Claim Missing Document
Check
Articles

Analisa Pengaruh Perubahan Desain Kapal Monohull Menjadi Kapal Katamaran Terhadap Stabilitas dan Olah Gerak Kapal, Studi Kasus Kapal Dongkrok di Jepara Widya Gultom; Wilma Amiruddin; Muhammad Iqbal
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 7, No 4 (2019): Oktober
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (854.902 KB)

Abstract

Perubahan desain kapal monohull menjadi katamaran dapat memberikan pengaruh terhadap performa kapal. Performa yang dikaji dalam penelitian ini adalah stabilitas dan olah gerak kapal. Metode yang dilakukan dengan cara penetapan nilai S/L = 0,3 ; 0,35 ; dan 0,4. Hasil perhitungan stabilitas kapal diperoleh karakteristik stabilitas terbaik dengan nilai GZ max 2,611365 m untuk S/L = 0,4 pada sudut 17,3°. Terjadi peningkatan performa stabilitas yang lebih baik daripada monohull sebelumnya dengan nilai GZ max 0,5081 m pada sudut 38,2°. Hasil analisis olah gerak menunjukkan kondisi peningkatan performa rolling dari kapal katamaran pada kisaran 50% lebih baik dari kapal monohull dan nilai terkecil dari rolling ada pada nilai S/L = 0,4 dengan kemiringan  2,361°.
ANALISA TEKNIS DAN EKONOMIS KAPAL KMP. SAPTA PESONA UNTUK JALUR PELAYARAN PANTAI BANDENGAN – PULAU PANJANG JEPARA YANG MENGALAMI PERUBAHAN FUNGSI Abram Hasintongan Pane; Samuel Samuel; Wilma Amiruddin
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 2, No 1 (2014): Januari
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.127 KB)

Abstract

  Kapal Motor Penumpang  merupakan kapal penumpang berbahan kayu yang memiliki rute pelayaran Pantai Bandengan – Pulau Panjang. Dikarenakan populasi ikan sudah menurun, kapal ikan dimanfaatkan untuk pariwisata. Faktor keamanan bentuk lambung yang kurang stream line menjadi rawan terjadi kebocoran. Dengan menggunakan program bantu software maxsurf, kapal ikan yang telah dimodofikasi menjadi kapal wisata dapat dibandingkan fingsi atau karakteristiknya.           Pada Penelitian ini dilakukan analisa hambatan, stabilitas, dan hidrostatik untuk mendapatkan karakteristik yang baik untuk kapal wisata.            Hasil perhitungan didapatkan bahwa nilai hambatan untuk kapal pariwisata dengan kapal ikan pada keadaan sarat penuh dengan kecepatan maksimum 5,48 knots, sama besarnya.  Sedangkan dalam penganalisaan hidrostatik dengan menggunakan metode Vart Oortmeersen, kapal ikan dengan kapal wisata tidak berbeda dikarenakan bentuk lambung yang masih sama.  Untuk perbandingan stabilitas dengan menggunakan standart IMO, kapal wisata dan kapal ikan tergolong stabil, jumlah penumpang pada kapal wisata hanya dibatasi sebanyak 12 orang.  Perbandingan pendapatan para nahkoda kapal ikan maupun kapal wisata tiap bulannya rata – rata Rp 5.900.000,- : Rp 8.460.000.
Analisa Teknis dan Ekonomis Pengaruh Modifikasi Kapal Ikan Menjadi Kapal Pengolah Ikan Metsa Aprita Amardana; Wilma Amiruddin; Berlian Arswendo Aditya
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 5, No 4 (2017): Oktober
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1124.751 KB)

