Claim Missing Document
Check
Articles

Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Peres (Osteochilus vittatus) Pada Beberapa Konsentrasi Vitamin C L-Ascorbyl-2-Phosphate-Magnesium (L-Ap-Mg) Cut Uliza; Irma Dewiyanti; Iwan Hasri; Zainal A. Muchlisin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 2, No 2 (2017): April 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.928 KB)

Abstract

This research aim was to determine the optimum dose of vitamin C L-Ascorbyl-2-Phosphate Magnesium in the feed of peres fish (Osteochilus vittatus). The completely randomized design (CRD) with 7 treatments and three replicates were used in this study. The tested treatment is the differences dosage of vitamin C L-Ascorbyl-2-Phosphate-Magnesium (L-AP-Mg) supplemented in experimented diet containing 30% protein, the tested dosages of vitamin C were 0 (control), 50, 100, 150, 200 250, 300 mg/kg of feed. The fish were fed three times a day on 08:00, 12:00, and 17:00 pm for 60 days. The result showed the weight gain ranged between 0.28 g - 0.57 g, the specific growth rate ranged from 1.12% - 2.19% per day, daily growth rate ranged from 0.31 g / day –to 1.15 g / day,  and the survival rate ranged from 76% - 97.33%. The highest values for all parameters were found at the dosage of 300 mg / kg of feed.  The ANOVA test showed that the differences of vitamin C gave a significant effect on weight gain, specific growth rate, daily growth rate, feed conversion ratio, feed efficiency, and survival rate of the peres fish (P0.05). Based on the Duncan test showed that the highest weight gain, specific growth rate, daily growth rate, feed efficiency, feed conversion ratio and survival rate were found at the dosage of 300 mg / kg feed. In general, the growth of peres fish seed (O. vittatus) which were given vitamin C in their feed was higher than those that were not contained vitamin C. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis optimum vitamin C L-Ascorbyl-2-Phosphate Magnesium dalam pakan untuk benih ikan peres (Osteochilus vittatus). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimental dengan model Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial, dengan 7 taraf perlakuan dan masing-masing 3 kali ulangan. Faktor yang di uji adalah perbedaan dosis vitamin C jenis L-Ascorbyl-2-Phosphate-Magnesium (L-AP-Mg) dalam pakan ekperimen yang mengandung 30% protein.  Perlakuan yang diuji adalah perlakuan dosis vitamin C 0, 50, 100, 150, 200 250, 300 mg/kg pakan. Pakan diberikan 3 kali sehari (08.00, 12.00, dan 17.00 WIB) selama 60 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertambahan bobot berkisar antara 0,28 g – 0,57 g, laju pertumbuhan spesifik berkisar 1,12 % perhari – 2,19 % perhari, laju pertumbuhan harian berkisar 0,31 g/hari – 1,15 g/hari, dan tingkat kelangsungan hidup berkisar 76% - 97,33%. Nilai tertinggi untuk semua parameter yang di ukur dijumpai pada perlakuan 300 mg/kg pakan. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa pemberian dosis vitamin C yang berbeda dalam pakan berpengaruh nyata terhadap pertambahan bobot, laju pertambahan spesifik, laju pertumbuhan harian, dan kelangsungan hidup  benih ikan peres (P0,05). Berdasarkan hasil uji lanjut Duncan menunjukkan pertambahan bobot, laju pertambahan spesifik, laju pertumbuhan harian tertinggi dijumpai pada perlakuan dosis vitamin C 300 mg/kg pakan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, pemberian dosis vitamin C dalam pakan memberikan hasil lebih baik berbanding tanpa vitamin C. Dosis vitamin C terbaik adalah 300 mg/kg pakan.
