Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Penerapan Metode Two Stay Two Stray (Dua Tinggal Dua Tamu) Terhadap Pemahaman Fakultas Psikologi Laila Firdausiah El Islamy; Fahmi Idris; Happy Karlina Marjo
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 1 No 2 (2012): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.397 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.012.06

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penerapan Metode Two Stay Two Stray (Dua Tinggal Dua Tamu) Terhadap Pemahaman Fakultas Psikologi pada Siswa Kelas XI IPS 1 di SMA Diponegoro 2 Jakarta Timur. Metode penilaian yang digunakan adalah penelitian eksperimen berjenis quasi eskperimen, dengan menggunakan model One Group Pre test-Post tes Design. Pengukuran sebelum dan sesudah layanan informasi menggunakan metode two stay two stray dilakukan dengan pemberian test pemahaman mengenai fakultas psikologi dengan test benar-salah. Setelah dilakukan uji coba instrumen terhadap 30 siswa, diperoleh hasil perhitungan validitas sebanyak 33 butir item yang valid dari 50 item. Sedangkan hasil reliabilitasnya adalah 0,87 dengan rumus KR-20 dan menunjukkan bahwa reliabilitasnya tinggi, yang artinya instrumen sudah layak untuk digunakan. Pada uji hipotesis dengan menggunakan Run Test, adalah bila run hitung lebih kecil atau sama dengan run dari tabel. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan nilai run hitung 0,24 dengan run tabel sebesar 0,4052 atau 0,24 < 0,4052, maka Ho ditolak dan berarti Ha didukung oleh data. Dengan demikian dapat dinyatakan subjek yang diberikan perlakuan dengan menggunakan metode two stay two stray memiliki pemahaman mengenai fakultas psikologi.
Hubungan Penggunaan Strategi Self Regulated Learning dengan Prokrastinasi Akademik Siswa Kelas VIII SMP N 1 Tambun Selatan Tri Winahyu Sari; Wirda Hanim; Happy Karlina Marjo
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 1 No 2 (2012): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.191 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.012.14

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran hubungan penggunaan strategi self-regulated learning terhadap prokrastinasi akademik di SMP Negeri 1 Tambun Selatan. Metode yang digunakan adalah korelasional. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tambun Selatan sebanyak 310 siswa. Sedangkan teknik sampling yang digunakan adalah cluster sampling dengan merandom kelas, sampel penelitian sebanyak 38 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket tertutup bentuk model skala Likert dengan empat alternatif jawaban berisi 34 item untuk instrumen prokrastinasi akademik dan 36 item untuk instrumen self-regulated learning. Uji validitas butir dilakukan menggunakan rumus korelasi product moment. Hasil uji validitas instrumen prokrastinasi akademik dan self-regulated learning yang dikonsultasikan pada rtabel(36;0,05) sebesar 0,381. Uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach diperoleh hasil instrumen prokrastinasi akademik sebesar 0,93 dan 0,87 untuk instrumen self-regulated learning yang menyatakan bahwa kedua instrumen tersebut reliabel. Pengujian prasyarat analisa hipotesis, uji normalitas menggunakan chi kuadrat instrumen prokrastinasi akademik diperoleh X2hit 5,00 < X2tab 11,070 dan uji normalitas instrumen self-regulated learning X2hit 2,58 < X2tab 11,070 berarti data bersifat normal. Hasil uji linieritas regresi diperoleh . Hasil penelitian yang diperoleh yaitu terdapat hubungan negatif dan signifikan sebesar -0,402 antara variabel penggunaan strategi self-regulated learning terhadap prokrastinasi akademik. Siswa dengan kategori prokrastinasi tinggi 63,16%, sedang 28,95%, dan rendah 7,89% dan penggunaan strategi self-regulated learning tinggi 21,05%, sedang 39,47%, dan rendah 39,47%.
PENGARUH KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN ADLERIAN TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN DIRI SISWA KELAS 5 SDN 01 UJUNG MENTENG Fauzie Firmansyah Setiawan; Wirda Hanim; Happy Karlina Marjo
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 4 No 2 (2015): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.115 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.042.06