Abstract

Kapal pengolah ikan pada saat ini bisa menjadi salah satu alternatif untuk menfurangi permasalahan overfishing dan overcapacity. Oleh karena itu dilakukan analisa pengaruh perubahan kapal ikan biasa menjadi kapal pengolah ikan. Dalam analisa ini dilakukan pengujian terhadap stabilitas, olah gerak, serta analisa biaya kapasitas muatan pada kapal sebelum dan sesudah dimodifikasi. Hasil dari analisa perbandingan antara KM. Putra Samudra-02 sebelum dimodifikasi memiliki stabilitas pada kondisi III sudut GZ Maxsimum (18,2 deg)  dan KM. Putra Samudra-02 memiliki stabilitas pada kondisi IV sudut GZ Maxsimum (30,9 deg) sedangkan pada analisa stabilitas kondisi II dan IV didapat hasil KM. Putra Samudra-02 sesudah dimodifikasi memiliki stabilitas yang lebih baik dibandingkan dengan yang sebelum dimodifikasi. Pada olah gerak kedua kapal memiliki hasil yang telah memenuhi kriteria penerimaan olah gerak kapal, sedangkan pada perbandingan analisa biaya kapasitas muatan  KM. Putra Samudra-02 sebelum dan sesudah dimodifikasi sama – sama mengalami balik modal selama 2 tahun.
Perancangan Kapal Rescue boat Di Wilayah Perairan Rawa Pening Kabupaten Semarang Jawa Tengah Muhamad Amar Jadid; Deddy Chrismianto; Wilma Amiruddin
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 7, No 2 (2019): April
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.138 KB)

Abstract

Rawa Pening berpotensi menjadi objek pariwisata dunia sehingga membutuhkan sarana keselamatan yang mendukung termasuk adanya rescue boat. Penelitian bertujuan menemukan rancangan rescue boat yang dapat beroperasi dengan baik. Perancangan dimulai dengan metode regresi dari 10 kapal pembanding, lalu digunakan software analisis sebagai pendukung perancangan. Dari perancangan didapat data rescue boat yang memiliki stabilitas dan olah gerak yang baik. Data rescue boat yang didapat yaitu LOA 6,3 m, B 1,94 m, H 1,1 m dan T 0,5 m. Daya mesin sebesar 100 Hp
Analisa Perbandingan Ekonomis Kapal Ikan PVC “Baruna Fishtama” Dengan Kapal Ikan Tradisional (Kayu) Reyhan Ardeo Nasution; Wilma Amiruddin; Ari Wibawa Budi Santosa
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 5, No 1 (2017): Januari
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (728.045 KB)

Abstract

Penggunaan bahan PVC sebagai bahan alternatif pembuatan kapal ikan merupakan inovasi terbaru di Indonesia dan sedang dikembangkan di Pekalongan. Oleh karena itu, dibutuhkan analisa lebih lanjut untuk membantu pengembangan ini. Penelitian ini membahas tentang perbandingan analisa ekonomis antara kapal ikan PVC dengan kapal ikan tradisional (kayu) dengan variable terikatnya adalah Gross Tonnage (GT) dan juga jumlah trip dari kedua kapal yang sama antara kedua kapal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya investasi awal atau pembangunan kapal, biaya pengeluaran per trip, pendapatan nelayan per tahun, dan mengetahui kapal mana yang lebih layak untuk diinvestasikan. Dalam melaksanakan penelitian ini dilakukan beberapa tahapan, yaitu menghitung biaya pembangunan kapal, kemudian menentukan fixed dan variable cost sehingga diketahui pendapatan dari operasional kapal, kemudian dilakukan analisa profitabilitas. Penelitian dilakukan dengan 3 kondisi sebagai variabel bebas, dimana kondisi tersebut merupakan hasil tangkapan yang variatif yang didapat dari kapal kedua kapal. Hasil dari analisa ekonomis ini menunjukan bahwa kapal PVC mempunyai biaya investasi awal yang relatif lebih murah dibandingkan dengan kapal ikan tradisional dan juga berdasarkan nilai dari Internal Rate of Return (IRR), kapal ikan PVC lebih ekonomis atau menguntungkan untuk diinvestasikan bila dibandingkan dengan kapal ikan kayu.
Analisa Perbandingan Performance Kapal Ikan PVC “Baruna Fishtama” Dengan Kapal Ikan Tradisional (Kayu) Robby Hanggara; Wilma Amiruddin; K Kiryanto
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 5, No 1 (2017): Januari
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.713 KB)

