Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Sifat Laik Laut Kapal Penumpang KM. Nusantara 76 Pada Kondisi Overload Sonia Liolita; Wilma Amiruddin; Muhammad Iqbal
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 16, No 2 (2019): Juni
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1403.639 KB) | DOI: 10.14710/kapal.v16i2.23361

Abstract

Kelebihan kapasitas muat (overload) dapat menyebabkan kecelakaan atau tenggelamnya kapal. Batas kapasitas muat dalam eksploitasi kapal seringkali tidak dihiraukan demi meraup untung besar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat batas overload yang masih aman pada kapal penyeberangan di Pelabuhan Kali Adem-Kepulauan Seribu. Metode yang digunakan adalah memberikan simulasi tambahan muatan hingga pada batas tertentu dari sarat maksimum desain dimana akan diperoleh kapal masih dalam kondisi layak. Standar yang digunakan adalah IMO Resolution MSC.267 (85) dan Nordforsk 1987. Hasil analisis stabilitas menunjukkan kapal pada sarat maksimum yaitu 1,2 m mampu mengangkut 251 orang dan sarat diatas maksimum (overload), yaitu 1,273 m memuat 377 orang. Hasil analisis gerakan rolling menggunakan standar kriteria Nordforsk 1987 menunjukkan perhitungan RMS of Roll tertinggi 3,99 deg pada sudut masuk 90°, RMS lateral acceleration at Bridge 0,148 g pada sudut masuk 180°, dan RMS vertical acceleration at Bridge 0,0147 g pada sudut masuk 90° dengan tinggi gelombang 1,25 m. Hasil analisis menunjukkan bahwa KM. Nusantara 76 dengan sarat overload yang ditentukan telah memenuhi semua standar kriteria dan aspek kelaiklautan kapal.Analisis Sifat Laik Laut Kapal Penumpang KM. Nusantara 76Pada Kondisi Overload
Analisa Kinerja Pelabuhan dan Utilitas Alat di PT. PBM Tangguh Samudera Jaya Ignasius Sihotang; Wilma Amiruddin; Andi Trimulyono
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 10, No 3 (2022): Juli
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelabuhan Bongkar Muat PT. Tangguh Samudera Jaya dirancang untuk memproses pelayanan peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan skenario paling efektif untuk menurunkan nilai BOR sesuai standar yang ditetapkan yaitu ≤ 70% tanpa melakukan perluasan lapangan penumpukan. Metode yang digunakan yaitu metode analisis data untuk nilai utilitas dan analisis data untuk mendapatkan nilai BOR menggunakan bantuan software Microsoft Excel. Hasil penelitian ini berupa nilai utilitas peralatan bongkar muat dan nilai Berth Occupancy Ratio (BOR) standart atau tidak. Hasil perhitungan bahwa nilai BOR pada tahun 2016-2020 di PT. TSJ masih memenuhi kriteria yakni 70% dari kapasitas tersedia sehingga masih sesuai dengan standar yang ditentukan. Nilai utilitas alat untuk Container Crane, Rubber Tyred Gantry Crane,dan Head Truck masih sesuai dengan kriteria standar utilitas alat yang ditetapkan yaitu ≤ 80%.
Analisa Kekedapan Sambungan Papan Laminasi Komposit Berpenguat Serat Bambu Apus Dengan Matrik Resin Epoxy Paradatu Anugra Riyanto; Parlindungan Manik S.T., M.T.; Dr. Wilma Amiruddin S.T., M.T.
