Claim Missing Document
Check
Articles

Kontribusi Karakteristik Individual Perawat terhadap Kenyamanan dan Kepuasan Pasien dalam interaksi pelayanan Keperawatan Syafrisar Meri Agritubella; Yulastri Arif; Esi Afriyanti
Ners Jurnal Keperawatan Vol 13, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.324 KB) | DOI: 10.25077/njk.13.1.15-33.2017

Abstract

Rendahnya mutu pelayanan keperawatan saat ini sejalan dengan rendahnya kepuasan dan kenyamanan pasien. Kepuasan dan kenyamanan pasien didapatkan dari penilaian individual terhadap interaksi yang dilakukan perawat selama pasien mendapatkan perawatan Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis kenyamanan dan kepuasan pasien dalam  proses interaksi  pelayanan keperawatan di RSUD Petala Bumi Tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah deskripsi analitik dengan sampel berjumlah 41 perawat pelaksana yang berada di Instalasi rawat inap. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa Sebagian besar perawat berada pada kelompok umur Dewasa Awal (26 – 35 tahun) dan  jenis kelamin perempuan. Lebih dari separuh perawat adalah DIII Keperawatan dan lama kerja kurang dari 5 tahun. Hasil penelitian kenyamanan pasien dalam proses interaksi lebih dari separuh berada pada kategori nyaman (52,03%), dan kepuasan pasien dalam proses interaksi lebih dari separuh pasien berada pada kategori puas (72,36%.). Analisis Bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara karakteristik lama kerja perawat pelaksana dengan kenyamanan dan kepuasan pasien dalam proses interaksi pelayanan keperawatan. Dapat disimpulkan bahwa lama lama kerja perawat berkontribusi terhadap kenyamanan dan kepuasan pasien dalam proses interaksi pelayanan keperawatan. Diharapkan manajemen rumah sakit mempertimbangkan faktor individu perawat sebagai salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kenyamanan dan kepuasan pasien di rumah sakit dan memberikan motivasi kepada perawat lama dalam memberikan pelayanan keperawatan yang berkualitas. 
Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Rumah Sakit Rujukan di Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2019 Kiki Rizki Dasaryandi; Yulastri Arif; Eka Roza Wijaya
Ners Jurnal Keperawatan Vol 15, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.514 KB) | DOI: 10.25077/njk.15.2.119-124.2019

Abstract

Patient satisfaction is one indicator of quality health services. This study aims to analyze and compares the index patient satisfaction with three hospital services in Riau Islands Province. There was three government hospital compared, namely: District; General; and Otorita Batam hospital. This study used a quantitative approach, with the number of respondents as samples were 762 patients with accidental sampling technique. The data collection used Public Satisfaction Index questionnaire issued by the Indonesian government. The results showed that two government hospital (District and General Hospital) had a high performance in term of hospital services. Meanwhile, even Otorita Batam Hospital has a low performance for the services, public satisfaction index toward the hospital is still high. The condition happened because, in Otorita Batam Hospital, most of the patients in the Batam city were welcome. Most of the patients would consider, they should have their health concerns well response, instead of the facilities or competencies of the health professionals. However, in improving the hospital service performance, some efforts regarding the competency, specific services, and pricing and tariffs are still needed to improve.
Discharge Planning Dan Permberdayaan Keluarga Model Homecare Service Dengan Pendekatan Continuity Of Care (Hcs-Coc) Terhadap Kualitas Hidup Pasien Stroke Iskemik Ledia Restipa; Yulastri Arif; Donisnita Donisnita
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 6, No 1 (2022): JIK-April Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v6i1.516

Abstract

Pasien pasca stroke iskemik cendrueng memiliki gejala sisa yang dapat mempengaruhi fungsi fisik dan aktifitas sehari-hari pada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mempengetahui pengararuh pemberian Discharge Planning dan pembedayaan keluarga model home care service dengan pendekatan continuity of care (Hcs-Coc) terhadap kualitas hidup pasien stroke iskemik. Desain penelitian quasi experimental,non equivalent,control group pretest dan posttest design. Pengambilan sampel convenience sampling yang berjumlah 24 orang. Sampel yaitu pasien stroke iskemik. Uji statistik yang digunakan wilxocon signed test dan mann whitney test. Hasil uji statistik dengan nilai p=0.042(<0.005), artinya adanya pengaruh pada intervensi Discharge Planning rumah sakit dan pemberdayaan keluarga model home care service dengan pendekatan continuity of care (Hcs-Coc) pada pasien stroke iskemik, sedangkan pada intervensi Discharge Planning rumah sakit nilai p=0.875 artinya tidak ada pengaruh antara sebelum dan sesudah pemberian intervensi. Disarankan bagi perawat agar dapat memberikan disharge planning dengan baik pada keluarga pasien dalam memberikan dukungan keluarga terhadap pasien pasca perawatan stroke selain itu disharge planning juga diberikan pada pasien untuk dapat meningkatkan motivasi dan semangat hidup yang tinggi sehingga pasien tidak mengalami depresi
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Loyalitas Karyawan di Rumah Sakit Harapan Bunda Kota Batam Resi Novia; Yulastri Arif; Mutia Amalia Lubis
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 5 No 1 (2020): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v5i1.4881