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data empiris tentang pengaruh konseling kelompok dengan pendekatan Adlerian terhadap peningkatan pemahaman diri siswa kelas 5 SDN 01 Ujung Menteng.Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan pretest-posttest nonequivalent group design.Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling.Uji coba intrumen dilakukan terhadap 54 responden.Pengujian perhitungan validitas instrumen diolah menggunakan Microsoft Excel dengan rumus Product Moment. Hasil perhitungan validitas menyatakan 24 butir item valid dan 18 butir item tidak valid, sedangkan reliabilitas intrumen dihitung menggunakan rumus Alpha menunjukkan 0.754 yang berarti intrumen termasuk dalam kategori reliabilitas yang tinggi. Teknik analisis data untuk hipotesis menggunakan Mann Whitney U-Test. Hasil uji hipotesis dilakukan dengan bantuan program SPSS 17.0 for windows yang menunjukan bahwa nilai Asymp. sig sebesar 0,001, yang berarti lebih kecil dari nilai signifikansi α 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, karena skor rata-rata peningkatan pemahaman diri siswa yang mendapatkan perlakuan berupa konseling kelompok dengan pendekatan Adlerian lebih tinggi yaitu 62,3 berbanding dengan 45,5 skor rata-rata pemahaman diri siswa yang tidak mendapatkan perlakuan berupa konseling kelompok dengan pendekatan Adlerian.Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian ini, konseling kelompok dengan pendekatan Adlerian dapat meningkatkan pemahaman diri siswa kelas 5 SDN 01 Ujung Menteng. Kata Kunci : Pemahaman Diri, Konseling Kelompok dengan Pendekatan Adleria
EMPATI DASAR MAHASISWA BK BERDASARKAN TIPE KEPRIBADIAN INTROVERT DAN EKSTROVERT ANGKATAN 2011 DI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Muhammad Syadzwan Yusra; Awaluddin Tjalla; Happy Karlina Marjo
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 4 No 2 (2015): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.648 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.042.12

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran empati dasar mahasiswa BK dengan tipe kepribadian introvert dan ekstrovert pada angkatan 2011 di Universitas Negeri Jakarta. Empati dasar adalah pemahaman dan penempatan posisi dalam keadaan emosi seseorang atau konteks, terdiri dari dua aspek yaitu kognitif dan afektif. Pengumpulan data yang dilakukan menggunakan instrumen tipe kepribadian dengan 21 butir pernyataan, untuk mengkategorikan kelompok introvert dan ekstrovert. Peneliti menggunakan skala empati dasar dengan 20 butir pernyataan, untuk mengukur empati dasar mahasiswa. Jumlah sampel berjumlah 75 orang mahasiswa, dengan 30 orang introvert, 36 orang ekstrovert, dan 9 orang yang tak masuk responden karena masuk kategori ambivert. Hasil penelitian menunjukan bahwa empati dasar yang dimiliki berdasarkan tipe kepribadian introvert dan ekstrovert berada pada kategori sedang, sebanyak 50 orang mahasiswa (66,67%). Artinya, mahasiswa dapat memahami dan menempatkan posisi yang sedang dirasakan oleh orang lain. Kelompok introvert maupun ekstrovert memiliki empati afektif dalam kategori sedang yang lebih dominan dibandingkan empati kognitif, yang berarti bahwa mahasiswa dapat merasakan emosi dan keadaan yang sedang dialami oleh orang lain. Rata-rata keseluruhan menunjukkan bahwa empati dasar mahasiswa dengan tipe kepribadian ekstrovert memiliki skor rerata 75,84 lebih tinggi dibandingkan dengan tipe kepribadian introvert memiliki skor rerata 72,46.Mahasiswa BK diharapkan terus meningkatkan empati dasar dengan mengikuti proses pembelajaran yang baik, melalui metode roleplay yang dapat meningkatkan empati dasar. Selanjutnya kepada pihak Jurusan BK untuk memotret gambaran empati pada mahasiswa BK pada awal (input), proses, dan akhir (output) selama menuntaskan perkuliahan di BK UNJ. Kata Kunci: empati dasar, introvert, ekstrovert, empati kognitif, empati afektif
PENERAPAN TEKNIK DISPUTE COGNITIVE DALAM REBT UNTUK MENINGKATKAN RESILIENSI PADA MAHASISWA (Single Subject Research terhadap mahasiswa Program Studi Psikologi Angkatan 2014 Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta) Novi Fitriani; Eka Wahyuni; Happy Karlina Marjo
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 5 No 1 (2016): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.59 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.051.11