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 10, No 4 (2022): Oktober
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Material yang digunakan sebagai material kulit lambung kapal mensyaratkan adanya kekedapan. Material papan laminasi komposit berpenguat serat bambu apus dengan matrix resin epoxy adalah material alternative yang digunakan sebagai kulit lambung kapal yang dimaksud. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji kekedapan pada sambungannya papan laminasi bambu tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode Air Pressure Test dengan variasi sambungan tegak (butt joint) dan sambungan miring (scarf joint), dimana pengujian ini dilakukan dengan kekedapan sambungan pada udara bertekanan tinggi, yaitu berkisar 0.2 psi. Hasil dari penelitian ini pada papan laminasi sambungan tegak 0.785 MPa jika dijadikan PSI mendapat nilai sebesar 113.9 lbf/in2, 0.767 MPa jika dijadikan PSI mendapat nilai sebesar 111.2 lbf/in2 dan 0.781 MPa jika dijadikan PSI mendapat nilai sebesar 113.8 lbf/in2, sedangkan pada papan laminasi sambungan miring 0.652 MPa jika dijadikan PSI mendapat nilai sebesar 94.6 lbf/in2, 0.637 MPa jika dijadikan PSI mendapat nilai sebesar 92.4 lbf/in2 dan 0.648 MPa jika dijadikan PSI mendapat nilai sebesar 93.9 lbf/in2. Hasil tersebut menunjukkan bahwa variasi sambungan tegak (butt joint) lebih kedap daripada sambungan miring (scarf joint)
Analisi Perbedaan Nilai Hambatan Redesain Kapal Ikan Kayu Tambak Lorok Menjadi Kapal Fiberglass Hendra Gunawan Saputra; Wilma Amiruddin; Deddy Chrismianto
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 10, No 4 (2022): Oktober
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perbedaan penggunaan jenis material dari kapal kayu ke bahan fiberglass dapat berpengaruh terhadap performa kapal, penellitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh perubahan nilai hambatan kapal karna pengaruh perubahan material tersebut, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengganti material kayu menjadi material fiberglass pada lambung kapal dengan perlakuan mengubah bentuk kasko lambung kapal existing kedalam 4 variasi yaitu, Hard Chin Bottom, Round Bottom, dan fiberglass kapal existing, dengan variasi kecepatan 1, 3, dan 5 Knot. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan hambatan terbesar terjadi pada kapal kayu existing yaitu 173,99 N, sedangkan hambatan terkecil yang diperoleh ada pada kapal dengan variasi Round Bottom yaitu 116,53 N. Perubahan nilai hambatan tersebut akan berpengaruh terhadap penggunaan daya mesin.
Analisa Penjadwalan Proyek Pembangunan Kapal Wisata Glass Bottom Trimaran Pada Konstruksi Hull Dengan Precedence Diagram Method (PDM) Dan Project Evaluation Review Technique (PERT) Tegar Fikri Ersaputra; Wilma Amiruddin; Ari Wibawa Santosa
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 11, No 1 (2023): Januari
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan sebuah kapal merupakan suatu kegiatan yang melibatkan perencanaan dan penjadwalan, tetapi pada kenyataannya di lapangan sering kali tidak sesuai dengan perencanaan. Telah dibangun kapal wisata glass bottom trimaran pada konstruksi hull selama 112 hari di sebuah galangan kapal di Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas pada lintasan kritis, membuat network diagram, dan menghitung produktivitas pekerjaan dengan penambahan jam kerja dan penambahan tenaga kerja, sehingga didapatkan schedule baru yang optimal. Precedence Diagram Method adalah metode yang digunakan untuk melakukan proses percepatan proyek pada penelitian ini dan Project Evaluation and Review Technique adalah metode yang digunakan untuk menghitung probabilitas keberhasilan dari waktu yang telah dilakukan percepatan. Hasil penelitian ini menunjukkan network diagram yang memiliki 10 kegiatan pada lintasan kritis dari 24 kegiatan. Setelah dilakukan crashing penambahan jam kerja didapatkan percepatan waktu proyek 7 hari hari waktu perencanaan awal menjadi 105 hari dan dengan metode PERT diperoleh probabilitas keberhasilan proyek dapat selesai dalam 105 hari yaitu 89,07% dan penambahan biaya jam lembur sebesar 53,19% sedangkan dengan menggunakan penambahan tenaga kerja didapatkan percepatan durasi 3 hari atau 2,67% dari waktu perencanaan awal dan penambahan biaya bertambah 4,39% dari biaya tenaga kerja rencana awal proyek.
Tinjauan Stabilitas dan Olah Gerak Hasil Modifikasi Kapal Ikan Tambak Lorok Bermaterial Kayu Menjadi Fibreglass dengan Nilai DWT Tetap Anggy Prasetyo; Wilma Amiruddin; Deddy Chrismianto
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 11, No 1 (2023): Januari
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Material kayu sebagai material yang digunakan dalam pembuatan kapal ikan Tambak Lorok memiliki berbagai keterbatasan. Tujuan dari penelitian ini adalah memodifikasi jenis kapal ikan tersebut dari bangunan bermaterial kayu ke material fibreglass dengan mempertahankan nilai DWT kapal, yang kemudian melihat perbandingan nilai stabilitas dan olah geraknya. Diperoleh hasil modifikasi yang dimaksud ke dalam dua bentuk variasi yakni kapal Round Bottom dan kapal V-Bottom yang lebih ringan 49% sebesar 0,403 ton. Metode yang diterapkan untuk analisa stabilitas adalah A.N-Krylov, sedangkan metode untuk analisa olah gerak yang diterapkan adalah Strip Theory Method. Pengujian performa ketiga kapal dinilai menurut kriteria IMO untuk stabilitas dan kriteria Tello untuk olah gerak kapal. Diperoleh hasil terendah sebesar 0,182 m pada kondisi II kapal ikan Tambak Lorok dalam parameter nilai maksimum GZ sudut oleng θ ≥ 30o, dan pada kondisi IV dalam parameter tinggi GMt diperoleh nilai terendah sebesar 0,302 m. Kinerja olah gerak kapal Round Bottom lebih baik dibandingkan dengan kapal V-Bottom dengan selisih hasil tidak terpaut jauh berbeda. Terhadap parameter RMS of pitch diperoleh 2,74o pada sudut 180o arah datangnya gelombang dan pada parameter RMS of roll diperoleh 5,10o pada sudut 90o arah datangnya gelombang.