Abstract

The loyalty of an employee is required in the sustainability of the hospital, but the problem of loyalty is still a concern because many impacts can be generated at the hospital. This study aims to identify factors related to employee loyalty in Harapan Bunda Hospital Batam in 2015. The study design was analytic descriptive, cross-sectional approach. Samples 186 employees with proportional random sampling. Statistical test results obtained personal characteristic factors which are related to employee loyalty is the need of employees with p = 0.001 and attitude of employees with p = 0.001. There is no correlation between job characteristics and loyalty of employees. The needs of the employees is the most dominant factor related to employee loyalty with OR = 17.938. Coaching and human resource management needs to be improved so that employees have a high concern for the hospital, feeling of belonging, to prevent turnover, improving performance for the sustainability of the hospital, still have the motivation to work, can improve the professionalism and productivity of labor thus improving the quality of hospital services can be achieved.
PENDIDIKAN POLA ASUH KELUARGA BERBASIS MASYARAKAT Yulastri Arif; Dewi Murni; Zifriyanthi Minanda Putri
Jurnal Pengabdian Warta Andalas Vol 25 No 1 (2018): Warta Pengabdian Andalas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem of families of traditional fishermen in Ulak Karang Selatan district is the highnumber of child victims of violence (98%) and 80% of perpetrators of violence are family. Thecause is the wrong perception of how to educate children. The goal is to form family andconscious counselors. Activities carried out from 5 September to 18 October 2017 include:screening families at risk of violence, education and the formation of child aware families andtraining of child conscious child counselors. The result is 76 families that become consciousfamily of 49 families in Ulak Karang Selatan subdistrict and 27 families in Ulak Karang Utarasubdistrict of North Padang subdistrict which has been dsikrining as family at risk of violence.The 76 families showed an increase in cognition and affection about parenting, how to detectchildren as victims of violence, how to prevent violence and how to handle child victims ofviolence with a low average of 40.5 to 80.83, while the average affection score increased fromthe average lowest 37.00 to 64.00. Based on the result of cognitive and affective improvement,10 counselors of Conscious Children's Family are 6 counselors in Ulak Karang Selatan and 4counselors in Ulak Karang Utara village. Recommendation of the need for further training ofchild conscious child counselors in the context of establishing kelurahan child affection so thatthe target of health promotion achievement can be improved.
Perilaku Bullying Fisik Dan Lokasi Kejadian Pada Siswa Sekolah Dasar Yulastri Arif; Dwi Novrianda
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 10, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.993 KB) | DOI: 10.30633/jkms.v10i1.317

Abstract

ABSTRAK  Perilaku kekerasan fisik pada anak dewasa ini telah menjadi issue strategis di Indonesia,baik dikota-kota besar maupun dipedesaan, namun belum ada angka pasti tentang berapa besar prevalensi kejadiannya terutama yang dialami siswa sekolah dasar. Tujuan.penelitian ini untuk mengidentifikasi perilaku bullying fisik pada siswa sekolah dasar dan  lingkungan sekolah yang berisiko sebagai lokasi perlakuan bullying.Desain penelitian berupa survey dengan subjek siswa kelas IV-VI sekolah dasar negeri dan swasta di Kota Padang. Penelitian berlangsung pada bulan Sepetember sampai November 2016. Tehnik pengambilan sampling dilakukan dengan proporsional random sampling dengan jumlah total sampel 202 siswa. Hasil penelitian ditemukan delapan tindakan fisik yang diterima siswa sekolah dasar korban bullying yaitu : dipukul, didorong, digigit, dijambak, ditendang, dikunci di  kelas, dicubit, diambil barang, dan dicakar. Lingkungan sekolah yang teridentifikasi sebagai tempat tindakakan bullying ada di lima lokasi yaitu  ruang kelas, lokasi istirahat, kantin, kamar mandi dan saat berangkat ke sekolah. Jadi dapat disimpulkan tindakan Bullying fisik yang paling banyak diterima siswa SD Negeri 13 Ulak Karang, SD Negeri 1 Air Tawar, SD Pertiwi dan SD Aisyah kota Padang adalah dicubit, ditendang dan dipukul, sedangkan perilaku fisik berupa digigit merupakan proporsi yang paling rendah dan lingkungan sekolah yang paling berisiko tempat terjadinya tindakan kekerasan adalah dikamar mandi.Kata kunci : Bullying fisik, sekolah dasar, lokasi tindakan kekerasan Physical Bullying Behavior and Location of Events in Elementary School Students ABSTRACT  Today's physical violence behavior has become a strategic issue in Indonesia, both in big cities and in rural areas, but there is no exact figure about the prevalence of the incidence, especially for primary school students. The purpose of this study is to identify physical bullying behavior in elementary school students and at risk school environments as the location of bullying treatment.The research design was in the form of a survey with the subject of grade IV-VI students from public and private elementary schools in the city of Padang. The study took place from September to November 2016. The sampling technique was carried out by proportional random sampling with a total sample of 202 students. The results of the study found eight physical actions received by elementary school students who were victims of bullying, namely: being beaten, pushed, bitten, grabbed, kicked, locked in class, pinched, taken, and scratched. The school environment identified as a place for bullying acts is in five locations, namely classrooms, resting locations, canteens, bathrooms and when going to school. So it can be concluded that the physical bullying that is most accepted by students at SD Negeri 13 Ulak Karang, SD Negeri 1 Air Tawar, SD Pertiwi dan SD Aisyah in Padang is pinched, kicked and beaten, while the physical behavior of being bitten is the lowest proportion and environment the school most at risk of the occurrence of acts of violence is in the bathroom. Keywords: Physical bullying, elementary school, location of acts of violence
FAKTOR SOSIAL DENGAN SELF ESTEEM (HARGA DIRI) PADA REMAJA DIPANTI ASUHAN Anisa Febristi; Yulastri Arif; Reni Dayati
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 6, No 1 (2020): Volume 6,Nomor 1,Januari 2020
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v6i1.2308