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan teknik dispute cognitive terhadap peningkatan resiliensi. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi 2014 sebanyak satu orang yang berinisial FDP. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu responden diambil dengan pertimbangan dan tujuan tertentu yaitu memiliki resiliensi rendah Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode yang digunakan adalah Single Subject Research dengan menggunakan desain A-B, dimana A adalah kondisi baseline yang belum diberikan intervensi, dan B kondisi intervensi dengan teknik dispute cognitive yang diberikan kepada mahasiswa yang memiliki resiliensi rendah. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Skala Resiliensi. Hasil penelitian menunjukkan intervensi pendekatan Rational Emotive Behavioral Therapy (REBT) dengan menggunakan teknik Dispute Cognitive dapat meningkatkan resiliensi. Terbukti dari skor resiliensi FDP mengalami peningkatan setelah diberikan intervensi sebesar 201 dalam kategori sedang dibandingkan sebelum adanya intervensi dengan skor 170 dalam kategori rendah.
SURVEI MINAT MENJADI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING PADA MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING ANGKATAN 2008 FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Okta Paul Intan; Moch. Dimyati; Happy Karlina Marjo
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 2 No 1 (2013): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.302 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.021.13

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran minat menjadi guru Bimbingan dan Konseling pada mahasiswa Bimbingan dan Konseling Angkatan 2008 FIP UNJ. Penelitian dilakukan di lingkungan jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Jakarta dengan jumlah sampel sebanyak 57 responden. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode survei dan pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dianalasis dengan menggunakan statistik deskriptif distribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat menjadi guru Bimbingan dan Konseling pada mahasiswa Bimbingan dan Konseling Angkatan 2008 FIP UNJ dalam kategori sedang, maka diperlukan upaya agar mahasiswa dapat meningkatkan kondisi tersebut dengan cara penyelarasan antara teori dan keterampilan dengan minat menjadi guru Bimbingan dan Konseling, melalui mata kuliah yang terkait dengan karakteristik kepribadian guru Bimbingan dan Konseling dan kompetensi guru Bimbingan dan Konseling.
GAMBARAN PERILAKU ASERTIF MAHASISWA BK UNJ ANGKATAN 2010 YANG AKAN MELAKSANAKAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) Khaerunnisa M; Happy Karlina Marjo; Th I Setiawan
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 2 No 2 (2013): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.944 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.022.09

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai perilaku asertif mahasiswa Bimbingan dan Konseling FIP UNJ angkatan 2010 yang akan melaksanakan PPL berdasarkan fakta di lapangan, dengan populasi yang berjumlah 52 orang. Penelitian ini merupakan penelitian sensus. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei yang bersifat deskriptif. Uji validitas butir instrumen menggunakan teknik item total correlation dengan rumus korelasi Product Moment dengan taraf signifikansi 5% yang menghasilkan 37 butir item valid. Reliabilitas instrumen diukur dengan rumus Alpha, diperoleh rii = 0,719. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh 8 mahasiswa (15%) berada pada kategori tinggi, artinya mahasiswa sudah mampu menunjukkan perilaku asertif yang baik ketika berinteraksi dengan orang lain. Sejumlah 38 mahasiswa (73%) berada pada kategori sedang, artinya mahasiswa sudah cukup mampu menunjukkan perilaku asertifnya, namun masih perlu untuk ditingkatkan perilaku asertifnya. Kemudian 6 orang mahasiswa (12%) berada pada kategori rendah, artinya mahasiswa kurang mampu untuk menunjukkan perilaku asertif kepada orang lain. Berdasrkan hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa BK FIP UNJ angkatan 2010 yang akan melaksanakan PPL telah mampu menunjukkan perilaku asertif, akan tetapi masih perlu untuk ditingkatkan perilaku asertifnya.
PEMAHAMAN KETERAMPILAN DASAR KONSELING MAHASISWA REGULER JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING ANGKATAN 2011 Zoraidah Putri Ayu; Retty Filiani; Happy Karlina Marjo
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 2 No 2 (2013): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.97 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.022.20