Abstract

Penggunaan bahan PVC sebagai bahan alternatif pembuatan kapal ikan sedang dikembangkan di Pekalongan. Oleh karena itu dibutuhkan analisa lebih lanjut untuk membantu pengembangan ini. Dalam analisa ini dilakukan pengujian terhadap stabilitas dan kekuatan memanjang. Hasil dari analisa ini menunjukan bahwa kapal ikan PVC memiliki stabilitas yang lebih baik (mengacu pada nilai GM yang lebih besar daripada kapal ikan tradisional yang hanya memiliki nilai GM sebesar 3.988 m pada kondisi kosong, sedangkan kapal ikan PVC memiliki nilai GM sebesar 5.828 m pada kondisi kosong). Kapal ikan PVC memiliki nilai tegangan yang lebih besar (sDeck = 9.714 N/mm^2) dibandingkan dengan nilai tegangan kapal ikan tradisional (sDeck = 4.2817 N/mm^2)
THE FIXED BAFFLE EFFECT ANALYSIS TO FILLING TANKS VARIATION ON THE STABILITY OF 4999 DWT TANKERS Hartono Yudo; Wilma Amiruddin; Mahendra Guna Satriananta; Wahyu Putra Nur Hidayat
Journal of Marine-Earth Science and Technology Vol. 2 No. 3 (2021): December
Publisher : Marine & Earth Science and Technology Research Center, DRPM, ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j27745449.v2i3.163