VARIASI PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH KULIT KOPI ARABIKA TERHADAP PERTUMBUHAN Azolla microphylla Khairul Umam; Irma Dewiyanti; Iwan Hasri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 1, No 3 (2016): November 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.277 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh penggunaan limbah kulit kopi arabika terhadap pertumbuhan Azolla microphylla, dan mengatahui perlakuan yang terbaik pada A. microphylla. Penelitian ini dilaksanakan di UPT-BBI Lukup Badak, Aceh Tenggah. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan yaitu pemberian pupuk A:0 g/m2, B:100 g/m2, C: 200 g/m2, D: 300 g/m2 dan E: 400 g/m2 dengan 3 ulangan. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa pemberian pupuk limbah kulit kopi Arabika berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan relatif, pertambahan biomassa, waktu penggandaan dan kepadatan A.microphylla (p0,05). Laju pertumbuhan relatif, pertambahan biomassa, waktu penggandaan, dan  kepadatan A. microphylla dengan pemberian pupuk limbah kulit kopi arabika terbaik terdapat pada perlakuan E dengan dosis 400 g/m2. Analisa Kandungan protein terbanyak pada A. microphylla terdapat pada pemberian perlakuan E yaitu 28,89% dan terendah pada perlakuan A yaitu 21,89% dari berat kering. ABSTRACTThis research aimed to analyze the influence of the use of the Arabica coffee leather waste toward the growth of Azolla microphylla, and to know the best treatment on A. microphylla. This research was conducted in the UPT-BBI Lukup Badak, Aceh Tenggah. This study used a randomized complete design (RAL) consisting of 5 treatments, namely granting fertilizer A:0 g/m2, B:100 g/m2, C: 200 g/m2, D: 300 g/m2 and E: 400 g/m2 with 3 replicates. ANOVA test results showed that the granting of Arabica coffee leather waste fertilizer had significant effect toward the relative growth rate, increasing biomass, doubling time and a density of A. microphylla (p 0.05). The relative growth rate, increasing biomass, doubling time, and the density of A. microphylla by granting the best Arabica coffee leather waste fertilizer can be found on the treatment E with dose 400 g/m2. Analysis of the highest protein content on A. microphylla can be found on granting treatment E namely 28.89% and lowest in treatment A namely 21.89% of dry weight. 
Inkubasi Telur Ikan Peres (Osteochilus kappeni) Menggunakan Sistem Corong Dengan Padat Tebar yang Berbeda Ulfa Ulyana; Cut N. Defira; Iwan Hasri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.693 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa inkubasi telur ikan peres (Osteochilus kappeni) meliputi lama waktu penetasan, daya tetas telur, lama waktu penyerapan kuning telur, tingkat kelangsungan hidup embrio dan abnormalitas larva pada sistem corong dengan padat tebar yang berbeda. Penelitian ini dilakukan di Balai Benih Ikan (BBI) Lukup Badak, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah pada Juni 2017. Analisis statistik menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 taraf perlakuan dan 3 ulangan. Sampel yang digunakan adalah telur ikan peres, setiap wadah perlakuan terdapat jumlah telur yang berbeda-beda. Perlakuan yang dilakukan meliputi perlakuan padat tebar 500 butir/liter,1000 butir/liter, 2000 butir/liter dan 4000 butir/liter. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa penggunaan perbedaan padat tebar berpengaruh nyata terhadap daya tetas telur, dan tingkat kelangsungan hidup ikan peres, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap waktu penetasan, waktu laju penyerapan kuning telur dan abnormalitas larva. Daya tetas telur tertinggi terdapat pada perlakuan C dan kelangsungan hidup tertinggi terdapat pada perlakuan A.       The objective of this research was to analyze the incubation of fish egg Osteochilus kappeni including hatching time, egg hatchability, egg yolk absorption time, embryo survival rate and larval abnormalities in the funnel system with different stocking density. The research was conducted at Balai Benih Ikan (BBI) Lukup Badak, Regency of Aceh Tengah on June 2017. The research used Completely Randomized Design as a statistical analysis method with four treatments and three replications. The sample was Osteochilus kappeni eggs, each container treatment of the dense stocking different eggs. The treatments consisted of the treatment of stocking of 500 grains/liter, 1000 grains/liter, 2000 grains/liter and 4000 grains/liter. The ANOVA test showed that use of the different dense stocking gave the significant effect on the hatching rate and survival rate. While no significant effect on hatching time, egg yolk absorption rate and larvae abnormality. The highest hatching rate was found in treatment C and the highest survival rate was at treatment A.