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk memperoleh data, informasi dan gambaran yang jelas mengenai pemahaman keterampilan dasar konseling yang dimiliki mahasiswa Reguler Jurusan Bimbingan dan Konseling, Angkatan 2011.Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian survei yang bersifat deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa tes pemahaman.Populasi penelitian adalah mahasiswa Reguler Jurusan Bimbingan dan Konseling angkatan 2011.Peneliti menggunakan analisa deskriptif dengan rumus presentase dan nilai rata-rata (mean) untuk mengetahui seberapa mahasiswa yang memiliki tingkat pemahaman tinggi, sedang dan rendah. Hasil perhitungan menunjukan bahwa dari 39 responden berdasarkan nilai rata-rata (Mean), bahwa 65% diantaranya memiliki tingkat pemahaman yang tinggi, 35% memiliki tingkat pemahaman sedang dan 0% memiliki tingkat pemahaman rendah. Berdasarkan 16 sub indikator yang ada, keterampilan dorongan minimal merupakan keterampilan dengan presentase tertinggi sebesar 7,48% sedangkan keterampilan memberikan konsekuensi logis berada dalam presentase terendah yaitu sebesar 5,74%.
STUDI KASUS DAMPAK MENJADI ORANG TUA TUNGGAL PEREMPUAN USIA REMAJA AKHIR Astri Ayu Kamasitoh; Atiek Sismiati S; Happy Karlina Marjo
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 3 No 1 (2014): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.536 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.031.04

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap berbagai fakta tentang dampak menjadi orang tua tunggal perempuan usia remaja akhir. Metode yang digunakan adalah studi kasus dalam pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Depok dengan dua responden yaitu : PL remaja perempuan usia 21 tahun, dan NF remaja perempuan usia 20 tahun. Hasil penelitian keseluruhan menunjukan bahwa permasalahan menjadi orang tua tunggal perempuan berdampak pada kehidupan remaja perempuan sebagai orang tua tunggal. PL mengalami dampak menjadi orang tua tunggal perempuan pada aspek stres, standar hidup yang rendah, pandangan negatif dari masyarakat dan pengasuhan anak. Aspek role overload (ketumpangtindihan peran), kemiskinan, kesendirian dan isolasi, serta merasa menjadi beban tidak berdampak pada subjek PL. PL memiliki resiliensi yang baik, sehingga mampu menjalani kehidupan sebagai orang tua tunggal perempuan de-ngan baik pula. Subjek NF mengalami dampak menjadi orang tua tunggal perempuan pada seluruh aspek. Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya kemerosotan moral dengan menganggap pernikahan usia muda, kemudian bercerai (mengakibatkan remaja berstatus orang tua tunggal) adalah hal yang biasa dan dapat diterima oleh keluarga. Perbedaan dampak menjadi orang tua tunggal pada penelitian ini dipengaruhi kuat oleh resiliensi diri responden. Perlu penanganan bimbingan dan konseling yang tepat dalam menangani kasus remaja sebagai orang tua tunggal.
PENGARUH LAYANAN KONSELING KELOMPOK ADLERIAN DALAM MENINGKATKAN PENALARAN MORAL SISWA KELAS IV SDN 07 PAGI UJUNG MENTENG Dini Rachmawati; Indira Chanum; Happy Karlina Marjo
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 4 No 1 (2015): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.898 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.041.03