Abstract

The tanker is transportation to distribute the results of oil and gas exploration, where most of the exploration results come from the ocean. In this study, an analysis of the effect of adding fixed baffles with a certain number of baffles on the stability of the tanker will be carried out. The method in this study is to analyze the data of 4999 DWT tankers using Maxsurf Stability Software. The simulation was carried out in 4 percentage variations, namely 30%, 40%, 70%, and 90%, with full baffle installation in each tank. After calculating the stability analysis on the 4999 DWT tanker, it was found that the model I tank (without baffles) did not meet IMO standards. While the model II tank (1 fixed baffle), model III tank (2 fixed baffles), and model IV tank (3 fixed baffles) on various fillings have met IMO standards. Where the tank model IV (3 fixed baffles) has the best stability value with a GZ value of 1.881 m at 30% filling, 1.602 m at 50% filling, 1.051 m at 70% filling, and 0.706 m at 90% filling. It was concluded that the addition of a fixed baffle to the tank was effective in increasing the stability of the tanker.
Optimasi Percepatan Pada Proyek Reparasi KM Fajar Bahari V Dengan Menggunakan Metode Time Cost Trade Off Fadjri Prawiro Utomo Sadewo; Wilma Amiruddin; Kiryanto .
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 10, No 2 (2022): April
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pekerjaan proyek reparasi KM Fajar Bahari V menghabiskan durasi yang panjang karena keterlambatan pengadaan material serta kurang efektifnya kinerja dari para pekerja galangan tersebut sehingga membutuhkan perencanaan penjadwalan serta pengoptimalan waktu dan produktivitas kinerja. Penelitian ini bertujuan untuk mempercepat waktu penyelesaian proyek dengan penambahan biaya yang optimum terhadap kegiatan yang dipercepat waktu pekerjaannya melalui penerapan alternatif percepatan. Metode Time Cost Trade Off (TCTO) digunakan sebagai solusi untuk mengatasi keterlambatan, yaitu metode penjadwalan proyek dengan melakukan pertukaran waktu dan biaya Metode ini akan diterapkan pada reparasi Kapal KM Fajar Bahari V dengan alternatif percepatan yang diterapkan dengan menambah jam kerja dan menambah tenaga kerja. Hasil analisa dengan metode Time Cost Trade Off didapatkan hasil bahwa pada reparasi KM Fajar Bahari V dilakukan percepatan selama 6 hari, dari total durasi proyek yang rencananya selama 20 hari menjadi 14 hari dengan efisiensi waktu 30% dan penambahan biaya sebesar 0,58% yaitu Rp. 9.150.000,00
Implementasi Project Evaluation and Review Technique (PERT) Pada Penjadwalan Reparasi Kapal KMP Royal Nusantara Amaytana Cindy Armela; Wilma Amiruddin; Eko Sasmito Hadi
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 10, No 2 (2022): April
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Reparasi kapal perlu dilaksanakan agar kelayakan kapal dapat dipertahankan sehingga kapal dapat terus beroperasi maksimal. Pelaksanaan reparasi kapal memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Kapal KMP Royal Nusantara merupakan kapal berjenis Ro Ro Passenger yang direncanakan melaksanakan reparasi selama 25 hari, namun realisasinya terjadi keterlambatan sehingga kapal selesai direparasi setelah 42 hari. Keterlambatan dalam proyek dapat diminimalisir dengan cara menyusun perencanaan proyek. Tujuan penelitian ini adalah membuat evaluasi terhadap penjadwalan reparasi KMP Royal Nusantara agar nantinya dapat meminimalisir keterlambatan. Penelitian ini menggunakan metode PERT dan crashing project untuk mempercepat penjadwalan proyek. PERT merupakan metode perencanaan proyek menggunakan distribusi peluang berdasarkan tiga perkiraan waktu untuk setiap kegiatan, antara lain waktu optimis, waktu pesimis, dan waktu realistis. Perhitungan crashing project penelitian ini menggunakan alternatif percepatan penambahan waktu lembur selama 4 jam serta penambahan tenaga kerja sebanyak 30% dari tenaga kerja semula. Kedua alternatif percepatan menghasilkan percepatan penjadwalan proyek yang sama yaitu  dari perencanaan awal selama 25 hari menjadi 22 hari. Hasil perhitungan menggunakan metode PERT didapat kemungkinan keberhasilan proyek dipercepat menjadi 22 hari adalah sebesar 81,33%. Perhitungan  jam orang atau manhour menunjukkan peningkatan manhour setelah penambahan tenaga kerja sebanyak 29,32% dan peningkatan manhour setelah penambahan jam kerja sebanyak 51,11%