Pematangan Gonad Induk Ikan Depik Rasbora tawarensis dengan Pemberian Hormon PMSG + AD Melalui Pakan Muhammad Abrar; Cut N. Defira; Iwan Hasri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 3, No 3 (2018): Agustus 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK       Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis hormon PMSG + AD yang efektif dalam mempercepat kematangan gonad  induk betina ikan depik (Rasbora tawarensis). Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai Juli tahun 2017. Tempat penelitian ini dilakukan yaitu  di Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Benih Ikan (UPTD BBI) Lukup Badak Dinas Perikanan Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dengan ulangan tidak sama. Susunan perlakuan yaitu perlakuan A (0 ml/kg ikan), B (0,25ml/kg ikan), C (0,50 ml/kg ikan), D (0,75 ml/kg ikan). Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bobot induk (W), gonadosomatic indeks (GSI), diameter telur dan fekunditas telur (F) ikan (P0,05). Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan B (0,25 ml/kg ikan) merupakan dosis hormon yang paling efektif pada perlakuan ini menghasilkan pertumbuhan bobot induk 0,47 gr, gonadosomatic indek 3,37 %, tingkat kematangan gonad IV, diameter telur relatif 1,10 %, fekunditas relatif 39,02 %.Kata kunci: Pematangan gonad, Rasbora tawarensis, hormon PMSG+AD. ABSTRACT       This study aims to determine the dose of PMSG + AD hormone which is effective in accelerating the maturity of the female parent gonad depik (Rasbora tawarensis). This research was conducted in May to July 2017. The place of this research is conducted in Technical Implementation Unit of Fish Seed Seed Agency (UPTD BBI) Lukup Badak Fisheries Department of Regency of Aceh Tenggah. This research used a complete randomized design (RAL) method with 4 treatments and 3 replications ie treatment A (0 ml / kg fish), B (0.25ml / kg fish), C (0.50 ml / kg fish), D 0.75 ml / kg of fish). The result of ANOVA test showed that significantly different to growth of parent weight (W), gonadosomatic index (GSI), egg diameter and egg fecundity (F) fish (P 0.05). From the results of this study showed that treatment B (0.25 ml / kg fish) is the most effective dose of hormone in this treatment results in the growth of parent weight 0.47 gr, gonadosomatic indek 3.37%, maturity level gonad IV, relative egg diameter 1.10%, relative fecundity of 39.02%.Keyword :Gonad maturation, Rasbora tawarensis, PMSG + AD hormone.
Aplikasi Probiotik dari Bahan Baku Lokal pada Pakan Komersial Terhadap Pertumbuhan dan Tingkat Kelangsungan Hidup Benih Ikan Depik (Rasbora tawarensis) Griati Fratiwi; Irma Dewiyanti; Iwan Hasri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.845 KB)

Abstract

This study aimed to analyze the effect of the addition of probiotic from local raw materials with different doses on commercial feed to the growth and survival rate of depik juvenile (Rasbora tawarensis). This research was conducted at UPTD BBI Lukup Badak Pegasing, Central Aceh from June to August 2017. The treatment consisted of 4 treatments: treatment A (control / no probiotic), B (10 ml / kg of feed), C (20 ml / kg of feed) and D (30 ml / kg of feed). Feed was given as much as 5% of fish body weight, with frequency 2 times a day. This study used a completely Randomized Design Method with 4 treatments and 3 replications. The results showed that each treatment significantly affected the growth and survival rate of depik juvenile (P0.05). The highest results were obtained in treatment D with absolute long growth ranged from 0.29 - 0.97 cm, absolute weight growth ranged from 0.11 - 0.41 gr, specific growth ranged of 1.20 - 1.54% / day, feed efficiency ranged from 29.87 - 77.83%, long diversity coefficient of 6.73 - 11.81% and survival ranged from 60 - 100%.       Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh penambahan probiotik dari bahan baku lokal dengan dosis yang berbeda pada pakan komersial terhadap pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup benih ikan depik (Rasbora tawarensis). Penelitian ini dilaksanakan di UPTD BBI Lukup Badak Pegasing, Aceh Tengah pada bulan Juni sampai dengan bulan Agustus 2017. Perlakuan yang diuji  terdiri dari 4 perlakuan yaitu perlakuan A (kontrol/tanpa probiotik), B (10 ml/kg pakan), C (20 ml/kg pakan) dan D (30 ml/kg pakan). Pakan diberikan sebanyak 5% dari bobot tubuh ikan, dengan frekuensi 2 kali sehari. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap perlakuan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup ikan depik (P0,05). Hasil yang tertinggi didapatkan pada perlakuan D dengan pertumbuhan panjang mutlak berkisar 0,29 - 0,97 cm, pertumbuhan berat mutlak berkisar 0,11 - 0,41 gr, laju pertumbuhan spesifik 1,20 - 1,54%/hari, efisiensi pakan berkisar 29,87 - 77,83%, koefesien keragaman panjang 6,73 - 11,81% dan kelangsungan hidup berkisar antara 60 -100%.
