) pada bidang-bidang sains untuk kemudian menemukan “titik sambungnya” dengan realitas objektif yang terjadi pada wilayah keagamaan. Kedua, implikasi dalam proses belajar mengajar, guru mengembangkan imajinasi kreatif. Dan ketiga implikasi dalam aspek pendidikan.
Penguatan Kerukunan antar Umat Beragama Pasca Konflik di Tanjungbalai Sumatera Utara Nasution, Abdul Gani Jamora; Bayu, Silvana; Handayani, Risma; Silalahi, Tia Anggraini; Ramadhani, Tivany; Fadilah, Fadilah
YASIN Vol 2 No 6 (2022): DESEMBER
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/yasin.v2i6.739

Abstract

The Unitary State of the Republic of Indonesia (NKRI) has various ethnicities, races, and religions. Likewise the diversity that exists in the city of Tanjungbalai, the people of Tanjungbalai have a population of 108,202 people, and in Asahan Regency a population of 884,594 people. They live side by side with various other ethnic groups, such as the Toba Batak, Mandailing, Minangkabau, and Javanese. The majority of the population of the city of Tanjungbalai adhere to Islam, up to 84.67 people, the rest adhere to Protestant Christianity, Buddhism and Catholicism. But behind that, there were many disparities between religions that ended in riots. This study uses a descriptive qualitative approach. The qualitative research method is a research method that places more emphasis on aspects of understanding in depth on a problem rather than looking at problems for generalization research. In strengthening inter-religious harmony in Tanjungbalai, there have been several steps taken by both the government and religious leaders, both Islamic and Chinese leaders. This step also aims to make the people of Tanjungbalai a harmonious and more peaceful society in carrying out their daily lives.
Peran Sultan Mahmud Al-Rasyid Perkasa Alamsyah pada Kesultanan Deli: Tahun 1858-1873 Nasution, Abdul Gani Jamora; Lubis, Luthfi Adam; Hutapea, Paisal Rahman; Arbaita, Arbaita
YASIN Vol 3 No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/yasin.v3i1.808

Abstract

The purpose of this study was to determine the role of the government at the time of Sultan Mahmud Perkasa Al Rasyid Perkasa Alamsyah in the Deli Sultanate. The method used in this study is a qualitative method with data collection techniques of observation, interviews and documentation. The results of the research obtained are, First, the history of the Sultanate of Deli is that the Kingdom of Deli was founded in the first half of the 17th century AD which was founded by Sri Paduka Gocah Pahlawan or with his nickname Mahmud Al-Rasyid Perkasa Alamsyah. On his way, the founding of the empire. In the early 1600s the term Haru or Aru was also replaced by the name Deli. The Haru region then gained its independence from Aceh in 1669, under the name of the Sultanate of Deli. When it became the Sultanate of Deli, all historians agree that the founder of this empire was Seri Paduka Gocah Pahlawan. Until there was a conflict in the change of power in 1720 causing the breakup of Deli and the establishment of the Sultanate of Serdang in 1723. In the context of the government of the Unitary State of the Republic of Indonesia, these two sultanates, today cover the city of Medan. The second is about the biography of the Raja Raja of the Deli Sultanate and the third is his contribution to the Deli Sultanate.
Peran Kesultanan Deli dalam Pengembangan Islam di Medan Nasution, Abdul Gani Jamora; Sabina, Irlyanova; Parapat, Khoiriah Marta; Ramadhani, Rizki
YASIN Vol 3 No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/yasin.v3i1.814

Abstract

Islam entered Indonesia in the 7th or 8th century, and there are two routes for the entry of Islam into Indonesia, namely, the northern route with the route: Arabia (Mecca and Medina). Damascus, Iraq. Persia, Gujarat (West coast of India), Sri Lanka and Indonesia. And the South route with the Arab route (Mecca and Medina). Yemen, Gujarat, Sri Lanka and Indonesia. The development of Islam in Indonesia is through a process of dissemination that accommodates local cultures so as to form an Indonesian-style Islamic tradition. From these developments a new kingdom was born in Medan, namely the Deli Sultanate with the culture of the Malay community. The Sultanate of Deli and its people have produced a great civilization, which in Old Malay is usually called tamadun. The purpose of this study was to find out what the contribution or role of the Sultanate of Deli was in the development of Islam in Medan. This research was conducted using a historical study approach. The results showed that Sultan Makmun Alrasyid contributed more to the contribution of the Sultanate of Deli, such as he who had built the Maimun Palace and several mosques in Negeri Deli.
Co-Authors Adeana, Fadillah Putri Adha , Chalijah Almeida, Annisa Annisak , Fadillah Arbaita, Arbaita Aulia Rahman Azahra, Zelma Balqis, Annisa Batubara, Rabiatul Adawiyah Bayu, Silvana Berutu, Nina Aldila Bilqish, Alifia Dalimunte, Nur Aisyah Daulay, Fitri Ana Daulay, Siti Amalia Fadilah Fadilah, Fadilah Farisi, Muhammad Al Febriyanti, Elisa Fitri Ramadhani Fitri, Nur Laily Hafza, Abyena Harahap, Hasima Harahap, Irma Sari Harahap, M. Abrar Putra Kaya Harahap, Masbulan Harahap, Novia Rahmadani Harahap, Rizki Melinda Hasbi, Sakinah Hutajulu, Mutika Amalia Amini Hutapea, Paisal Rahman Hutasuhut, Naila Audiva Ibrahim, Husna Indriani, Ririn Izzatunnisa Izzatunnisa, Izzatunnisa Jaffa, Zahra Azzura Juhaidi, M. Dzaky Labib Juliani, Afrida K, Kesi Kalkautsar, Muhammad Khairani, Yesa Dwi Khairizka, Wirda Indri Khairun Nisa Khairunnisa, Sabina Kharisma, Mutiara Indah LESTARI, BUNGA Lubis, Iga Naila Aulia Br Lubis, Luthfi Adam Lubis, Nabila Suhaila Lubis, Pinta Rojulani Lubis, Shadrina Azzahra Mardiana, Aulia Matondang, Aflah Husnaini Muhammad Taufik Hidayat Munthe, Abdal Rizky Munthe, Dina Aulia Yudistira Nadya, Laila Nanda, Vira Dwi Nasution, Nurul Fadilah Nasution, Pebrijah Nasution, Saidatul Fadhillah Nurhafizah Nurhafizah, Nurhafizah Nurul Hasanah Pane, Fizri Aspika Putri Parapat, Khoiriah Marta Pohan, Rinanti Ito Prastiwi, Try Suci Purba, Nadia Haviza Purba, Tiara Paramita BR Puspita, Anggun Dela Putri, Devita Aulia Putri, Winda Amelia Putriana, Alda Ramadhani, Cinta Ramadhani, Karfika Suci Ramadhani, Tivany Rambe, Khoirul Bariah Ridwan, Fitri Syakira Risma Handayani, Risma Rizki Ramadhani Rizky, Putri Sabina, Irlyanova Sagala, Devi Intan Sari Sembiring, Adelina Br Siambaton, Nur Hafni Bahri Silalahi, Tia Anggraini Simanjuntak, Andini Zahara Siregar, Amanda Fhadillah Siregar, Amelia Rika Fadillah Siregar, Aviva Hanum Siregar, Latifah Siregar, Nepri Handayani Siregar, Nur Azizah Siregar, Nurhaliza Ertays Siregar, Rahma Fadillah Siti Aminah Sitompul, Buti Sarma Sumanti, Sholiha Titin