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh layanan konseling kelompok dalam meningkatkan penalaran moral siswa kelas IV Sekolah Dasar. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan pretest-posttest nonequivalent group design. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling, yakni delapan orang siswa kelas IVb yang memiliki tingkat penalaran moral rendah. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen penalaran moral yang dikembangkan oleh peneliti berdasarkan teori Kohlberg. Uji coba intrumen dilakukan terhadap 70 responden. Hasil perhitungan validitas menggunakan rumus Product Moment menyatakan 28 item valid dan 8 item tidak valid. Sementara itu, reliabilitas instrumen dihitung menggunakan rumus Alpha menunjukkan 0,755 yang berarti instrumen termasuk dalam kategori reliabilitas yang tinggi. Teknik analisis data untuk hipotesis menggunakan Mann Whitney U-Test. Hasil uji hipotesis dilakukan dengan bantuan program SPSS 17.0 for windows yang menunjukan bahwa nilai Asymp. sig sebesar 0,001, yang berarti lebih kecil dari nilai signifikansi α 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan penalaran moral siswa yang mendapatkan layanan konseling kelompok Adlerian lebih tinggi dibandingkan peningkatan penalaran moral siswa yang tidak mendapatkan layanan konseling kelompok Adlerian. Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian ini, layanan konseling kelompok Adlerian dapat meningkatkan penalaran moral siswa di Sekolah Dasar.
Co-Authors Afan Abdul Jabbar Ahmad Rifqy Ash-Shiddiqy Aip Badrujaman Amalia Sapriati Anan Sutisna Anaway Irianti Masyur Anggraeni Kusumawardani Ani Musyarofah Ardiasih, Lidwina Sri Arip Nazarudin Ariyana Rustam Astarie Nurmaulidya Astri Ayu Kamasitoh Atiek Sismiati S Auliya Safitri Ayu Lestari Basyarah, Siti Farida Darojaturroofi&#039;ah Sodiq Deni Purwanto Dewi Justitia Dina Rahmawati Hapsyah Dini Choirunnisa Dini Rachmawati Dwi Putamayanti dwika sukma dewi Dwinda Tiara Putri Eka Wahyuni Eka Wahyuni Endang Wahyuningrum Fahmi Idris Farah Wahyuni Fauzie Firmansyah Setiawan Febri Dahlia Fitri Murni Fridani, Lara Harun Surya Permadi Herdi Herdi Herdi, Awaluddin Tjalla, Herdi, Herdi Hilma Firtiyani Hilma Fitriyani Ifa Fachriyah Ihsan Nurkholis Indah Palupi Pramuningtiyas Indira Chanum Indira Chanum Chalik Intan Ratri Ranggawuni Khaerunnisa M Khairunisa1 Kristiani Kristiani Laila Firdausiah El Islamy Lani Cahyani Lara Fridani Leniawati Leniawati Lia Amalia Putri Lilis Lilis Luh Putu Ratna Sundari M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . Mardy Handika Mariana Puspa Sari Maryati Nuraidah Maslikhah Maslikhah Michiko Mamesah Muhamad Amin Muhamad Ayub Muhammad Jafar Muhammad Syadzwan Yusra Nina Fitriyani Novi Fitriani Nur Hermatasiyah Nur Syita Salamah Okta Paul Intan Oktafiana Kiranida Pemi Senja Maulana Raden Sri Martini Meilanie Ratno Tri Laksono Retty Filiani Rif&#039;ah Purnama sari Rif’ah Purnamasari Rihya Syifa Qurrotu Ayuna Riska Handayani Riska Handayani Rizanty, Rahmadhania Sardjiyo Sardjiyo Shabrina Zakira Nashrullah Siti Farida Basyarah SITI NURJANAH Sri Tatminingsih Sugilar, Sugilar Sulami sulami Supri Anto Baen Th I Setiawan Theodora Nurmalia Tri Winahyu Sari Wening Cahyawulan Winda Gunarti Wirda Hanim Yan Azmi Yusuf Maulana Prawata Zoraidah Putri Ayu