Aplikasi Vitamin C Dalam Pakan Komersil Dengan Metode Oral Pada Benih Ikan Pedih (Tor sp.) Mu’amar Abdan; Irma Dewiyanti; Iwan Hasri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 2, No 1 (2017): Februari 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.861 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian vitamin C dalam pakan komersil dengan metode oral pada ikan pedih (Tor sp.). Penelitian ini dilakukan di Balai Benih Ikan Lukub Badak - Aceh Tengah dari Juli sampai September 2016. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 taraf perlakuan dan 4 kali ulangan yaitu: 0, 200, 300, 400 dan 500 mg/kg pakan. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa perlakuan dosis vitamin C yang berbeda dalam pakan komersil berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan berat mutlak, pertumbuhan panjang mutlak, laju pertumbuhan spesifik, kelangsungan hidup dan rasio konversi pakan (P0,05), tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap efesiensi pakan. Hasil uji lanjut Duncan menunjukkan bahwa setiap perlakuan berbeda nyata dengan perlakuan lainnya, nilai tertinggi dijumpai pada perlakuan 300 mg/kg pakan yang  menghasilkan pertumbuhan berat mutlak 0,88 g, panjang mutlak 1,03 cm, laju pertumbuhan spesifik 2,20%, kelangsungan hidup 96,65 %, konversi pakan 2,55 dan efisiensi pakan 42,08% Kata kunci : metode oral, ikan pedih, vitamin C, pakan komersil, Tor sp. ABSTRACT The objective of this study was to analysis the effect of vitamin C in the commercial feed with oral method for pedih fish. The research was conducted at Balai Benih Ikan (BBI) Lukup Badak, Aceh Tengah District, from July to September 2016. This research used Completely Randomized Design (CRD) with five treatments of consentrations. i. e. 0; 200; 300; 400; and 500 mg/kg feed  and four repetitions. The result of ANOVA showed that dosed of vitamin C in commercial feed gave the significant effect on the the absolute weight growth, the absolute length, specific growth rate, survival rate and feed convertion ratio (P0,05), but didn’t effect on feed efficiency. The Duncan test showed that each treatment was significantly different from other treatment. The best treatment was obtained at 300 mg/kg of feed with the absolute weight was 0,88 g, the absolute length was 1,03 cm, the specific growth rate was 2,20%, the survival was 96,65%, feed conversion was 2,55 and feed efficiency was 42,08% Keywords: commercial feed, oral method, vitamin C, pedih fish, Tor sp.