Abstract

ABSTRAK  Latar Belakang: Harga diri merupakan sebuah penilaian yang dilakukan terhadap diri individu dibandingkan dengan pencapaian ideal diri individu. Pembentukan harga diri remaja panti asuhan dimulai individu, pengasuh, orang tua, teman sebaya, sosial dan lingkungan yang akan mempengaruhi harga diri individu. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor sosial  dengan Self Esteem (Harga Diri) Pada Remaja Yang Tinggal Dipanti Asuhan. Metode: Desain penelitian deskriptif analitik, pendekatan cross secsional study. Lokasi penelitian adalah 30 Panti Asuhan dikota Padang.Sampel 256 remaja dengan teknik proportional stratified random sampling. Data dianalisis menggunakan chi square dan analisis regresi logistik. Hasil  Penelitian: Hasil penelitian adalah lebih dari setengah (52,3%) remaja di panti asuhan menagalami Self Esteem yang rendah. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui tidak ada hubungan yang bermakna antara faktor Sosial dengan nilai dengan pvalue < α (P=0,504) . Kesimpulan: Diharapkan dengan hasil penelitian ini petugas panti dapat  meningkatkan preventif dan promotif tentang gejala Self Esteem pada remaja dari faktor lainnya seperti faktor individu, pengasuh, orangtua maupun lingkungan dipanti asuhan.  Kata Kunci: Self Esteem (harga diri), faktor sosial yang berhubungan dengan Self Esteem (Harga Diri), Remaja
Pengalaman Post Traumatic Stres Disorder pada Anak Korban Kekerasan Alita Devi; Yulastri Arif; Dewi Eka Putri
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 11 No 4 (2021): Oktober 2021
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v11i4.1564

Abstract

Kekerasan terhadap anak dapat menimbulkan berbagai dampak. Salah satu dampak yang terjadi apabila traumatic kekerasan tersebut tidak ditangani dengan baik adalah Post Traumatic Stress Disorder (PTSD). PTSD merupakan suatu sindrom yang dialami oleh seseorang yang mengalami kejadian traumatic. Tujuan dari penelitian ini untuk mengeksplorasi bagaimana pengalaman traumatik anak korban kekerasan dengan. Penelitian ini menggunakan desain fenomenologi deskriptif. Partisipan adalah anak berusia 11-17 tahun yang mengalami PTSD didapatkan dengan cara purposive sampling sebanyak 10 orang. Metode pengumpulan data adalah indepth interview, dengan tipe pertanyaan semi terstuktur. Hasil wawancara dalam bentuk transkrip dianalisa dengan menggunakan teknik Collaizi. Hasil penelitian mengidentifikasi lima tema yaitu; Respon-respon yang ditimbulkan anak korban kekerasan dengan PTSD, Upaya dan Kemampuan yang dilakukan anak korban kekerasan untuk mengatasi PTSD, Sumber pendukung terhadap anak korban kekerasan dalam menghadapi PTSD, Perubahan perilaku anak korban kekerasan setelah mengalami PTSD, Harapan anak korban kekerasan terhadap perkembangan sosial setelah mengalami PTSD. Temuan penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan oleh praktisi keperawatan baik di area praktik maupun area pendidikan untuk mengembangkan cara penanganan PTSD. Penelitian ini merekomendasikan agar perawat memahami konsep PTSD pada anak korban kekerasan sehingga mampu memberikan intervensi keperawatan yang tepat baik untuk pasien maupun untuk keluarganya.
Analysis of Factors Related to The Documentation of Nursing Care Fitra Mayenti; Yulastri Arif; Vetty Priscilla
STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 9 No. 2 (2020): November
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.977 KB) | DOI: 10.30994/sjik.v9i2.289