Effects of Collision with a Self-Propeller Oil Barge Ship on a Navigational Buoy Wilma Amir Amiruddin; Ahmad Firdhaus; Hartono Yudo; Firmansyah Aulia Rakhman
International Journal of Marine Engineering Innovation and Research Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25481479.v8i2.16324

Abstract

A navigation buoy is a navigational aid tool that is very important in supporting the safety of shipping lanes. However, navigation buoys are often lost and damaged, caused by several factors, one of which is being hit by a ship. Therefore, it is essential to conduct this research to determine the damaging effect on the navigation buoy after being hit by a vessel and to determine the effectiveness of using medium-density polyethylene material in the navigation buoy structure. This study uses a finite element numerical simulation method by making three variations of speed, as well as two variations of the angle of impact, namely 0° and 45°, which lasted for 0.1 seconds and was assisted by FEA software. The simulation results indicate that the largest maximum deformation occurs when the ship strikes the buoy with a speed of 7 m/s at an angle of 0° of 0.6 m. In this scenario, there is also a significant damage condition that results in tearing the buoy shell's surface by as many as 413 elements, or 1.24 m. The most extraordinary kinetic and internal energy produced occurred at a speed of 7 m/s with an angle of 45° of 147.15 kJ and 45.70 kJ. Therefore, it can be stated that the amount of buoy damage caused by a ship collision is dictated or impacted by the starting speed of the ship and the angle of impact state the most important part of your findings and achievements
Analisis Antrian dan Waktu Tunggu Terminal Peti Kemas Semarang Fikri Arrasyid; Wilma Amiruddin; Ahmad Firdhaus
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 11, No 3 (2023): Juli
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Waktu tunggu kapal diartikan sebagai jumlah waktu yang dihabiskan sejak permohonan pengajuan tambat setelah kapal tiba di lokasi pelabuhan sampai kapal di gerakkan menuju tambatan. Peningkatan arus peti kemas di Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) per tahunnya berbanding lurus dengan peningkatan jumlah kapal yang dapat menimbulkan antrian kapal apabila tidak dilakukan penyesuaian pada fasilitas pelabuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis antrian kapal yang terjadi di Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) pada kondisi aktual serta kondisi mendatang serta simulasi untuk menentukan jumlah server paling optimal. Model antrian yang berlaku di Terminal Peti Kemas adalah model Multiple Channel Single Phase. Penelitian ini menggunakan 2 metode analisis, yaitu metode peramalan dengan menggunakan Triple Exponential Smoothing untuk mengetahui jumlah kedatangan kapal di masa mendatang serta metode analisis antrian untuk mengetahui waktu tunggu dan utilitas server antrian yang terjadi di Terminal Peti Kemas Semarang pada kondisi aktual serta kondisi mendatang. Berdasarkan hasil analisis antrian pada Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) jumlah server paling optimal untuk menampung kedatangan kapal hingga tahun 2026 adalah 5 server.
Analisis Pengaruh Posisi Side hull terhadap Karakteristik Rolling Motion dengan Metode Trochoidal Curve pada Kapal Trimaran Wilma Amiruddin; Hartono Yudo
TEKNIK Vol. 44, No. 2 (2023): August 2023
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/teknik.v44i2.55135

Abstract

Modifying a fishing boat into a trimaran will expand the ship's deck. In this modification process, the position of the side hull will influence the rolling motion characteristics of the ship. The objective of this study is to see the probability of synchronism. Synchronism is a situation that can cause a large forced oscillation. Two ship models are analyzed, the ship model 1 (12 x 10) and the ship model 2 (10 x 12). The analysis was carried out based on hydrostatic calculations using Delftship and energy changes with the Trochoidal Curve theory approach. The analysis results show that all models have a high probability of synchronization conditions. The position of the side hull does not significantly affect the model for fixed displacement. Ship model 1 has a period (T) of 2.4 s, and ship model 2 has a  period (T) of 2 s. This value is relatively low compared to the value of the rolling period of the monohull, where the period (T) is  6 s and the minimum limit for fishing vessels (T) is 5.5 s. This change produces a significant rolling motion transverse.