Pengaruh Variasi Periode Penyinaran (Fotoperiode) Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Depik Rasbora tawarensis Maulizar Maulizar; Sayyid A. El-Rahimi; Iwan Hasri; Irma Dewiyanti; Nurfadillah Nurfadillah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 4, No 2 (2019): April 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTThis research aimed to determine the effect of photoperiod on growth and survival rate of depik (Rasbora tawarensis). The research was conducted at Technical Implementation Unit of Fish Breeding center Lukup Badak, Pegasing District, Aceh Tengah on March until April 2018. The method used was Completely Randomized Design (CRD), consisted of six treatments and three different replications. The treatments conducted included A (control), treatment B (6T: 18G), treatment C (12T: 12G), treatment D (18T: 6G), treatment E (24T: 0G) and treatment F (0T: 24G) using Light Emitting Deode (LED) lamp. Parameters measured ware absolute weight, absolute length, specific growth rate, long diversity coefficient, survival rate, and chemical-physics water. Results of ANOVA test indicated the photoperiod significantly affected growth of weight, length growth, specific growth rate, coefficient of diversity and survival. The result continued test of Duncan indicated the treatment D (18T: 6G) highest for the growth of depik (Rasbora tawarensis) and highest for survival with an value of 96.67%.Keywords: Photoperiod, Depik (Rasbora tawarensis), Survival, Growth ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fotoperiode terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan depik (Rasbora tawarensis). Penelitian bertempat di Unit Pelaksanaan Teknis Dinas Balai Benih Ikan Lukup Badak Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah pada bulan Maret sampai April 2018. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari enam perlakuan dan tiga ulangan yang berbeda. Perlakuan yang dilakukan meliputi A (kontrol), perlakuan B (6T:18G), perlakuan C (12T:12G), perlakuan D (18T:6G), perlakuan E (24T:0G) dan perlakuan F (0T:24G) dengan menggunakan lampu Light Emitting Deode (LED). Parameter pertumbuhan yang diamati adalah berat mutlak, panjang mutlak, pertumbuhan spesifik, koefesien keragaman panjang kelangsungan hidup, dan fisika kimia air. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa fotoperiode berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan berat, pertumbuhan panjang, pertumbuhan spesifik, koefesien keragaman dan kelangsungan hidup ikan depik. Hasil lanjut Duncan menunjukkan bahwa perlakuan D (18T:6G) merupakan perlakuan terbaik untuk pertumbuhan ikan depik(Rasbora tawarensis) dan perlakuan terbaik untuk kelangsungan hidup dengan nilai rata-rata kelangsungan hidup sebesar 96,67%.Kata kunci: Fotoperiode, Ikan depik (Rasbora tawarensis), Kelangsungan hidup, Pertumbuhan.
PENGARUH PEMBERIAN Daphnia sp. DIPERKAYA DENGAN VITERNA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN DEPIK (Rasbora tawarensis) Ridha Saputri; Irma Dewiyanti; Iwan Hasri; Nurfadillah Nurfadillah; Siska Melissa
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 4, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK     Ikan Depik (Rasbora tawarensis) merupakan salah satu ikan endemik yang tersebar luas dan dominan tertangkap di Danau Laut Tawar (DLT), Aceh Tengah. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa pengaruh pemberian Daphnia sp. yang diperkaya viterna dengan dosis berbeda terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan benih ikan depik. Penelitian ini dilakukan di BBI Lukup Badak, Aceh Tengah dari Juli - Agustus 2018. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan yaitu A (kontrol), B (Daphnia sp. diperkaya viterna 10 ml/L), C (Daphnia sp. diperkaya viterna 20 ml/L), D (Daphnia sp. diperkaya viterna 30 ml/L) dan     E (Daphnia sp. diperkaya viterna 40 ml /L). Ikan diberi pakan 2 kali sehari secara ad-libitum. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa Daphnia sp. yang diperkaya dengan viterna dosis berbeda berpengaruh nyata terhadap kelangsungan hidup, pertumbuhan panjang mutlak, pertumbuhan bobot mutlak, serta laju pertumbuhan spesifik benih ikan depik (P0,05). Hasil penelitian ini memperlihatkan nilai tertinggi terdapat pada perlakuan D dengan kelangsungan hidup (88,89%), pertumbuhan panjang mutlak (0,70 cm), pertumbuhan bobot mutlak (0,36 gr) dan laju pertumbuhan spesifik (0,66%/ hari).Kata kunci : Daphnia sp, Kelangsungan hidup, Laju pertumbuhan, Rasbora tawarensis, Viterna ABSTRACT     Depik (Rasbora tawarensis) is one of the endemic fish that is widespread and dominantly caught on Danau Laut Tawar (DLT), Aceh Tengah. The objective of this study was to determine the effect of Daphnia sp. enriched by viterna with the different dosage on the survival rate and growth rate of Depik. This research was conducted at technical implementation unit of fish breeding center Lukup Badak, Pegasing district, Aceh Tengah on July - August 2018. The method used which were Completely Randomized Design (CRD) with 5 level of treatments and three replications namely a, A (control), B (Daphnia sp. enriched viterna 10 ml/L), C (Daphnia sp. enriched viterna 20 ml/L), D (Daphnia sp. enriched by 30 ml/L) and E (Daphnia sp. enriched viterna 40 ml/L). Fish was fed three times a day with ad-libitum method. The result of BNT showed that Daphnia sp. enriched by the different dosage of viterna gave the effect on the survival rate, absolute length growth, absolute weight growth and specific growth rate of Depik (P0.05). The optimum value for those parameters were obtained at treatment D, the absolute length growth was 0.70 cm, absolute weight growth was 0.36 g, specific growth rate was 0.66 % / day and survival rate was 88.89 %.Keywords: Daphnia sp., growth rate, viterna, survival rate, Rasbora tawarensis
Variasi Periode Penyinaran (Fotoperiod) Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Larva Ikan Peres (Osteochilus kappeni) Fahrum Nisak; Sayyid Afdhal El-Rahimi; Iwan Hasri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 2, No 2 (2017): April 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.278 KB)

Abstract

This research aimed to determine the effect of photoperiod on the growth and survival rate of peresfish larvae (Osteochilus kappeni). The research was conducted at technical implementation unit of fish breeding center Lukup Badak, Pegasing district, Aceh Tengah on August until September 2016. The method used was Completely Randomized Design (CRD) consisted of five treatments and three replications. The treatments were A (control), B (15 L : 9 D), C (18 L : 6 D), D (21 L : 3 D), and E (24 L : 0 D) using Light Emitting Diode (LED) lamp. The result of ANOVA test showed that the variation of photoperiod gave significant effect on the length growth,weight growth, specific growth rate, long diversity coefficient, and survival rate of peres fish larvae. The Duncan test showed that the best treatment was found at treatment D (21 L : 3 D) with a mean value of length growth was 1,4 cm, weight growth was 0,07 g, specific growth rate was 0,30%/hari, long diversity coefficient was 1,83%, and survival rate was 89,33%.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fotoperiod terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva ikan peres (Osteochilus kappeni).Penelitian bertempat di Unit Pelaksanaan Teknis Balai Benih Ikan Lukup Badak Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah pada bulan Agustus sampai September 2016.Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari lima perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah A (tanpa perlakuan), B (15 T : 9 G), C (18 T : 6 G), D (21 T : 3 G), dan E (24 T : 0 G) dengan menggunakan lampu Light Emitting Diode (LED). Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa variasi periode penyinaran pada larva ikan peres berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan panjang mutlak, berat mutlak, laju pertumbuhan spesifik, koefisien keragaman panjang, dan kelangsungan hidup. Hasil uji Duncan menunjukkan bahwa perlakuan terbaik ditemukan pada perlakuan D (21 T : 3 G) dengan nilai rata-rata pertumbuhan panjang 1,4 cm, pertumbuhan berat 0,07 gram, laju pertumbuhan spesifik 0,30%/hari, koefisien keragaman panjang 1,83%, dan kelangsungan hidup 89,33%.
Pemanfaatan Limbah Budidaya Ikan Mas (Cyprinus carpio) Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Peres (Osteochilus kappeni) dengan Padat Tebar yang Berbeda Husnun Makhfirah; Cut N. Defira; Iwan Hasri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 3, No 2 (2018): April 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.864 KB)

Abstract