Analisa Waktu Dan Biaya Dengan Menggunakan Metode Earn Value Analysis Pada Proyek Reparasi Kapal KT Tirtayasa II Muhammad Rizqie; Wilma Amiruddin; Kiryanto Kiryanto
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 10, No 2 (2022): April
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu isu penting dalam maajemen proyek adalah estimasi waktu penyelesaian proyek serta biaya juga merupakan faktor penentu keberhasilan proyek. Studi kasus reparasi kapal KT Tirtayasa II yang mengalami penyimpangan jadwal. Berdasarkan keadaan tersebut diperlukan analisis kinerja proyek tersebut. Rencana proyek berlangsung selama 90 hari dengan total nilai kontrak sebesar Rp 4.779.683.380, 04,-(PPN 10%). Penelitian ini bertujuan mengetahui kinerja proyek tersebut serta menghitung estimasi waktu dan biaya akhir proyek. Penelitian ini menggunakan metode earn value analysis atau EVA. Earn Value Analysis merupakan metode evaluasi kinerja proyek yang telah diadaptasi dalam manajemen proyek untuk memperkirakan hail akhir melalui pemantauan planned value, earned value,  biaya aktual dan waktu aktua.. Hasil analisa didapatkan bahwa proyek akan mengalami keterlambatan dilihat dari nilai SPI 0,85 pada peninjauan kelima. Serta biaya yang dikeluarkan lebih banyak dari biaya yang dianggarkan ditunjukkan dengan nilai CPI 0,98. Kemudian hasil perhitungan perkiraan biaya pekerjaan tersisa proyek sebesar Rp.1,568,214,415.23 dan estimasi biaya akhir proyek sebesar Rp. 4,021,062,603.16 (Tanpa PPN). Perkiraan waktu total untuk penyelesaian proyek selama 105 hari, terlambat 15 hari dari 90 hari rencana. Manfaat penelitian ini dapat menjadi early warning bagi pelaksana proyek terhadap kinerja proyek apabila terjadi pemasalahan ketidaksesuaian pelaksanaan proyek sehingga dapat mencari solusi perbaikannya sebelum proyek sudah diujung jadwal penyelesaiannya.
Co-Authors A.F. Zakki Abdi Wira Etua Sihombing Abram Hasintongan Pane Afif Farid Diantama Ahmad Fauzan Zakki Ahmad Firdhaus Ainul Fadlilah Akbar Prasetya Akbar Trihantoro Akbar, Mohamad Hanif Fadillah Budiman Alamanda Sulistianingtyas Alexander Mario Ticris Nainggolan Amaytana Cindy Armela Andi Trimulyono Andreas Geraldine A Anggit Andilala Anggoro Prabu Dewanto Anggy Prasetyo Ardianto, Muhammad Afiq Ari Wibawa Budi S Ari Wibawa Budi Santosa Ari Wibawa Santosa Arrizal Abdul Wahid Astarry Nugroho Aulia Faradilla Adi Aziz Abdurohman Azzaky Alghifari, Azzaky Bambang Murdiyanto Bambang Murdiyanto Bandi Sasmito Bela Saktila Sandy Berlian Arswendo Adietya Berlian Arswendo Aditya Bhakti Sa’ Dana Bibit Saputra Bogie Ardianto Boy Ebenezer Simanjuntak Budhi H Iskandar Budhi Hascaryo Iskandar Catur Agus Putra Pribadi Putra Pribadi Chairul Rizaldy Daud Martim Sihombing Deddy Chrismianto Deddy Chrismianto Deddy Chrismianto Dewa Anjar Nyawa Dwi Winanto Hari Fantio Eko Didik Purwanto, Eko Didik Eko Sasmito Hadi Evi Handayani Evi Handayani, Evi Fadjri Prawiro Utomo Sadewo Fahrudin, Hasim Try Fatha Makhrusyah Fikri Arrasyid Firmansyah Aulia Rakhman Frastiana Ramadhan Basri Furkanudin Furkanudin Galan Regatama Good Rindo Good Rindo Gritis Al hasbi MM hartono yudho Hartono Yudo Hartono Yudo Hartono Yudo Hendra Gunawan Saputra I Made Andrean Nanda Setiawan Ignasius Sihotang Imam Pujo Mulyanto Imam Pujo Mulyatno Imam Pujo Mulyatno Indradi Setiyanto Irianto, Prasetya Tomi Ishak Ari Prabowo Jaya Permana Josua Parulian Parulian Sinaga Jowis Novi B.K K Kiryanto Kiryanto . Kiryanto Kiryanto Kiryanto Kiryanto Kurniawan Agung Santosa Kyky Ramalida Yanti Luukfandi Lukfandi M. Aji Luhur P M. Haris Fikri Sulthoni Mahendra Guna Satriananta Mahendra Guna Satriananta Metsa Aprita Amardana Mora Sombaon Dalimunthe Moriko Syahruddin Muhamad Amar Jadid Muhammad Etandiv Bismuttantya Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal Muhammad Rizqie Muhammad Saddam Hussein Muhammad Said Rinaldy Mulyono S. Baskoro Mutmainah Mutmainah Nofia Maranata Norman Yasser Arrazi Novem, Dicky Putra Ocid Mursid Olivia Marlina Paradatu Anugra Riyanto Parlindungan Manik Parlindungan Manik Parlindungan Manik S.T., M.T. Prima Yosia Ginting R. Danu Henantyo P Raden Mas Firmansyah Bagas Pradipta Renita Wurdhani Resha Buddy Prakoso Reyhan Ardeo Nasution Rezza Alvian Santosa Rinovia Dika Anggoro Rio Wiendargo Y.S Rizal Aripin Robby Hanggara Rohmat Bagus Sucipto Rosalena Audina Ruben Josua L. Tobing Samuel Samuel Sarjito Joko Sisworo sena fadhilah agam Sonia Liolita Sukron Makmun Surip Prasetyo Tegar Fikri Ersaputra Tri Admono Untung Budiarto Wahyu Putra Nur Hidayat Widya Gultom Wildan Adi Nugraha Windu Suryotanjung Yudya Saddita Rokhim