Co-Authors A.F. Zakki Abdi Wira Etua Sihombing Abram Hasintongan Pane Afif Farid Diantama Ahmad Fauzan Zakki Ahmad Firdhaus Ainul Fadlilah Akbar Prasetya Akbar Trihantoro Akbar, Mohamad Hanif Fadillah Budiman Alamanda Sulistianingtyas Alexander Mario Ticris Nainggolan Amaytana Cindy Armela Andi Trimulyono Andreas Geraldine A Anggit Andilala Anggoro Prabu Dewanto Anggy Prasetyo Ardianto, Muhammad Afiq Ari Wibawa Budi S Ari Wibawa Budi Santosa Ari Wibawa Santosa Arrizal Abdul Wahid Astarry Nugroho Aulia Faradilla Adi Aziz Abdurohman Azzaky Alghifari, Azzaky Bambang Murdiyanto Bambang Murdiyanto Bandi Sasmito Bela Saktila Sandy Berlian Arswendo Adietya Berlian Arswendo Aditya Bhakti Sa’ Dana Bibit Saputra Bogie Ardianto Boy Ebenezer Simanjuntak Budhi H Iskandar Budhi Hascaryo Iskandar Catur Agus Putra Pribadi Putra Pribadi Chairul Rizaldy Daud Martim Sihombing Deddy Chrismianto Deddy Chrismianto Deddy Chrismianto Dewa Anjar Nyawa Dwi Winanto Hari Fantio Eko Didik Purwanto, Eko Didik Eko Sasmito Hadi Evi Handayani Evi Handayani, Evi Fadjri Prawiro Utomo Sadewo Fahrudin, Hasim Try Fatha Makhrusyah Fikri Arrasyid Firmansyah Aulia Rakhman Frastiana Ramadhan Basri Furkanudin Furkanudin Galan Regatama Good Rindo Good Rindo Gritis Al hasbi MM hartono yudho Hartono Yudo Hartono Yudo Hartono Yudo Hendra Gunawan Saputra I Made Andrean Nanda Setiawan Ignasius Sihotang Imam Pujo Mulyanto Imam Pujo Mulyatno Imam Pujo Mulyatno Indradi Setiyanto Irianto, Prasetya Tomi Ishak Ari Prabowo Jaya Permana Josua Parulian Parulian Sinaga Jowis Novi B.K K Kiryanto Kiryanto . Kiryanto Kiryanto Kiryanto Kiryanto Kurniawan Agung Santosa Kyky Ramalida Yanti Luukfandi Lukfandi M. Aji Luhur P M. Haris Fikri Sulthoni Mahendra Guna Satriananta Mahendra Guna Satriananta Metsa Aprita Amardana Mora Sombaon Dalimunthe Moriko Syahruddin Muhamad Amar Jadid Muhammad Etandiv Bismuttantya Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal Muhammad Rizqie Muhammad Saddam Hussein Muhammad Said Rinaldy Mulyono S. Baskoro Mutmainah Mutmainah Nofia Maranata Norman Yasser Arrazi Novem, Dicky Putra Ocid Mursid Olivia Marlina Paradatu Anugra Riyanto Parlindungan Manik Parlindungan Manik Parlindungan Manik S.T., M.T. Prima Yosia Ginting R. Danu Henantyo P Raden Mas Firmansyah Bagas Pradipta Renita Wurdhani Resha Buddy Prakoso Reyhan Ardeo Nasution Rezza Alvian Santosa Rinovia Dika Anggoro Rio Wiendargo Y.S Rizal Aripin Robby Hanggara Rohmat Bagus Sucipto Rosalena Audina Ruben Josua L. Tobing Samuel Samuel Sarjito Joko Sisworo sena fadhilah agam Sonia Liolita Sukron Makmun Surip Prasetyo Tegar Fikri Ersaputra Tri Admono Untung Budiarto Wahyu Putra Nur Hidayat Widya Gultom Wildan Adi Nugraha Windu Suryotanjung Yudya Saddita Rokhim