The objective of this research was to analyze the utilization of carp culture waste as the natural food of Ostechilus kappeniand to analyze the effect of stocking density on the growth and survival of Ostechilus kappeni. This research was conducted on June to July 2017 at Balai Benih Ikan (BBI) Lukup Badak Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah. polyculture system was used in this experiment. Completely Randomized Design (CRD) was used in this study with 4 levels of treatment and  3 replications. The tested treatment was  the  fish density; 1 ekor/2,5 L, 2 ekor/2,5 L, 3 ekor/2,5 L, 4 ekor/2,5 L of waste water polyculture system of cultivating carpThe Anova test showed that aplication of  the density of 1ekor / 2.5 liter had significant effect on absolute weight growth, absolute length growth and specific growth rate (p 0,05), but no significant effect on survival (p0,05). The real difference honestly test showed that the best absolute weight growth, absolute lenght growth and specific growth rate were found at treatment A (1 ekor/ 2.5 liter) and survival was not significantly different among all treatments.The abundance of phytoplankton  obtain Aphanocapsa sp as phytoplankton most while the least of which is Navicula sp. and Cyclotella sp. The biggest part of the index getting most phytoplankton Aphanocapsa sp.Keyword: Culture Waste, Growth and Survival, Carp Fish Stocking Density       Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pemanfaatan limbah budidaya ikan mas sebagai pakan alami ikan peres dan menganalisa pengaruh padat tebar terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan peres .Penelitian ini dilakukan  pada bulan Juni sampai dengan Juli 2017 di Balai Benih Ikan (BBI) Lukup Badak Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah. Percobaan menggunakan sistem polikultur. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah padat tebar ikan peres 1ekor/ 2,5 liter, 2ekor/ 2,5 liter, 3ekor/ 2,5 liter dan 4ekor/ 2,5 liter pada sistem polikultur air limbah budidaya ikan mas. Hasil uji Anova menunjukkan bahwa kepadatan 1ekor/ 2,5 liter berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan berat mutlak, pertumbuhan panjang mutlak dan laju pertumbuhan spesifik (p0,05), namun tidak berpengaruh nyata terhadap kelangsungan hidup (p0,05). Uji beda nyata jujur menunjukkan bahwa pertumbuhan berat mutlak, pertumbuhan panjang mutlak dan laju pertumbuhan spesifik tertinggi didapatkan pada perlakuan A (1ekor/2,5 liter) dan kelangsungan hidup tidak berbeda nyata antar semua perlakuan. Kelimpahan fitoplankton mendapatkan Aphanocapsa sp. sebagai fitoplankton terbanyak sedangkan yang paling sedikit yaitu Navicula sp. dan Cyclotella  sp. Indek bagian besar jenis fitoplankton yang paling banyak dimanfaatkan yaitu Aphanocapsa sp.Kata kunci: Limbah budidaya ikan mas, fitoplankton dan (Ostechilus kappeni).
Co-Authors . Zairion A. A. Muhammadar Abdullah A. Muhammadar Adrian Damora Afriansyah Afriansyah Agneli Tarina Agus Putra AS Ahmad Baihaqi Ahsani Taqwin Amalia Sutriana Anggi Audila Anwar Hidayat Dahri Asrovonisa Tinendung Ayu Nirmala Sari Azwar Thaib Cut Mulyani Cut N. Defira Cut Ruhul Muthmainnah Cut Uliza Cut Yulvizar Dedi F. Putra Delian Putra Mandida Manik Dian Afriani Dian Puspidayani Efriana Salmia Eliyin Eliyin Eva Surdina Fahrum Nisak Faidha Rahmi, Faidha Faisal Syahputra Fanni Iswandi Firman M Nur Fita Rhidana Fitri Ariga Fitriana Santi Fitriani Sri Wahyuny Griati Fratiwi Hafizuddin Hafizuddin Hanisah Hanisah Hilwatun Nisa Husnun Makhfirah Ichsan Pratama Iko imelda arisa Ilham Zulfahmi Indah Paridah Irma Dewiyanti Irma Dewiyanti Ismarica Ismarica Iwan Hasri Iwan Hasri Karina KARTINI ERIANI Kartini Eriani Khairul Umam Khoiriah Harahap Komariyah, Siti Lizawati Putri M. Mukhlis Kamal M. Zikra Amanda Maulizar Maulizar Melisa Melisa Mirza Farazillah Mu'amar Abdan Muhammad Abrar Muhammad Fauzan Isma Muhammad Faziel Muhammad Imam Al-ikhlas Arisfa Muhammad Reza Purnama Mu’amar Abdan Nadrah Fuadi Nanda Putri Ranggayoni Nanda Safraini Noviana Noviana Nur Asma Nur Fadli Nurfadillah Nurfadillah Nurfadillah Nurfadillah Nurhayati Nurhayati Nurliana Nurullah Fatwana Raifannur Raifannur Ridha Saputri Rizkan Fahmi Rizkan Fahmi Rizki Danang Ramadhan Rizki Ramadhan Romy Darliansyah Rosmaiti, Rosmaiti Rudy Agung Nugroho Sari Afriani Sayyid A. El-Rahimi Sayyid Afdhal El Rahimi Sayyid Afdhal El-Rahimi Siska Melissa Siska Mellisa Sri Rahayu Suri Purnama Febri Syahrinaldi Akhyar Taufiq Hidayat Ulfa Ulyana Zainal A. Muchlisin Zainal A. Muchlisin Zainal Abidin Muchlisin ZAINAL ABIDIN MUCHLISIN Zulida Susanti Zulida Susanti