Abstract

Nursing documentation is written evidence of the implementation of nursing care, but in some hospitals documenting nursing care is still problem and far from the Indonesian Ministry of Health, Which is 80%. This study aimed to determine the factors associated with Nursing documentation of inpatient care at the Ibnu Sina Islamic Hospital Pekanbaru. The design of this study was observational cross sectional. A sample of 82 nurses used a proportional random sampling technique.The results showed that there individual factors 72 % were early adult nurses, 51,2 % were old nurse with long time, 95,1% were high educational level. Organization factors showed that there 70,7 % were head nurse good category, 75,5% were employee available category, 52, 4% were nursing care good category.There were significant differences of length of work and level of education with documentation of nursing care.
The Role of the Managerial Function of Supervisor Model 4S towards Patient Safety Culture at Sawahlunto General Hospital Annedya Handayani; Yulastri Arif; Zifriyanthi Minanda Putri
Bioscientia Medicina : Journal of Biomedicine and Translational Research Vol. 6 No. 10 (2022): Bioscientia Medicina: Journal of Biomedicine & Translational Research
Publisher : HM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37275/bsm.v6i10.594

Abstract

Background: The culture of patient safety in hospitals is still not well implemented. Maintaining a patient safety culture is the responsibility of every healthcare professional. This study aims to explore the relationship between the supervisory function of the 4S model and the culture of patient safety at Sawahlunto General Hospital. Methods: This study is an observational study. A total of 52 respondents participated in this study. This study uses a questionnaire instrument to assess the role of supervisory and managerial functions in the 4S model with patient safety culture. Data analysis was performed by SEM-PLS. Results: There is a significant relationship between the characteristics of nurses and patient safety culture at Sawahlunto General Hospital. There is a significant relationship between the characteristics of supervisors and interpersonal supervisors with the managerial function of supervisors at Sawahlunto General Hospital. Conclusion: The managerial function of the Model 4S supervisor is related to the patient safety culture at Sawahlunto General Hospital.
Co-Authors Adnil Edwin Nurdin Alita Devi Anggi Putri Nurpha Anisa Febristi Anna Faluzi Annedya Handayani Arini, Larasuci Basmanelly, Basmanelly basmanelly, Basmanelly Candra Saputra Cynthia Permata Deswita Deswita Dewi Eka Putri Dewi Marlina Dewi Murni Donisnita Donisnita Dorisnita Dorisnita Dorisnita Dorisnita dorisnita, dorisnita Dwi Novrianda Eka Roza Wijaya Emi Pebriani Esi Afriyanti Esthika Ariany Febri Tri Andini Feri Fernandes Fernandes, Feri Fernandes, Feri Fitra Mayenti Fitrayeni Fitrayeni Gina Santalia Helfiyani Helfiyani Herawati, Novi Hidayat Arifin I Gede Juanamasta Ilfa Khairina Irson Walis Kadek Ayu Erika Kiki Rizki Dasaryandi Kusnanto Kusnanto Ledia Restipa Lia Pertiwi Lilis Silaban Lina Febrianti M Adharudin Maisa, Esthika Ariany Martha Simond Masyithah Fadhani Merdawati, Leni Mira Susanti Mira Susanti Muhamad Andika Sasmita Saputra Muhammad Andika Sasmita Saputra Muhammad Hardiansyah Muthmainnah Muthmainnah Mutia Amalia Lubis Nelwati Nelwati Nurlaili Nurlaili Putri, Marizki Rachmawaty M. Noer Rani Permata Sari Reni Dayati Reni Prima Gusty Renidayati Renidayati Resi Novia Rika Fatmadona Rika Sarfika Rizanda Machmud Salim, Daeng Ramadhan Saputra, Candra Setiadi Syarli Sidaria, Sidaria Slamet Riyadi Yuwono Sri Ameliati Supiyah Supiyah Susmiati Susmiati Syafrisar Meri Agritubella Tri Asih Oktariani Utari Ch. Wardhani Vivi Wanti vivi wanti Vivi Wanti Wardhani, Utari Christya wawan Wahyudi Yeni, Fitra Yuanita Ananda Yuhelma Yuhelma Yusnaini Yusnaini Yusra, Aini Zifriyanthi Minanda Puteri Zifriyanthi Minanda Putri